Liga 1 (Indonesia)

Liga 1
Badan yang mengatur	PT. Liga Indonesia Baru
Negara	Indonesia
Konfederasi	AFC
Dibentuk	1994; 30 tahun lalu (sebagai Liga Divisi Utama); 2008; 16 tahun lalu (sebagai Indonesia Super League); 2016; 8 tahun lalu (sebagai Indonesia Soccer Championship A); 2017; 7 tahun lalu (sebagai Liga 1)
Musim perdana	1994-1995
Jumlah tim	18
Tingkat pada piramida	1
Degradasi ke	Liga 2
Piala domestik	Piala Indonesia; Piala Presiden; Community Shield Indonesia;
Piala internasional	Liga Champions AFC; Piala AFC
Juara bertahan liga	Bali United; (gelar ke-2)
Klub tersukses	Persipura Jayapura; (5 gelar)
Pencetak gol terbanyak	Cristian Gonzales (376 Gol)
Televisi penyiar	Indosiar; Moji; Mentari TV; Nex Parabola; Vidio; IndiHome (IndiHome TV);
Situs web	ligaindonesiabaru.com
	Musim 2022–2023

Liga 1 (sebelumnya bernama Indonesia Super League, juga dikenal sebagai BRI Liga 1 karena alasan sponsor dengan Bank Rakyat Indonesia) merupakan kasta tertinggi dalam sistem liga sepak bola profesional di Indonesia. Liga 1 diikuti oleh 18 klub dengan sistem kompetisi promosi dan degradasi.

PT Liga Indonesia Baru adalah operator resmi Liga 1 dengan masing-masing 18 klub peserta sebagai pemegang saham utamanya. Liga berlangsung dalam satu tahun (kalender) penuh sejak Juli sampai dengan April. Total 34 pertandingan untuk setiap peserta liga yang dimainkan secara kandang dan tandang (home and away).

Namun, khusus Kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 mengingat kompetisi berjalan masih di tengah pandemi COVID-19, ada beberapa terobosan yang harus dilakukan supaya kompetisi tersebut berjalan dengan aman.

Sistem kompetisi tersebut menggunakan sistem gelembung, atau bubble to bubble menjadi pilihan yaitu dimana setiap kontestan Liga 1 berkumpul terpusat di Pulau dan semua tim Liga 1 tidak ada yang bermain di kandangnya sendiri, sistem kompetisi yang baru tersebut agar nantinya tidak menjadi klaster baru penyebaran virus COVID-19.^[1]

Kompetisi Liga Indonesia ini dibentuk pertama kali oleh PSSI pada tahun 2008 dengan nama Liga Super Indonesia. Dibentuk sebagai perwujudan kompetisi profesional sepak bola pertama di Indonesia yang sebelumnya hanya berkompetisi secara amatir dengan masih mengandalkan APBD sebagai modal berkompetisi menjadi kompetisi sepak bola yang berbasis industri dan profesional.

Sejarah

Asal

Ide dari pelaksanaan sistem liga ini telah dikemukakan sejak tahun 2007 sebagai upaya mewujudkan profesionalisme dalam persepak-bolaan nasional. Alasan lainnya adalah karena format Liga Indonesia pada tahun 2007 yang kurang adil, berlangsung secara sistem setengah kompetisi. Sistem ini menyebabkan tingginya tingkat ketegangan pertandingan dan sangat berpotensi memicu kerusuhan. Alasan terakhir adalah karena terlalu banyak tim peserta (36 tim).

Pembentukan

Liga Super Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah APBD.^[2]

Tahun 2017, kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Indonesia ini berganti nama menjadi Liga 1 di bawah kepemimpinan ketua PSSI yang baru, Edy Rahmayadi.^[3]

Pada tahun 2018, perusahaan Traveloka tidak lagi menjadi sponsor Liga 1, tepatnya sehari sebelum kick off di mulai.^[4] Bukalapak menjadi sponsor pendukung Liga 1 bersama GO-JEK.

