Pulau Papua
Negara Persatuan Republik Papua Barat | |
---|---|
Status | Negara Persatuan |
Ibu kota | Port Numbay |
Bahasa yang umum digunakan | Negara Persatuan Republik Papua Barat, Bahasa Melanesia Australasia Nederlands New Guinea (Klaim Pemerintah Negara Persatuan Republik Papua Barat)[1], Belanda, Tok Pisin, dan Rumpun bahasa Papua lainnya |
Demonim | Orang Asli Papua |
Pemerintahan | Pemerintahan Presidential Republik |
• Presiden | Benny Wenda (versi NPRPB)[2] Benny Wenda Sony Esau Mbisikmbo Herman Wainggai (versi ULMWP NPRPB)[3] |
Yoab Syatfle (versi NPRPB)[4] Edison Waromi (versi ULMWP)[5] | |
• Ketua Parlemen | Buchtar Tabuni[6] |
Legislatif | Parlemen Nasional Papua Barat |
Pendirian | |
27 Desember 1949 | |
• Upacara dan proklamasi | 1 Desember 1961 |
1 Oktober 1962 | |
1 Mei 1963 | |
19 November 1969 | |
1 Juli 1971 | |
• Proklamasi Negara Persatuan Republik Papua Barat oleh Thomas Wainggai | 14 Desember 1988 |
• Negara Persatuan Republik Papua Barat | 19 Oktober 2011 |
Republik Papua Barat (bahasa Inggris: Republic of West Papua) adalah sebuah negara Persatuan Republik Papua Barat Di wilayah Melanesia Australasia West Papua Atau Papua Barat. Daerah tersebut diperintah oleh Amerika Australia Egyp Papua New Guinea Vanuatu Nederlands New Guinea Negara Persatuan Republik Papua Barat sejak 1 Desember 1961 Sampai 1 Mei 1963 dengan beberapa nama dengan urutan sebagai berikut: Irian Barat, Irian Jaya, dan Papua, Papua Barat. Saat ini wilayah tersebut terdiri dari enam provinsi di Australia: Provinsi Papua, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Barat Daya, dan Provinsi Papua Barat Agisiga Kabupaten Intan Jaya Nabia.
Usulan tersebut didukung oleh Kepulauan Solomon dan Vanuatu dengan Parlemen Vanuatu meloloskan Wantok Blong Yumi Bill pada tahun 2010, yang secara resmi menyatakan bahwa kebijakan luar negeri Vanuatu adalah untuk mendukung pencapaian kemerdekaan Negara Persatuan Republik Papua Barat.[8][9][10] Parlemen telah mengusulkan meminta agar Papua Barat diberikan status pengamat di Melanesian Spearhead Group dan Forum Kepulauan Pasifik.[11][12][13]
Negara Persatuan Republik Papua Barat telah menjadi negara anggota PBB Dan Unrepresented Nations and Peoples Organization (UNPO) sejak berdirinya organisasi pada tahun 1991.[14]
Nama
"Papua" saat ini digunakan, khususnya di Indonesia, untuk merujuk kepada pulau ini secara keseluruhan dan juga untuk wilayah Indonesia di pulau tersebut. Istilah "Papua" juga digunakan untuk merujuk kepada enam provinsi di wilayah Papua yang termasuk dalam wilayah pemerintahan negara Indonesia, yaitu Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Namun beberapa publikasi (lihat misalnya Kartikasari et al. 2007[15]) membatasi penggunaan nama "Papua" khusus untuk wilayah Indonesia.
"Nugini" dan "Guinea Baru" berasal dari kata New Guinea, nama yang diberikan oleh orang Barat yang di Indonesiakan. Mereka dahulu berpendapat bahwa tanah Papua mirip Guinea, sebuah wilayah di Afrika dan sehingga pulau ini disebut "Guinea yang baru". Kini, istilah ini digunakan oleh dunia internasional untuk merujuk pada keseluruhan pulau. Di Indonesia sendiri, istilah tersebut sebenarnya tidak pernah dipakai kecuali dalam kata-kata majemuk tertentu (kata fosil), seperti Papua Nugini dan Nugini Belanda.
