Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada awalnya bernama Sekolah Tinggi Teknik (STT) Jogjakarta yang kemudian bergabung dengan Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada dan Sekolah Tinggi Kedokteran membentuk Universitas Gadjah Mada. Fakultas Teknik menjadi salah satu fakultas awal di UGM pada tahun 1949.[1] Saat ini Fakultas Teknik menempati luas lahan berkisar 10 Hektar yang berlokasi di Jalan Grafika 2 Yogyakarta atau berada di sebelah utara RSUP Prof. Sardjito.
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 17 Februari 1946 |
Lembaga induk | Universitas Gadjah Mada |
Dekan | Prof. Ir. Selo, ST, MT, M.Sc, Ph.D |
Staf akademik | 409 (2021) |
Staf administrasi | 373 (2021) |
Jumlah mahasiswa | 9.354 (2021) |
Lokasi | Jalan Grafika 2, Kampus UGM, Yogyakarta 55281 |
Kampus | Urban, 10 Hektar |
Warna | Synthetic Ultra Marine |
Afiliasi | ABET, ASIIN, IChemE, AUN QA, KAAB, IABEE, BAN-PT |
Situs web | ft |
Sejarah
Pasca Proklamasi Kemerdekaan di tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia belum mencapai kondisi yang stabil sebagai negara baru. Pemerintah Sipil Belanda Nederlandsch Indië Civil Administratie - NICA dengan bantuan tentara sekutu terus berupaya untuk menguasai Indonesia kembali melalu Agresi Militer. Pada September 1945, NICA mendarat di Jakarta.[2]. Kondisi Jakarta menjadi tidak stabil, pada tanggal 26 Desember 1945 ada upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Syahrir. Tanggal 2 Januari 1946, Sri Sultan Hamengkubuwono IX menyarankan agar Pemerintahan Indonesia mengungsi ke Yogyakarta. Soekarno dan Muhammad Hatta akhirnya meninggalkan Jakarta dan sampai di Yogyakarta pada 4 Januari 1946.[3]
Begitupula dengan kondisi di Bandung, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandoeng yang sebelumnya bernama Bandung Kogyo Daigaku menghentikan kegiatan perkuliahannya pada November 1945 dan resmi mengungsi ke Yogyakarta ditanggal 6 Januari 1946.[4] NICA yang telah menguasai Jakarta, mendirikan Universitas Sementara atau Nood Universiteit pada tanggal 21 Januari 1946 dengan 5 fakultas. Dimana Nood Universiteit kemudian diubah namanya menjadi Universiteit van Indonesie atau Universitas Indonesia pada tahun 1947.[5][6]
Sementara itu, STT Bandoeng di Yogyakarta baru mulai kegiatan perkuliahannya pada tanggal 17 Februari 1946 dengan menggunakan gedung Sekolah Tinggi B Negeri Yogyakarta di kawasan Kota Baru. Saat itu hanya memiliki 3 konsentrasi yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin-Listrik dan Teknik Kimia.[7]Setelah 1 tahun, tepatnya pada 1 Maret 1947 STT Bandoeng mengalami pergantian kepemimpinan dari Prof. Ir. Roosseno kepada Prof. Ir. Wreksodiningrat. Dan tidak lama setelahnya, STT Bandoeng diubah menjadi STT Jogjakarta.[8]
Dengan kondisi Yogyakarta sebagai satu-satunya wilayah Indonesia yang belum jatuh ke tangan Belanda, maka pada tanggal 19 Desember 1948 terjadi Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta. Sehingga selama perang kemerdekaan dari Desember 1948 hingga Oktober 1949, STT Jogjakarta terpaksa menghentikan kegiatannya. Para Dosen, Mahasiswa dan Pegawai STT Jogjakarta ikut serta dalam perjuangan fisik dan perang gerilya melawan pasukan Belanda.[9]Hingga sampai adanya perjanjian Roem-Royen di tanggal 7 Mei 1949, salah satu hasil perjanjian tersebut adalah membolehkan Indonesia membangun kembali Pemerintahan dengan beribukota di Yogyakarta dan memperbaiki perguruan - perguruan tingginya.[10]
Adapun pada 20 Mei 1949, Wreksodiningrat selaku pimpinan STT Jogjakarta diundang dalam rapat Panitia Perguruan Tinggi di Kepatihan yang dihadiri oleh Sultan Hamengkubuwono IX, Prof. Soetopo, Prof. Dr. Prijono, Prof.Dr. Sardjito dan Prof.Ir. Harjono untuk membahas pembentukan Universiteit Negeri Gadjah Mada. Dimana Universiteit Negeri Gadjah Mada ini akan dibentuk dengan menggabungkan 3 institusi yang telah ada yaitu Balai Perguruan Tinggi Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Kedokteran dan Sekolah Tinggi Teknik Jogjakarta. Maka semenjak 2 November 1949, STT Jogjakarta yang sudah bergabung diubah namanya menjadi Fakulteit Technik dan melaksanakan perkuliahannya di Jetis dengan jumlah mahasiswa sebanyak 205 orang[10].
