Stadion Priestfield
Stadion Priestfield (dikenal dengan Priestfield dan secara resmi dikenal sebagai Stadion KRBS Priestfield pada 2007 sampai dengan 2010 dan dari 2011 sebagai Stadion MEMS Priestfield karena sponsor) merupakan stadion sepak bola di Gillingham, Kent. Stadion ini menjadi markas dari Gillingham F.C. sejak klub dibentuk pada 1893, dan juga markas sementara dari Brighton & Hove Albion F.C. untuk dua musim pada 1990an. Stadion ini juga menggelar pertandingan internasional sepak bola wanita dan pemula serta pertandingan liga rugby dari tim London Broncos.
Nama lengkap | MEMS Priestfield Stadium |
---|---|
Lokasi | Gillingham, Kent, Inggris |
Koordinat | 51°23′3.3″N 0°33′38.71″E / 51.384250°N 0.5607528°E |
Pemilik | Gillingham F.C. (1893–saat ini, dikenal sebagai New Brompton F.C. sampai dengan 1912) |
Operator | Gillingham F.C. |
Kapasitas | 11.582[1] |
Ukuran lapangan | 114 x 75 yard (104,2 m × 68,6 m)[1] |
Permukaan | rumput |
Konstruksi | |
Didirikan | 1893 |
Dibuka | 1893 |
Pemakai | |
Gillingham F.C. (1893–saat ini) Brighton & Hove Albion F.C. (1997–1999) |
Stadion ini menjalani pengembangan ekstensif pada akhir 1990an yang menurunkan kapasitas stadion dari 20.000 kursi menjadi 11.582 kursi. Stadion ini memiliki empat tribun bertempat duduk, yang dibangun sejak 1997, walaupun salah satu tribunnya merupakan tribun sementara. Terdapat pula fasilitas konferensi dan perjamuan serta tempat hiburan malam bernama The Factory. Walaupun berinvestasi besar di stadion ini, Gillingham F.C. berencana untuk pindah ke stadion yang baru.
Sejarah
New Brompton Football Club cikal bakal dari Gillingham Football Club, didirikan pada Juni 1893. Pada saat yang sama sebidang tanah di Gillingham dibeli oleh pendiri klub, pembelian tanah didanai oleh penerbitan 1.500 lembar saham yang berharga £1 per lembar.[2] Terjadi perbedaan pendapat mengenai apakah stadion dinamai dengan nama jalan tempat stadion ini berdiri yaitu Priestfield Road[3] atau nama jalan akan menggunakan nama stadion[4] meskipun pada 1947 stadion itu secara resmi diberi nama Priestfield Road.[5] Lapangan dan tribun didirikan,[4] dan pertandingan pertama di Priestfield dilakukan pada 2 September 1893. Tim cadangan New Brompton melawan Grays Athletic F.C. dilanjutkan dengan pertandingan pertama tim utama melawan tim cadangan Arsenal F.C. Tiket masuk untuk dua pertandingan ini adalah 3d.[6] Surat kabar melaporkan tentang pertandingan mencatat bahwa klub baru-baru ini membeli lahan tambahan seluas satu arce dan tiga perempat tanah digunakan untuk pembangunan tribun penonton dengan kapasitas 500 kursi.[7] Kebanyakan penonton berdiri di serambi, banked earth atau sekedar berdiri disepanjang lapangan, seperti hal-nya lapangan sepak bola kebanyakan pada waktu itu.[8] Dalam rangka mengumpulkan dana untuk membantu operasional klub, New Brompton mengizinkan lapangan digunakan untuk acara konser, festival, pertandingan atletik, dan pertandingan sepak bola wanita. Domba juga diizinkan untuk merumput di lapangan selama seminggu, praktik yang umum dilakukan pada waktu itu.[9] Pada 1899, tribun kedua dibangun sepanjang sisi Jalan Gordon, dilaporkan dibangun oleh pekerja dermaga yang tidak bertugas ditukar dengan bir dan rokok.[10]
Pada 1908, total bangku di stadion meningkat menjadi 800 kursi dan serambi ditambahkan pada Rainham end. Pada 1912, asosiasi suporter dari klub sepak bola pertama kali berdiri, dengan proyek awal mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan serambi baru di arah berlawanan dengan lapangan.[11] Dua tahun kemudian, klub berganti nama menjadi Gilingham F.C. Pada 1913, klub mendapatkan dana pinjaman dari bank sejumlah £1.570 yang digunakan untuk membangun tribun utama, tetapi beberapa bulan kemudian setelah selesai, tribun utama rusak karena angin kencang yang merusak atap dan membengkokkan sebagian besar besi. Klub mengugat kontraktor pembangunan, tetapi butuh tiga bulan untuk memperbaiki kerusakan.[12]
