Wedang jahe

variasi minuman khas Indonesia
Revisi sejak 6 Januari 2023 15.16 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2)

Wedang jahe (bahasa Jawa: ꦮꦺꦢꦁ​ꦗꦲꦺ, translit. Wédang jaé) adalah hidangan minuman sari jahe tradisional dari daerah Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur, Indonesia yang umumnya disajikan hangat atau panas.[1] Wedang jahe juga kadang disebut sebagai teh jahe, meskipun sama sekali tidak mengandung daun teh. "Wedang" sendiri adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti "minuman panas". Walaupun tanpa kandungan kafeina, minuman ini sering kali disajikan dan dinikmati seperti teh. Minuman ini dibuat dari irisan jahe segar, gula jawa atau gula batu yang dicampur ke dalam air panas. Selain menggunakan jahe segar, masyarakat Indonesia juga menggunakan jahe bubuk sebagai bahan umum di resep tradisional mereka. Terkadang rempah-rempah seperti daun pandan, batang sereh, cengkih dan/atau kayu manis ditambahkan untuk menambah aroma.[1] Susu segar atau susu kental manis juga dapat ditambahkan.[2]

Wedang jahe
Jenisminuman Edit nilai pada Wikidata
AsalIndonesia, Malaysia dan Singapura Edit nilai pada Wikidata
Komposisijahe Edit nilai pada Wikidata

Minuman serupa wedang jahe yang terbuat dari jahe (secara umum disebut teh jahe) memiliki sejarah panjang sebagai obat herbal tradisional di Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Asia Barat.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Pepy Nasution (12 February 2010). "Wedang Jahe (Indonesian Ginger Tea)". Indonesia Eats. 
  2. ^ Anita (5 August 2013). "Wedang Teh Susu Jahe – Ginger Milk Tea". Daily Cooking Quest. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-27. Diakses tanggal 2016-03-22. 
  3. ^ "Ginger (Overview)". University of Maryland Medical Center. 22 June 2015. Diakses tanggal 21 March 2016.