Pada tahun 2019, Shopee menjadi sponsor Liga 1.

Pada tahun 2021, BRI menjadi sponsor Liga 1.

Tragedi Kanjuruhan

Pada musim kompetisi Liga 1 2022-2023 terdapat sebuah tragedi dalam sejarah sepak bola Indonesia. Sebanyak ratusan orang meninggal dunia usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Kerusuhan berawal saat wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir yang dimenangkan tim tamu Persebaya 2-3. Para supporter Arema turun ke lapangan dan menyebabkan kerusuhan di sana. Akibat dari tragedi ini, kompetisi Liga 1 sempat dihentikan sementara selama 2 bulan.

Format kompetisi

Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah.^[5]^[6] Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Gelar juara ditentukan oleh tim dengan poin tertinggi selama satu musim kompetisi, jika poin sama maka juara akan ditentukan dengan selisih gol. Juara akan mewakili Indonesia di play-off Liga Champions Asia. Sedangkan peringkat ke-2 dan ke-3 (jika peringkat ke-1 lolos play-off Liga Champions Asia) akan mewakili Indonesia di Piala AFC. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi dan digantikan oleh tiga tim terbaik dari Liga 2 yang promosi.

Klub

Sebanyak 18 klub berkompetisi pada musim 2022–2023.

Persija
RANS Nusantara

Lokasi tim-tim Liga 1 2022–2023.

Tim	Lokasi	Stadion	Musim 2021–2022
Arema	Kabupaten Malang	Kanjuruhan	Peringkat 4
Bali United	Kabupaten Gianyar	Kapten I Wayan Dipta	Peringkat 1
Barito Putera	Kota Banjarmasin	Demang Lehman	Peringkat 15
Bhayangkara	Kabupaten Bekasi	Wibawa Mukti	Peringkat 3
Borneo	Kota Samarinda	Segiri	Peringkat 6
Dewa United	Kabupaten Tangerang	Indomilk Arena	18 Peringkat 3, Liga 2
Madura United	Kabupaten Pamekasan	Gelora Madura	Peringkat 9
Persebaya	Kota Surabaya	Gelora Bung Tomo	Peringkat 5
Persib	Kota Bandung	Gelora Bandung Lautan Api	Peringkat 2
Persija	Jakarta Raya	Internasional Jakarta	Peringkat 8
Persik	Kota Kediri	Brawijaya	Peringkat 11
Persikabo 1973	Kabupaten Bogor	Pakansari	Peringkat 10
Persis	Kota Surakarta	Manahan	16 Peringkat 1, Liga 2
Persita	Kabupaten Tangerang	Indomilk Arena	Peringkat 12
PSIS	Kota Semarang	Jatidiri	Peringkat 7
PSM	Kota Makassar	Gelora B. J. Habibie	Peringkat 14
PSS	Kabupaten Sleman	Maguwoharjo	Peringkat 13
RANS Nusantara	Jakarta Raya	Pakansari	17 Peringkat 2, Liga 2

Riwayat Kompetisi

Hasil dari Musim ke Musim


Musim	Juara	Runner-up
Divisi Utama Liga Indonesia
1994–95	Persib	Petrokimia Putra
1995–96	Mastrans Bandung Raya	PSM
1996–97	Persebaya	Bandung Raya
1997–98	Kompetisi dihentikan (krisis politik)
1998–99	PSIS	Persebaya
1999–2000	PSM	Pupuk Kaltim
2001	Persija	PSM
2002	Petrokimia Putra	Persita
2003	Persik	PSM
2004	Persebaya	PSM
2005	Persipura	Persija
2006	Persik	PSIS
2007-08	Sriwijaya	PSMS
Liga Super Indonesia
2008–09	Persipura	Persiwa
2009–10	Arema Indonesia	Persipura
2010–11	Persipura	Arema Indonesia
Liga Prima Indonesia
LPI 2011-12	Semen Padang	Persebaya Surabaya
Liga Super Indonesia
LSI 11–12^[a]	Sriwijaya	Persipura
2013	Persipura	Arema Cronus
2014	Persib	Persipura
2015	Kompetisi dihentikan (sanksi FIFA)
Indonesia Soccer Championship A
2016^[b]	Persipura	Arema Cronus
Liga 1
2017	Bhayangkara	Bali United
2018	Persija	PSM
2019	Bali United	Persebaya
2020	Kompetisi dihentikan (pandemi COVID-19)
2021-22	Bali United	Persib
2022–23

