Keuskupan Weetebula

wilayah administratif gereja di Indonesia
Revisi sejak 15 Februari 2023 05.15 oleh M darmanto (bicara | kontrib) (Menambah peta lokasi Keuskupan)

Keuskupan Weetebula adalah keuskupan sufragan pada Provinsi Gerejani Keuskupan Agung Kupang. Wilayahnya mencakup seluruh wilayah Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Memiliki 24 paroki.[6]

Keuskupan Weetebula

Dioecesis Veetebulaensis
Katolik
Katedral Weetebula
Lambang Uskup Petahana,
Edmund Woga, C.Ss.R.
Lokasi
Negara Indonesia
Wilayah
Kupang
Dekanat
  • Weetebula
  • Waikabubak
  • Waingapu (Sumba Timur)
Kantor pusat
Jl. El Tari, Radamata, Loura, Sumba Barat Daya 87254
Koordinat9°26′41″S 119°13′52″E / 9.444720°S 119.231186°E / -9.444720; 119.231186
Statistik
Luas12.297 km2 (4.748 sq mi)[5]
Populasi
- Total
- Katolik
(per 2017)
781.093[1]
186,986[4] (23.94%)
Paroki25[2]
Kongregasi62[3]
Imam53[4]
Informasi
DenominasiKatolik Roma
Gereja sui iuris
Gereja Latin
RitusRitus Roma
Pendirian20 Oktober 1959 (65 tahun, 23 hari)
KatedralRoh Kudus, Weetebula, Kota Tambolaka
Kepemimpinan kini
PausFransiskus
UskupEdmund Woga, C.Ss.R.
Vikaris jenderal
R.P. Agustinus Malo Bulu, C.Ss.R
Sekretaris jenderal
R.D. Marselinus Dapawole
EkonomR.D. Hugo Umbu Raga[4]
Peta
Lokasi Keuskupan Weetabula
Lokasi Keuskupan Weetabula

Garis waktu

Waligereja

Ordinaris

Prefek Apostolik Weetebula
Uskup Weetebula

Prelat tituler

Administrator Apostolik Prefektur Weetebula
  • R.P. Wilhelm Wagener, C.Ss.R. (1969 s.d. 8 Oktober 1975, jabatan selesai)
  • R.P. Henricus Haripranata, S.J.[8][9] (8 Oktober 1975 s.d. 21 Februari 1980, jabatan selesai)
  • R.P. Berthold Neij, C.Ss.R.[10] (1980 s.d. 21 Desember 1985, jabatan selesai)
Vikaris Kapitularis Prefektur Weetebula
  • R.P. Karl Seitz, C.Ss.R. (21 Februari 1980 s.d. 1980, jabatan selesai)
Administrator Diosesan Keuskupan Weetebula
  • Edmund Woga, C.Ss.R. (19 Januari 2008 s.d. 4 April 2009, ganti jabatan)

Sejarah

Katolik di Sumba pertama kali diperkenalkan oleh misionaris Jesuit pada tanggal 21 April 1889. Dua imam Yesuit dan seorang saudara Yesuit sejak bekerja di Sumba. Namun pada tahun 1898 di Sumba misi ditutup dan para misionaris Yesuit pergi ke Jawa.[6]

Misionaris Sabda Allah kemudian datang ke Sumba pada tahun 1929. Tiga belas imam dan saudara telah bekerja di sana selama 1929-1957.[6]

Pada tanggal 16 Mei 1957 misi Sumba diambil oleh misionaris Redemptoris. Firman Ilahi imam kembali ke Flores. Kongregasi religius pria dan wanita telah sejak datang dan bekerja di Sumba.

Pada 20 Oktober 1959, prefektur apostolik Weetembula didirikan dan diangkat menjadi keuskupan pada 6 Februari 1969. Sabda Allah Bapa Gerulfus Kherubim Pareira diangkat sebagai uskup pertama dan ditahbiskan pada tanggal 25 April 1986. Para uskup kemudian diangkat sebagai Uskup Maumere pada 19 Januari 2008. Redemptoris Pastor Edmund Woga ditunjuk untuk menggantikannya pada tanggal 4 April 2009 dan ditahbiskan Uskup 17 Juli 2009.[6]

Paroki

Dekanat Weetebula

Kabupaten Sumba Barat Daya
  • Paroki Katedral Weetebula – Roh Kudus
  • Paroki Manola – Santo Yosef Pekerja
  • Paroki Waimangura – Kristus Raja
  • Paroki Kalembu Weri – Santo Gerardus Mayella
  • Paroki Weekombaka – Hati Kudus Yesus
  • Paroki Tambolaka – Santo Arnoldus Janssen
  • Paroki Kererobbo – Santo Alfonsus
  • Paroki Ande Ate – Santo Paulus
  • Paroki Homba Karipit – Santa Maria Assumpta
  • Paroki Bondo Kodi – Santa Elisabeth
  • Paroki Waimarama – Santo Yosef
  • Kuasi Paroki Karuni – Santo Paulus
  • Kuasi Paroki Gollu Sapi – Santo Fransiskus Xaverius
  • Kuasi Paroki Mangganipi – Santo Yakobus
  • Kuasi Paroki Waikambala – Santo Markus

Dekanat Waikabubak

Kabupaten Sumba Barat
  • Paroki Waikabubak – Santo Petrus dan Paulus
  • Paroki Tana Malli – Santo Agustinus
  • Paroki Wano Kasa – Santo Agustinus
Kabupaten Sumba Barat Daya
  • Paroki Elopada – Santo Mikael
  • Paroki Palla – Santo Matius
Kabupaten Sumba Tengah
  • Paroki Katiku Loku – Santo Klemens Maria Hofbauer
  • Paroki Lendi Wacu – Santo Yosef

Dekanat Waingapu

Kabupaten Sumba Timur
  • Paroki Ngallu – Santo Andreas
  • Paroki Melolo – Santo Hendrikus
  • Paroki Nggongi – Santa Maria Magdalena
  • Paroki Kambajawa – Maria Bunda Selalu Menolong
  • Paroki Lewa – Sang Sabda
  • Paroki Wara (Waingapu) – Sang Penebus

Referensi

Pustaka

Pranala luar