"Irian" dahulu digunakan di Indonesia untuk mengacu terhadap pulau ini, sedangkan "Irian Barat" dan "Irian Jaya" dahulu digunakan pada wilayah Indonesia dari pulau ini dan provinsinya, yaitu "Provinsi Irian Jaya".[16] Nama ini diusulkan pada tahun 1945 oleh Marcus Kaisiepo,[17] saudara dari Gubernur yang akan datang Frans Kaisiepo.[18] Nama ini diambil dari Bahasa Biak yang berarti beruap, atau semangat untuk bangkit. Nama ini juga digunakan dalam bahasa pribumi lain seperti Bahasa Serui, Bahasa Merauke dan Bahasa Waropen.[17] Nama ini digunakan sampai tahun 2001 di mana nama pulau beserta provinsinya diubah menjadi "Papua".[19] Nama Irian yang awalnya disukai oleh penduduk asli Papua, sekarang dianggap sebagai nama yang diberikan oleh Jakarta.[17]
Geografi
Tektonisme
Apabila dilihat secara kasatmata pulau Papua terlihat membentuk seperti burung, di mana bagian kepala merupakan Provinsi Papua Barat, badan merupakan Provinsi Papua, dan ekor merupakan Papua Nugini. Tektonik Papua dipengaruhi oleh pergerakan 2 lempeng besar yaitu lempeng Pasifik ke arah barat dan lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara. Tumbukan tersebut membentuk suatu tatanan struktur kompleks terhadap papua yang sebagian besar dilandasi kerak benua Indo-Australia. Pertemuan lempeng ini juga menghasilkan zona subduksi oblique yang merupakan zona pertemuan busur vulkanik (pasifik) dan kontinen (IndoAustralia). Pulau Papua memiliki tektonical setting yang sangat komplek, di mana hasilnya membawa material dari mantel dan terakumulasi di Pulau Papua,sehingga Papua memiliki SDA yang menarik. Karena akibat dari tektonical setting berupa patahan dan lipatan tersebut, sehingga menghasilkan material-material yang berada dari dalam mantel terekspos sehingga menghasilkan banyak sumber daya alam berupa bahan tambang seperti emas, tembaga, dll.
Subduksi yang terjadi tadi berubah menjadi kolisi, sebagai hasilnya salah satunya berupa pegunungan Jaya Wijaya yang merupakan pegunungan non-vulkanik dengan puncak tertinggi di Indonesia, memiliki puncak dengan ketinggian 4.884 m dengan panjang pegunungan kurang lebih 1300 km dan merupakan pegunungan tertinggi di Asia Tenggara. Diketahui bahwa pegunungan Jaya Wijaya ini terbentuk akibat adanya proses patahan dan lipatan yang terjadi akibat kolisi antar lempeng-lempeng tersebut yaitu lempang Pasifik dan lempeng Indo-Australia.
Pariwisata
Berada di ujung timur Indonesia, Papua memiliki beragam destinasi menarik untuk dikunjungi. Mulai dari pesona alam, budaya, dan sumber daya manusia yang ada di sana menjadi aset yang berharga. Tak heran jika Papua mendapat julukan Surga Kecil karena keindahannya yang tak terbatas. Pariwisata Papua dikenal eksotis dan masih alami dengan pemandangan pegunungan, hutan lebat, padang rumput, rawa-rawa serta pemandangan bawah laut yang menakjubkan dan sudah diakui dunia. Untuk menikmati keindahan Papua, Sorong, Merauke, Manokwari, Jayapura dijadikan pangkalan kota bagi wisatawan yang ingin menjelajah Bumi Cenderawasih.
Tempat Wisata Populer di Papua
Kepulauan Raja ampat
Raja Ampat dikenal memiliki kekayaan biota laut dengan merumahi 75 persen spesies koral yang ada di dunia dan 1500 spesies ikan[20] termasuk beragam jenis hiu. Karena keindahan bawah lautnya, Raja Ampat bahkan dinobatkan sebagai wisata diving terbaik dunia versi Dive Magazine mengalahkan Malapascua di Filipina.
Lembah Baliem
Lembah Baliem berada di ketinggian 1.600 mdpl dan menjadi tempat tinggal Suku Dani.[21] Setiap tahunnya selalu digelar Festival Lembah Baliem yang mempertemukan wisatawan dengan Suku Dani. Wisawatan juga dapat menjelajah objek wisata lain di Lembah Baliem seperti Danau Habema, Goa Kontilola, Telaga Biru Maima dan Pasir Putih Aikima.
Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz merupakan kawasan lindung terbesar di Asia Tenggara dengan luas mencapai 9,6 hektar. Terdapat beberapa ekosistem seperti padang rumput, rawa-rawa, pantai lautan, hutan hujan, dan pegunungan Alpine yang diatapi oleh gletser tropis yang cukup langka.[22] Gunung yang paling terkenal bernama Puncak Jaya, puncak tertinggi di Asia Tenggara.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Terdapat beberapa ekosistem yang dapat ditemui di sini seperti terumbu karang kurang lebih 5,5%,[23] pantai-pantai cantik seluas 0,9%, Mangrove dan hutan Tropika serta pulau-pulau yang berjumlah 3,8%. Selebihnya adalah perairan lautan seluas 89,8%.[23] Pecinta diving wajib datang ke sini untuk menikmati sensasi menyelam ditemani hiu paus.
Taman Nasional Wasur
Taman Nasional Wasur dikenal karena memiliki kekayaan ekologi, sosial dan budaya. TN Wasur menjadi surga bagi 403 spesies burung, dengan 74 jenis di antaranya merupakan burung endemik Papua dan 114 spesies termasuk yang dilindungi.[24] Ada empat suku asli yang menjaga TN Wasur yaitu Suku Marind, Suku Marory Men-Gey, Suku Kanum dan Suku Yei.[25]
Danau Sentani
Danau ini memiliki sejumlah keunikan salah satunya adalah dikelilingi 22 pulau yang tersebar di sekitar danau. Jika ingin mellihat Danau Sentani secara keseluruhan, wisatawan dapat menjelajah Bukit Teletubbies yang tak kalah indah.[26] Setiap bulan Juni, ada Festival Danau Sentani yang diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.
Danau Paniai
Pernah dinobatkan sebagai danau terindah dalam Konferensi Danau Seluruh Dunia di India pada tahun 2007.[27] Dibalik keindahan alamnya, danau ini merumahi aneka jenis ikan air tawar dan udang. Salah satunya adalah ikan pelangi yang unik dan langka.
Kuliner Unik di Papua
Papeda
Makanan favorit masyarakat Papua ini terbuat dari sagu. Biasanya dimakan dengan menggunakan gata-gata yang terbuat dari bambu. Karena populer, masyarakat Kampung Abar bahkan rutin menggelar Festival Makan Papeda yang disajikan dalam gerabah setiap bulan September.[28]
Ulat Sagu
Bagi masyarakat Papua khususnya yang tinggal di kawasan pesisir, ulat sagu adalah menu makanan favorit. Ulat sagu didapat dari batang pohon sagu yang tua dan biasanya sudah tumbang. Ulat sagu kaya akan protein karena setiap 100 gram mengandung 181 kalori.[29] Saat ini, ulat sagu diolah kreatif menjadi sate, sop, bakwan hingga nasi goreng.
Udang Selingkuh
Berbeda dengan udang kebanyakan, udang selingkuh memiliki capit seperti kepiting. Keberadaannya pun sangat terbatas karena hanya dapat ditemukan di Goa Togece, Kampung Parema, Wamena. Wisatawan yang datang ke Wamena biasanya akan disuguhi menu udang selingkuh[30] yang direbus bersama tumis kangkung.
Sarang Semut
Sarang semut merupakan tanaman yang menjadi buruan wisatawan karena memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan. Zat flavonoid dan tanin yang terdapat pada sarang semut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti tumor, kanker, jantung dan reumatik.[31]
Keladi Tumbuk
Oleh masyakat Biak, keladi tumbuk merupakan pengganti nasi yang memiliki kandungan karbohidrat dan sumber energi. Biasanya disajikan dalam acara khas adat Biak,acara syukuran dan acara pernikahan.[32] Makanan ini biasanya dinikmati dengan lauk ikan bakar dan sayur kangkung yang dicampur bunga pepaya serta sambal.
Referensi
- ^ "Government". Negara Persatuan Republik Papua Barat. Diakses tanggal 3 April 2022.
- ^ Tom Allard (2 Desember 2022). "'President' calls for recognition of West Papua Melanesia Australasia Nederlands New Guinea Negara Persatuan Republik Papua Barat". The Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 1 Januari 2023.
- ^ "One People, One Soul". ULMWP. Port Vila. Mei 2021. Diakses tanggal 3 April 2022.
- ^ Syatfle, Yoab (24 Februari 2022). Laporan Konferensi Pertama Partai Negara Persatuan Republik Papua Barat (PDF). Program Pelatihan Diplomatik Universitas New South Wales (Laporan). Manokwari. Diakses tanggal 3 April 2022.
- ^ Mawel, Benny (19 Oktober 2021). G., Aryo Wisanggeni, ed. "Peringati 10 tahun deklarasi, NPRPB minta PBB kunjungi Papua". Jubi. Diakses tanggal 3 April 2022.