Berpindahnya pusat pemerintahan Indonesia dari Yogyakarta ke Jakarta pada akhir tahun 1949, berdampak kepada Fakultas Teknik berupa berpindahnya tenaga staf pengajar yang berasal dari pegawai pemerintah. Hingga menjadikan Bagian Teknik Mesin-Listrik terpaksa ditutup pada tahun 1950 dan menyisakan Bagian Teknik Sipil dan Teknik Kimia[10]. Adapun pada tahun 1957-1966, Fakultas Teknik UGM memperoleh bantuan dari University of California Los Angeles (UCLA) berupa tenaga pengajar, peralatan, buku dan beasiswa pendidikan lanjut untuk dosen. Tenaga pengajar UCLA yang membantu Fakultas Teknik UGM saat itu adalah Prof. Wesley L. Orr; Harry C. Showmen; Prof. G.G. Lamb; Richard A. Holroyd; Richard D. Johnston; Verna V. Matthay; Dr. Wm. D. Van Vorst; Dr. W.J. Knapp; Dr. J.P. Frankel; Prof. F.W. Hutchinson; dan Dr. George Hansen. Fakultas Teknik UGM akhirnya berkembang kembali dengan munculnya bagian/program studi baru yaitu Teknik Mesin (1959), Teknik Geodesi-Geologi (1959), Arsitektur (1962) dan Teknik Listrik (1963)[10].
Dengan berjalannya waktu, Teknik Geodesi - Geologi akhirnya dipisah menjadi Teknik Geodesi dan Teknik Geologi pada tahun 1962. Adapun Teknik Nuklir UGM baru dibentuk pada tahun 1977 dengan didahului adanya kerjasama antara UGM dengan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) ditanggal 5 Desember 1974[10].
Periode 1980-an Fakultas Teknik mendapatkan bantuan dari program Pendidikan IX Bank Dunia untuk pengembangan pendidikan tinggi teknik. Berupa pengiriman tenaga pengajar Fakultas Teknik UGM ke universitas-universitas di luar negeri, mendatangkan dosen tamu dari universitas luar negeri serta memulai perancangan dan perencanaan pembangunan sarana fisik Fakultas Teknik. Dimana proses pembangunan dilaksanakan secara bertahap antara tahun 1986 hingga 1996. Begitupula dengan proses pemindahan kegiatan perkuliahan tiap jurusan/departemen[10].
Akhirnya Fakultas Teknik UGM menempati lokasi saat ini sejak tahun 1996 dengan membawa 8 jurusan/departmen yaitu Arsitektur, Teknik Elektro, Teknik Geodesi, Teknik Geologi, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Nuklir dan Teknik Sipil[9].
Departemen
Tahun 2021, Fakultas Teknik memiliki 8 Departemen dengan 14 program studi sarjana, 16 program studi magister/master dan 9 program studi doktor dengan didukung oleh 52 Profesor, 101 Lektor Kepala/Associate Professor, 145 Lektor/Assistant Professor, 47 Asisten Ahli dan 63 Tenaga Pengajar serta 373 orang tenaga kependidikan[11]. Dosen Fakultas Teknik UGM yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat doktor (S-3) mencapai 70,7 % dan sisanya 29,3 % merupakan lulusan master (S-2)[12]
Fakultas Teknik UGM memiliki 8 Departemen yaitu :
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Departemen Teknik Geodesi | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Departemen Teknik Kimia | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Departemen Teknik Mesin dan Industri | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Departemen Teknik Geologi | ||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Selain program studi di tiap Departemen, terdapat 1 program studi magister yang langsung dibawah pengelolaan Fakultas Teknik semenjak 2011 yaitu Magister Teknik Sistem. Program studi ini memiliki 3 Konsentrasi yaitu Teknik Sistem Energi Baru & Terbaharukan, Teknik Sistem Industri dan Teknik Sistem Lingkungan. Magister Teknik Sistem telah terakreditasi oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi Indonesia) dengan peringkat A[27].