Catatan:

^ LSI 2011-2012 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.
^ Kompetisi tidak resmi, berjalan selama PSSI berada dalam masa sanksi dari FIFA.

Klub Tersukses


Klub	Juara	Runner-up	Musim Juara	Musim Runner-up
Persipura Jayapura	5	3	2005, 2008-09, 2010-11, 2013, 2016*	2009-10, LSI 2011-12*, 2014
Bali United	2	1	2019, 2021-22	2017
Persik	2	0	2003, 2006
Sriwijaya	2	0	LSI 2007-08, LSI 2011-12*
Arema	1	3	2009-10	2010-11, 2013, 2016*
Persib Bandung	1000	1	2014	2021-22
Bhayangkara	1	0	2017
Semen Padang	1	0	LPI 2011-12
Persija Jakarta	1	0	2018
Persebaya Surabaya	1	2	1996-97	LPI 2011-12, 2019
Persiwa Wamena	0	1		2008-09
PSM Makassar	0	1		2018

Catatan: LSI 2011-12 dan ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Penghargaan

Pemain Terbaik

Boaz Solossa adalah pemain yang paling banyak mendapatkan penghargaan pemain terbaik terbanyak, sebanyak 3 kali sejak ISL pertama kali di gelar pada musim 2008.

Musim	Pemain Terbaik	Klub
2008-09	Boaz Solossa	Persipura Jayapura
2009-10	Kurnia Meiga Hermansyah	Arema Indonesia
2010-11	Boaz Solossa	Persipura Jayapura
LPI 2011-12	Ferdinand Sinaga	Semen Padang FC
LSI 2011-12*	Keith Kayamba Gumbs	Sriwijaya FC
2013	Boaz Solossa	Persipura Jayapura
2014	Ferdinand Sinaga	Persib Bandung
2017	Paulo Sérgio Moreira Gonçalves	Bhayangkara FC
2018	Rohit Chand	Persija Jakarta
2019	Renan Silva	Borneo FC
2021-2022	Taisei Marukawa	Persebaya Surabaya

Catatan: LSI 2011-12 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Pencetak Gol Terbanyak

Tahun	Pemain	Klub	Gol
2008-2009	Boaz Solossa Cristian Gonzáles	Persipura Jayapura Persik Kediri dan Persib Bandung	28
2009-2010	Francisco Aldo Barreto Miranda	Bontang FC	19
2010-2011	Boaz Solossa	Persipura Jayapura	22
LPI 2011-2012	Ferdinand Sinaga	Semen Padang FC	15
LSI 2011-2012*	Alberto Goncalves Da Costa	Persipura Jayapura	25
2013	Boaz Solossa	Persipura Jayapura	25
2014	Emmanuel Kenmogne	Persebaya (ISL)	25
2015	Kompetisi dihentikan (dibekukan pemerintah/FIFA)
ISC A 2016	Alberto Goncalves	Sriwijaya FC	23
2017	Sylvano Comvalius	Bali United FC	37
2018	Aleksandar Rakic	PS TIRA	21
2019	Marko Simic	Persija Jakarta	28
2020	Kompetisi dihentikan (pandemi COVID-19)
2021-2022	Ilija Spasojević	Bali United F.C.	23

Catatan: LSI 2011-12 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

Kiper Terbaik


Tahun	Pemain	Klub
2013	Yoo Jae-hoon	Persipura Jayapura
2017	Andritany Ardhiyasa	Persija Jakarta
2021-2022	Teja Paku Alam	Persib Bandung

