Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed
Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (Jalan Layang MBZ), sebelumnya resmi bernama Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek atau disebut Jakarta-Cikampek Elevated adalah jalan tol layang sepanjang 36,84 kilometer yang terletak di tengah Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jalan tol ini melintasi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Jalan tol Jakarta-Cikampek Layang merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek. Tujuan dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan jalur komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan jalur perjalanan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang). Jalan tol ini mulai beroperasi sejak tahun 2019 & hanya dapat dilalui oleh kendaraan kecil.
Jalan Layang Syeikh Mohammed bin Zayed Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek | |
---|---|
Informasi rute | |
Bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa | |
Dikelola oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) (Jasa Marga dan Ranggi Sugiron Perkasa (20%)) | |
Panjang: | 36.84 km (22,89 mi) |
Berdiri: | 12 Desember 2019 | – sekarang
Sejarah: | Dibangun tahun 2017-2019 |
Persimpangan besar | |
Ujung barat: | Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Jalan Tol Jakarta-Cikampek |
Simpang Susun Cikunir Ramp Karawang Barat | |
Ujung timur: | Jalan Tol Jakarta-Cikampek |
Letak | |
Kota besar: | Bekasi Karawang |
Sistem jalan bebas hambatan | |
AH 2 | |
Sejarah
Latar Belakang
Pembangunan Jalan Tol Layang MBZ (Jakarta-Cikampek Layang) berawal dari masalah kemacetan yang kerap terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek, terutama saat arus mudik dan arus balik lebaran. Hal tersebut terjadi karena tercampurnya arus komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang yang padat dengan arus perjalanan jarak jauh menuju Bandung, Cirebon, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Oleh karenanya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang dibangun untuk mengurangi kemacetan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting dengan cara memisahkan jalur komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan jalur perjalanan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang) yang dimulai dari simpang susun Cikunir hingga gerbang tol Karawang Barat sepanjang 39 km di KM 9 sampai KM 48. Jalan tol ini dirancang untuk mengakomodir 4 lajur (2 lajur setiap arah) dan kecepatan desain 80 km/jam.
Konstruksi dan Pengoperasian
Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang ini memakan biaya sekitar Rp 355 miliar per kilometer-nya. Hingga kini diketahui Rp 16.23 Triliun dana yang dikeluarkan untuk proyek pembangunan jalan tol layang ini.
Jalan tol ini mulai dikerjakan pada November 2017 dengan rencana masa konstruksinya selesai pada bulan Oktober 2019, Selama pembangunan jalan tol ini, Jalan Tol Jakarta Cikampek eksisting sering terjadi kemacetan parah, bahkan lebih parah dibandingkan sebelum pembangunan Tol Japek Layang dimulai, apalagi diperparah oleh pembangunan LRT Jabodebek Jalur Bekasi Timur-Cawang dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Konstruksi Jalan Tol ini selesai pada bulan Oktober 2019 dan mulai melakukan uji kelayakan pada November 2019 hingga akhirnya diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 12 Desember 2019.[1]
Jalan Tol ini sempat ditutup selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020 dan 2021 untuk mencegah masyarakat yang nekat melakukan mudik ke kampung halaman di tengah pemberlakuan kebijakan larangan mudik pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19.
Pada tanggal 8 April 2021, Sekretariat Presiden Republik Indonesia meminta penggantian nama Tol Layang Jakarta–Cikampek setelah Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Penggantian nama ini diresmikan tanggal 12 April 2021.[2] Penggunaan nama Mohammed bid Zayed merupakan bentuk terimakasih pemerintah Indonesia terhadap pemerintah Uni Emirat Arab yang telah menamai salah satu ruas jalan di kota Abu Dhabi dengan nama Presiden Joko Widodo.
Akses
KM | Simpang Susun/Ramp | Berbatasan dengan | Tujuan |
---|---|---|---|
10 | Cikunir | Jalan Tol Jakarta-Cikampek | Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta |
Wilayah hukum Polda Metro Jaya (Polres Metro Bekasi) | |||
Wilayah hukum Polda Jabar (Polres Karawang) | |||
48 | Karawang Barat | Jalan Tol Jakarta-Cikampek | Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang Timur, Cikampek, Jalan Tol Cipularang, Jalan Tol Cipali |
Gerbang tol
Ruas Cikunir-Karawang Barat (Dikelola PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek)
Gerbang tol/simpang susun |
KM |
Lokasi |
Destinasi |
---|---|---|---|
Jalan Tol di Jawa Barat Rute 1 | |||
JALAN TOL LINGKAR LUAR JAKARTA (RUAS CIKUNIR-CILINCING) Batas Operasional PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL LINGKAR LUAR JAKARTA (RUAS TMII-CIKUNIR) Batas Operasional PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL JAKARTA-CIKAMPEK Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN LAYANG SHEIKH MOHAMMED BIN ZAYED (MBZ) Batas Operasional PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Gerbang Tol Cikunir 6 & 8 | 10 | Cikunir | SELATAN Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Jati Asih Bogor UTARA Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Bintara Jalan Tol Kelapa Gading - Pulo Gebang Tanjung Priok BARAT Jalan Tol Lingkar Dalam Cawang Jakarta |
Simpang Susun Cikunir | |||
ATAS Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang Karawang Timur Cikampek BAWAH Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bekasi Cikarang Karawang Barat | |||
Batas Wilayah Kota Bekasi Batas Wilayah Kabupaten Bekasi | |||
Wilayah hukum Polda Metro Jaya (Polres Metro Bekasi) | |||
Batas Wilayah Kabupaten Bekasi Batas Wilayah Kabupaten Karawang | |||
Wilayah hukum Polda Jabar (Polres Karawang) | |||
Ramp Karawang Barat | 48 | Karawang Barat | ATAS Jalan Tol Jakarta-Cikampek Layang Jakarta Bogor BAWAH Jalan Tol Jakarta-Cikampek Karawang Barat Cikarang Bekasi Barat |
JALAN LAYANG SHEIKH MOHAMMED BIN ZAYED (MBZ) Batas Operasional PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL JAKARTA-CIKAMPEK Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Jalan Tol di Jawa Barat Rute 1 |
Galeri
-
Situasi pembangunan jalan tol layang menjelang malam, sekitar KM 40 Karawang.
Referensi
- ^ Sah! Jokowi Resmikan Tol Layang Terpanjang RI Di Tanggal Cantik
- ^ "Penamaan Jalan Tol Layang Japek Jadi Sheikh Mohamed Bin Zayed, Jasa Marga: Permintaan Setpres". Kompas.com. 10 April 2021. Diakses tanggal 10 April 2021.
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Jakarta-Cikampek (ruas Cawang-Cikunir) Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: Jalan Tol Jakarta-Cikampek (ruas Karawang Barat Km 48-Cikampek) |
Lihat pula
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek
- Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta
- Jalan Tol Cawang-Pluit
- Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta