Bani Muzaina
Bani Muzainah (bahasa Arab: بنو مزينة) adalah suku Arab pada masa nabi Islam Muhammad. Mereka terlibat dalam Ekspedisi Zaid bin Haritsah September, 627 M, 6AH dalam kalender Islam[1] Pasukan di bawah pimpinan Zaid bin Haritsah dikirim ke Al-Jumum, kediaman Bani Salim pada tahun yang sama. Disana sekelompok non-Muslim ditangkap.[2][3] Seorang wanita dari Bani Muzainah juga ditangkap, dan dia memberitahu mereka jalan ke kamp musuh.[4] Bani Muzainah adalah suku Arab pagan yang kemudian masuk Islam.[5]
Bani Muzainah بنو مزينة | |
---|---|
Nisbah | Muzani |
Agama | Paganisme dan kemudian Islam |
Anggota terkemuka
suntingLihat Juga
suntingReferensi
sunting- ^ Hawarey, Mosab (2010). The Journey of Prophecy; Days of Peace and War (Arabic). Islamic Book Trust. ISBN 9789957051648. Catatan: Buku berisi daftar pertempuran Muhammad dalam bahasa Arab, terjemahan bahasa Inggris tersedia here
- ^ Uri Rubin (1998), The Life of Muḥammad, Ashgate, hlm. 223, ISBN 978-0-86078-703-7,
Haritha on the raid to al-Jamum and Zayd obtained goats and sheep and captured a group of unbelievers...
- ^ University of London, School of Oriental and African Studies (1957), Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London, Volume 19, The School, hlm. 275,
'Uqba referring to al-Jamum, on the authority of al-Zuhri, simply says : ' the Messenger of God sent Zayd b. Haritha on the raid to al-Jamum and Zayd obtained goats and sheep and captured a group of unbelievers
- ^ Rahman al-Mubarakpuri, Safiur (2005), The Sealed Nectar, Darussalam Publications, hlm. 205 (online Diarsipkan 2011-06-23 di Wayback Machine.)
- ^ Smith, Gerald Rex; Smart, J.R.; Smart, James R.; Pridham, Brian R. (1996). New Arabian Studies. 3. University of Exeter Press. hlm. 95.