Rekor catatan kehadiran penonton terbanyak tercatat pada 1924 saat pertandingan Piala FA melawan urutan pertama dari Divisi Pertama Liga Inggris Cardiff City F.C. yang dihadiri oleh 19.472 penonton.[13] Rekor ini bertahan hingga tahun 1948 saat 23.002 fans menonton Gillingham melawan Queens Park Rangers F.C. pada pertandingan Piala FA, dimana banyak penonton yang tidak mendapatkan tempat.[14] Pada tahun yang sama, klub sepak bola yang kehilangan tempat di English Football League sepuluh tahun lalu setelah gagal terpilih dalam pemilihan ulang, memproduksi brosur mengkilap sebagai upaya untuk terpilih kembali ke dalam liga. Fasilitas yang dimiliki klub di Priestfield ditonjolkan sebagai salah satu keunggulan klub di dalam brosur, dengan kapasitas stadion mencapai 25.000 sampai dengan 30.000 tetapi dinyatakan bahwa telah ada rencana untuk meningkatkan kapasitas mencapai 50.000 penonton dengan 5.000 kursi.[14]
Stadion menjalani pengembangan yang intensif pada 1955 yang menghabiskan biaya mencapai £28,500. Lapangan yang sebelumnya dimiringkan kemudian diratakan, teras yang menjadi bagian dari sisi Gordon Road diganti, dan akomodasi tertutup baru didirikan, dikenal sebagai Tribun Stanley, berdiri diantara Tribun Rainham End dan Tribun Gordon Road.[15] Lampu sorot pertama dipasang pada 1963, menghabiskan biaya lebih dari £14.000, hal tersebut menjadi pengembangan signifikan terakhir dari stadion lebih dari 30 tahun.[16][17] Diawal 1980an kapasitas stadion tercatat mencapai 22.000,[18] walaupun begitu kapasitas diturunkan menjadi 19.000 ketika Tribun Gordon Road ditutup karena alasan keamanan.[10][19] Pada 1987, sebuah jam didirikan di antara pojok Tribun Rainham End dan Tribun Stanley, jam tersebut mendapatkan julukan Lord Sondes Clock untuk menghormati anggota direktur klub yaitu Henry Milles-Lade, 5th Earl Sondes. Jam ini kemudian diturunkan pada pengembangan stadion selanjutnya.[20]
Pemilik baru klub yang mengambil alih pada 1995, Paul Scally segera memulai program pengembangan kembali yang benar-benar mengubah wajah stadion. Tribun tertutup digantikan dengan tribun baru bernama Tribun Gordon Road pada 1997 yang menghabiskan biaya lebih dari £2 juta. Dua tahun kemudian teras Rainham End diganti dengan tribun bertempat duduk, dengan pusat olahraga kemudian dihancurkan dan diganti dengan tempat parkir kendaraan.[17]
Tribun utama di utara lapangan dihancurkan pada 1999, bersamaan dengan teras di sisi jauh untuk diganti dengan fasilitas tercanggih yang dijuluki sebagai Tribun Medway, tetapi pekerjaan ini ditimpa masalah. Dikarenakan keterlambatan serius dalam pembangunan tribun baru, klub terpaksa menghabiskan satu musim berikutnya dengan salah sisi lapangan yang kosong, kemudian pekerjaan dimulai. Suporter tidak dapat duduk di tribun sampai dengan babak akhir dari musim 1999–2000, dan bahkan banyak fasilitas yang belum selesai.[17] Tribun juga menyebabkan masalah finansial terhadap klub, fasilitas tersebut menghabiskan biaya lebih besar daripada perkiraan awal.[21]
Sisi keempat dari lapangan dibangun ulang pada 2003 ketika teras Town End diruntuhkan dan tribun sementara dibangun, diberi nama almarhum komentator sepak bola dan suporter Gillingham bernama Brian Moore. Diharapkan tribun Brian Moore akan mulai dibangun pada 2004,[17] tetapi karena rencana untuk relokasi klub ke markas yang baru dan masalah finansial klub, proyek ini ditunda.[22]
Pada 1 Juni 2007, stadion secara resmi berubah nama menjadi Stadion KRBS Priestfield sebagai bagian dari kesepakatan sponsor selama tiga tahun dengan Kent Reliance Building Society.[23] Pada 2011 kesepakatan serupa membuat nama stadion berubah nama menjadi Stadion MEMS Priestfield.[24]
Struktur dan fasilitas
