Masjid Jami Banjarmasin

masjid di Indonesia
Revisi sejak 9 Desember 2022 03.45 oleh Ilham Mufti Laksono (bicara | kontrib) (Lain-lain: memperbaiki templat)

Masjid Jami' Banjarmasin atau dikenal juga sebagai Masjid Jami' Sungai Jingah adalah sebuah masjid bersejarah di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mesjid berarsitektur Banjar dan kolonial (indish) yang dibuat dengan bahan dasar kayu ulin ini dibangun pada tahun 1777.[1] Walaupun berada di daerah Kelurahan Antasan Kecil Timur, masjid yang seluruh konstruksi bangunan didominasi kayu besi alias kayu ulin ini lebih identik dikenal Masjid Jami Sungai Jingah.[1] Lokasi awal pembangunan masjid ialah di tepi Sungai Martapura, Namun, masjid ini dipindahkan ke lokasi sekarang yang berada di Jalan Masjid Jami kelurahan Antasan Kecil Timur,[2] Kota Banjarmasin pada tahun 1934.[3]

Masjid Jami Banjarmasin
PetaKoordinat: 3°18′8″S 114°35′28″E / 3.30222°S 114.59111°E / -3.30222; 114.59111
Agama
AfiliasiIslam
ProvinsiKalimantan Selatan
Lokasi
LokasiIndonesia Banjarmasin, Indonesia
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturBanjar, Kolonial
Rampung1777
Bahan bangunanUlin

Sejarah

 
Masjid Jami Banjarmasin sekitar tahun 1870, yang masih berada di tepi Sungai Martapura.

Sebelum masjid ini dibangun, masyarakat Banjar kesulitan beribadah karena tidak ada masjid yang cukup besar untuk menampung orang banyak. Pemerintah kolonial Belanda yang kehadirannya tidak disukai oleh masyarakat Banjar berusaha menggunakan kesempatan itu untuk mengambil hati orang Banjar. Mereka berniat menyumbangkan uang hasil pajak untuk pembangunan masjid, dimana pendapatan pajak ptersebut berasal dari hasil memeras rakyat Kalimantan sedang berlimpah, terutama dari hasil hutan seperti karet dan damar. Namun masyarakat Banjar menolak mentah-mentah tawaran itu. Bagi orang Banjar yang beragama Islam adalah haram hukumnya menerima pemberian dari penjajah Belanda, apalagi untuk pembangunan masjid. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mereka secara gotong-royong membangun tempat ibadah tersebut. Tua-muda, laki-laki dan perempuan secara bahu-membahu mengumpulkan dana. Ada yang menyumbangkan tanah, perhiasan emas atau hasil pertanian, sehingga tidak lama kemudian di atas tanah seluas 2 hektare berdirilah sebuah masjid yang indah dan megah sebagai tempat beribadah dan kegiatan sosial lainnya hingga sekarang.[4]

Pada tahun 2009, masjid ini direnovasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan menelan dana sekitar 9,5 miliar Rupiah. Renovasi ini dilakukan dengan tidak mengubah bentuk dasar dan arsitektur aslinya, sehingga nilai-nilai historisnya masih tetap terjaga.

Lain-lain

Di masjid ini terdapat Taman Kanak-Kanak, kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) "Al-Jami" dan sederet fasilitas lain seperti tempat wudhu, pemandian jenazah, dan lain-lain.[5] Di daerah timur masjid, tepatnya di Jalan Malkon Temon, terdapat pemakaman umum di daerah timur masjid yang juga terdapat Kompleks Makam Pangeran Antasari.[6] Di daerah barat masjid, yang dikenal dengan daerah "Jalan Belakang Masjid Jami", terdapat makam salah satu ulama karismatik, yaitu K.H. Ahmad Zuhdiannor atau sering disapa Guru Zuhdi yang notabene pernah mengisi kaijian keagaamaan di masjid ini, khususnya pada sabtu malam. Halaman masjid sering dipenuhi oleh peziarah yang sering memarkir di sana.[7]

Referensi

  1. ^ a b Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin. Radar Banjarmasin. Diakses 11 Agustus 2010
  2. ^ Video Ramadhan: Sejarah Masjid Indosiar - Masjid Jami' Banjarmasin[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Wisata Sejarah - Masjid Jami' Kota Banjarmasin
  4. ^ Mesjid Jami Sei Jingah Bernilai Historis nan Heroik Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.. www.wikimu.com. Diakses 8 April 2010
  5. ^ baitcode.com. "STAI Al Jami Banjarmasin". STAI Al Jami Banjarmasin (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-30. 
  6. ^ "Ingin Tahu Dimana Makam Pangeran Antasari? Di Sinilah Tempatnya". Banjarmasinpost.co.id. Diakses tanggal 2022-11-30. 
  7. ^ "Wisata Religi Kalsel, Peziarah di Makam Guru Zuhdi Dipisah Antara Laki-Laki dan Perempuan". Banjarmasinpost.co.id. Diakses tanggal 2022-11-30. 

3°18′24″S 114°35′43″E / 3.30657711581°S 114.595331401°E / -3.30657711581; 114.595331401