Jagat Sinema Bumilangit

Media waralaba dan jagat bersama fiksi asal Indonesia berdasarkan karakter dari komik Bumilangit

Jagat Sinema Bumilangit (bahasa Inggris: Bumilangit Cinematic Universe) adalah sebuah media waralaba laga hidup pahlawan super Indonesia yang diadaptasi dari komik-komik pahlawan super Indonesia terbitan Bumilangit. Film-film yang masuk dalam seri tersebut meliputi Gundala, Sri Asih, Virgo and The Sparklings, Godam & Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Gundala Putra Petir, Mandala: Golok Setan, dan Patriot.

Jagat Sinema Bumilangit
Diciptakan olehBumilangit
Karya asliGundala (2019)
Pemilikmelalui Screenplay Films
Visi Media Asia[1]
Publikasi tercetak
KomikDaftar
Film dan televisi
FilmFilm Jagat Sinema Bumilangit
Lainnya

Selain itu, seri tersebut juga menampilkan Abimana Aryasatya (Gundala), Chicco Jerikho (Godam), Pevita Pearce (Sri Asih), Chelsea Islan (Tira), Tara Basro (Merpati), Asmara Abigail (Desti Nikita), Joe Taslim (Mandala), Ario Bayu (Ghani Zulham), Bront Palarae (Pengkor), Lukman Sardi (Ridwan Bahri), Daniel Adnan (Tanto Ginanjar), Dian Sastrowardoyo (Dewi Api), Nicholas Saputra (Aquanus), Vanesha Prescilla (Cempaka), Della Dartyan (Nila Umaya), Tatjana Saphira (Mustika Sang Kolektor), Jefri Nichol (Tangguh), Adhisty Zara (Virgo), Reza Rahadian (Roh Setan) dan Sujiwo Tejo (Ki Wilawuk).[2]

Film

Jilid I

Tahun Judul Sutradara Penulis skenario Produser
2019 Gundala Joko Anwar Joko Anwar Bismarka Kurniawan, Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo
2022 Sri Asih Upi Upi, Joko Anwar Bismarka Kurniawan, Wicky V. Olindo, Joko Anwar
2023 Virgo & The Sparklings Ody C. Harahap Rafki Hidayat, Johanna Wattimena Wicky V. Olindo
2024 Godam & Tira Zahir Omar TBA TBA
TBA Si Buta dari Gua Hantu Timo Tjahjanto
Mandala: Golok Setan TBA TBA
Gundala Putra Petir Joko Anwar
Patriot TBA

Gundala (2019)

Film Gundala bercerita tentang seorang anak lelaki bernama Sancaka yang hidup di jalanan sejak kehilangan kedua orang tuanya. Menjalani kehidupan yang berat sendirian, ia memikirkan keselamatan diri untuk bertahan hidup dari kerasnya hidup di jalanan. Pertemuan dengan Awang pun membuat Sancaka mampu bertahan hidup. Awang mengajarinya banyak hal. Tumbuh besar, Sancaka semakin melihat keadaan kota tempat ia tinggal semakin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negeri. Bumilangit mengembangkan ide awal film Gundala sejak tahun 2014. Produksi film ini kemudian terdengar kembali tatkala Erick Thohir dari Mahaka Pictures memproduksi film ini dengan Hanung Bramantyo sebagai sutradara. Rencananya, film ini dijadwalkan akan ditayangkan pada 2016, tapi Proses produksi tidak menemui kepastian. Hingga pada tanggal 4 April 2018 Joko Anwar diumumkan sebagai penulis dan sutradara untuk film tersebut. Film ini dibintangi Abimana Aryasatya sebagai Sancaka/Gundala, bersama Tara Basro, Bront Palarae, Ario Bayu, Cecep Arif Rahman, Rio Dewanto, and Muzakki Ramdhan. Gundala mendapatkan reaksi positif dari penonton dan kritikus dan mengumpulkan 1,6 juta penonton selama masa tayang.

Sri Asih (2022)

Alana tidak mengerti mengapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan. Tapi dia selalu berusaha untuk melawannya. Dia lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan dia dan orang tuanya. Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal. Tapi saat dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya. Dia bukan manusia biasa. Dia bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan. Atau menjadi kehancuran bila ia tidak dapat mengendalikan amarahnya. Selain Pevita Pearce yang telah diumumkan akan memerankan Sri Asih, film ini juga dibintangi oleh Christine Hakim, Surya Saputra, Jefri Nichol, Reza Rahadian, Randy Pangalila, Jenny Zhang, Dimas Anggara, Revaldo, Faradina Mufti, Fadly Faisal. Film ini disutradarai oleh Upi, dan ditulis oleh Upi dan Joko Anwar. Proses syuting dimulai 18 November 2020 dan selesai 1 April 2021. 6 Juli 2022 Sri Asih merilis teaser trailer dan tayang tanggal 17 November 2022 sebagai film kedua Jagat Sinema Bumilangit.

Seri web

Tahun Judul Sutradara Saluran
2023 Tira[3] Zahir Omar Disney+ Original

Lihat pula

Referensi

Pranala luar