Lapangan dikelilingi oleh empat tribun yang memiliki tempat duduk - Tribun Medway, Tribun Rainham End, Tribun Gordon Road, dan Tribun Brian Moore. Semuanya memiliki atap kecuali Tribun Brian Moore. Tribun Medway yang menggantikan tribun utama dan sebagian terasering di kedua ujungnya, tribun ini merupakan tribun terbesar dan berada di posisi paling utara diantara semua tribun. Memiliki dua tingkat dengan deretan dua puluh tempat eksekutif diantara bagian atas dan bawahnya. Di bawah tribun ini juga terdapat ruang ganti pemain, fasilitas fisioterapi, kantor klub dan juga toko suvenir klub.[17] Tribun Rainham End, berlokasi di belakang gawang ujung timur lapangan dibuka pada 1999 dan mampu menampung 2.400 penonton. Tribun ini, seperti terasering yang diganti, merupakan tempat bagi pendukung klub yang paling vokal.[25] Tribun Gordon Road yang berkapasitas 2.600 penonton yang dibuka pada 1997, berlawan dengan Tribun Medway karena kebutuhan perencanaan, tribun ini memiliki batas ketinggian sehingga posisi tribun lebih rendah dibandingkan dengan tiga tribun lainnya, dan karena tata letak jalan di belakangnya lebih sempit di satu ujung daripada yang lain.[17] Tempat untuk kamera televisi terletak di atap dari tribun ini.[26]
Bersebrangan dengan Tribun Rainham End adalah Tribun Brian Moore. Tribun ini merupakan tribun sementara untuk mengakomodasi suporter dari tim tamu.[27] Tempat ini menempati terasering Town End yang agak tidak bisa karena kemiringan yang terlihat jelas dimana satu sisi lebih tinggi dari sisi lainnya. Di seberang Rainham End adalah Brian Moore Stand. Stand ini bersifat sementara, dan mengakomodasi pendukung yang berkunjung. Ini menempati situs bekas Teras Town End, yang tidak biasa karena memiliki kemiringan yang jelas, dengan salah satu ujung terasering lebih tinggi dari yang lain. Pada tahun 1955 lapangan yang melandai di ujung stadion, diratakan tetapi kemiringan di Town End dibiarkan tidak berubah.
Keadaan dari lapangan menyebabkan timbulnya beberapa masalah pada 2003. Beberapa jadwal pertandingan ditunda karena keadaan lapangan,[28] yang dideskripsikan menyerupai lapangan yang dibajak[29] dan permukaan lapangan harus dilapisi pasir sebelum pertandingan Piala FA melawan Leeds United F.C..[30] Pada akhir musim, mengambil keuntungan dari penghancuran Tribun Town End yang lama yang memungkinkan akses yang lebih mudah ke lapangan, klub kemudian mengganti sistem drainase dan mengganti lapangan.[17]
Beberapa perkembangan terbaru ditambahkan ke tribun baru. Pusat konferensi dan penjamuan yang berlokasi dibalik Tribun Rainham End, terdiri dari aula besar yang mampu menampung 600 pengunjung acara, dan dua puluh ruangan konferensi kecil.[31] Aula ini tersambung kepada Tribun Medway, sehingga memungkinkan tamu di aula melihat langsung ke arah lapangan,[17] dan memiliki izin untuk upacaran penikahan.[32] Blues Rock Café berlokasi di Tribun Medway, yang buka diantara empat atau dan lima malam dalam seminggu dan menampilkan pertunjukan musik langsung dan pemutaran beragam acara olahraga.[33] Klub membeli banyak peralatan dan perlengkapan untuk pengembangan klub dengan potongan harga ketika peralatan dan perlengkapan tersebut dijual saat Millennium Dome ditutup.[34]
Walaupun dengan fasilitas baru stadion, Priestfield tetap dianggap tidak baik oleh beberapa kalangan. Pada 2004, stadion ini terpilih sebagai stadion kandang terburuk di Inggris berdasarkan poling yang dilakukan oleh surat kabar The Observer, meskipun sebagian besar komentar yang masuk pada poling tersebut menyangkut kota Gilingham dibandingkan dengan komentar terhadap stadion itu sendiri.[35]
Masa depan