Pemain Muda Terbaik


Tahun	Pemain	Klub
2013	Syakir Sulaiman	Persiba Balikpapan
2017	Rezaldi Hehanusa	Persija Jakarta
2018	Osvaldo Haay	Persebaya Surabaya
2019	Todd Rivaldo Ferre	Persipura Jayapura
2021-2022	Marselino Ferdinan	Persebaya Surabaya

Pelatih Terbaik


Tahun	Pelatih/Manager	Klub
2013	Jacksen F. Tiago	Persipura Jayapura
2018	Stefano Cugura	Persija Jakarta
2019	Stefano Cugurra	Bali United FC
2021-2022	Aji Santoso	Persebaya Surabaya

Penghargaan Fair Play


Tahun	Klub
2017	Perseru Serui
2018	PS Barito Putera
2019	Persikabo 1973
2021-2022	Madura United

Penghargaan Gol Terbaik


Tahun	Pemain	Klub	Lawan	Tanggal
2017	Septian David Maulana	Mitra Kukar	Persiba	10 November 2017
2019	David da silva	Persebaya	Arema	12 Desember 2019
2021-2022	Carlos Fortes	Arema	Persija	5 Februari 2021

Periode	Sponsor	Nama Titel
2008–2012	Djarum	Djarum ISL
2011–2014*	Tidak ada sponsor	Liga Super Indonesia**
		Liga Primer Indonesia
		Liga Prima Indonesia
2015	Bank QNB Indonesia	Liga QNB
2016***	Torabika	Torabika Soccer Championship
2017	GO-JEK dan Traveloka	GO-JEK Traveloka Liga 1
2018	GO-JEK	GO-JEK Liga 1
2019–2020	Shopee	Shopee Liga 1^[7]^[8]
2021–	Bank Rakyat Indonesia	BRI Liga 1^[9]

* Terjadi dualisme liga

** Liga Super Indonesia 2013–2014 tidak memiliki sponsor

*** Liga berjalan selama PSSI berada dalam masa sanksi oleh FIFA

Hak siar

Nama Titel	Periode	Televisi siaran gratis	Televisi berbayar	Platform daring
Indonesia Super League	2008-2012^[10]	antv
	2013^[11]	antv, tvOne
	2014^[12]^[13]	antv (produksi bersama BV Sports), RCTI, MNCTV, Global TV, Kompas TV	K-Vision
	2015^[14]^[15]	RCTI, MNCTV, Global TV, NET.	BiG TV & Matrix Garuda	Domikado
ISC A	2016^[16]	Indosiar, SCTV, O Channel	Nexmedia
Liga 1	2017^[17]	tvOne	OrangeTV	iflix
	2018^[18]^[19]	Indosiar, O Channel, tvOne	OrangeTV, Matrix Garuda, UseeTV	Vidio
	2019^[20]	Indosiar, O Channel	Nex Parabola, Matrix Garuda, UseeTV	Vidio
	2020		UseeTV, K-Vision, MNC Vision, MNC Play	Vidio, Vision+
	2021–2022^[21]		Nex Parabola, UseeTV, K-Vision, MNC Vision, MNC Play	Vidio, Vision+
	2022–2023^[22]	Indosiar, Moji, Mentari TV	Nex Parabola, IndiHome TV	Vidio

