Paku Alam VI

Adipati dari Pakualaman
Revisi sejak 8 Desember 2022 07.03 oleh Ariyanto (bicara | kontrib) (clean up)

Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam VI, lahir dengan nama KPH Notokusumo pada 9 April 1856 (versi lain 1860). Ia adalah putra Paku Alam V dari permaisuri. Ia merupakan Adipati Paku Alam dengan masa kekuasaan tersingkat, hanya dua tahun mulai dari tahun 1900 hingga 1902.

Paku Alam VI
Adipati Kadipaten Pakualaman
keenam
Bertakhta1900-1902
Penobatan11 April 1901
PendahuluPaku Alam V
PenerusDewan Perwalian Pakualaman
KelahiranKanjeng Pangeran Haryo Notokoesoemo
9 April 1856
Kadipaten Pakualaman, Keresidenan Yogyakarta, Hindia Belanda
Kematian9 Juni 1902(1902-06-09) (umur 46)
Kadipaten Pakualaman, Keresidenan Yogyakarta, Hindia Belanda
Pemakaman
Nama takhta
Sampeyan Dalem Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Paku Alam ingkang Jumeneng Kaping Enem
WangsaMataram
AyahPaku Alam V
AgamaIslam

Penobatan

Notokusumo ditahtakan menggantikan almahrum ayahnya pada 11 April 1901 dan langsung menggunakan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VI. Dari Pemerintah Hindia Belanda ia juga mendapat pangkat Kolonel tituler. Sungguh sayang kondisinya yang kurang sehat menyebabkan banyak tugas yang diserahkan kepada adiknya, KPH Notodirojo.

Pendidikan

Walaupun tidak sampai selesai dalam menuntut ilmu, Notokusumo pernah sekolah di HBS. Ia merupakan tokoh yang representatif dan dapat baca-tulis dalam bahasa Belanda.

Kehidupan pribadi

KGPAA Paku Alam VI memiliki 9 putra-putri. Secara mendadak penguasa Kadipaten Paku Alaman ini meninggal pada 9 Juni 1902 dan dimakamkan di Girigondo, Adikarto (sekarang Kabupaten Kulon Progo bagian selatan). Banyak tugas yang belum dapat ia kerjakan selama memegang tampuk pemerintahan yang sangat singkat.

Referensi

Pranala luar

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Paku Alam V
Penguasa Paku Alaman di Yogyakarta
1901–1902
Diteruskan oleh:
Raad van Beheer/Dewan Perwalian Pakualaman