Lokomotif BB304

salah satu lokomotif diesel-hidraulik di Indonesia

Lokomotif BB304 adalah lokomotif diesel hidraulik milik PT Kereta Api Indonesia buatan pabrik Fried Krupp, Jerman Barat. Lokomotif ini mulai berdinas sejak tahun 1976 dan 1984.

Lokomotif BB304
Berkas:BB 304 ft Argo Bromo Anggrek.jpg
BB 304 84 11/BB 304 23R saat berdinas Argo Bromo Anggrek berangkat dari Stasiun Semarang Tawang
Jenis dan asal
Sumber tenagaDiesel hidraulik
ProdusenFried Krupp, Essen, Jerman Barat
ModelKrupp M1500BB
Tanggal produksi1976-1984
Data teknis
Konfigurasi:
 • Whyte0-4-4-0
 • AARB-B
 • UICB'B'
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Diameter roda904 mm (2 ft 11,6 in)
Jari-jari lengkung terkecil80 m (87 ydftin)
Jarak gandar2.200 mm (2 ydftin)
Panjang11.770 mm (12 ydftin)
Lebar2.800 mm (3 ydftin)
Tinggi3.660 mm (4 ydftin)
Jenis bahan bakarHigh-Speed Diesel
Kapasitas bahan bakar2.000 l (440 imp gal; 530 US gal)
Kapasitas pelumas300 l (66 imp gal; 79 US gal)
Kapasitas pendingin840 l (180 imp gal; 220 US gal)
Kapasitas bak pasir300 l (66 imp gal; 79 US gal)
MesinMTU 12V 652TB 11 / MTU 12V 4000 R41R (Khusus BB 304 23R)
Jenis mesin4 langkah, Turbocharger
Motor traksi1 unit
Tipe: Voith L 720 rU2
Rem lokomotifRem Udara tekan, Rem parkir
Performansi
Daya mesin1.160–1.380 kW (1.560–1.850 hp)
Gaya traksi10.920 kgf (107.100 N; 24.100 lbf)
Karier
LokalPulau Jawa
Mulai dinas1976; 48 tahun lalu (1976)
Terakhir dinas2017; 7 tahun lalu (2017) (BB 304 02 di Daop 8 Surabaya)
(BB 304 09 di Daop 4 Semarang)
(BB 304 03 di Daop 9 Jember)
2014 (BB 304 06, BB 304 13, BB 304 16, BB 304 18 di Daop 1 Jakarta)
Keadaan1 unit beroperasi SO ( Siap Operasi ), 24 unit TSO ( Tidak Siap Operasi ) , TSGO ( Tidak Siap Guna Operasi ), Konservasi, Scrap

Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.160 kW (1.560 hp) dengan berat lokomotif sebesar 52 ton (51 ton panjang; 57 ton pendek). Lokomotif ini biasa digunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 120 km/h (33 m/s). Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie, di mana setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.

Lokomotif ini dapat dianggap sebagai "adik" dari lokomotif BB301. Hal ini disebabkan modelnya yang sama (Krupp-M1500BB) dengan desain kabin masinis yang sangat persis. Hanya saja, semua BB304 memiliki kaca pada pintu masuk kabin masinis serta memiliki jaring radiator berbentuk enam buah persegi.

Penggunaan di Indonesia

Awal masa kedinasan (1976-1995)

Lokomotif BB304 didatangkan pada tahun 1976 sebanyak 11 unit dan 1984 sebanyak 14 unit yang di total jumlahnya 25 unit. Pada masanya, lokomotif ini bersama dengan kakaknya lokomotif BB301 telah berpengalaman menarik kereta-kereta api ekspres seperti Parahyangan dan Bima pada masa-masa indah PJKA sejak awal masa dinasnya. Ini juga disebabkan karena beban gandarnya yang ringan (13 ton (13 ton panjang; 14 ton pendek)) sehingga berbagai lintas dapat dilalui oleh lokomotif BB304, pada saat lokomotif berat seperti CC201 belum bisa.

Penurunan tingkat kedinasan (1995-2011)

Hingga akhirnya, mulai tahun 1990-an, lokomotif BB304 pun diturunkan tingkat kedinasannya menjadi penarik kereta jarak dekat dan menengah saja.

 
BB 304 16 di Stasiun Jakarta Kota

Perlahan-lahan, lokomotif ini pun semakin berkurang ditambah seiring kebijakan Perumka yg saat itu lebih mendatangkan lokomotif baru dengan pertimbangan untuk memangkas biaya perawatan lokomotif dan kereta lainnya yg masih beroperasi.

hingga pada tahun 2011 semua lokomotif BB304 dan lokomotif BB lainnya milik Depo Tanah Abang dijadikan lokomotif langsir, dan akhirnya lokomotif CC201 dan CC203 dioperasikan untuk menggantikan peran lokomotif ini dan lokomotif BB lainnya sepenuhnya, termasuk didatangkannya juga CC201 ke Depo Tanah Abang.

Hingga akhirnya salah satu lokomotif BB304 milik depo lokomotif tanah abang direpower lalu dipindah ke depo lokomotif Jember dan bisa beroperasi normal seperti awal-awal pada saat beroperasinya

Repowering dan kelanjutan unit yg tersisa

 
BB 304 23R Ketika sedang berdinas Kereta luar biasa ( KLB ) Kricak. Sekarang dinasan lokomotif ini hanya terbatas sebagai cadangan atau sebagai loko langsir di Stasiun Jember atau di Stasiun Banyuwangi Baru.

