Tangisan Anak Tiri
Tangisan Anak Tiri adalah sinetron Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana pada 30 Juni 2004 pukul 20.00 WIB di SCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Vasant R. Patel serta dibintangi oleh Dhea Annisa, Lenna Tan, dan Gisela Cindy.
Tangisan Anak Tiri | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Tripar Multivision Plus |
Ditulis oleh | Deni Christantra |
Sutradara |
|
Pemeran | |
Lagu pembuka | "Tangisan Anak Tiri" — Citra Dewi |
Lagu penutup | "Tangisan Anak Tiri" — Citra Dewi |
Penata musik | Joseph S Djafar |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 42 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Gobind Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Rumah produksi | Tripar Multivision Plus |
Distributor | Surya Citra Media |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Rilis | 30 Juni 2004 14 Mei 2015 | –
Sinopsis
Setelah Sari (Mehnaz Marinez), ibu kandung Melati (Dhea Annisa) meninggal dunia, Sonny (Billy Boedjanger) menikah lagi dengan wanita lain yang bernama Ita (Lenna Tan). Ita memiliki seorang anak seumuran dengan Melati yang bernama Delima (Gisela Cindy). Setelah itu Sonny pun pergi ke Kalimantan dan tak disangka Ita dan Delima memiliki rencana yang sangat jahat untuk menguasai hartanya Sonny. Disisi lain, kisah pilu Melati dimulai saat dia menang dalam lomba seni rupa yang diadakan sekolahnya. Hal ini membuat Ita sakit hati karena anak kesayangannya, Delima kalah dalam lomba tersebut. Dengan kejadian itu, Ita selalu menyiksa Melati bila Melati tidak bersalah dan lebih percaya kata-kata bohong Delima. Tak hanya itu, Ita dan Delima ingin sekali Melati enyah dari hidupnya dengan cara apapun supaya Melati selalu tersiksa. Bi Inah (Tien Sudrajat) yang tidak tega dengan Melati yang selalu disiksa ibu dan saudara tirinya selalu membela Melati jika Melati disiksa habis-habisan oleh Ita. Suatu hari, Melati disuruh Ita untuk mengantarkan uang ke Bu Sepuh (Leily Sagita). Padahal rumah Bu Sepuh sangatlah jauh dari rumah Melati dan melewati hutan belantara. Tetapi dengan kondisi kaki Melati yang cidera akibat dipukul Ita, dia rela melakukannya agar ia tidak dimarahi Ita. Baru saja sampai hutan, Melati tersesat dan tak tahu arah pulang tiba-tiba ia diteror oleh Jin Mata Macan yang amat menyeramkan. Jelas saja, Melati takut dan jiwanya terancam tetapi Okkie (Melsson Vityn) sang peri hutan menolong Melati agar segera kabur dari hutan dan menyembuhkan cidera pada kaki Melati. Okkie dan Melati pun kini bersekutu, dengan dibantu oleh Sari yang kini menjelma menjadi Iblis Betina, juga Goliath (Faridsyah Zikri), mereka saling bersekongkol untuk membalas perbuatan Ita dan Delima.
Pemeran
Pemeran | Peran |
---|---|
Dhea Annisa | Melati |
Lenna Tan | Ita [1] |
Gisela Cindy | Delima |
Billy Boedjanger | Sonny |
Leily Sagita | Nenek Sepuh |
Melsson Vityn | Okkie |
Tien Sudrajat | Bi Inah |
Tommy Kaganangan | Are Lontong |
Mehnaz Marinez | Sari/Iblis Betina |
Rita Herawati | Laila |
Raaihanun | Intan |
Frans Indonesianus | Rudi |
Delima Rizky | Lulu |
Nadia Raissa | Ella |
Lidya Lau | |
Teddy Prangi | Hendar |
Faridsyah Zikri | Goliath |
Abio Abie | Ramzan |
Penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2004 | SCTV Awards 2004 | Program Paling Ngetop | Tangisan Anak Tiri | Menang |
2004 | SCTV Awards 2004 | Artis Cilik Paling Ngetop | Dhea Annisa |
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: |
SCTV Awards Sinetron paling ngetop 2004 |
Diteruskan oleh: Malin Kundang |
Referensi
Pranala luar
- Situs resmi Diarsipkan 2021-05-07 di Wayback Machine.