Kabupaten Ende dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, NTB dan NTT Tanggal 9 Agustus 1958. Untuk itu dalam rapat terakhir DPRD Daerah Flores di Ende tanggal 14 Desember 1958 dilaksanakan Sidang Pembubaran Daerah Flores dan secara resmi Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati Ende mulai bertugas.

Bupati Ende
Lambang Kabupaten Ende
GelarDrs., M.M
KediamanKantor Bupati Ende
Masa jabatan5 tahun
Dibentuk20 Desember 1958
Pejabat pertamaMauritus Geradus Winokan
Situs webhttp://portal.endekab.go.id/

Berikut Daftar Bupati Kabupaten Ende sejak tahun 1958:


No Foto Bupati Mulai Menjabat Selesai Menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
1.
Mauritus Geradus Winokan
1958
1961
-
1961[note 1]
10 Juli 1967
1
  • 6 Maret 1967 DPRD-GR Kabupaten Ende melakukan pencalonan Bupati Kepala Daerah Ende.[note 2]
  • Lebih dikenal dengan nama M. G. Winokan. Meninggal dunia tanggal 10 Juli 1967 dalam jabatan Bupati Ende.
-
Hendrikus Antonius Labina
10 Juli 1967[note 3][1]
2 September 1967[note 4][1]
-
2.
Haji Hasan Aroeboesman
2 September 1967
1973
2
-
3.
Herman Joseph Gadi Djou, Drs Ekon.[2]
1973
1983
3
-
4.
Drs. Johanes Pake Pani
1983
1993
4
-
5.
Letkol. Frans Gadowolo
1993
1998
5
-
6.
Drs. Paulinus Domi
1998
2003
6
-
2003
2009
7
Bernadus Gadobani, S.Ag[3]
7.
Drs. Don Bosco M. Wangge, M.Si
2009
2014
8
Drs. Achmad Mochdar
8.
Ir. Marselinus Y. W. Petu
7 April 2014
14 Februari 2018[note 5]
9
Drs. Djafar H. Achmad, M.M
-
Drs. Obaldus Toda, MM
14 Februari 2018[4]
25 Juni 2018.[5]
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor:131.53 – 220 Tahun 2018 Tentang Penunjukan Pejabat Sementara Bupati Ende.
-
-
Ir. Marselinus Y. W. Petu
25 Juni 2018
7 April 2019
Menjabat kembali setelah selesai melaksanakan cuti kampanye untuk periode kedua. Drs. Djafar H. Achmad, M.M
(8).
Ir. Marselinus Y. W. Petu
7 April 2019[6][7]
26 Mei 2019.[8][9]
10
Bupati Ir. Marselinus Y. W. Petu meninggal dunia akibat serangan jantung di Rumah Sakit Siloam Kota Kupang tanggal 26 Mei 2019 sekitar jam 02.10 WITA. Drs. Djafar H. Achmad, M.M
-
Drs. Djafar H. Achmad, M.M
26 Mei 2019
8 September 2019
Wakil Bupati menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati[10]
-
9.
Drs. Djafar H. Achmad, M.M
8 September 2019[11]
7 April 2024
-


