MNC Vision

Layanan televisi berlangganan asal Indonesia

PT MNC Sky Vision Tbk, beroperasi dengan merek dagang MNC Vision (dahulu dikenal sebagai Indovision, OkeVision dan Top TV), adalah sebuah perusahaan penyedia layanan radio dan televisi satelit berlangganan di Indonesia. Didirikan pada 8 Agustus 1988 dan mulai beroperasi pada 1 Oktober 1994, anak perusahaan MNC Vision Networks ini telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: MSKY sejak 29 Juni 2012.

PT MNC Sky Vision Tbk
MNC Vision
Sebelumnya:
Indovision (16 Januari 1994-12 Desember 2017)
Top TV (1 April 2008-12 Desember 2017)
OkeVision (1 November 2008-12 Desember 2017)
Sebelumnya
PT Malicak Nusa Semesta (8 Agustus 1988-28 Juli 1989)
PT Matahari Lintas Cakrawala (29 Juli 1989-2 Juni 2006)
Publik
Kode emitenIDX: MSKY
IndustriTelevisi satelit berlangganan
Didirikan8 Agustus 1988; 36 tahun lalu (1988-08-08)
PendiriDatakom Asia
Kantor pusat
Indonesia
Tokoh kunci
Ade Tjendra (Direktur Utama)
Hari Susanto (Komisaris Utama)
PemilikMNC Vision Networks
IndukGlobal Mediacom (MNC Corporation)
Situs webmncvision.id
Logo pertama Indovision (16 Januari 1994-30 Januari 1995)
Logo kedua Indovision (30 Januari 1995-31 Desember 1996)
Logo terakhir Indovision (1 Januari 1997-12 Desember 2017)
Logo pertama MNC Vision (12 Desember 2017-2019)

Sejarah

Awal beroperasi

PT MNC Sky Vision Tbk awalnya didirikan dengan nama PT Malicak Nusa Semesta pada 8 Agustus 1988 dan pada 29 Juli 1989 berubah nama menjadi PT Matahari Lintas Cakrawala.[1] Namun, baru pada akhir 1993 perusahaan ini mendapat izin untuk mengelola bisnis televisi berlangganan dengan merek dagang Indovision, dan akhirnya diluncurkan pada 16 Januari 1994 serta mulai beroperasi pada 1 Oktober 1994.[2] Indovision merupakan penyedia layanan televisi satelit berlangganan pertama di Indonesia, dengan program awalnya hanya berasal dari lima stasiun televisi mancanegara: CNN, HBO, Discovery Channel, ESPN, dan TNT (kemudian Cartoon Network). Kerjasama dengan CNN dan ESPN sudah disepakati sejak Oktober 1991, HBO sejak Oktober 1993 dan sisanya sejak Maret 1994.[3] Sebelum peluncuran Indovision, tiga siaran TV asing ini masih bisa ditangkap dengan antena parabola, tetapi seiring dengan peluncuran Indovision maka siarannya diacak.[4][5][6]

PT Matahari Lintas Cakrawala (disingkat Malicak) awalnya dimiliki (61%) oleh PT Datakom Asia, yang dimiliki oleh beragam pengusaha yang terafiliasi dengan elit Cendana.[a] Selain PT Datakom, pemegang saham minoritas lainnya di PT Malicak terdiri dari beberapa individu dan perusahaan, seperti Henry Pribadi dan Sudwikatmono.[7][8][9] Untuk penyiarannya Indovision awalnya menggunakan jasa satelit Palapa B2P. Target awalnya adalah 150.000 pelanggan pada akhir 1994, tetapi karena harga dekoder dan sewa yang mahal (Rp 1.475.000 untuk dekoder, Rp 82.000/bulan untuk berlangganan) maka layanan ini sempat kurang peminat dan hanya meraih 5.000 pelanggan di tahun awalnya. Lalu, kerjasama dijalin dengan STAR TV pada 1996 untuk menyuplai empat kanal yaitu Star Sports, Star Plus, Star Movies dan Channel V, sehingga kini saluran TV yang bisa dinikmati ada 25 buah dengan harga yang lebih murah (Rp 63.000/bulan). Kerjasama dengan STAR TV sayangnya kemudian diputuskan di tahun 1998 (diduga karena persengketaan soal penyewaan satelit),[10] walaupun kemudian Indovision mulai menyiarkan saluran TV lain seperi Animal Planet, AXN, dan Cinemax, ditambah 5 stasiun TV swasta nasional yang ada sejak 1 Oktober 1998.[11][12] Banyak pelanggan Indovision yang pada saat itu berasal dari hotel-hotel (sekitar 30.000), sedangkan pelanggan rumahan dan individu hanya 20.000 pada 1996.[5][6]

