Tumor jinak

Penyakit proliferasi sel yang menyebabkan pertumbuhan abnormal pada tubuh yang tidak memiliki kemampuan untuk bermetastasis

Tumor jinak atau Neoplasma jinak (bahasa Inggris: benign neoplasm, benign tumor) adalah massa Sel (Tumor) yang tidak memiliki kemampuan untuk menyerang Jaringan tetangga atau bermetastasis. Karakteristik ini diperlukan agar tumor dapat didefinisikan sebagai kanker dan kemudian menjadi tumor jinak (non-kanker). Juga, tumor jinak umumnya memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih lambat daripada tumor ganas dan sel tumor biasanya lebih terdiferensiasi (sel memiliki karakteristik normal).[1][2][3] Tumor jinak biasanya dikelilingi oleh permukaan luar (selubung fibrosa jaringan ikat) atau tetap dengan epitel.[4] Contoh umum dari tumor jinak termasuk Tahi lalat (nevus) dan Mioma uteri (leiomyoma).

Tumor Jinak
Epidermis dan dermis normal dengan nevus intradermal, dipotong 10x
Informasi umum
Nama lainTumor Non-Kanker
SpesialisasiOnkologi, Patologi

Referensi

  1. ^ Wilson, Kathleen Atkins; Waugh, Anne; Chambers, Graeme; Grant, Allison; Ross, Janet (2006). Ross and Wilson anatomy and physiology in health and illness. Edinburgh: Churchill Livingstone. hlm. 53–54. ISBN 0-443-10101-9. 
  2. ^ Nunn, Laura Silverstein; Silverstein, Alvin; Silverstein, Virginia B. (2006). Cancer. Brookfield, Conn: Twenty-First Century Books. hlm. 11–12. ISBN 0-7613-2833-5. 
  3. ^ David Lowell Strayer; Raphael Rubin; Rubin, Emanuel (2008). Rubin's pathology: clinicopathologic foundations of medicine. Philadelphia: Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 138–139. ISBN 0-7817-9516-8. 
  4. ^ Ober, William B.; Martini, Frederic (2006). Fundamentals of anatomy & physiology. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings. ISBN 0-321-31198-1.