Kerjasama
Setiap Departemen di Fakultas Teknik aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak mulai dari[17][22][14][24][18][13][23] :
Universitas - Universitas Internasional
University of Manchester, EPFL, University of Wisconsin, University of Illionis at Urbana-Champaign, Purdue University, TU Delft, Erasmus University, Karlsruhe Institute of Technology, RWTH Aachen, University of Warwick, University of Birmingham, Leeds University, University of Sydney, Monash University, University of Queensland, University of British Columbia Canada, TU Wien, IMT Atlantique, Kyoto University, Tokyo Institute of Technology, Hokkaido University, Nagoya University dan lainnya.
Kementerian
Kementerian PUPR, Kementerian BAPPENAS, Kementerian ESDM, Kementerian Komunikasi & Informatika, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif dan Kementerian ATR/BPN.
Lembaga Internasional : Japan International Cooperation Agency (JICA), International Atomic Energy Agency (IAEA), Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD).
Badan/Lembaga Nasional : BATAN, BAPETEN, BNPB, BIG, LAPAN, BMKG.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) : PT PLN, PT Waskita Karya, PT Pembangkit Jawa BaIi, PT Wijaya Karya dan lainnya.
Perusahaan swasta : Microsoft, CISCO, Schneider, Honeywell, PT Paragon Technology & Innovation, Thorcon Power Indonesia dan lainnya.
Pemerintah Daerah : Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTB dan lainnya.
Riset & Inovasi
Hasil inovasi Fakultas Teknik UGM telah terlihat semenjak tahun 1963, dimana saat itu Mahasiswa Teknik Mesin berhasil meluncurkan roket yang diberi nama GAMA IIA dipantai Sanden Bantul, hingga mendapat penghargaan dari Menteri/PANGAL (Panglima Angkatan Laut). Dan pada tahun berikutnya 1964, peluncurkan roket bertingkat 2 Mahasiswa Teknik Mesin mencapai ketinggian hingga 11 mil atau 17,6 kilometer[10].
Budaya riset dan inovasi terus berlanjut, pada tahun 1977 Mahasiswa Fakultas Teknik UGM menciptakan kincir angin yang disumbangkan kepada petani garam di Bugel dan pemanas air bertenaga matahari, dimana kedua inovasi tersebut ditinjau langsung oleh Menteri Muda Abdul Gafur[10].
Hingga kini sivitas akademika Fakultas Teknik UGM terus menghasilkan beberapa invensi dan inovasi yang bermanfaat bagi kalangan akademik dan masyarakat luas yaitu :
Tripikon - S | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Ekstensometer | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Rudal Pasopati | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Venindo V-01 & R-03 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
|
In-SWALST | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
|
eSemar Xperimental | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Penerimaan dan Prestasi Mahasiswa
Penerimaan Mahasiswa
Fakultas Teknik UGM menerima siswa - siswi terbaik dari seluruh wilayah Indonesia hingga negara - negara tetangga. Tercatat 35 mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Fakultas Teknik UGM pada tahun 2020.[42] Kompetisi untuk menjadi mahasiswa Fakultas Teknik UGM tergolong tinggi, ini terlihat dari rasio pendaftar dengan penerimaan tingkat sarjana yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.[43]
Jenjang/Level Pendidikan | Jumlah Mahasiswa (2021)[11] | |
---|---|---|
Sarjana (S-1) | 64,93% | |
Profesi (Insinyur & Arsitek) | 16% | |
Magister (S-2) | 16,04% | |
Doktor (S-3) | 3,03% |
Program Studi | Tahun 2019[43] | Tahun 2020[43] |
---|---|---|
Arsitektur | 42:1 | 71:1 |
Perencanaan Wilayah & Kota | 46:1 | 74:1 |
Teknik Elektro | 27:1 | 45:1 |
Teknik Fisika | 15:1 | 16:1 |
Teknik Geodesi | 16:1 | 21:1 |
Teknik Geologi | 22:1 | 33:1 |
Teknik Industri | 42:1 | 71:1 |
Teknik Kimia | 25:1 | 32:1 |
Teknik Mesin | 24:1 | 33:1 |
Teknik Nuklir | 19:1 | 24:1 |
Teknik Sipil | 37:1 | 52:1 |
Teknologi Informasi | 47:1 | 84:1 |
Teknik Biomedis | 35:1 | 98:1 |
Teknik Infrastruktur Lingkungan | Baru menerima mahasiswa di tahun 2021 (rasio 21:1) |
Pada tahun 2021, jumlah pendaftar yang berminat menjadi Mahasiswa Fakultas Teknik UGM sebanyak 29.784 orang untuk memperebutkan kuota penerimaan 1.465 kursi. Secara umum, tingkat selektivitas untuk menjadi Mahasiswa Fakultas Teknik UGM tergolong tinggi yaitu 20 : 1, dimana untuk 1 kursi diperebutkan oleh 20 pendaftar[11].