Pada tahun 1997, Indovision melakukan inovasi dengan mengubah sinyal penayangannya dari analog menjadi digital. Inovasi ini dapat meningkatkan kualitas penerimaan gambar maupun suara yang jernih dan tajam bagi para pelanggannya. Di tahun ini juga (November 1997), diluncurkan satelit Indostar I (atau juga disebut Cakrawarta I) - dikelola oleh anak usaha Datakom bernama PT Media Citra Indostar[13] - yang berarti Indovision tidak perlu menyewa satelit lagi sejak 12 November 1998. Layanan Indovision sendiri sebelum krisis ekonomi 1997-1998 memiliki target meraih 600.000 pengguna, tetapi seiring penurunan ekonomi pada 1999 targetnya diturunkan menjadi 50.000. Tercatat pada 1999-2000 Indovision dapat dinikmati 3,3 juta orang dan memiliki pengguna sekitar 20.000-70.000.[14] Pada tahun 1998, Indovision memperluas kanalnya menjadi 40 kanal, awalnya dengan ujicoba sejak April 1998 dan kemudian mulai dilaksanakan sejak 1999.[15][16]

Perkembangan selanjutnya

Pada Oktober 2001 induk PT Malicak, PT Datakom Asia diakuisisi oleh Salim Group berpatungan dengan Bhakti Investama (51%), milik Hary Tanoesoedibjo (HT). Inilah awal dari kepemilikan HT di TV berbayar ini sampai sekarang.[17][18] Kemudian kepemilikan Salim di PT Datakom menghilang, meninggalkan HT sebagai pengendali utama TV berbayar terbesar di Indonesia ini. Saham PT Malicak (Indovision) masih dikuasai oleh PT Datakom sebesar 96% pada 2006, hingga ketika pada 2006-2008 sahamnya dijual kepada Global Mediacom, Bhakti Investama dan perusahaan lainnya.[19] Dalam hal ini, PT Malicak bisa dikatakan hanya berpindah perusahaan induk, bukan kepemilikan. Pada 3 Juni 2006, seiring proses akuisisi, nama PT Malicak diubah menjadi PT MNC Sky Vision. Namun, nama produknya masih Indovision.[20] Sementara itu, bagi pengelola satelit Indovision, PT Media Citra Indostar (MCI) awalnya tetap dimiliki oleh PT Datakom, tetapi lewat sebuah perjanjian obligasi,[21] sejak 23 Desember 2016 PT MCI menjadi anak perusahaan PT MNC Sky Vision.[22]

Pada 1 April 2008, PT MNC Sky Vision meluncurkan produk televisi berlangganan lainnya, Top TV. Berselang, pada 1 November 2008, produk televisi berlangganan lainnya OkeVision diluncurkan.[butuh rujukan] Beberapa perkembangan lainnya adalah, pada tanggal 16 Mei 2009, diluncurkan satelit Indostar II/Protostar II yang menggantikan Indostar I. Satelit ini memiliki 32 transponder, termasuk 10-transponder aktif dan 3 transponder cadangan yang berfungsi sebagai penguat gelombang frekuensi S-Band.[23][24][25] Kemudian, Indosvision telah resmi meluncurkan saluran high definition (HD) yang awalnya hanya ada dua (National Geographic Channel HD dan HBO HD);[26][27] namun saat ini sudah terdapat sekitar 20 kanal HD.