Catatan

  1. ^ "Bupati Winokan seorang tokoh Katolik. Dia dipilih jadi Bupati dengan dukungan Partai-partai Islam yang minoritas di DPRD Ende, bukan oleh Partai Katolik." (Ben Mboi: Memoar Seorang Dokter, Prajurit, Pamong Praja, Hal. 186).
  2. ^ Dari pencalonan DPRD-GR Kabupaten Ende muncul tiga calon masing-masing: Haji Hasan Aroeboesman, H. A. Labina dan Herman Joseph Gadi Djou, Drs Ekon. Suara terbanyak diperoleh H. A. Labina dengan 8 suara disusul Haji Hasan Aroeboesman 7 suara dan Herman Joseph Gadi Djou, Drs Ekon 2 suara. Hasil pencalonan dikirim ke Menteri Dalam Negeri di Jakarta. Menteri Dalam Negeri kemudian menetapkan Haji Hasan Aroeboesman sebagai Bupati Ende dengan SK No.UP.9/2/11-985 Tanggal 7 Juni 1967.
  3. ^ Berhubung Bupati M. G. Winokan meninggal dunia dan agar tidak terjadi kekosongan Pimpinan Daerah, Gubernur NTT, El Tari, mengeluarkan SK Gubernur NTT No.53/Des.2/7/35 Tanggal 10 Juli 1967 (mendahului Keputusan Menteri Dalam Negeri) menunjuk H. A. Labina, Sekretaris Daerah Kabupaten Ende, sebagai Pejabat Sementara Bupati Ende.
  4. ^ H. A. Labina diberhentikan sebagai Pejabat Sementara Bupati Ende dengan SK Gubernur NTT No.70/Des.2/8/40 Tanggal 21 Agustus 1967 (Efektif menjabat sampai pelantikan Haji Hasan Aroeboesman tanggal 2 September 1967). Di akhir tahun 1967, H. A. Labina dipindahkan ke Kabupaten Flores Timur sebagai Koordinator Schap Wilayah Lembata.
  5. ^ Bupati Ir. Marselinus Y. W. Petu & Wakil Bupati Drs. Djafar H. Achmad, M.M kembali berpasangan dalam Pilkada Ende 2018 dan mengajukan cuti kampanye. Tanggal 25 Juni 2018 selesai menjalankan cuti dan kembali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende.

Referensi

  1. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama katalog.ub.uni-heidelberg.de/cgi-bin/titel.cgi?katkey=68059697
  2. ^ "BREAKING NEWS: Mantan Bupati Ende, HJ Gadi Djou Meninggal Dunia". kupang.tribunnews.com. Diakses tanggal 1 November 2018, jam 14:22 WITA.
  3. ^ "Selamat Jalan Pak Mantan Wakil Bupati Ende, Bernardus Gadobani". kupang.tribunnews.com. Diakses tanggal 1 November 2018, jam 14:09 WITA.
  4. ^ "Gubernur Frans Titip Pesan Buat Tiga Pjs Bupati". porosnusantara.co.id. Diakses tanggal 1 November 2018, jam 12:32 WITA.
  5. ^ "Serah Terima Jabatan Pjs Bupati Ende Kepada Bupati Ende". portal.endekab.go.id. Diakses tanggal 1 November 2018, jam 14:30 WITA.
  6. ^ "KPU Tetapkan Paket Marsel-Jafar Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende Terpilih". kupang.tribunnews.com. Diakses tanggal 1 November 2018, jam 14:25 WITA.
  7. ^ "Gubernur Lantik Pasangan Bupati Kupang, Ende dan Bupati Ngada". kupang.tribunnews.com. Diakses tanggal 26 Mei 2019, jam 15:51 WITA.
  8. ^ Bere, Sigiranus Marutho (26 Mei 2019). Wiwoho, Laksono Hari, ed. "Bupati Ende Meninggal Dunia akibat Serangan Jantung". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 26 Mei 2019. 
  9. ^ Bere, Sigiranus Marutho (26 Mei 2019). Budi, Candra Setia, ed. "Bupati Ende Meninggal Saat Kegiatan Golkar di Kupang". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 26 Mei 2019. 
  10. ^ Halim, Devina (26 Mei 2019). Krisiandi, ed. "Kemendagri Berbelasungkawa atas Meninggalnya Bupati Ende". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 26 Mei 2019. 
  11. ^ RRI 2020, LPP (9 September 2019). "Usai Dilantik Menjadi Bupati Ende, Drs.Haji Djafar H Achmad Berziarah Ke Makam Almarhum Bupati Ende Ir.Marselinus Y.W Petu". rri.co.id. Diakses tanggal 28 November 2020.