Prestasi Mahasiswa
Mahasiswa Fakultas Teknik UGM masih menjadi penyumbang prestasi terbanyak dari keseluruhan prestasi mahasiswa UGM. Tahun 2018, mahasiswa Fakultas Teknik menyumbang 225 prestasi tingkat Internasional, Nasional dan Regional, yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis sebanyak 135 prestasi dan Fakultas Ilmu Sosial & Politik sebanyak 126 prestasi. Begitupula pada tahun 2020, mahasiswa Fakultas Teknik 253 prestasi, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Politik 132 prestasi dan mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis 109 prestasi.[44]
Beberapa diantara prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Teknik UGM :
- Juara 1 kategori Prototype Kelas Battery-Electric, Shell Eco-Marathon, 2022[47].
- Juara 1 Water, Sanitation & Hygiene Theme-Circular Innovation Challenge, Thammasat University, Thailand, 2022.
- Juara 1 Green Wave Environmental Care Competition by Sembcorp Marine Ltd, Singapura, 2021[48].
- Juara 1 Kontes Robot Terbang Indonesia, 2021[49].
- Juara 1 NewQuest Young Geothermal Explorationist Competition, 2021[50].
- Juara 1 Desain Mobil Listrik - PLN Innovation & Competition in Electricity(ICE), 2021[51].
- Best Paper International Conference on Sustainable Civil Engineering Structures and Construction Materials (SCESCM) in University of Technology Mara Malaysia, 2020.
- Best Student Prize - The Gawler Challenge by Unearthed dan Department for Energy and Mining, Government of South Australia, 2020[52].
- Juara 1 CulturIS-3D di International Invention and Innovation Competition(InIIC) Malaysia, 2020[53].
- Juara 2 Dunia United States Annual Student CanSat Competition by American Astronautical Society & sponsored by NASA, 2020[54].
- Juara 1 Kompetisi BRI x Google Hackaton, 2020[55].
- Gold Award - Architecture and Alumni Choice Award - Asian Young Designer Award, 2017[56].
- Juara Kontes Robot di Connecticut Amerika Serikat, 2018[57].
- Juara 1 Sayembara Permukiman Kumuh Kementerian PUPR, 2015[58].
Peringkat
Selain terakreditasi secara Internasional dan Nasional, beberapa program studi di Fakultas Teknik UGM juga tercatat masuk dalam ranking global/dunia versi Quacquarelli Symonds (QS)[60].
Program Studi | Ranking Global (2022) - QS |
---|---|
Arsitektur | 151 - 200 |
Teknik Elektro | 251 - 300 |
Teknik Kimia | 301 - 350 |
Teknik Mesin | 351 - 400 |
Dekan
Berikut adalah beberapa sosok yang telah memimpin Fakultas Teknik UGM.
