Slamet Rahardjo
Slamet Rahardjo Djarot (EYD: Slamet Raharjo Jarot) (lahir 21 Januari 1949) adalah seorang aktor, penulis skenario dan sutradara Indonesia. Dikenal selama lebih dari 50 tahun kariernya sebagai profesional yang serba bisa karena kehadirannya yang kuat dan realistis di layar, ia adalah salah satu aktor paling disegani di generasinya. Karya aktingnya yang mengesankan termasuk yang paling dipuji saat itu, dalam drama romantis seperti Ranjang Pengantin (1974) dan Di Balik Kelambu (1983). Dianggap oleh khalayak sebagai salah satu aktor Indonesia terbesar sepanjang masa, ia sering disebut-sebut sebagai pria hebat teater, sinema, seni pertunjukan dan salah satu tokoh layar paling berpengaruh dalam sejarah sinematik.
Slamet Rahardjo | |
---|---|
Lahir | Slamet Rahardjo Djarot 21 Januari 1949 Serang, Jawa Barat, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1971–sekarang |
Suami/istri | Mira Surianegara (m. 1984) |
Anak | 2 |
Kerabat |
|
Sepanjang kariernya, ia telah menerima berbagai penghargaan, dinominasikan untuk Piala Citra Festival Film Indonesia, diantaranya untuk Aktor Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penulis Skenario Terbaik dan Sutradara Terbaik, menjadikannya salah satu aktor yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah acara tersebut. Lima diantaranya adalah dalam film Kembang Kertas (1985) dan Kodrat (1986) sebagai Sutradara Terbaik; Ranjang Pengantin (1974) dan Di Balik Kelambu (1983) sebagai Aktor Terbaik; serta November 1828 (1979) sebagai Penata Musik Terbaik bersama Franki Raden dan Sardono Waluyo Kusumo.
Karier
Setamat sekolah di SMA N 2 Yogyakarta, ia kemudian masuk di Akademi Teater Nasional Indonesia (tidak selesai) dan tahun 1968 kuliah di Akademi Film Nasional Jayabaya. Memasuki film lewat teater, hingga kini ia masih tetap sibuk sebagai orang panggung dalam kelompok "Teater Populer" pimpinan Teguh Karya. Terjun ke film sejak 1971 sebagai pemain, dan film pertamanya adalah "Wajah Seorang Laki Laki" (1971). Lewat film berikutnya "Cinta Pertama" (1973), Slamet berhasil merebut Piala Pemain Harapan IV PWI (1973). Dalam film "Ranjang Pengantin" (1974), Slamet terpilih sebagai aktor terbaik dalam F.F.I. 1975 yang diselenggarakan di Medan. Film selanjutnya adalah "Kawin Lari" (1975), "Perkawinan Dalam Semusim" (1976), "Badai Pasti Berlalu" (1977), "November 1828" (78) dan lain-lain
Filmografi
Film
Sebagai aktor
- Keterangan
- TBA : To be announced
Sebagai pembuat film
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Penulis | Sutradara | |||
1979 | November 1828 | Tidak | Tidak | Sebagai penata musik |
Rembulan dan Matahari | Cerita dan skenario | Ya | Debut penyutradaraan | |
1982 | Seputih Hatinya Semerah Bibirnya | Cerita dan skenario | Ya | |
1983 | Di Balik Kelambu | Skenario | Tidak | |
1984 | Ponirah Terpidana | Cerita dan skenario | Ya | |
Kembang Kertas | Cerita | Ya | Juga sebagai produser | |
1985 | Melintas Badai | Skenario | Tidak | |
1986 | Kodrat | Cerita dan skenario | Ya | |
1987 | Kasmaran | Skenario | Ya | |
1990 | Langitku Rumahku | Cerita dan skenario | Ya | |
2000 | Telegram | Skenario | Ya | |
2001 | Marsinah, Cry Justice | Skenario | Ya | |
2008 | Kantata Takwa | Tidak | Ya | Film dokumenter |
2011 | Batas | Skenario | Tidak |
Serial televisi
- Suro Buldog (1994)
- Demi Cinta dan Anakku (1995)
- Istri Pilihan (1997)
- Oh Ibu dan Ayah Selamat Pagi (1997)
- Kepadamu Aku Pasrah (2004)
- Kau Masih Kekasihku (2006)
- Para Pencari Tuhan (2012)
Video klip
- "Teman Sejati" — Mocca (2018)
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
1974 | Aktor-Aktris Terbaik PWI | Aktor Terbaik | Cinta Pertama | Runner-up IV |
1975 | Aktor-Aktris Terbaik PWI | Ranjang Pengantin | Runner-up I | |
Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Pria Terbaik | Menang | ||
1979 | Festival Film Indonesia | Penata Musik Terbaik | November 1828 | Menang |
