Taal, Tapen, Bondowoso
DesaTaal | |||||
---|---|---|---|---|---|
Peta lokasi Desa DesaTaal | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Bondowoso | ||||
Kecamatan | Tapen | ||||
Kode pos | 68283 | ||||
Kode Kemendagri | 35.11.10.2003 | ||||
Luas | 6,7 km² | ||||
Jumlah penduduk | 2.994 jiwa | ||||
Kepadatan | 446.865671641791 jiwa/km² | ||||
|
Sejarah
Taal adalah desa di kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Desa Taal merupakan sebuah desa yang terletak di ujung kecamatan Tapen, kabupaten Bondowoso yang berbatasan langsung dengan kecamatan Kelabang.
Ada yang menceritakan bahwa Taal dulu dirintis oleh seseorang (yang tidak diketahui secara pasti nama dan asal usulnya). Akan tetapi sebagian cerita mengatakan nama desa ini berasal dari suatu tumbuhan yang banyak tumbuh di wilayah desa ini, yaitu tumbuhan "siwalan" (menurut bahasa Madura bersinonim dengan "taal").
Informasi Umum
Pada tahun 2017-2019 sudah terdapat masyarakat yang membuka usaha toko kelontong di Desa Taal. Komoditas yang menjadi potensi di Desa Taal adalah singkong yang kemudian dikembangkan menjadi produk olahan dengan rasa original, belum terdapat varian rasa. Rata-rata penduduk Desa Taal menggunakan bahasa Madura sebagai bahasa sehari-hari. Rata rata penduduk Desa Taal bermata pencaharian sebagai petani. Untuk profesi lain, seperti TNI/Polri masih terdapat sekitar 2 orang, dan jumlah guru yang PNS ada sekitar 18 orang, laki-laki 14 orang dan perempuan ada 4 orang.
Pada salah satu dusun di Desa Taal yaitu Dusun Wates, terdapat taman baca yang dapat digunakan oleh masyarakat. Terdapat permasalahan yang dialami oleh Desa Taal, yaitu kurangnya air atau kesulitan air di beberapa wilayah Desa Taal, salah satunya adalah Dusun Krajan. Pada Desa Taal terdapat banyak UMKM, namun masih terhambat oleh berbagai permasalahan terutama berkaitan dengan pemasaran atau marketing, bahkan sampai pembeli datang ke Desa Taal.
Pembagian Wilayah
Pembagian wilayah di desa Taal ini dibagi menjadi 5 dusun yaitu dusun Krajan I dan II, dusun Salak, dusun Wates, dan dusun Koeanyar.
1. Dusun Krajan
RW 01 - 02 | RT 01 - 04
Dusun Krajan adalah salah satu dusun yang ada di desa Taal. Dusun Krajan sering disebut dengan dusun Taal karena dusun Krajan sendiri adalah pusat dari desa Taal. Krajan berasal dari kata "Krajan" yang artinya "kerajaan". Mayoritas penduduk di dusun Krajan bermata pencaharian sebagai buruh tani dan tanaman yang ditanam adalah padi, jagung, dan cabai.
Keunggulan dari dusun Krajan adalah dekat dengan keramaian dan pusat perbelanjaan. Namun, dusun Krajan memiliki permasalahan yang sulit diatasi, yaitu sulitnya mendapatkan sumber mata air, yang mana sumber mata air harus dibor sedalam 100 – 130 m untuk mendapatkan air.
Batas Wilayah dan koordinat
No | Batas Wilayah | |
---|---|---|
1 | Utara | Desa Wonokerto |
2 | Selatan | Dusun Taman |
3 | Barat | Dusun Tapen |
4 | Timur | Dusun Salak |
Koordinat | -7.860052, 113.947771 |
2. Dusun Salak
RW 03 | RT 05 - 10
Dusun Salak salah satu dusun terpadat penduduknya dari ketiga dusun lainnya yang ada di desa Taal.Di Dusun Salak terdapat peninggalan Megalitikum yang diberinama oleh masyarakat sekitar yaitu "dakon-ndek" atau bahasa Indonesianya "anak tangga". Dusun Salak sendiri memiliki sejarah terjadinya perang melawan penjajah antara belanda dan tentara Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Mata pencaharian masyarakat dusun Salak kebanyakan dibidang pertanian dan peternakan, untuk pertanian banyak petani menanam cabe rawit dan tebu. Keunggulan dari dusun Salak sudah memiliki pasokan air yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat Salak.
Batas Wilayah dan koordinat
No | Batas Wilayah | |
---|---|---|
1 | Utara | Dusun Karangsengon |
2 | Selatan | Dusun Wates |
3 | Barat | Dusun Taal / Krajan |
4 | Timur | Dusun Karangsengon |
Koordinat | -7.865392, 113.956496 |
3. Dusun Wates
RW 04 | RT 11-14
Dusun Wates sendiri memiliki asal usul dari penamaan dusun itu sendiri yaitu "Wates" yang berarti "Batas". Dalam arti tersebut dusun Wates menjadi sebuah batas wilayah antara Mangli dan Dusun Salak. Mata Pencaharian dari dusun Wates sendiri mayoritas bekerja dalam bidang jasa seperti petani, peternak, dan youtuber (konten kreator).Untuk mata pencaharian sebagai petani mayoritas menanam palawija, seperti cabai.
Potensi yang pernah berkembang yaitu produk olahan tape yang berbahan dasar singkong, tetapi untuk saat ini kian meredup karena pemudanya yang kurang berminat dalam mengembangkan potensi tersebut. Kekurangan dari dusun Wates yaitu akses jalan yang kurang.
Batas Wilayah dan koordinat
No | Batas Wilayah | |
---|---|---|
1 | Utara | Dusun Taal / Krajan |
2 | Selatan | Desa Mangli |
3 | Barat | Desa Mrawan |
4 | Timur | Dusun Taal / Krajan |
Koordinat | -7.875306, 113.952966 |
4. Dusun Koeanyar
RW 05 | RT 15-17
Dusun Koeanyar terbagi menjadi 3 pedukuhan yakni koeanyar sendiri rt 5 rw 15, pedukuhan pelalangan rt 5 rw 16, dan pedukuhan talbuk rt 5 rw 17 yang mana pedukuhan ini sebagai pedukuhan paling ujung yang ada di desa Taal dan kecamatan Tapen, pedukuhan talbuk ini langsung berbatasan dengan kecamatan Klabang.
Dusun Koeanyar sering dikenal dengan dusun tempat lomba tanaman Toga. Sejak tahun 2019 sampai 2021 dusun Koeanyar telah meraih kejuaraan lomba tanaman toga ini yaitu posisi nomer 3, 2, 1 se-kabupaten Bondowoso. Namum di dusun Koeanyar sendiri memiliki permasalahan yakni air untuk mengairi sawah, karena jauh dari sumber air untuk melakukan pengairan sawah.
Batas Wilayah dan koordinat
No | Batas Wilayah | |
---|---|---|
1 | Utara | Desa Wonokerto |
2 | Selatan | Desa Mrawan |
3 | Barat | Desa Tapen |
4 | Timur | Dusun Taal / Krajan |
Koordinat | -7.856012, 113.939621 |
Galery
Website Desa
https://desty.page/desataalbondowoso