Volume 2 (album Koes Plus)
Volume 2 adalah album kedua dari grup musik Koes Plus yang dirilis pada 27 Desember 1970 di bawah label Mesra. Album ini merupakan album kembalinya Yok Koeswoyo sebagai bassist Koes Plus untuk menggantikan Totok AR yang keluar sebagai personil tetap Koes Plus sekaligus sebelum digantikan oleh Hans pada tahun 1996 dan akrapnya kembali dan keluar dan digantikan oleh Jack Kashbie pada tahun 1997.
Volume 2 | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Koes Plus | ||||
Dirilis | 27 Desember 1970[1] | |||
Direkam | 27 April 1970–27 November 1970 | |||
Genre | Pop, rock | |||
Durasi | 33:10 | |||
Label | Mesra | |||
Kronologi Koes Plus | ||||
|
Album Volume 2 ditempatkan pada peringkat ke-21 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.[2]
Album ini kembali mengulangi sukses album Koes Plus sebelumnya dengan angka penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Kisah Sedih Dihari Minggu", "Hidup Jang Sepi", "Andaikan Kau Datang" dan lainnya.
Setelah sukses album Dheg Dheg Plas, Koes Plus semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul “Volume 2”. Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Maka sang Master Tonny Koeswoyo pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas satu juta keping. Bagaimanapun, ini teteplah album yang luar biasa. Mengingat tak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi. Sesuai dengan judul albumnya ”Volume 2”, lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu Kisah Sedih Di Hari Minggu, Hidup Jang Sepi (Hidup Yang Sepi), Andaikan Kau Datang, Bilakah Kau Pulang dan Hanja Pusaramu (Hanya Pusaramu) yang tampil dengan nuansa klasik ala Bee Gees dan Grand Funk Railroad yang menghanyutkan. Yang menjadi lagu jagoan di album ini adalah lagu “Andaikan Kau Datang Kembali” yang kemudian berubah menjadi “Andaikan Kau Datang” saja setelah dituntut seorang video klip di TVRI. Koes Plus makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru.
Daftar lagu
No. | Judul | Pencipta | Vokal | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Lagu Dalam Impian" | Tonny | Tonny, Jon | 2:19 |
2. | "Kisah Sedih Dihari Minggu" | Tonny | Jon | 3:02 |
3. | "Kau Tinggalkan Aku" | Jon | Tonny, Jon | 1:50 |
4. | "Pentjuri Hati (Pencuri Hati)" | Murry, Tonny, Jok | Jok | 2:22 |
5. | "Hidup Jang Sepi (Hidup Yang Sepi)" | Jon | Jon | 3:14 |
6. | "Djangan Selalu Marah (Jangan Selalu Marah)" | Tonny | Tonny | 2:19 |
Durasi total: | 15:06 |
No. | Judul | Pencipta | Vokal | Durasi |
---|---|---|---|---|
7. | "Rahasia Hatiku" | Tonny | Tonny, Jon | 3:24 |
8. | "Andaikan Kau Datang" | Tonny | Jon | 3:07 |
9. | "Bilakah Kau Pulang" | Jon | Jon | 2:48 |
10. | "Hanja Pusaramu (Hanya Pusaramu)" | Murry, Tonny | Jok | 2:29 |
11. | "Mengapa Kau Sedih" | Jok | Tonny | 3:58 |
12. | "Djandjimu (Janjimu)" | Murry | Jon | 2:18 |
Durasi total: | 18:04 |
Personel
- Tonny Koeswojo – kibor, gitar, vokal
- Jon Koeswojo – gitar, vokal
- Jok Koeswojo – bass, vokal
- Kasmuri (Murry) – drum, vokal
Produksi
- Rachman A. – teknisi perekaman
- Imam Kartolo – desain sampul
Referensi
- ^ Ginting 2009, hlm. 59.
- ^ "150 Album Indonesia Terbaik". Rolling Stone Indonesia (dalam bahasa Indonesia). Jakarta (32). Desember 2007.
- Daftar pustaka
- Ginting, Asriat (2009). Musisiku. Jakarta: Republika. ISBN 978-979-1102-52-0.
Pranala luar
- Volume 2 di Discogs
- (Indonesia) Volume 2 di Irama Nusantara