Karena sudah saatnya untuk direkondisi atau direstorasi KAI melakukan kebijakan repowering yaitu memperbaiki beberapa komponen mesin BB304 yang sudah tidak lagi layak pakai dan pengecatan ulang badan lokomotif BB304 ini. Selain itu, kekuatan BB304 yang sudah direkondisi mesinnya tersebut meningkat, dari 1.160 kW (1.560 hp) menjadi 1.340 kW (1.800 hp). Rencananya, pada tahun-tahun selanjutnya, semua lokomotif BB304 akan direkondisi mesinnya dan bodynya, mengingat hasil rekondisi tersebut sangat memuaskan.

Lokomotif yang di-repower adalah BB 304 23. Sebelumnya, lokomotif ini berbasis di Depo Tanahabang, dan bertugas menarik KA lokal sampai mangkrak. Balai Yasa Pengok dengan kerja sama Bombardier Transportation akhirnya melakukan repowering pada BB 304 23, dan menjadi BB 304 84 07R. Hasilnya cukup memuaskan. Tercatat, lokomotif BB 304 23R ini mampu berjalan normal lagi (tanpa bantuan lokomotif lain) ke Semarang yang sejauh 500 km (310 mi) lebih dari Jember. Kini BB 304 23R berdepo Semarang Poncol dan diganti nomor menjadi BB 304 84 11.

Di depo Tanahabang, sejak 2011 sebagian BB304 yg masih tersisa digunakan sebagai lokomotif pelangsir mengingat kebijakan KAI lebih menggunakan lokomotif diesel elektrik dan peran menarik KA Langsam, Patas Merak, Rangkas Jaya, Kalimaya dan KA batu bara digantikan oleh CC201 dan CC203 untuk kereta penumpang lokal/ekspres dan CC206 untuk kereta penumpang ekspres dan barang. Bahkan, CC201 sudah ada yang menjadi milik depo Tanah Abang sejak depo ini mendapat mutasi lokomotif dari depo Jatinegara.

lokomotif BB304 yang masih menggunakan komponen asli hanyalah BB 304 18 dan BB 304 06 namun masih dalam status apakah lokomotif ini akan direkondisi seperti BB 304 23R atau akankah di preservasi untuk dijadikan koleksi lokomotif diesel yang dahulu pernah menjadi tulang punggung perkeretaapian dalam negeri.

Sebenarnya, lokomotif ini tidak terlalu tua, satu generasi dengan lokomotif CC201, namun karena perumka hingga PT KA saat itu yg membuat kebijakan memangkas biaya operasional perawatan armada membuat lokomotif ini seperti berusia tua, dan kanibalisasi sering dilakukan sehingga satu persatu lokomotif pun mati sampai hampir tidak ada yang beroperasi.

Pada tahun 2018, BB 304 23R (BB 304 84 11, sebelumnya bernomor BB 304 84 07R) yang sebelumnya merupakan milik depo lokomotif Jember (JR), dan BB 304 18 (BB 304 84 03) milik depo lokomotif Tanah Abang (THB) di mutasi ke depo lokomotif Semarang Poncol (SMC) untuk keperluan siaga banjir.

Alokasi Lokomotif BB 304

lokomotif BB304 seluruhnya berjumlah 25 unit, namun hanya 1 lokomotif BB 304 yang bisa beroperasi. Berikut alokasi BB 304:

Depo lokomotif Lokomotif
Semarang Poncol (SMC) BB 304 23R (BB 304 84 11) SO

Data teknis[1]

  • Dimensi
  1. Lebar sepur: 1.067 mm (3 ft 6 in)
  2. Panjang badan: 11.770 mm (12 ydftin)
  3. Jarak antara alat perangkai: 13.380 mm (14 ydft 11 in)
  4. Lebar badan: 2.800 mm (3 ydftin)
  5. Tinggi maksimum: 3.660 mm (4 ydftin)
  6. Jarak gandar: 2.200 mm (2 ydftin)
  7. Jarak antar pivot: 6.000 mm (6 ydftin)
  8. Diameter roda penggerak: 904 mm (2 ft 11,6 in)
  9. Diameter roda idle: -
  10. Tinggi alat perangkai: 760 mm (2 ftin)
  • Berat
  1. Berat kosong: 48 ton (47 ton panjang; 53 ton pendek)
  2. Berat siap: 52 ton (51 ton panjang; 57 ton pendek)
  3. Berat adhesi: 52 ton (51 ton panjang; 57 ton pendek)
  • Motor Diesel
  1. Tipe: MTU tipe 12 V 652TB 11/MTU 12 V 4000 R41
  2. Jenis: 4 langkah; turbocharger
  3. Daya Mesin: 1.160–1.380 kW (1.560–1.850 hp)
  4. Daya ke generator/converter: 1.050–1.280 kW (1.410–1.720 hp)
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 1
  2. Tipe motor: Voith L 720 r U 2
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 120 km/h (33 m/s)
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 10.920 kgf (107.100 N; 24.100 lbf)
  3. Kecepatan minimum kontinu: 20 km/h (5,6 m/s)
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 80 m (87 ydftin)
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 2.000 l (440 imp gal; 530 US gal)
  2. Minyak pelumas: 300 l (66 imp gal; 79 US gal)
  3. Air pendingin: 840 l (180 imp gal; 220 US gal)
  4. Pasir: 300 l (66 imp gal; 79 US gal)
  5. Minyak transmisi: 450 l (99 imp gal; 120 US gal)
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Rem udara tekan, Rem parkir
  2. Tipe kompresor: Knorr 450/150 - 10

Galeri

 
BB 304 02 Ketika baru saja dicat kembali dengan livery Perusahaan Jawatan Kereta Api ( PJKA ) oleh depo lokomotif sidotopo dan ketika berdinas langsiran di Balai yasa gubeng Surabaya

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.

Pranala luar