- Prof Dr. Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo (1946-1947)
- Prof. Ir. Wreksodiningrat (1947-1951)
- Prof. Dr. Ir. Herman Johannes (1951-1956)
- Ir. Soetojo Tjokrodihardjo
- Prof. Ir. Bambang Soehendro, M. Sc., D. E. Sc
- Prof. Ir Adhi Susanto, M. Sc., Ph.D
- Prof. Ir. Boma Wikan Tyoso, M. Sc., Ph.D (1990-1994)
- Prof. Dr. Ir. Sri Harto, Br., Dip. HE (1994-2000)
- Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. (2000-2002)
- Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA (2002-2008)
- Ir. Tumiran, M.Eng, Ph.D (2008-2012)
- Prof . Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng (2012-2017)
- Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D (2017-2020)
- Ir. M. Waziz Wildan, .M.Sc, Ph.D (2020-2021)
- Prof. Ir. Selo, ST, MT, M.Sc, Ph.D (2021-Saat Ini)
Fasilitas
Fakultas Teknik UGM menyediakan beberapa fasilitas pendukung kegiatan bagi seluruh sivitas akademika dari 8 departemen berupa :
Tugu Teknik yang berada di area masuk Fakultas Teknik dibangun pada perayaan 50 tahun Pendidikan Tinggi Teknik, 17 Februari 1996. Desain Tugu Teknik merupakan karya Mahasiswa Jurusan Arsitektur UGM bernama Gatot Suprihadi yang mengalahkan 21 peserta lain dari kalangan arsitek, seniman dan profesional.
Tugu teknik ini memiliki filosofi tersendiri, 5 trap mencerminkan pendidikan tinggi teknik beserta sivitas akademik & alumni FT UGM dalam kehidupannya selalu berpedoman pada Pancasila. Bagian penopang yang menyerupai Candi Bentar melambangkan sistem pendidikan tinggi teknik beserta sivitas akademik & alumni senantiasa mesti berpijak pada akar kebudayaan asli Indonesia. Adapun jumlah 3 buah penopang tersebut mencerminkan 3 kelompok/rumpun keilmuwan teknik FT UGM yaitu Kelompok Sipil & Perencanaan (meliputi Arsitektur, Teknik Geodesi dan Teknik Sipil), Kelompok Industri (meliputi Teknik Kimia, Teknik Mesin dan Teknik Elektro) dan Kelompok Energi (meliputi Teknik Nuklir dan Teknik Geologi). Pada bagian atas yang terdiri dari 8 kubus stainless steel melambangkan 8 Jurusan/Departemen di Fakultas Teknik UGM dengan sistem molekuler yang bermakna kesolidan tiap sivitas akademika dan alumni Fakultas Teknik UGM dalam implementasi misi pengembangan ilmu pengetahuan[10].
Gedung SGLC (Smart and Green Learning Center)
Peristiwa gempa Yogyakarta pada tahun 2006 mendorong Gedung SGLC yang memiliki 11 lantai dan 1 basement ini untuk menggunakan teknologi peredam gempa jenis Viscoelastic damper sebanyak 102 buah[61]. Dimana gedung akan tetap berfungsi dan dalam kondisi baik sebagai pusat pembelajaran saat terjadi gempa. Gedung mulai dibangun pada tahun 2020 dan telah digunakan pada tahun 2022 sebagai kantor Dekan dan kelengkapan Fakultas Teknik serta kegiatan kuliah umum, learning space hingga conference[62].
Gedung ERIC (Engineering Research Innovation Center)
Terletak di area depan Fakultas Teknik UGM. Gedung yang memiliki 5 lantai ini dibangun bersama dengan SGLC dan telah digunakan sebagai pusat riset unggulan dan hilirisasi riset serta training/worskhop room.
Perpustakaan Fakultas Teknik
Selain perpustakaan di tiap departemen, Fakultas Teknik memiliki Perpustakaan Fakultas. Menempati gedung 3 lantai yang berisi ribuan buku dan koleksi jurnal/buku digital. Perpustakaan ini dilengkapi juga dengan beberapa ruang belajar, ruang diskusi hingga studio mini. Terdapat Microsoft Innovation Center yang membantu dalam perihal lisensi, konsultasi, training software terkait[63].
