Keterampilan
Keterampilan atau Kemampuan adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.[1]
Kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang.[1]
Kemampuan intelektual
Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental -berpikir, menalar, dan memecahkan masalah.[1] Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan kecerdasan, dan untuk alasan yang tepat, pada nilai yang tinggi.[1] Individu yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok.[1]
Tujuh dimensi yang paling sering disebutkan yang membentuk kemampuan intelektual adalah:[2]
- kecerdasan angka
- pemahaman verbal
- kecepatan persepsi
- penalaran induktif
- penalaran deduktif
- visualisasi spasial
Kemampuan fisik
Kemampuan fisik adalah kemampuan tugas-tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa.[1] Penelitian terhadap berbagai persyaratan yang dibutuhkan dalam ratusan pekerjaan telah mengidentifikasi sembilan kemampuan dasar yang tercakup dalam kinerja dari tugas-tugas fisik.[3] Setiap individu memiliki kemampuan dasar tersebut berbeda-beda.[3]
Kesesuaian kemampuan-pekerjaan
Kemampuan intelektual atau fisik tertentu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan memadai bergantung pada persyaratan kemampuan dan pekerjaan tersebut.[1] Sebagai contoh, pilot pesawat terbang membutuhkan kemampuan visualisasi spasial yang kuat; petugas penjaga pantai membutuhkan kemampuan visualisasi spasial yang kuat dan koordinasi tubuh yang baik; eksekutif senior membutuhkan kemampuan verbal; dan pekerja konstruksi yang tinggi membutuhkan keseimbangan.[1]
Karakteristik-karakteristik biografis
Karakteristik biografis adalah karakteristik perseorangan -seperti usia, gender, ras, dan masa jabatan- yang diperoleh secara mudah dan objektif dari arsip pribadi seseorang.[1]
Usia
Hubungan antara usia dan kinerja pekerjaan kemungkinan akan menjadi masalah yang lebih penting selama dekade mendatang karena terdapat kepercayaan yang luas bahwa kinerja pekerjaan menurun seiring bertambanya usia; kenyataan bahwa angkatan kerja menua; dan perundang-undangan, terutama di AS, yang melarang perintah pensiun.[1]
Gender
Bukti menunjukkan bahwa tempat terbaik untuk memulai adalah dengan pengakuan bahwa hanya terdapat sedikit, jika ada, perbedaan penting antara pria dan wanita yang memengaruhi kinerja mereka.[1] Misalnya, tidak terdapat perbedaan yang konsisten antara pria dan wanita dalam hal kemampuan memecahkan masalah, menganalisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas, atau kemampuan belajar.[4]
Ras
Sebagian individu di AS mengidentifikasi diri menurut kelompok rasial.[1] Departemen pendidikan mengklasifikasikan individu berdasarkan lima kategori rasial: Amerika Afrika, Amerika Pribumi, Asia, Hispanik, dan Kulit Putih.[1]
Dalam situasi pekerjaan, terdapat sebuah kecenderungan bagi individu untuk lebih menyukai rekan-rekan dari ras mereka sendiri dalam evaluasi kerja, keputusan promosi, dan kenaikan gaji.[5] Selain itu, terdapat sikap-sikap yang berbeda secara substansial terhadap sikap afirmatif, dengan orang-orang Amerika-Afrika mendapatkan program seperti ini dalam tingkat yang lebih besar dibandingkan dengan orang kulit putih.[6] Hal lain yang dapat dipelajari adalah orang-orang Amerika-Afrika biasanya mengalami perlakuan lebih buruk dibandingkan orang-orang kulit putih dalam keputusan-keputusan pekerjaan.[6]
Masa jabatan
Tinjauan ekstensif mengenai hubungan senioritas-produktivitas telah dilakukan.[7] Jika mendefinisikan senioritas sebagai waktu pada suatu pekerjaan, maka dapat dikatakan bahwa bukti terbaru menunjukkan adanya hubungan positif antara senioritas dan produktivitas pekerjaan.[7] Masa jabatan, bila dinyatakan sebagai pengalaman kerja, tampaknya menjadi sebuah dasar perkiraan yang baik atas produktivitas karyawan.[7]
Contoh kemampuan
- Kecakapan akademik
- Komunikasi antarpribadi
- Pidato: mendengarkan, berbicara
- Komunikasi nonverbal
- Melek huruf: menulis, membaca
- Keterampilan motorik
- Buruh terlatih
- Keahlian inovasi
Serbaneka
- Kharisma
- Persepsi
- Persuasi
- Memori prosedural, pengetahuan, keahlian, kefasihan
- Profesi
- Teori kecerdasan ganda
- Pemikiran dan kecerdasan, IQ
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k l m Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Hal.56-66
- ^ Dunnette, M. D. (Inggris)"Aptitude, Abilities, and Skills," Handbook of Industrial and Organizational Psychology, Chicago: Rand McNally, 1976, hal. 478-483.
- ^ a b Fleishman, E. A. (Inggris)"Evaluating Physical Abilities Required by Jobs," Personnel Administrator, Juni 1979, hal. 82-92.
- ^ Eagly, A. H. "Sex Researchers and Sex-Typed Communications as determinants of Sex Difference in Influenceability: A Meta-Analysis of Social Influence Studies," Psychological Bulletin, Agustus 1981, hal. 1-20.
- ^ Sacco, J. M. "An Investigation of Race and Sex Similarity Effects in Interview," Journal of Applied Psychology, 2003, hal. 852-865.
- ^ a b Kravitz, D. A. "Reactions to Two Version of Affirmative Action Among Whites, Blacks, and Hispanics," Journal of Applied Psychology, 2000, hal. 597-611.
- ^ a b c Gordon, M. E. "Empirical Test of the Validity of Seniority as a Factor in Staffing Decisions," Journal of Applied Psychology, Juni 1982, hal. 311-319.