Ketua Gillingham Paul Scally menyatakan dengan jelas bahwa ia berniat memindahkan klub dari Stadion Gillingham, mengumumkan pada September 2003 "tidak ada masa depan untuk klub di Priestfield".[36] Pada 2004, klub mengumumkan rencana mengenai stadion baru di Cuxton tetapi dibatalkan karena biaya yang harus ditanggung untuk meningkatkan akses transportasi ke stadion. Pada waktu itu Scally berharap bisa memindahkan markas klub dalam waktu empat tahun,[37] tetapi pada 2007, rencana tersebut diunduhr kembali ke tahun 2010.[38] Pada Maret 2017, ia kembali mengidentifikasi Mill Hill yang terletak di arah timur A289 Yokosuka Way merupakan tempat yang cocok untuk stadion baru, ia menegaskan kembali bahwa hal tersebut diperlukan untuk klub yang memiliki ambisi untuk berlaga di Liga Utama Inggris dan ia akan menerbitkan skema surat utang untuk mendanai tahap awal pembangunan.[39]
Meskipun memiliki rencana untuk pindah, klub mempromosikan fasilitas-fasilitasnya, bekerja sama dengan Dewan Kota Medway, sebagai tempat yang memungkinkan digunakan untuk pelatihan atletik untuk atlet yang akan berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2012,dengan berkata:
"Tribun Medway dilengkapi dengan ruang fisioterapi, kolam hidroterapi, ruang sauna dan uap untuk membantu atlet yang berlatih serta dilengkapi dengan bar, cinema, dan ruang biliar sehingga atlet bisa menikmatinya di waktu luang. Kantor klub, pusat media, dan ruang pers juga tersedia untuk pelatih yang membutuhkan basis administrasi yang baik. Kami senang mengenai peluang atlet internasional mendapatkan manfaat dari fasilitas yang baik miliki kami dalam menyiapkan diri menghadapi Olimpiade London 2012.
Pada Desember 2007, pemegang saham Gilingham menyetujui resolusi untuk lapangan kepada Priestfield Developments Ltd., perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Paul Scally, dengan nilai mencapai £9,8m sebagai bagian dari restrukturisasi utang klub. Kesepakatan tersebut mengizinkan klub untuk menggunakan stadion dengan biaya £1 per tahun, dengan klub memenuhi biaya operasional stadion, dengan masa sewa yang disepakati selama tujuh tahun ke depan dengan biaya yang belum ditentukan.[40][41] Pada 2011, klub membeli kembali stadion kembali dengan biaya 10% dari harga yang dibayarkan oleh Priestfield Developments.[42]
Penggunaan lainnya
Pada April 2006, stadion digunakan untuk mengelar pertandingan Tim nasional sepak bola wanita Inggris pada babak kualifikasi Piala Dunia Wanita FIFA melawan Tim nasional sepak bola wanita Austria, yang dihadiri oleh 8.068 penonton (lebih tinggi dibandingkan rata-rata kehadiran suporter Gillingham pada 2005–06).[43][44] Priestfield juga menjadi tempat pertandingan bagi Tim nasional sepak bola U-18 Inggris, termasuk pertandingan pada November 2007 melawan Ghana.[45]
Stadion juga terkadang digunakan sebagai "markas" tim selain Gillingham. Pada 1895, Arsenal F.C. bertanding melawan Burton Swifts F.C. pada pertandingan Divisi Kedua Liga Inggris di Priestfield setelah Manor Ground, Plumstead ditutup oleh Liga Sepak Bola selama lima pekan karena hooliganisme sepak bola pada saat pertandingan di awal tahun.[46] Seabad kemudian pada musim 1997–98 dan musim 1998–99 klub Brighton & Hove Albion F.C. menggunakan stadion ini sebagai markas dan mereka menandatangani perjanjian pembagian tanah dengan Gillingham F.C. sebagai hasil penjualan tanah Goldstone Ground kepada pengembangan properti.[47] Tindakan tersebut diambil klub setelah rencana berbagi kadang dengan Portsmouth F.C. gagal,[48] tetapi kesepakatan itu kontroversial untuk pengemar Brighton karena harus menempuh jarak 150 mil (240 km) bolak balik untuk menonton pertandingan di kadang klub.[49][50] Kedua klub kemudian terlibat perselisihan mengenai biaya yang dipunggut oleh Gilingham terkait dengan penyewaan tanah, perselishan ini berakhir dengan kesepakatan di luar pengadilan pada 2001.[47] Pada Mei 2012, klub London Broncos menyelenggarakan pertandingan liga rugbi di stadion, pertandingan rugbi pertama yang diselenggarakan di Kent[51] dan klub kemudian mengumumkan kemungkinan menggunakan Priestfield sebagai markas permanen pada 2013[52] tetapi niatan itu tidak terwujud.