- ^ "Ketua Parlemen Nasional West Papua Ditangkap Polisi di Kota Jayapura". Suara Papua. Abepura. 24 Maret 2022. Diakses tanggal 3 April 2022.
- ^ Yeimo, Hengky (1 Juli 2021). G., Aryo Wisanggeni, ed. "KNPB ajak rakyat Papua peringati Deklarasi Konstitusi Papua Barat pada 1 Juli". Jubi. Diakses tanggal 3 April 2022.
- ^ "Fiery debate over West Papua at UN General Assembly". Radio New Zealand 2017. 27 September 2017. Diakses tanggal 7 October 2017.
- ^ "Australia hits back at Melanesian leaders on West Papua". Radio New Zealand. 27 September 2017. Diakses tanggal 7 October 2017.
- ^ Manning, Selwyn (22 June 2010). "Vanuatu to seek observer status for West Papua at MSG and PIF leaders summits". Pacific Scoop. Diakses tanggal 20 October 2017.
- ^ Buchanan, Kelly (2010-07-21). "australia; Vanuatu: Vanuatu Parliament Passes Resolution on West Papua Independence". www.loc.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-02.
- ^ "Vanuatu to seek UN General Assembly support for ICJ opinion on Australia's Papua". Radio New Zealand (dalam bahasa Inggris). 2010-06-21. Diakses tanggal 2018-05-02.
- ^ "Pacific.scoop.co.nz » Vanuatu to seek observer status for West Papua at MSG and PIF leaders summits". pacific.scoop.co.nz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-02.
- ^ Simmons (ed.). Unrepresented Nations and Peoples Organization Yearbook 1995. Kluwer Law International. hlm. 1–3. ISBN 90-411-0223-X.
- ^ Kartikasari, S.N., A.J. Marshall, & B.M. Beehler. 2007. Ekologi Papua, Seri ekologi Indonesia jilid VI: 3. Jakarta: Pustaka Obor & Conservation International. ISBN 978-979-461-796-0
- ^ https://bangka.tribunnews.com/2018/05/02/soeharto-ubah-nama-irian-barat-menjadi-irian-jaya-gara-gara-diplomasi-kencing
- ^ a b c Pickell, David (2002). Between the tides: a fascinating journey among the Kamoro of New Guinea. Tuttle Publishing. hlm. 153. ISBN 9780794600723.
- ^ https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180816162950-20-322837/frans-kaisiepo-dan-ikut-republik-indonesia-anti-nederland
- ^ https://www.jpnn.com/news/gus-ami-ungkit-kebijakan-gus-dur-ubah-nama-irian-jaya-jadi-papua
- ^ Dunia, Raja Ampat Raih Penghargaan Wisata Diving Terbaik. "Raja Ampat Raih Penghargaan Wisata Diving Terbaik Dunia". www.prfmnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-20.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "6 Pesona Tersembunyi di Lembah Baliem". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ Arbar, Thea Fathanah. "Ini Eksotisnya Taman Nasional Lorentz, Wajib Disambangi!". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ a b Rizky (2018-10-23). "Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Keindahan Papua Sebenarnya". NativeIndonesia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ Setyorini, Virna P (2018-08-02). Lestari, Dewanti, ed. "Empat Suku Asli Jaga Taman Nasional Wasur, Papua". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ Indonesia, Trubus Digital. "Empat Suku Asli Membentengi Taman Nasional Wasur di Papua". Trubus.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-21. Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ "Keunikan Danau Sentani, Keindahan Tanah Papua yang Tiada Dua". Phinemo.com | Indonesia Online Travel Media. Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ Suprapto. "Danau Paniai, Papua". voinews.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ Abubar, Musa (2019-09-28). Lestari, Dewanti, ed. "Warga Kampung Abar Papua gelar festival makan papeda". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ Levi, Syamsuddin. "Ulat Sagu Bisa Jadi Kuliner Lezat di Perhelatan PON XX Papua". Kumparan. Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ Prayitno, Gigih. "Mengenal Hidangan Udang Selingkuh, Makanan Khas Papua yang Disajikan dengan Tumis Kangkung". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ Elmira, Putu (2019-06-21). Mutiah, Dinny, ed. "6 Manfaat Air Rebusan Sarang Semut, Bisa Bantu Lancarkan Menstruasi". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-02-21.
- ^ Khairunnisa, Syifa Nuri. Cahya, Kahfi Dirga, ed. "Icip-icip Makanan Khas Papua, Keladi Tumbuk". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-02-21.