Cenderawasih
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. |
Burung Cenderawasih | |
---|---|
Jantan dewasa Cenderawasih Kuning-kecil, Paradisaea minor | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | Paradisaeidae
|
Genera | |
13, lihat daftar dibawah |
Burung Cenderawasih adalah anggota famili Paradisaeidae dari ordo Passeriformes. Cenderawasih biasanya ditemukan di Indonesia seperti di bagian Timur Papua, Papua Nugini, pulau-pulau selat Torres, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung Cenderawasih mulai dari Cenderawasih raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cenderawasih paruh-sabit Hitam pada 110 cm dan Cenderawasih manukod jambul-bergulung pada 430 gram.
Spesies
Genus Lycocorax
- Cenderawasih gagak, Lycocorax pyrrhopterus
Genus Manucodia
- Manukodia mengkilap, Manucodia atra6_@
- Manukodia jobi, Manucodia jobiensis
- Manukodia leher-berkerut, Manucodia chalybata
- Manukodia jambul-bergulung, Manucodia comrii
- Manukodia terompet, Manucodia keraudrenii
Genus Paradigalla
- Paradigala ekor-panjang, Paradigalla carunculata
- Paradigala ekor-pendek, Paradigalla brevicauda
Genus Astrapia
- Astrapia arfak, Astrapia nigra
- Astrapia elok, Astrapia splendidissima
- Astrapia ekor-pita, Astrapia mayeri
- Astrapia stephanie, Astrapia stephaniae
- Astrapia huon, Astrapia rothschildi
Genus Parotia
- Parotia arfak, Parotia sefilata
- Parotia karola, Parotia carolae
- Parotia berlepschi, Parotia berlepschi
- Parotia lawes, Parotia lawesii
- Parotia timur, Parotia helenae
- Parotia wahnes, Parotia wahnesi
Genus Pteridophora
- Cenderawasih panji, Pteridophora alberti
Genus lophorina
- Cenderawasih kerah, Lophorina superba
Genus Ptiloris
- Toowa cemerlang Ptiloris magnificus
- Toowa timur Ptiloris intercedens
- Toowa surga Ptiloris paradiseus
- Toowa viktoria Ptiloris victoriae
Genus Epimachus
- Paruh-sabit kurikuri, Epimachus fastuosus
- Paruh-sabit coklat, Epimachus meyeri
- Paruh-sabit paruh-hitam, Epimachus albertisi
- Paruh-sabit paruh-pucat, Epimachus bruijnii
Genus Cicinnurus
- Cenderawasih belah-rotan, Cicinnurus magnificus
- Cenderawasih botak, Cicinnurus respublica
- Cenderawasih raja, Cicinnurus regius
Genus Semioptera
- Bidadari halmahera Semioptera wallacii
Genus Seleucidis
- Cenderawasih mati-kawat, Seleucidis melanoleuca
Genus Paradisaea
- Cenderawasih kuning-kecil, Paradisaea minor
- Cenderawasih kuning-besar, Paradisaea apoda
- Cenderawasih raggiana, Paradisaea raggiana
- Cenderawasih goldi, Paradisaea decora
- Cenderawasih merah, Paradisaea rubra
- Cenderawasih kaisar, Paradisaea guilielmi
- Cenderawasih biru, Paradisaea rudolphi
"Melampitta" Besar
- Melampitta besar, "Melampitta" gigantea - dikelompokkan di sini untuk sementara
Sebelumnya dikelompokkan di sini
- Cenderawasih loria, Cnemophilus loriae - mungkin lebih berkerabat dengan Melanocharitidae (pematuk buah beri) (Cracraft & Feinstein 2000).
- Cenderawasih jambul, Cnemophilus macgregorii - mungkin lebih berkerabat dengan Melanocharitidae (Cracraft & Feinstein 2000).
- Cenderawasih dada-kuning, Loboparadisea sericea - mungkin lebih berkerabat dengan Melanocharitidae (Cracraft & Feinstein 2000).
- Penghisap-madu elok (sebelumnya "Cenderawasih elok"), Macgregoria pulchra - baru-baru ini ditemukan sebagai Burung penghisap madu (Cracraft & Feinstein 2000).
- Melampitta kecil, Melampitta lugubris - beberapa waktu ditempatkan di sini sementara; mungkin termasuk Orthonychidae
Hubungan dengan Manusia
Masyarakat di Papua sering kali memakai bulu cenderawasih dalam pakaian dan adat mereka, dan beberapa abad yang lalu bulu cendrawasih banyak dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan topi wanita di Eropa. Perburuan untuk mendapat bulu dan perusakan habitat menyebabkan penurunan jumlah burung pada beberapa jenis ke tingkat terancam; perusakan habitat karena penebangan hutan sekarang merupakan ancaman utama.
Perburuan burung cenderawasih untuk diambil bulunya untuk perdagangan topi marak di akhir abad 19 dan awal abad 20 (Cribb 1997), namun sekarang burung-burung itu dilindungi dan perburuan hanya dibolehkan untuk kebutuhan perayaan dari suku setempat. Dalam hal Cenderawasih panji, disarankan mengambil dari rumah sarang burung Namdur. Tatkala Raja Mahendra dari Nepal naik takhta pada tahun 1955, ternyata bulu burung cenderawasih pada mahkota kerajaan Nepal perlu diganti. Karena larangan perburuan, penggantian akhirnya diperbolehkan dari kiriman yang disita oleh hukum Amerika Serikat.
Burung cenderawasih dewasa digambarkan pada bendera Papua Nugini. David Attenborough telah menyatakan beberapa burung Cenderawasih sebagai jenis hewan favoritnya, mungkin dia menyukai Cenderawasih botak.
Bacaan lanjutan
- Cracraft, J. & Feinstein, J. (2000): What is not a bird of paradise? Molecular and morphological evidence places Macgregoria in the Meliphagidae and the Cnemophilinae near the base of the corvoid tree. Proc. R. Soc. B 267: 233-241.
- Cribb, Robert (1997): Birds of paradise and environmental politics in colonial Indonesia, 1890-1931. In: Boomgaard, Peter; Columbijn, Freek & Henley, David(eds.): Paper landscapes: explorations in the environmental history of Indonesia: 379-408. KITLV Press, Leiden. ISBN 90-6718-124-2
- Frith, Clifford B. & Beehler, Bruce M. (1998): The Birds of Paradise: Paradisaeidae. Oxford University Press. ISBN 0-19-854853-2
- Mackay, Margaret D. (1990): The Egg of Wahnes' Parotia Parotia wahnesi (Paradisaeidae). Emu 90(4): 269.
Burung cendrawasih jantan memiliki warna yang indah
Pranala luar
- (Inggris) Burung-burung Cenderawasih Diarsipkan 2009-01-31 di Wayback Machine.
- (Inggris) Video streaming beberapa burung Cenderawasih membawakan tarian perjodohan Diarsipkan 2011-02-04 di Wayback Machine.