Sejak 9 Juli 2012, PT MNC Sky Vision resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia, dengan melepas 20% sahamnya seharga Rp 1.520/lembar. Pada saat itu, sempat juga masuk pemodal asing, yaitu dari Saban Capital dan Creador Capital masing-masing sekitar 17% dan 13%.[28] Pelanggannya juga terus bertambah, dengan pada 2013 mencapai 2,15 juta dan merupakan pemain terbesar.[29]

Pada tahun 2014, MNC Sky Vision menyebar perangkat Indovision ke 365 Komando Rayon Militer (Koramil) di daerah terpencil. Diharapkan, kegiatan tersebut memudahkan petugas untuk mendapatkan informasi dan hiburan.[30]

Pada tahun 2016, saham Global Mediacom di MNC Sky Vision kemudian dialihkan kepada anak usahanya, PT Sky Vision Networks.[31] Kemudian, mulai 12 Desember 2017, Indovision dan Top TV (ditambah juga OkeVision, dikelola oleh perusahaan afiliasi bernama PT Nusantara Vision) resmi berganti nama menjadi MNC Vision. Saat ini, MNC Vision tergabung dalam MNC Vision Networks (sebelumnya bernama PT Sky Vision Networks) bersama K-Vision, MNC Play, dan Vision+.

Riwayat slogan

  • Satu Visi, Banyak Aksi (1 Oktober 1994–31 Maret 2005)
  • Bukan yang Lain (1 April 2005–14 Januari 2020)
  • Pay TV Keluarga Indonesia (15 Januari 2020–sekarang)
  • #MNCVisionAja! (15 November 2021–sekarang, sub-slogan)

Daftar saluran

Keterangan: tanda   dan   menunjukkan saluran terestrial (tanpa siaran lokal).

