Fotografi arsitektur

Revisi sejak 7 Desember 2022 10.57 oleh Reina Azriel (bicara | kontrib) (Jarak kata dan huruf kapital)

Fotografi arsitektur atau fotografi bangunan adalah hasil karya fotografi yang dapat menampilkan tidak hanya kepentingan dokumentasi namun juga estetika dalam segi arsitektural, seni, ekspresi, komunikasi, etika, imajinasi, abstraksi, realita, emosi, harmoni, drama, waktu dan kejujuran serta dimensi yang tersirat. Fotografi arsitektur harus menempatkan komposisi fotografi pada posisi penting.

contoh fotogarfi arsitektur

Jenis Fotografi Arsitektur

Pemandangan dari Jendela di Gras oleh Nicéphore Niépce, juga merupakan foto arsitektur pertama, seperti itu foto bangunan.

Fotografi Eksterior

Fotografi eksterior adalah pemotretan yang bertujuan untuk memotret tampilan luar bangunan. Eksterior menggambarkan detail tampilan luar dari bangunan itu sendiri. Menggambarkan keindahan dari seni gedung, jembatan, dan lainnya yang dibuat oleh manusia.

Fotografi Interior

Fotografi interior adalah merekam berbagai bentuk bagian dalam bangunan. Interior lebih memfokuskan pada detail dalam ruangan. Fotografi interior dapat menampilkan keindahan dan kemewahan dari tatanan ruang. Interior fotografi arsitektur juga dapat dilakukan dengan cahaya ambient ditularkan melalui jendela dan skylight, serta perlengkapan pencahayaan interior. Fotografer arsitektur akan menggunakan pencahayaan tambahan untuk meningkatkan pencahayaan di dalam bangunan.

Terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan mengenai memotret interior yang dapat mempengaruhi hasil foto menurut Chris Humphreys yaitu:

  • Memotret secara persegi yang memperhatikan titik vertikal dan horizontal (perspektif garis)
  • Memotret dari atas ke bawah untuk memberikan kedalaman gambar
  • Pencahayaan merupakan konten utama dalam menentukan hasil yang bagus. Terdiri dari cahaya ambient dan fitur paparan
  • Kontras yang tinggi pada kecerahan sinar yang menyorot pada jendela
  • Warna yang dihasilkan dari campuran cahaya alami dan cahaya buatan
  • Bingkai pada arsitektur dapat membingkai pandangan eksternal dari dalam bangunan
  • Cari sesuatu yang tidak terduga dalam memotret interior bangunan
  • Kedalaman ruang merupakan memfokuskan pada bagian tertentu dari sebuah gambar untuk menciptakan suasana.
  • Carilah ruang ke ruang untuk kesan misterius dapat berupa pencahayaan dalam ruangan
  • Reflektif dapat membuat interior hidup
  • Memotret interior dengan lurus ke atas
  • Memotret secara alami bangunan dari cahaya alami pada waktu yang berbeda dalam sehari

Fotografi Detail Arsitektur

Fotografi detail arsitektur merupakan potret dari bagian-bagian tertentu yang dianggap istimewa dari sebuah bangunan atau menonjolkan hal unik yang ada di dalam sebuah bangunan. Tidak setiap bangunan memiliki keindahan saat diambil secara keseluruhan, kadang kala detail dari bangunan itu sendiri bisa dijadikan suatu karya yang mengagumkan. Fotografi detail pada arsitektur hanya memotret bagian bangunan yang menonjol saja, dengan teknik tertentu. Foto yang dihasilkannya pun memiliki unsur-unsur seni yang dapat memukau setiap yang melihatnya karena foto yang diambil unik dan hanya mengandung bentuk- bentuk yang aneh.

Referensi