Dinar emas Islam (terkadang disebut sebagai Dinar Islam atau Dinar emas) adalah koin emas yang terbuat dari 4,25 gram emas 22 karat. Uang ini merupakan bentuk moderen dari uang Dinar emas yang digunakan pada masa awal peradaban Islam. Uang ini berbeda dengan mata uang Dinar yang beredar di beberapa negara Arab.

Ide untuk menggunakan mata uang dinar emas Islam muncul pada masa krisis keuangan Asia tahun 1997. Ketika itu, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengusulkan agar negara-negara muslim menggunakan dinar emas islam untuk melakukan perdagangan sesama negara Islam, menggantikan mata uang Dollar AS yang dianggap kurang stabil bila dibandingkan dengan mata uang berbasis-emas seperti mata uang ini.

Mahathir mengumumkan bahwa Malaysia akan mulai menggunakan mata uang ini di pertengahan tahun 2003. Namun tahun 2003, Mahathir Muhammad mundur dari jabatannya dan digantikan oleh Abdullah Ahmad Badawi. Rencana penggantian mata uang ini pun dibatalkan.

Penerbit

Dinar emas Islam dan dirham perak Islam antara lain diterbitkan oleh:

  • Wakala Induk Nusantara (WIN)[1]
  • Kesultanan Kelantan[2]
  • European Muslim Union (EMU, Persatuan Muslim Eropa)[3]

Lihat juga

Referensi

Pranala luar