Bahasa Tiochiu
Bahasa Tiochiu, Tiociu, Teochew atau Diojiu (Hanzi: 潮州话;Pinyin: Cháozhōuhua; Wade-Giles: Ch'ao²-chou¹; kadang juga dieja sebagai Chiu Chow atau Teo Chew di adalah bahasa Orang Tiochiu. Bahasa ini berkerabat dengan bahasa Hokkien (Tiochiu dan Hokkien/Min-nan diklasifikasikan dalam rumpun Min) dan penutur kedua bahasa dapat cukup mengerti kedua bahasa meski tidak seluruhnya.
Bahasa Tiochiu
Diô-jiǔ-oē 潮汕話/潮州话 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di |
| ||||||
Wilayah | Provinsi Fujian selatan; daerah Chaozhou-Shantou di provinsi Guangdong | ||||||
Penutur | Sekitar 10 juta di Chaoshan. Sekitar 2-5 juta di luar negeri. | ||||||
| |||||||
Status resmi | |||||||
Bahasa resmi di | tidak ada | ||||||
Diatur oleh | tidak ada | ||||||
Kode bahasa | |||||||
ISO 639-1 | zh | ||||||
ISO 639-2 | chi (B) / zho (T) | ||||||
ISO 639-3 | – | ||||||
LINGUIST List | nan-teo | ||||||
Glottolog | chao1238 [1] | ||||||
Linguasfer | 79-AAA-ji | ||||||
| |||||||
Portal Bahasa | |||||||
Sejarah
Bahasa Tiochiu adalah Bahasa Hokkien yang dipengaruhi oleh Bahasa Kantonis dikarenakan letak geografisnya yang berada di utara provinsi Guangdong dekat perbatasan provinsi Fujian.
Orang-orang Tiochiu di Indonesia berasal dari berbagai kota di Provinsi Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok, antara lain: Jieyang, Chaozhou (ejaan Tiochiu: Tio-chiu) dan Shantou. Daerah asal orang Tiochiu biasa disebut sebagai Chaoshan, gabungan dari kata Chaozhou dan Shantou.
Penduduk asli provinsi Guangdong yang berbahasa Yue, menyebut penutur Tiochiu sebagai orang Hoklo.
Di Indonesia, terdapat banyak penutur Tiochiu di Pontianak dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat; Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.
Pranala luar
[1] Diarsipkan 2006-11-17 di Wayback Machine. www.gaginang.org. Perkumpulan Tiochiu, website berbahasa Inggris.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Tiochiu". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.