Televisi resolusi standar

No. Saluran Nama Bahasa Negara Catatan Kategori
0 Channel Info Indonesia Indonesia Saluran yang berisi info program milik MNC Vision
1 Vision Prime Indonesia Indonesia Saluran hiburan berisi program-program free-to-air dan original Vision+ milik MNC Media Hiburan
6 HBO Signature Inggris   Singapura Saluran film Hollywood pemenang penghargaan milik Warner Bros. Discovery Film
7 HBO Inggris dan Indonesia   Singapura Saluran film Hollywood tayang perdana dan serial original-nya milik Warner Bros. Discovery Film
8 Cinemax Inggris   Singapura Saluran film Hollywood bergenre aksi milik Warner Bros. Discovery Film
9 HBO Family Inggris   Singapura Saluran film Hollywood untuk keluarga milik Warner Bros. Discovery Film
10 HBO Hits Inggris   Singapura Saluran film Hollywood paling hits milik Warner Bros. Discovery Film
11 Hits Movies Inggris   Singapura Saluran film Hollywood jadul milik Rewind Networks Film
12 Galaxy Premium Inggris Indonesia Saluran film Hollywood milik Tripar Multivision Plus Film
13 Galaxy Inggris Indonesia Saluran film Hollywood milik Tripar Multivision Plus Film
14 IMC Inggris dan Indonesia Indonesia Saluran film Indonesia milik Tripar Multivision Plus Film
19 Thrill Inggris, Mandarin, Kanton, Korea, Jepang, Indonesia   Hong Kong Saluran film bergenre horor milik Celestial Tiger Entertainment Film
20 Celestial Movies Mandarin, Kanton, Korea, Jepang   Hong Kong Saluran film Asia Timur milik Celestial Tiger Entertainment Oriental
22 Celestial Classic Movies Mandarin, Kanton   Hong Kong Saluran film Asia Timur jadul milik Celestial Tiger Entertainment Oriental
23 Zee Bioskop Indonesia dan Hindi Indonesia Saluran film Bollywood milik Zee Entertainment Enterprises Film
25 tvN Movies Korea   Singapura Saluran film Korea milik CJ ENM Film
37 Nick Jr. Inggris dan Indonesia   Singapura Saluran khusus balita milik Viacom Media Networks Anak-anak
38 Miao Mi Mandarin dan Indonesia   Hong Kong Saluran anak-anak milik Celestial Tiger Entertainment Anak-anak
39 Boomerang Inggris dan Indonesia   Hong Kong Saluran anak-anak milik Warner Bros. Discovery Anak-anak
40 BabyTV Inggris dan Indonesia   Britania Raya Saluran khusus bayi milik The Walt Disney Company Anak-anak
41 CBeebies Inggris dan Indonesia   Britania Raya Saluran anak-anak milik Pemerintah Britania Raya (lewat BBC) Anak-anak
46 Kids TV Indonesia Indonesia Saluran anak-anak milik MNC Media Anak-anak
47 Cartoon Network Inggris dan Indonesia   Hong Kong Saluran anak-anak milik Warner Bros. Discovery Anak-anak
49 Nickelodeon Inggris dan Indonesia   Singapura Saluran anak-anak milik Viacom Media Networks Anak-anak
78   Indosiar Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik Surya Citra Media Lokal
79 M Shop Super Sale Indonesia Indonesia Saluran pembelanjaan berisi produk-produk super diskon milik MNC Media Gaya Hidup
80   RCTI Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik MNC Media Lokal
81   GTV Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik MNC Media Lokal
82   MNCTV Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik MNC Media Lokal
83   iNews Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik MNC Media yang fokus pada tayangan berita Berita
84 MNC News Indonesia Indonesia Saluran berita milik MNC Media Berita
86 Ent Indonesia Indonesia Saluran hiburan milik MNC Media Hiburan
87   Trans TV Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik Trans Media Lokal
