Depok, Sleman

kapanéwon (setingkat kecamatan) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Depok adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kantor Kecamatan Depok di Komplek Kolombo No.50 A, Desa Catur Tunggal. Lokasi ibu kota kecamatan Depok berada di 7.75715‘ LS dan 110.39625‘ BT. Kecamatan Depok merupakan wilayah dengan pertumbuhan paling pesat di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berada di Kawasan Utara Aglomerasi Kota Yogyakarta, Depok terasa istimewa dengan keberadaan berbagai perguruan tinggi, obyek vital, dan kawasan pemukiman baru. Kawasan yang terdiri dari 3 Desa dan 58 Dusun ini sudah sedemikian menyatu dengan kota Yogyakarta, sehingga batasnya tak kelihatan lagi. Kecamatan Depok dihuni oleh 119.063 jiwa (Data Kantor Kependudukan & Catatan Sipil, Kab. Sleman 2006) yang terdiri dari 61.614 laki-laki, dan 57.449 perempuan, mereka terbagi dalam 33.113 Kepala Keluarga.

Depok
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenSleman
Pemerintahan
 • PanewuDrs.Supardal
Populasi
 • Total119,063 jiwa jiwa
Kode Kemendagri34.04.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3404070 Edit nilai pada Wikidata
Luas35.55 km²
Kepadatan3.391 jiwa/km²
Desa/kelurahan3
Peta
PetaKoordinat: 7°45′42.8″S 110°25′52.0″E / 7.761889°S 110.431111°E / -7.761889; 110.431111

Di Kecamatan ini terdapat berbagai tak kurang 23 perguruan tinggi diantara yang terkenal adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Islam Negeri (IAIN Sunan Kalijaga) Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta, Universitas Atmajaya Yogyakarta, dan STIE YKPN Yogyakarta. Keberadaan berbagai perguruan tinggi tersebut menghadirkan ribuan pelajar, mahasiswa dan pendatang yang berdomisili di daerah ini.

Selain pertumbuhan ekonomi yang tinggi, angka kriminalitas di Kecamatan Depok juga tertinggi di Kabupaten Sleman, bahkan menurut hampir 3/4 kasus kriminalitas di Kabupaten Sleman terjadi di wilayah ini. Kebanyakan kasus kriminal yang terjadi adalah Curanmor dan Narkoba. Untuk mengantisipasinya, terdapat tiga Polsek di Kecamatan ini yakni Polsek Depok Barat, Depok Timur, dan Bulaksumur.

Keistimewaan Kecamatan Depok semakin bertambah dengan keberadaan beberapa obyek vital seperti Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta, Stadion Sleman dan Markas Polda DIY. Berbagai Pusat Perbelanjaan dan Hotel juga berlokasi di wilayah ini. Bagi yang tidak tahu, mungkin akan menganggap wilayah kecamatan Depok masih menjadi bagian kota Yogyakarta.

Camat

  1. Drs. M. Mahmudi
  2. Djoko Supriyanto
  3. Djoko Subagyo SH
  4. Drs. Supardal

Batas Wilayah

  1. Utara : Kecamatan Ngemplak, Sleman
  2. Timur : Kecamatan Kalasan, Sleman
  3. Selatan : Kota Yogyakarta
  4. Barat : Kecamatan Mlati, Sleman.

Pembagian Administratif Desa

  1. Caturtunggal
  2. Condongcatur
  3. Maguwoharjo

Pembagian Administratif Padukuhan

  1. Caturtunggal
    1. Ambarukmo
    2. Blimbingsari
    3. Gowok
    4. Janti
    5. Karang Gayam
    6. Karang Malang
    7. Karangwuni
    8. Kledokan
    9. Kocoran
    10. Manggung
    11. Mrican
    12. Ngentak
    13. Nologaten
    14. Papringan
    15. Sagan
    16. Samirono
    17. Santren
    18. Seturan
    19. Tambakbayan
    20. Tempel
  2. Condongcatur
    1. Dabag
    2. Dero
    3. Gandok
    4. Gejayan
    5. Gempol
    6. Joho
    7. Kaliwaru
    8. Kayen
    9. Kentungan
    10. Manukan
    11. Ngringin
    12. Ngropoh
    13. Pikgondang
    14. Pondok
    15. Pring Wulung
    16. Sanggahan
    17. Soropadan
    18. Tiyasan
  3. Maguwoharjo
    1. Banjeng
    2. Corongan
    3. Demangan
    4. Denokan
    5. Jenengan
    6. Kalongan
    7. Karangploso
    8. Kembang
    9. Krodan
    10. Meguwo
    11. Nanggulan
    12. Nayan
    13. Pugeran
    14. Ringinsari
    15. Sambilegi Kidul
    16. Sambilegi Lor
    17. Sanggrahan
    18. Sembego
    19. Setan
    20. Tajem