Hak komersial

Nama Titel	Periode	Mitra
Indonesia Super League	2013-2015^[23]	BV Sports

Lihat juga

Referensi

^ Goal (30 Mei 2021). "PSSI Jelaskan Format Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Tengah Pandemi".
^ "ISL, Premier League Rasa Indonesia". Kompas.com. 10 Juli 2008.
^ "PSSI Ubah ISL Jadi Liga 1". Bola.net. 20 Januari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2019. Diakses tanggal 20 Januari 2017.
^ Darmawan, Rizky (23 Juli 2022). "3 Perusahaan yang Pernah Jadi Sponsor Liga 1 Indonesia". Sindonews.com.
^ Karami, Luzman Rifqi (26 Agustus 2011). "Sejarah Kompetisi Sepak Bola Indonesia". VIVA.co.id.
^ "Liga Super Indonesia (ISL) dari Masa ke Masa". VIVA.co.id. 7 November 2014.
^ Puspa, Farahdilla (2019-05-10). Dennys, Ferril, ed. "Inilah Sponsor Resmi Liga 1 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-05-10.
^ Adiyaksa, Muhammad (5 Februari 2020). Yustiawan, Achmad Yani; Nurikhsani, Gregah, ed. "Emtek Kembali Jadi Official Broadcaster Liga 1 2020". Bola.com. Diakses tanggal 5 Februari 2020 – via Liputan6.com.
^ Adiyaksa, Muhammad (5 Agustus 2021). "BRI Diperkenalkan sebagai Sponsor Utama Baru Liga 1 pada 12 Agustus 2021". Bola.com. Diakses tanggal 5 Agustus 2021.
^ "ANTV Tayangkan Lebih dari 200 Partai ISL". VIVA.co.id. 28 November 2011.
^ Ruriansyah, Edwan (7 Januari 2013). "ANTV & tvOne Manjakan Pemirsa Lewat 200 Laga ISL". VIVA.co.id.
^ Footy, Idyllic 48. "Tiada Hari Tanpa Sepakbola di MNC Group & K-Vision". Kompasiana.com.
^ Footy, Idyllic 48. "Kompas TV Juga Siarkan Langsung Laga ISL". Kompasiana.com.
^ Footy, Idyllic 48. "Lippo Group Pegang Hak Siar ISL 2015 untuk TV Berbayar". Kompasiana.com.
^ jeplak, asal. "Tanamkanlah GARUDA di Dadamu! Mau Nonton ISL? Beli Dulu Matrix Garuda". Kompasiana.com.
^ Putra, Gerry Anugrah (18 April 2016). "EMTEK Pemegang Hak Siar 306 Laga Torabika Soccer Championship". Bola.com.
^ Fajriyah, Titi (29 Maret 2017). "PSSI Resmi Tunjuk Pemegang Hak Siar Liga 1". CNN Indonesia. Diakses tanggal 16 April 2017.
^ (ies/ce1/JPC) (8 Maret 2018). Pramana, Edy, ed. "Live di Tiga Stasiun TV, Ini Pemegang Hak Siar Liga 1 2018". JawaPos.com. Diakses tanggal 8 Maret 2018.
^ Usman, Ahmad Fawwaz (8 Maret 2018). Krisnadefa, Edu, ed. "Emtek Pemegang Hak Siar Liga 1 2018". Liputan6.com.
^ Permana, Rizky Wahyu (10 Mei 2019). Permana, Rizky Wahyu, ed. "Punya Logo Resmi Baru, Liga 1 2019 Bakal Disiarkan Indosiar, O Channel, dan Vidio.com". Merdeka.com.
^ Harahap, Zulfirdaus (12 Agustus 2021). "EMTEK Group Resmi Siarkan BRI Liga 1 2021 / 2022, Ada 306 Pertandingan". Bola.com.
^ Adiyaksa, Muhammad (23 Juli 2022). "Sudah Loyal Sejak 2018, Emtek Group Siarkan 306 Laga BRI Liga 1 2022 / 2023". Bola.com.
^ "KPPU Selidiki Dugaan Monopoli & Pengaturan Hak Siar ISL oleh PSSI". Detik.com. 19 Maret 2014.

Pranala luar

[7] LSI 2011-2012 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan PSSI, AFC & FIFA.

[8] Kompetisi tidak resmi, berjalan selama PSSI berada dalam masa sanksi dari FIFA.

[1] Goal (30 Mei 2021). "PSSI Jelaskan Format Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Tengah Pandemi".

