Rumah adat Lobo

rumah adat suku bare'e
Revisi sejak 10 Februari 2023 08.41 oleh Donovanpalu (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Rumah Adat Lobo''' (''Lobo'')<ref>LOBO, rumah adat suku bare'e, ''[https://budaya-indonesia.org/lobo-suku-baree]", Diakses 10 Februari 2023.</ref> adalah Rumah adat tradisional yang berasal dari Kabupaten Tojo Una-una. Lobo biasa digunakan sebagai Rumah adat tradisional Orang Tojo atau biasa dikenal dengan nama Suku Bare'e<ref>SUKU BARE'E, ''[https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/suku-suku/sulawesi/suku-baree-prov-sulawesi-tengah/]", Diakses 1...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Rumah Adat Lobo (Lobo)[1] adalah Rumah adat tradisional yang berasal dari Kabupaten Tojo Una-una.

Lobo biasa digunakan sebagai Rumah adat tradisional Orang Tojo atau biasa dikenal dengan nama Suku Bare'e[2] yang terbuat dari tiang dan dinding kayu yang beratap ilalang dan hanya memiliki satu ruang besar. 

Rumah adat Lobo adalah Rumah adat yang terbuat dari kayu hitam Eboni (Ebony), dan beberapa jenis kayu jati. Lobo pada era moderen digunakan sebagai Rumah adat bagi Suku Bare'e.

Lobo disebut dalam bahasa Belanda ialah Dorptemple Lobo , atau terjemahannya ialah Lobo Rumah Roh atau Lobo Tempat Sembahyang.


Jenis

Lobo jenisnya ada dua (2) macam tergantung fungsinya yaitu Lobo yang berfungsi sebagai tempat tinggal bentuknya Lebih kecil, dan Lobo yang bentuknya Besar yang berfungsi sebagai Aula, Tempat Ritual Adat, Pertemuan Adat, Sembahyang, dll yang disetiap sudut dari Rumah adat Lobo tersebut diterangi oleh lampu damar.

Kedua Jenis Lobo dari Suku bare'e   tersebut bentuknya sama tetapi mempunyai fungsi dan ukuran yang berbeda.

Warna : Rumah adat Lobo berwarna Hitam dan Coklat Kayu.

Referensi

  1. ^ LOBO, rumah adat suku bare'e, [1]", Diakses 10 Februari 2023.
  2. ^ SUKU BARE'E, [2]", Diakses 10 Februari 2023.