88 M Shop Signature Indonesia Indonesia Saluran pembelanjaan berisi produk-produk best selling milik MNC Media Gaya Hidup
89   SCTV Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik Surya Citra Media Lokal
90 Lifestyle & Fashion Indonesia Indonesia Saluran gaya hidup dan fesyen milik MNC Media Gaya Hidup
91 Life Channel Indonesia dan Inggris Indonesia Saluran Kristiani milik MNC Media Religi dan Variasi
92 Muslim TV Indonesia dan Arab Indonesia Saluran Islami milik MNC Media Religi dan Variasi
93 Al Quran Al Kareem TV Arab   Arab Saudi Saluran Islami milik Pemerintah Arab Saudi Religi
94 Vision Prime Indonesia Indonesia Saluran hiburan berisi program-program free-to-air dan original Vision+ milik MNC Media Hiburan
95 OKTV Indonesia Indonesia Saluran hiburan berisi program-program free-to-air milik MNC Media Hiburan
96 Ie Indonesia Indonesia Saluran hiburan berisi berita seputar selebriti milik MNC Media Hiburan
97   tvOne Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik Visi Media Asia yang fokus pada tayangan berita Berita
98 MNC Sports 2 Indonesia Indonesia Saluran olahraga milik MNC Media, hanya menyiarkan siaran langsung PON dan SEA Games Olahraga
99 MNC Sports 3 Indonesia Saluran olahraga milik MNC Media, hanya menyiarkan siaran langsung PON, SEA Games, pertandingan bulutangkis Indonesia Masters dan Indonesia Open
100 IDX Channel Indonesia dan Inggris Indonesia Saluran berita saham milik MNC Media dan Bursa Efek Indonesia Berita
101 Soccer Channel Indonesia dan Inggris Indonesia Saluran sepak bola milik MNC Media Olahraga
102 MNC Sports Indonesia dan Inggris Indonesia Saluran olahraga milik MNC Media Olahraga
103   BTV Indonesia Indonesia Saluran berita milik B Universe Berita
105 Tawaf TV Indonesia Indonesia Saluran Islami milik Dewan Masjid Indonesia Berita dan religi
106   Kompas TV Indonesia Indonesia Saluran TV Nasional milik KG Media yang fokus pada tayangan berita Berita
107   MetroTV Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik Media Group yang fokus pada tayangan berita Berita
110   Trans7 Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik Trans Media Lokal
111 Music TV Indonesia Indonesia Saluran musik milik MNC Media Musik dan Variasi
112 besmart Indonesia Indonesia Saluran pendidikan milik MNC Media Anak-anak
113   JakTV Indonesia Indonesia Stasiun TV Lokal di Jakarta milik Mahaka Media Lokal
115   antv Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik Visi Media Asia Lokal
116   NET. Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik Net Visi Media Lokal
118   TVRI Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik LPP Televisi Republik Indonesia Lokal
150 FMN Indonesia, Spanyol, Prancis, Turki Indonesia Saluran hiburan berisi serial Telenovela, Drama Turki, dan lainnya milik Dori Media Hiburan
154 AXN Inggris   Singapura Saluran hiburan bergenre aksi milik KC Global Media Hiburan
157 Animax Inggris dan Jepang   Singapura Saluran hiburan berisi Anime milik KC Global Media Hiburan
158 tvN Korea   Singapura Saluran hiburan berisi program-program dari Korea milik CJ ENM Hiburan
160 HITS Inggris   Singapura Saluran hiburan berisi program-program jadul milik Rewind Networks Hiburan
161 KIX Inggris, Mandarin, Kanton, Korea, Jepang   Hong Kong Saluran film dan hiburan bergenre aksi milik Celestial Tiger Entertainment Hiburan
163 WarnerTV Inggris   Singapura Saluran film dan hiburan milik Warner Bros. Discovery Hiburan