1980 | Festival Film Indonesia | Sutradara Terbaik | Rembulan dan Matahari | Nominasi |
Penulis Skenario Terbaik | Nominasi | |||
1983 | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Pria Terbaik | Di Balik Kelambu | Menang |
1984 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Ponirah Terpidana | Nominasi |
Sutradara Terbaik | Nominasi | |||
Penulis Skenario Terbaik | Nominasi | |||
1985 | Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Kembang Kertas | Menang |
Sutradara Terbaik | Menang | |||
Penulis Cerita Asli Terbaik | Nominasi | |||
1987 | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Pria Terbaik | Kodrat | Nominasi |
Sutradara Terbaik | Menang | |||
Penulis Skenario Terbaik | Nominasi | |||
Penulis Cerita Asli Terbaik | Nominasi | |||
1988 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Tjoet Nja' Dhien | Nominasi |
Sutradara Terbaik | Kasmaran | Nominasi | ||
Penulis Skenario Terbaik | Nominasi | |||
Festival Film Bandung | Sutradara Terpuji Film Bioskop | Menang | ||
1990 | Festival Film Indonesia | Sutradara Terbaik | Langitku Rumahku | Nominasi |
Penulis Skenario Terbaik | Nominasi | |||
1991 | Festival Film Bandung | Sutradara Terpuji Film Bioskop | Menang | |
Singapore International Film Festival | Best Asian Feature Film | Nominasi | ||
2003 | Festival Film Bandung | Sutradara Terpuji Film Bioskop | Marsinah, Cry Justice | Menang |
2004 | Festival Film Indonesia | Sutradara Terbaik | Nominasi | |
Penulis Skenario Terbaik | Nominasi | |||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Pasir Berbisik | Nominasi | ||
2007 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Ruang | Nominasi |
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit | Nominasi | |||
2011 | Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop | Sang Pencerah | Nominasi |
2012 | Festival Film Bandung | Penerima | ||
2013 | ASEAN International Film Festival and Awards | Best Screenplay | Batas | Nominasi |
2014 | Festival Film Indonesia | Penerima | ||
2015 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Filosofi Kopi | Nominasi |
2016 | Indonesian Movie Actors Awards | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit | Nominasi | |||
2017 | Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop | Sweet 20 | Nominasi |
Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Nominasi | ||
Piala Maya | Aktor Pendukung Terpilih | Nominasi | ||
2018 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Nominasi | |
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit | Menang | |||
2019 | ASEAN International Film Festival and Awards | Penerima | ||
2020 | Indonesian Movie Actors Awards | Penerima | ||
2021 | Festival Film Tempo | Aktor Utama Pilihan | Cinta Pertama, Kedua & Ketiga | Nominasi |
2022 | Piala Maya | Aktor Pendukung Terpilih | Nominasi | |
Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop | Menang | ||
Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Menang |
Referensi
- Slamet Rahardjo di IMDb (dalam bahasa Inggris)
Pranala luar
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Teguh Karya Film : Ibunda (1986) |
Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Kodrat (1987) |
Diteruskan oleh: Eros Djarot Film : Tjoet Nja' Dhien (1988) |
Didahului oleh: Sjuman Djaya Film : Budak Nafsu (Fatima) (1984) |
Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Kembang Kertas (1985) |
Diteruskan oleh: Teguh Karya Film : Ibunda (1986) |
Didahului oleh: Zainal Abidin Film : Putri Seorang Jenderal (1982) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Di Balik Kelambu (1983) |
Diteruskan oleh: El Manik Film : Budak Nafsu (1984) |
Didahului oleh: Kusno Sudjarwadi Film : Rio Anakku (1974) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Ranjang Pengantin (1975) |
Diteruskan oleh: Ratno Timoer Film : Cinta (1976) |