Masjid Teknik
Masjid Fakultas Teknik Al Mustadam mampu menampung 3.000 hingga 3.500 jamaah di ketiga lantainya. Renovasi dimulai pada tahun 2019 dari kondisi eksisting Mushala 2 lantai menjadi Masjid 3 lantai dengan mengkombinasikan struktur baja dan beton bertulang. Masjid didesain dengan fasad yang bisa meneruskan udara segar hingga tidak memerlukan penyejuk udara (Air Conditioner) dan memanfaatkan pencahayaan alami. Air wudhu di gunakan kembali dalam menyiram tanaman. Sehingga masjid beroperasi sesuai dengan namanya Al Mustadam yang berarti lestari/berkelanjutan/sustainable[64].
Alumni
Pada reuni alumni tahun 1970 dilahirkan Keluarga Alumni Teknik Universitas Gadjah Mada (KATGAMA) sebagai bagian dari KAGAMA. Alumni yang berperan dalam pendirian KATGAMA adalah Prof. Ir. Winoto, M. Sc., Ir. Sutojo Tjokrodihardjo, Ir. Soegeng Djojowirono, dan Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra[10].
Sampai saat ini Fakultas Teknik UGM terus melahirkan alumni ternama yang berkontribusi dalam tingkat nasional, berikut beberapa diantaranya :
-
Airlangga Hartarto - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2019-Saat Ini)
-
Basuki Hadimuljono - Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (2014-2019) & (2019-Saat Ini)
-
Budi Karya Sumadi - Menteri Perhubungan (2016-2019) & (2019-Saat Ini)
-
Djoko Kirmanto - Menteri Pekerjaan Umum (2004-2009) & (2009-2014)
-
Soenarno - Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah (2001-2004)
-
Bondan Gunawan - Menteri Sekretaris Negara (2000)
-
Mohammad Sadli - Menteri Pertambangan (1973-1978) & Professor Ekonomi
-
Herman Johannes - Menteri Pekerjaan Umum (1950-1951)
-
Wiendu Nuryanti - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2011-2014)
- Sudjarwadi, Rektor UGM (2007-2012)
- Dwikorita Karnawati, Rektor UGM (2014-2017), Kepala BMKG (2017-Saat Ini)
- Panut Mulyono, Rektor UGM (2017-2022)
- Eko Budihardjo, Rektor UNDIP (1998-2006)
- Hardjoso Prodjopangarso, mahasiswa pertama UGM & Penemu TRIPIKON-S
- Tjokorda Raka Sukawati, ahli konstruksi
- Bambang Suhendro, ahli konstruksi/struktur & tim pakar Jembatan Suramadu
- Yudi Utomo Imardjoko, Ilmuwan Nuklir Indonesia
- Warsito Purwo Taruno, Ilmuwan Indonesia, Founder dan CEO CTECH Laboratories
- Ahmad Yuniarto, CEO Schlumberger Indonesia, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy (2021- Saat Ini)[65][66]
- Abiprayadi Riyanto, Presiden Direktur Mandiri Investasi (2004-2012), Presiden Direktur Mandiri Sekuritas (2012-2016), Managing Director Societe Generale(2019 - Saat Ini)[67]
- Sutrisno, Direktur Utama PT Sucofindo (1997-1999)[68]
- Bambang Tri Wibowo, Direktur Utama PT Adhi Karya (2008 - 2011), Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (2011-2019)[69]
- Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT Wijaya Karya (2020 - Saat Ini)[70]
- Budiman Tanuredjo, Direktur Kompas Media Nusantara, Kompas-Gramedia Group[71]
- Tumiran, anggota Dewan Energi Nasional(2009 - 2019)[72]
- Agus Puji Prasetyono, anggota Dewan Energi Nasional (2021 - Saat Ini)[73]
- As Natio Lasman, Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (2008), anggota Dewan Energi Nasional (2021 - Saat Ini)[74]
- Nizam, Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan[75]
- Danang Parikesit, Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol[76]
- Amie Ardhini, pembawa acara berita TV
Referensi
- ^ Santoso, Heri (2012). "Sejarah SIngkat Berdirinya Universitas Gadjah Mada". Khazanah Buletin Kearsipan. 5 (2): 28–39.
- ^ Nailufar, Nibras Nada, ed. (2021-07-31). "Kedatangan NICA dan Sekutu Setelah Proklamasi Kemerdekaan". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ S, Dionisius Agung (2018). "PROSES PEMINDAHAN IBUKOTA REPUBLIK INDONESIA (1946-1949) JAKARTA KE YOGYAKARTA DAN YOGYAKARTA KE JAKARTA". Universitas Gadjah Mada.