164 ONE Korea   Singapura Saluran hiburan berisi program-program dari Korea milik KC Global Media Hiburan
167 Lifetime Inggris   Singapura Saluran hiburan dan gaya hidup wanita milik A&E Network Hiburan
200 BBC Earth Inggris   Britania Raya Saluran dokumenter alam milik Pemerintah Britania Raya (lewat BBC) Dokumenter
201 Discovery Channel Inggris dan Indonesia   Singapura Saluran dokumenter umum milik Warner Bros. Discovery Dokumenter
202 National Geographic Channel Inggris Saluran dokumenter umum milik The Walt Disney Company Dokumenter
203 Animal Planet Inggris   Singapura Saluran dokumenter berisi hewan milik Warner Bros. Discovery Dokumenter
204 National Geographic Wild Inggris Saluran dokumenter berisi hewan milik The Walt Disney Company Dokumenter
205 CGTN Documentary Inggris dan Mandarin   Tiongkok Saluran dokumenter bersejarah milik China Global Television Network Dokumenter
206 History Inggris   Singapura Saluran dokumenter bersejarah milik A&E Network Dokumenter
207 CI Inggris   Singapura Saluran dokumenter berisi kriminal dan investigasi milik A&E Network Dokumenter
240 Asian Food Network Inggris, Mandarin, Melayu, Indonesia, Kanton, Jepang   Singapura Saluran gaya hidup berupa kuliner Asia milik Warner Bros. Discovery Gaya Hidup
245 HGTV Inggris   Singapura Saluran gaya hidup berupa griya rumah milik Warner Bros. Discovery Gaya Hidup
248 TLC Inggris dan Indonesia   Singapura Saluran gaya hidup berupa wisata milik Warner Bros. Discovery Gaya Hidup
304 Fight Sports Inggris   Amerika Serikat Saluran khusus olahraga kombat (tinju, kickboxing, seni bela diri campuran, dan lain-lain) milik CSI Sports Olahraga
307 SPOTV Inggris   Korea Selatan Saluran olahraga milik Eclat Entertainment Olahraga
308 SPOTV 2 Inggris   Korea Selatan Saluran olahraga milik Eclat Entertainment Olahraga
330 CNA Inggris   Singapura Saluran berita Asia milik Pemerintah Singapura (lewat MediaCorp) Berita
331 Al Jazeera English Inggris   Qatar Saluran berita milik Al Jazeera Media Network Berita
332 BBC World News Inggris   Britania Raya Saluran berita milik Pemerintah Britania Raya (lewat BBC) Berita
333 CNN International Inggris   Amerika Serikat
  Hong Kong
Saluran berita milik Warner Bros. Discovery Berita
335 Fox News Inggris   Amerika Serikat Saluran berita milik The Walt Disney Company Berita
336 SEA Today Inggris Indonesia Stasiun berita milik Telkom Indonesia Berita
337 CNBC Asia Inggris   Singapura Saluran berita saham milik NBC Universal Berita
338 Bloomberg Television Inggris   Hong Kong Saluran berita saham milik Bloomberg L.P. Berita
350 ABC Australia Inggris   Australia Saluran berita dan hiburan milik Pemerintah Australia (lewat Australian Broadcasting Corporation) Berita, musik, dan Variasi
351 Arirang Inggris dan Korea   Korea Selatan Saluran kebudayaan, berita, dokumenter dan program bahasa Korea milik Korea International Broadcasting Foundation Musik dan Variasi
352 France 24 English Inggris   Prancis Saluran berita dari Prancis milik France Médias Monde Berita
353 CGTN Inggris dan Mandarin   Tiongkok Saluran berita milik China Global Television Network Berita
354 NHK World Premium Jepang   Jepang Saluran berita dan hiburan milik Pemerintah Jepang (lewat NHK) Berita musik dan Variasi
355 NHK World-Japan Inggris dan Jepang   Jepang Saluran berita milik Pemerintah Jepang (lewat NHK) Berita
357 DW English Inggris   Jerman Saluran berita dari Jerman milik Deutsche Welle Berita

