Purwanegara, Banjarnegara

kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
Revisi sejak 16 Desember 2022 12.54 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (→‎referensi: clean up)

Purwanegara adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Purwanegara terletak di sebelah barat dari Kabupaten Banjarnegara. Jarak Kecamatan Purwanegara dari pusat Kabupaten Banjarnegara adalah sekitar 17 kilometer. Luas wilayahnya 7.387 hekate² dan jumlah penduduknya sebanyak 66.695 Jiwa. Kecamatan Purwanegara terdiri atas 16 Desa. Pusat pemerintaha Kecamatan Purwanegara berada di [[Purwonegoro, Purwanegara, Banjarnegara|Desa Purwonegoro

Purwanegara
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanjarnegara
Pemerintahan
 • CamatSadanapura, S.Sos.MM
Populasi
 • Total66,695 Jiwa jiwa
Kode Kemendagri33.04.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3304040 Edit nilai pada Wikidata
Luas7.387 Hektar
Desa/kelurahan13

Desa/kelurahan

  1. Danaraja
  2. Gumiwang
  3. Kaliajir
  4. Kalipelus
  5. Kalitengah
  6. Karanganyar
  7. Kutawuluh
  8. Merden
  9. Mertasari
  10. Parakan
  11. Petir
  12. Pucungbedug
  13. Purwonegoro
  14. [[Kayubima, Purwanegara,

Banjarnegara|Kayubima]]

Batas Wilayah

  1. Sebelah Utara: Kecamatan Rakit
  2. Sebelah Timur: Kecamatan Bawang
  3. Sebelah Selatan: Kabupaten Kebumen
  4. Sebelah Barat: Kecamatan Mandiraja

Potensi

Kecamatan Purwanegara mempunyai aset perdagangan berupa pasar ikan yang merupakan terbesar se-Jawa Tengah, yang diresmikan tanggal 18 Mei 2004 oleh gubernur Jawa Tengah saat itu, Mardianto.[1] Pasar ikan tersebut terletak di sebelah barat pasar tradisional Purwanegara dan SMAN 1 Purwanegara yang telah mendapat gelar tiga besar sekolah sehat tingkat provinsi sebanyak dua kali secara berturut-turut. Sementara itu terdapat produk unggulan yang dimiliki oleh Kecamatan Purwanegara seperti komoditas ikan yang lebih berpusat di Desa Purwonegoro dan Desa Mertasari. Di Desa Mertasari juga terkenal dengan camilan khas berupa Sale Pisang. Potensi madu tersebar di Desa Kaliajir. Lalu gula merah di Desa Karanganyar dan Kaliajir. Serta produk kecap yang diproduksi di Desa Pucungbedug

Saat ini di Desa Purwonegoro sedang dikembangkan budidaya unggas khususnya bebek, walaupun masih bersifat rintisan tetapi sudah menunjukan perkembangan yang cukup bagus terbukti dengan kegiatan yang sebelumnya berasal dari kelompok kecil warga yang mengajukan pelatihan ternak unggas di program PNPM Mandiri Perdesaan, saat ini telah berkembang secara bertahap untuk mewujudkan cita cita menjadi sentra perbebekan. dikelompok yang diberi nama badranaya ini telah dapat dibuat mesin penetasan telur bebek dan bahkan menerima pesanan mesin ini dari berbagai kecamatan lain. diharapkan kedepannya kelompok ini akan dapat terus berkembang dan berkelanjutan.

referensi

  1. ^ Suara merdeka 18 Mei 2004, Gubernur resmikan pasar ikan Diarsipkan 2008-06-22 di Wayback Machine.