- ^ Miswar Tumpu, Ritnawati Makbul, Asri Mulya Setiawan, Abdurrozzaq Hasibuan, Mahyuddin (2021). Insinyur Indonesia. Yayasan Kita Menulis.
- ^ "uitgave van de Nederlandsche". Het dagblad-. Tahun ke-22, No.248. 1947.
- ^ Bonne, C. (1941). "De Geneeskunde in Nederlandsch-Indie: Het geneeskundig onderwijs" dalam S. A. Tydskrif vir Geneeskunde Edisi 8.
- ^ "Sambutan Kadep – Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ Indrajaya, Dimas Wahyu. "Sejarah Hari Ini (17 Februari 1946) - Sekolah Tinggi Teknik Bandung Dibuka di Yogyakarta". www.goodnewsfromindonesia.id. Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ a b "Sejarah – Fakultas Teknik" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ a b c d e f g h i j Sudaryono (2021). Masa Depan adalah Ujung Sejarah - Sejarah Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 1946 - 2020. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ISBN 978-602-386-963-3.
- ^ a b c Selo (2021). Laporan Kinerja Fakultas Teknik UGM Tahun 2021. Yogyakarta: Fakultas Teknik UGM.
- ^ "Statistik – Direktorat Sumber Daya Manusia". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ a b "DTSL FT UGM – Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ a b "Departemen Teknik Geodesi – Fakultas Teknik UGM – Web Lembaga Civitas Akademik UGM". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Drone UGM Sukses Petakan Kawah Gunung Agung". krjogja.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "Berita – geodesigeodinamik.ft.ugm.ac.id" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ a b "Architecture and Planning UGM – Archiplan official site". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ a b "Teknik Kimia UGM – Departemen Teknik Kimia UGM" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "TEKNIK KIMIA UGM GANDENG ECO.J ADAKAN WORKSHOP ECOPRINT - Rumah Zakat". Rumah Zakat - NGO Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah & Dana Kemanusiaan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ a b Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi 1 Tahun 2020/2021. Yogyakarta: Fakultas Teknik UGM. 2021.
- ^ "DTMI – Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM". Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ a b "Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi". te.ugm.ac.id. Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ a b "Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika". Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ a b "Departemen Teknik Geologi – Fakultas Teknik UGM" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Kunjungan Para Peneliti Geologi UGM ke Gilangharjo". Gilangharjo. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "UGM kembangkan wisata geologi di Gunung Kidul". id.berita.yahoo.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "MeTSi FT UGM – Master in Systems Engineering" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "Tripikon-S, Instalasi Pengolahan Limbah Masyarakat – Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat". Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ Soeparman, Author (2002). Pembuangan Tinja dan Limbah Cair : Suatu Pengantar. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. ISBN 979-448-551-9.
- ^ Wardani, Agustin Setyo (2016-05-11). Hidayat, M, ed. "Keren, Pendeteksi Longsor Buatan Peneliti Indonesia Ini Mendunia". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ JIBI/Solopos/Newswire (2016-05-12WIB21:35:25+00:00). "INOVASI TEKNOLOGI : Pendeteksi Longsor Buatan Indonesia Ini Diakui Dunia". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ Satria. "Pasopati, Si Rudal UGM yang Sukses di Uji Pertama". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ "Rudal pasopati UGM sukses melakukan uji terbang".
- ^ AgungAPW (2017-11-14). Hida, Fadjriah Nurdiarsih, Ramdania El, ed. "Perkenalkan Pasopati, Rudal Buatan Dosen Zaman Now dari UGM". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ "Ventilator Indonesia (Venindo), Karya Anak Bangsa | Indonesia Baik". indonesiabaik.id. Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ Hakim, Luqman (2020-07-07). Susilo, Tunggul, ed. "UGM bakal produksi massal ventilator untuk penanganan COVID-19". ANTARA News. Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Inovasi mahasiswa UGM tongkat pintar berbasis internet ini cocok untuk lansia dan tunanetra".