Televisi resolusi tinggi

Channel Nama Bahasa Negara Catatan Kategori
401HD HBO HD Inggris dan Indonesia   Singapura Saluran film Hollywood tayang perdana dan serial original-nya milik Warner Bros. Discovery dalam bentuk HD Film
402HD Cinemax HD Inggris   Singapura Saluran film Hollywood bergenre aksi milik Warner Bros. Discovery dalam bentuk HD Film
403HD HBO Family HD Inggris   Singapura Saluran film Hollywood untuk keluarga milik Warner Bros. Discovery dalam bentuk HD Film
404HD HBO Hits HD Inggris   Singapura Saluran film Hollywood paling hits milik Warner Bros. Discovery dalam bentuk HD Film
405HD HBO Signature HD Inggris   Singapura Saluran film Hollywood pemenang penghargaan milik Warner Bros. Discovery dalam bentuk HD Film
409HD Hits Movies HD Inggris   Singapura Saluran film Hollywood jadul milik Rewind Networks dalam bentuk HD Film
415HD tvN Movies HD Korea   Singapura Saluran film Korea milik CJ ENM dalam bentuk HD Film
420HD Soccer Channel HD Indonesia dan Inggris Indonesia Saluran sepak bola milik MNC Media dalam bentuk HD Olahraga
421HD MNC Sports HD Indonesia dan Inggris Indonesia Saluran olahraga milik MNC Media dalam bentuk HD Olahraga
422HD MNC Sports 2 HD Indonesia dan Inggris Indonesia Saluran olahraga milik MNC Media, hanya menyiarkan siaran langsung PON dan SEA Games, dalam bentuk HD Olahraga
423HD MNC Sports 3 HD Indonesia dan Inggris Indonesia Saluran olahraga milik MNC Media, hanya menyiarkan siaran langsung PON, SEA Games, pertandingan bulutangkis Indonesia Masters dan Indonesia Open dalam bentuk HD
427HD SPOTV HD Inggris   Korea Selatan Saluran olahraga milik Eclat Entertainment dalam bentuk HD Olahraga
428HD SPOTV 2 HD Inggris   Korea Selatan Saluran olahraga milik Eclat Entertainment dalam bentuk HD Olahraga
430HD   RCTI HD Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik MNC Media dalam bentuk HD Lokal
431HD   GTV HD Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik MNC Media dalam bentuk HD Lokal
432HD   MNCTV HD Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik MNC Media dalam bentuk HD Lokal
433HD   iNews HD Indonesia Indonesia Stasiun TV Nasional milik MNC Media yang fokus pada tayangan berita dalam bentuk HD Berita
434HD   MNC News HD Indonesia Indonesia Saluran berita milik MNC Media dalam bentuk HD Berita
435HD Vision Prime HD Indonesia Indonesia Saluran hiburan berisi program-program free-to-air dan original Vision+ milik MNC Media dalam bentuk HD Hiburan
438HD AXN HD Inggris   Singapura Saluran hiburan bergenre aksi milik KC Global Media dalam bentuk HD Hiburan
441HD WarnerTV HD Inggris   Singapura Saluran film dan hiburan milik Warner Bros. Discovery dalam bentuk HD Hiburan
444HD Music TV HD Indonesia Indonesia Saluran musik milik MNC Media dalam bentuk HD Musik dan Variasi
445HD ONE HD Korea   Singapura Saluran hiburan berisi program-program dari Korea Selatan milik KC Global Media dalam bentuk HD Hiburan
446HD tvN HD Korea   Singapura Saluran hiburan berisi program-program dari tvN milik CJ ENM dalam bentuk HD Hiburan
450HD Asian Food Network HD Inggris, Mandarin, Melayu, Indonesia, Kanton, Jepang   Singapura Saluran gaya hidup berupa kuliner Asia milik Warner Bros. Discovery dalam bentuk HD Gaya Hidup
451HD HGTV HD Inggris   Singapura Saluran gaya hidup berupa griya rumah milik Warner Bros. Discovery dalam bentuk HD Gaya Hidup
460HD National Geographic Channel HD Inggris   Hong Kong
  Singapura
Saluran dokumenter umum milik The Walt Disney Company dalam bentuk HD Dokumenter
461HD BBC Earth HD Inggris   Britania Raya Saluran dokumenter alam milik Pemerintah Britania Raya (lewat BBC) dalam bentuk HD Dokumenter
462HD Discovery Channel HD Inggris dan Indonesia   Singapura Saluran dokumenter umum milik Warner Bros. Discovery dalam bentuk HD Dokumenter
463HD National Geographic Wild HD Inggris Saluran dokumenter berisi hewan milik The Walt Disney Company dalam bentuk HD Dokumenter
471HD Kids TV HD Indonesia Indonesia Saluran anak-anak milik MNC Media dalam bentuk HD Anak-anak
472HD Nick Jr. HD Inggris dan Indonesia   Singapura Saluran khusus balita milik Viacom Media Networks dalam bentuk HD Anak-anak
473HD Cartoon Network HD Inggris dan Indonesia   Hong Kong Saluran anak-anak milik Warner Bros. Discovery dalam bentuk HD Anak-anak

Radio

Channel Nama radio
500   MNC Trijaya FM
501   RDI
502   V Radio
506   Sonora FM
507   Smart FM
508   Motion Radio
510   RRI Programa 3
511   Global Radio
516 Radio Australia
517 BBC World Service
518 Radio France Internationale

Catatan

  1. ^ Secara spesifik, struktur kepemilikan PT Datakom Asia saat itu terdiri dari:
    PT Asriland (Bambang Trihatmodjo): 33,3%
    PT Lembahsubur Adipertiwi (Anthony Salim): 28,57%
    PT Persada Giri Abadi (Peter F. Gontha): 24,23%
    PT Azbindo Nusantara (Aziz Mochdar): 6,88%
    PT Indosat (Persero) Tbk: 5%
    PT Trisadnawa Solusi Komunikasi (Youk Tanzil): 2%[7][8]

Referensi

Pranala luar