Government Public Relation TV (Government Public Relation bermakna "Humas Pemerintah") atau GPR TV adalah stasiun televisi satelit dan daring milik pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika. GPR TV memiliki fungsi utama memberikan informasi mengenai program dan kebijakan dari pemerintah, tidak hanya Kominfo saja namun juga kementerian dan lembaga pemerintahan lainnya, yang disampaikan secara "aktual dan terpercaya".[butuh rujukan]

Logo GPR TV

Sejarah

Pendahulu Kemkominfo, Departemen Penerangan RI (Deppen), meskipun tidak terhubung secara langsung dengan Kemkominfo saat ini, pernah memiliki dan menjalankan TVRI mulai tahun 1975 melalui struktur Direktorat Televisi, di bawah Direktorat Jenderal Radio, Televisi, dan Film. Kendali Deppen atas TVRI berakhir di tahun 1999, ketika departemen itu dibubarkan pada masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dan pengelolaan TVRI dialihkan ke Departemen Keuangan RI.

GPR TV resmi mengudara pada tanggal 10 Desember 2018 di layanan televisi satelit Ninmedia,[1] atas dasar Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik. Dikelola oleh Subdirektorat Pengelolaan Media Audio Visual dan Media Sosial (AVMS) di bawah naungan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP), GPR TV menyiarkan informasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama pengguna parabola atau TV satelit di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).[2]

Jaringan Siaran

Berikut adalah anggota LPPL TV bersama GPR TV

Nama Nama Perusahaan Wilayah Kanal UHF Mux DV-T2
GPR TV Jabodetabek & Banten 43 UHF TVRI Jogjo
GPR TV Banten 38 UHF TVRI Cilegon
Biinmafo TV 32 UHF TVRI Kefamenanu
Berau TV Berau 34 UHF Trans7 Tanjung Redeb
Kutim TV Kutai Timur 42 UHF MetroTV Sangatta
GemilanG TV Indragiri Hilir 30 UHF TVRI Tembilahan
Ratih TV Kebumen 28 UHF TVRI Gunung Depok Banyumas dan Gunung Baribis Brebes
Tarakan TV Tarakan 30 UHF TVRI Tarakan
Tapin TV Tapin 30 UHF TVRI Amuntai (Hulu Sungai Utara) dan TVRI Kandangan (Hulu Sungai Selatan)
Tungkal TV 43 UHF TVRI Kuala Tungkal
KCS TV Batam 48 UHF TVRI Batam
TV Belu Atambua 30 UHF TVRI Atambua
Saijaan TV Kotabaru 42 UHF MetroTV Kotabaru
Sinjai TV Sinjai 32 UHF TVRI Saukang
Batik TV 30 UHF TVRI Gantungan
Siak TV
Muba TV Musi Banyuasin 31 UHF TVRI Sekayu
TV Kuningan Kuningan 29 UHF TVRI Cirebon dan TVRI Gunung Keling
Agropolitan TV 31 UHF TVRI Oro-oro Ombo (Batu) dan TVRI Gunung Doek (Probolinggo)
Delta TV Sidoarjo 35 UHF TVRI Surabaya
TV Tabalong Tabalong 30 UHF MetroTV Tabalong
Selaparang TV Lombok Timur 29 UHF TVRI Mataram, TVRI Pujut (Lombok Tengah), TVRI Seganteng dan TVRI Swela (Lombok Timur)
KCWE-TV Minahasa Selatan
Jimbarwana TV Jembrana 30 UHF TVRI Bukit Bakung (Badung) dan TVRI Kintamani (Bangli)

Acara

GPR TV memiliki program yang beragam baik hiburan, olahraga, informasi budaya, talkshow, dan lain-lain. Kominfo Newsroom merupakan salah satu program GPR TV yang menyajikan pemberitaan tentang kebijakan dan program kerja pemerintah.[3]

Referensi

  1. ^ Wardi, Robertus (2018-12-28). "Kemkominfo Gandeng Ninmedia Luncurkan GPR TV". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 2023-01-25. 
  2. ^ Johari, M. (2022). "Proses Produksi Paket Berita Program Kominfo Newsroom di GPR TV" (PDF). E-Report IPB: 1–7. 
  3. ^ Choirunnisa, Fajrin (2022). "Proses Editing Program Kilas Kominfo Newsroom GPR TV Kementerian Komunikasi dan Informatika". Project Report IPB University.