Tiwul

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 18 Januari 2023 01.29 oleh Saibawar (bicara | kontrib)

Tiwul, Sego Tiwul, atau thiwul (Hanacaraka: ꦛꦶꦮꦸꦭ꧀, Mataraman: Thiwul, Hanacaraka: ꦎꦪꦏ꧀, Dialek Banyumasan: Oyak) adalah makanan pokok pengganti nasi beras yang dibuat dari ketela pohon atau singkong.[1] Penduduk Ponorogo[2], Trenggalek, Wonosobo, Gunungkidul,[3] Wonogiri,[4] Pacitan dan Blitar dikenal mengonsumsi jenis makanan ini sehari-hari.

Nasi tiwul dari Blitar
Nasi oyek, disajikan bersama kelapa parut dan tempe mendoan

Tiwul dibuat dari gaplek.[1] Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah penyakit maag, perut keroncongan, dan lain sebagainya. Tiwul pernah digunakan untuk makanan pokok sebagian penduduk Indonesia pada masa penjajahan Jepang dan sekarang tiwul dibuat jadi tiwul instan.[5] Selain itu tiwul identik makanan orang-orang miskin karen tidak mampu membeli beras, sehingga menjadikan tiwul sebagai alternatif beras.[6]

Dari Kebumen, Banyumas dan Cilacap dikenal penganan serupa yang disebut oyek.[7] Meskipun sama-sama berasal dari gaplek, kedua jenis makanan ini berbeda dalam proses pembuatannya, sehingga rasanya pun sedikit berbeda.

Sedangkan di Gresik, Tiwul menjadi buruan penikmat kuliner pagi hari yang biasanya habis dalam waktu 3 jam setelah buka.

Olahan Kuliner Tiwul

Seiring dengan perkembangan jaman, makanan tradisional yang berbahan baku gaplek ini sering juga di modifikasi menjadi makanan dengan nilai tambah sendiri yaitu dengan menambahkan bahan pelengkap seperti santan kelapa, coklat, nangka dan keju.

Rujukan

  1. ^ a b Lyliana, Lea (2021-12-04). Lyliana, Lea, ed. "Cara Olah Singkong untuk Bikin Tiwul, Dikeringkan Dulu Jadi Gaplek". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-03. 
  2. ^ Santoso, X.-Charolin Pebrianti, Redaktur: Satmoko Budi (2017-09-23). "Tiwul Goreng Makanan Lezat Khas Ponorogo". Cendana News. Diakses tanggal 2023-01-18. 
  3. ^ Lyliana, Lea (2021-12-05). Lyliana, Lea, ed. "Mengulik Usaha Tiwul Manis di Gunung Kidul, Oleh-oleh Favorit Wisatawan". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-03. 
  4. ^ Munandar, Aris (2021-03-09WIB16:15:23+00:00). "Deretan Kuliner Khas Wonogiri yang Dirindukan Kaum Boro, Dari Nasi Thiwul Hingga Tempe Besengek". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-01-03. 
  5. ^ Lyliana, Lea (2021-12-04). Lyliana, Lea, ed. "Cara Membuat Tiwul Instan, Apa Sama dengan Tiwul Biasa?". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-01-03. 
  6. ^ Liputan6.com (2010-05-31). "Derita Kemiskinan, Puluhan Warga Makan Nasi Basi". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-01-18. 
  7. ^ "Festival Oyek, Memasyarakatkan Kembali Makanan Tradisional Banyumas". Diakses tanggal 2022-01-03.