Fasilitas sosial dan katering digunakan dalam beragam kegiatan bisnis dan hiburan, gedung dan halamannya memiliki izin untuk menyelenggarakan pesta pernikahan. Lapangan dan Tribun Gordon Road pernah digunakan untuk festival penjangkauan Kristen pada bulan Mei 2000.[53]
Sebuah trek balapan anjing ras greyhound dibuka diluar lapangan pada 1927. Perlombaan ini merupakan perlombaan indenpenden (tidak berafiliasi dengan badan pengaturan pertandingan National Greyhound Racing Club) dan dikenal sebagai flapping track, sebuah julukan yang diberikan kepada perlombaan independen. Pertemuan pertama berlangsung pada 7 Desember 1927 tetapi tidak diketahui kapan perlombaan ini terakhir dilakukan.[54][55]
Catatan
Kehadiran tertinggi yang tercatat di Priestfield adalah 23.002 saat pertandingan melawan Queens Park Rangers di putaran ke 3 Piala FA pada 10 Januari 1948.[56] Kehadiran penonton pada ajang Football League tertinggi adalah 20.128 saat klub melawan Millwall di Divisi Tiga Selatan pada 2 September 1950.[57] Rekor kehadiran penonton di masa modern (semua penonton mendapatkan kursi penonton) adalah 11.418, yang terjadi pada 20 September 2003 saat klub melawan West Ham United di Divisi Pertama.[58]
Kehadiran musiman rata-rata tertinggi untuk pertandingan liga di Priestfield sejak Gillingham kembali ke Football League pada tahun 1950 adalah 12.576 pada musim 1951–52 .[59][60] Rata-rata musiman terendah Gillingham adalah 2.979 pada musim 1994-95,[61] meskipun Brighton mencatat angka yang lebih rendah dari 2.328 pada musim 1997-98 .[62]
Transportasi
Stadion diperkirakan berjarak sekitar 05 mil (8 km) dari stasiun kereta Gillingham, yang terletak di Jalur Utama Chatham Tenggara dari London Victoria ke Dover Priory dan Ramsgate . Stasiun ini juga merupakan ujung selatan dari Jalur Kent Utara, yang terhubung dengan London Charing Cross.[63] Stadion ini tidak memiliki fasilitas parkir untuk para suporter, dan jalan-jalan di sekitar stadion memiliki skema izin parkir untuk penduduk sekitar saja pada hari pertandingan, yang berarti bahwa suporter yang datang harus memarkir jarak yang cukup jauh dari stadion. Pada musim 2007-08 klub memperkenalkan skema park and ride dimana para pendukung meninggalkan mobil mereka di tempat parkir sekitar satu mil dari stadion dan diangkut ke stadion dengan taksi.[64] Ketua Paul Scally mengutip kurangnya parkir sebagai salah satu alasan utama mengapa stadion baru sangat penting.[65]
Referensi
- ^ a b "Priestfield". Oldham Athletic F.C. 1 May 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 December 2007. Diakses tanggal 7 November 2007.
- ^ Triggs, Roger (1984). Gillingham Football Club: A Chronology 1893–1984. Kent County Libraries. hlm. 7.