[2] "ISL, Premier League Rasa Indonesia". Kompas.com. 10 Juli 2008.

[3] "PSSI Ubah ISL Jadi Liga 1". Bola.net. 20 Januari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2019. Diakses tanggal 20 Januari 2017.

[4] Darmawan, Rizky (23 Juli 2022). "3 Perusahaan yang Pernah Jadi Sponsor Liga 1 Indonesia". Sindonews.com.

[5] Karami, Luzman Rifqi (26 Agustus 2011). "Sejarah Kompetisi Sepak Bola Indonesia". VIVA.co.id.

[6] "Liga Super Indonesia (ISL) dari Masa ke Masa". VIVA.co.id. 7 November 2014.

[9] Puspa, Farahdilla (2019-05-10). Dennys, Ferril, ed. "Inilah Sponsor Resmi Liga 1 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-05-10.

[10] Adiyaksa, Muhammad (5 Februari 2020). Yustiawan, Achmad Yani; Nurikhsani, Gregah, ed. "Emtek Kembali Jadi Official Broadcaster Liga 1 2020". Bola.com. Diakses tanggal 5 Februari 2020 – via Liputan6.com.

[11] Adiyaksa, Muhammad (5 Agustus 2021). "BRI Diperkenalkan sebagai Sponsor Utama Baru Liga 1 pada 12 Agustus 2021". Bola.com. Diakses tanggal 5 Agustus 2021.

[12] "ANTV Tayangkan Lebih dari 200 Partai ISL". VIVA.co.id. 28 November 2011.

[13] Ruriansyah, Edwan (7 Januari 2013). "ANTV & tvOne Manjakan Pemirsa Lewat 200 Laga ISL". VIVA.co.id.

[14] Footy, Idyllic 48. "Tiada Hari Tanpa Sepakbola di MNC Group & K-Vision". Kompasiana.com.

[15] Footy, Idyllic 48. "Kompas TV Juga Siarkan Langsung Laga ISL". Kompasiana.com.

[16] Footy, Idyllic 48. "Lippo Group Pegang Hak Siar ISL 2015 untuk TV Berbayar". Kompasiana.com.

[17] , asal. "Tanamkanlah GARUDA di Dadamu! Mau Nonton ISL? Beli Dulu Matrix Garuda". Kompasiana.com.

[18] Putra, Gerry Anugrah (18 April 2016). "EMTEK Pemegang Hak Siar 306 Laga Torabika Soccer Championship". Bola.com.

[19] Fajriyah, Titi (29 Maret 2017). "PSSI Resmi Tunjuk Pemegang Hak Siar Liga 1". CNN Indonesia. Diakses tanggal 16 April 2017.

[20] (ies/ce1/JPC) (8 Maret 2018). Pramana, Edy, ed. "Live di Tiga Stasiun TV, Ini Pemegang Hak Siar Liga 1 2018". JawaPos.com. Diakses tanggal 8 Maret 2018.

[21] Usman, Ahmad Fawwaz (8 Maret 2018). Krisnadefa, Edu, ed. "Emtek Pemegang Hak Siar Liga 1 2018". Liputan6.com.

[22] Permana, Rizky Wahyu (10 Mei 2019). Permana, Rizky Wahyu, ed. "Punya Logo Resmi Baru, Liga 1 2019 Bakal Disiarkan Indosiar, O Channel, dan Vidio.com". Merdeka.com.

[23] Harahap, Zulfirdaus (12 Agustus 2021). "EMTEK Group Resmi Siarkan BRI Liga 1 2021 / 2022, Ada 306 Pertandingan". Bola.com.

[24] Adiyaksa, Muhammad (23 Juli 2022). "Sudah Loyal Sejak 2018, Emtek Group Siarkan 306 Laga BRI Liga 1 2022 / 2023". Bola.com.

[25] "KPPU Selidiki Dugaan Monopoli & Pengaturan Hak Siar ISL oleh PSSI". Detik.com. 19 Maret 2014.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[a]

[b]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]