- ^ Rasyid, Shani (2022-09-24). Rasyid, Shani, ed. "Mahasiswa UGM Buat Tongkat Pintar untuk Lansia dan Tunanetra, Begini Cara Kerjanya". Merdeka.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ Kurniawan, Hendy. "Presiden SBY Jajal Kendaraan Mobil eSemar UGM". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ Jogja, Eva Syahrani/JIBI/Harian (2012-03-29WIB10:51:42+00:00). "TEKNOLOGI: Mobil Listrik Ala UGM". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ Bardono, Setiyo (2012-04-04). "Mahasiswa UGM Luncurkan Mobil Listrik Ramah Lingkungan". Technology Indonesia. Diakses tanggal 2022-09-30.
- ^ Waziz Wildan, Muhammad (2020). Laporan Dekan Fakultas Teknik UGM Tahun 2020. Yogyakarta: Fakultas Teknik UGM.
- ^ a b c "Selektivitas Sarjana dan Sarjana Terapan – um.ugm.ac.id" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "SANG JUARA 2020 – Direktorat Kemahasiswaan". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Wayback Machine". web.archive.org. Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ UGM, FEB. "MINO UGM Juara Dunia Kompetisi Inovasi Ideas for Action 2018". feb.ugm.ac.id. Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Semar UGM borong dua juara di shell eco marathon 2022".
- ^ "Mahasiswa FT UGM juara 1 greenwave environmental care competition".
- ^ "UGM juara umum KRTI 2021".
- ^ "Rekomendasikan Lokasi Pengeboran yang Optimal dan Ekonomis, Tim Ultima Raih 1st Winner dalam Kompetisi Geotermal". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Tim arjuna UGM raih penghargaan desain baterai mobil listrik terbaik dalam kompetisi internasional FSEV concept challenge 2021".
- ^ "Tim Teknik Geologi Raih Best Student Prize di Ajang ExploreSA: The Gawler Challenge 2020". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Mahasiswa Teknik Geodesi FT UGM raih Diamond Award pada kompetisi internasional". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Delapan mahasiswa FT UGM turut antarkan Narantaka GMAT raih juara 2 tingkat dunia". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Tim DTETI FT UGM juarai kompetisi BRI x Google Hackathon 2020". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Mahasiswa UGM Raih Asian Young Designer Award". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Tim UGM Raih Emas dalam Kontes Robot Internasional di Amerika Serikat". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Mahasiswa UGM Raih Juara Pertama di Sayembara Permukiman Kumuh Kementerian PU 2015". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Bimasakti UGM" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-02.
- ^ "QS World University Rankings by Subject 2022". Top Universities (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ Suhendro, Bambang (30 September 2022). Non Linear Time History Analysis of 3D Reinforced Concrete Frame Structure with Viscoelastic Damper - Short Course - International Conference on Earthquake Engineering & Disaster Mitigation (ICEEDM).
- ^ "Peletakan Batu Pertama pembangunan gedung SGLC dan ERIC FT UGM". Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Perpustakaan Fakultas Teknik UGM" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-28.
- ^ "Menteri perhubungan menghadiri peresmian masjid al mustadam Fakultas Teknik UGM".
- ^ "Manajemen - Pertamina Geothermal Energy". www.pge.pertamina.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Setiawan, Verda Nano. "PGE Cari Mitra Potensial Garap Listrik Panas Bumi". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "Abiprayadi Riyanto, Dirut Baru Mandiri Sekuritas". Kompas.com. 2013-01-14. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Apa dan Siapa sejumlah Alumni UGM. Jakarta: LP3ES. 1999. ISBN 979-8391-83-7.
- ^ "Ir. Bambang Tri Wibowo, M.M. – Portal Alumni Universitas Gadjah Mada". Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "Investor Relations: Board of Directors". investor-id.wika.co.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "Budiman Tanuredjo". Tirto.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Nasional, Dewan Energi. "DEWAN ENERGI NASIONAL". www.den.go.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Nasional, Dewan Energi. "DEWAN ENERGI NASIONAL". www.den.go.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Nasional, Dewan Energi. "DEWAN ENERGI NASIONAL". www.den.go.id. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ Ihsan, Dian, ed. (2021-11-08). "Sosok Prof. Nizam, Sang Nakhoda di Pendidikan Perguruan Tinggi". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-10-29.
- ^ "Serah Terima Jabatan di Lingkungan Badan Pengatur Jalan Tol". Kementerian PUPR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-29.