- ^ Triggs. Gillingham Football Club: A Chronology 1893–1984. hlm. 8.
- ^ a b "Local history: Gillingham Football Club". Medway Council. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2004. Diakses tanggal 11 April 2007.
- ^ Bradley, Andy; Roger Triggs (1994). Home of the Shouting Men: Complete History of Gillingham Football Club 1893–1993. Gillingham F.C. hlm. 121. ISBN 0-9523361-0-3.
- ^ Bradley, Andy; Roger Triggs (1994). Home of the Shouting Men: Complete History of Gillingham Football Club 1893–1993. Gillingham F.C. hlm. 16. ISBN 0-9523361-0-3.
- ^ Triggs. Gillingham Football Club: A Chronology 1893–1984. hlm. 4.
- ^ Davies, Hunter (2003). "Chapter 5. Supporting Football: The History of Spectators". Boots, Balls and Haircuts: An Illustrated History of Football from Then to Now. Cassell Illustrated. hlm. 85. ISBN 1-84403-261-2.
- ^ Inglis, Simon (1983). "Chapter 18. South London and Kent". The Football Grounds of England and Wales. Collins Willow. hlm. 243–245. ISBN 0-00-218024-3.
- ^ a b Glenn Moore (27 January 2003). "Football: Chairmen take consolation from deadlock as Venables vows to battle on". The Independent. Diakses tanggal 5 November 2008.
- ^ Triggs. Gillingham Football Club: A Chronology 1893–1984. hlm. 6.
- ^ Triggs. Gillingham Football Club: A Chronology 1893–1984. hlm. 10.
- ^ Triggs. Gillingham Football Club: A Chronology 1893–1984. hlm. 12.
- ^ a b Triggs. Gillingham Football Club: A Chronology 1893–1984. hlm. 16–17.
- ^ Triggs. Gillingham Football Club: A Chronology 1893–1984. hlm. 23.
- ^ Triggs. Gillingham Football Club: A Chronology 1893–1984. hlm. 25.
- ^ a b c d e f g h "The Changing Face of KRBS Priestfield". Gillingham F.C. 7 September 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2007. Diakses tanggal 6 November 2007.
- ^ Soar, Phil; Martin Tyler (1983). Encyclopedia of British Football. Willow Books. hlm. 289. ISBN 0-00-218049-9.
- ^ Bateson, Bill; Albert Sewell (1989). News of the World Football Annual 1989–90. Invincible Press Ltd. hlm. 303. ISBN 0-85543-172-5.
- ^ Elligate, David (2009). Gillingham FC On This Day. Pitch Publishing. hlm. 52. ISBN 978-1-905411-45-0.
- ^ Stephen Bateman. "Gills May Be Forced to Sell". Sky Sports. Diakses tanggal 2 October 2008.
- ^ "Gillingham – Priestfield Stadium". Yorkshire Evening Post. 27 June 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-16. Diakses tanggal 7 November 2007.
- ^ "Gillingham to change stadium name". BBC. 19 March 2007. Diakses tanggal 8 January 2008.
- ^ "New sponsor named..." Gillingham F.C. 23 May 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 May 2011. Diakses tanggal 7 June 2011.
- ^ "Gillingham". Football Supporters' Federation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2007. Diakses tanggal 8 November 2007.
- ^ "Gillingham Travel Details". Luton Town F.C. 9 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 October 2011. Diakses tanggal 5 November 2008.
- ^ "Travel match pack". Gillingham F.C. 20 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 June 2004. Diakses tanggal 8 November 2007.
- ^ "Gills topple Wednesday". The Football Association. 8 January 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2005. Diakses tanggal 22 November 2007.
- ^ Steve Thomson (4 March 2003). "Huckerby class tells". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-12. Diakses tanggal 22 November 2007.
- ^ "Leeds held at Gillingham". BBC. 13 February 2003. Diakses tanggal 22 November 2007.
- ^ "Priestfield Conference & Banqueting". Gillingham F.C. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-26. Diakses tanggal 5 November 2008.
- ^ "Birth, death and marriage registration". Medway Council. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2007. Diakses tanggal 8 November 2007.
- ^ "Details of the club's premier nightspot". Gillingham F.C. 7 September 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2007. Diakses tanggal 8 November 2007.
- ^ Steve Tongue (19 January 2003). "Football: He paid £1 for the club. Now the Gills are quids in". The Independent on Sunday. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 June 2008. Diakses tanggal 8 November 2007.
- ^ Gemma Clarke (10 October 2004). "Simply the worst". The Observer. Diakses tanggal 5 November 2007.
- ^ "Scally considers Gills future". BBC. 22 September 2003. Diakses tanggal 5 November 2007.
- ^ "Gillingham vow to remain in Kent". BBC. 1 July 2004. Diakses tanggal 6 November 2007.
- ^ "Gills targeting 2010 stadium move". BBC. 22 January 2007. Diakses tanggal 6 November 2007.
- ^ "A letter to all supporters from the chairman" (PDF). Gillingham F.C. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 March 2017. Diakses tanggal 23 March 2017.
- ^ "Results from the EGM". Gillingham F.C. 21 December 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2008. Diakses tanggal 22 December 2007.
- ^ "A Note from the Chairman". Gillingham F.C. 22 December 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2007. Diakses tanggal 22 December 2007.
- ^ Scott, Matt (21 July 2011). "Mystery of £1m deal for Gillingham to buy back Priestfield Stadium". The Guardian. Diakses tanggal 30 August 2012.
- ^ "Powell impressed with Kent crowd". BBC. 21 April 2006. Diakses tanggal 7 November 2007.
- ^ "English League One – Attendance – Final". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-13. Diakses tanggal 5 November 2008.
- ^ "Smithies plays for England again". Huddersfield Town F.C. 21 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2009. Diakses tanggal 16 September 2010.
- ^ Hayes, Dean (2007). Arsenal: The Football Facts. John Blake. hlm. 268. ISBN 1-84454-433-8.
- ^ a b "Gulls reach Gills settlement". BBC. 12 January 2001. Diakses tanggal 6 November 2007.
- ^ Simon Barrett. "Sad tale has a happy ending". The Argus. Diakses tanggal 15 November 2007.
- ^ Paul Hayward (4 May 1999). "Talking Football: No fond farewell from the club that would not die". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2008. Diakses tanggal 15 November 2007.
- ^ Glenn Moore (18 August 1997). "Commentary: Brighton's home day blues". The Independent. Diakses tanggal 15 November 2007.
- ^ "London Broncos to play Super League match at Gillingham". BBC. 27 January 2012. Diakses tanggal 27 January 2012.
- ^ "Broncos poised for switch". Sky Sports, Inc. Diakses tanggal 20 August 2012.
- ^ "Inn-troduction". Inn Christian Ministries, Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 December 2003. Diakses tanggal 22 December 2007.
- ^ Barnes, Julia (1988). Daily Mirror Greyhound Fact File. Ringpress Books. hlm. 417. ISBN 0-948955-15-5.
- ^ "Gillingham". Greyhound Racing Times. April 10, 2019. Diakses tanggal May 9, 2019.
- ^ Brown, Tony (2003). The Definitive Gillingham F.C.: A Complete Record. Soccerdata. hlm. 3. ISBN 1-899468-20-X.
- ^ "Gillingham F.C. History (1893– )". Gillingham F.C. 9 September 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2007. Diakses tanggal 8 November 2007.
- ^ "Gillingham". Football Supporters' Federation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2007. Diakses tanggal 5 November 2008.
- ^ Brown, Tony. The Definitive Gillingham F.C.: A Complete Record. hlm. 61.
- ^ "Attendance". Gillingham F.C. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 July 2011. Diakses tanggal 5 November 2008.
- ^ Brown, Tony. The Definitive Gillingham F.C.: A Complete Record. hlm. 104.
- ^ "English Leagues – 1997–1998 Season Domestic Stats – Attendance Table". Football365. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2008. Diakses tanggal 5 November 2008.
- ^ "Live Departures: Gillingham (Kent) (GLM)". National Rail Enquiries. Diakses tanggal 8 November 2007.
- ^ "Park and Ride Available at Gillingham". Doncaster Rovers F.C. 5 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 December 2007. Diakses tanggal 8 November 2007.
- ^ "Gillingham unveil new ground plan". BBC. 16 April 2004. Diakses tanggal 8 November 2007.