Kabupaten Barru

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi
Revisi sejak 17 Maret 2023 03.11 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) (Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3)

Kabupaten Barru (Bugis: ᨀᨅᨘᨄᨈᨛ ᨅᨑᨘ) adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Barru. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.174,72 km² dan jumlah penduduk tahun 2021 sebanyak 184.452 jiwa, dengan kepadatan 157 km/km².[2]

Kabupaten Barru
Lambang Kabupaten Barru
Motto: 
HIBRIDA
Hijau, Bersih, Asri dan Indah
Peta
Kabupaten Barru di Sulawesi
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru
Peta
Kabupaten Barru di Indonesia
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru
Kabupaten Barru (Indonesia)
Koordinat: 3°12′S 119°42′E / 3.2°S 119.7°E / -3.2; 119.7
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Tanggal berdiri4 Juli 1959[1]
Dasar hukumUU Nomor 29 Tahun 1959[1]
Hari jadi20 Februari 1960
Ibu kotaBarru
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiSuardi Saleh
 • Wakil BupatiAska Mappe
Luas
 • Total1.174,71 km2 (453,56 sq mi)
Populasi
 • Total184.452
 • Kepadatan157/km2 (410/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 99,70%
Kristen 0,27%
- Protestan 0,23%
- Katolik 0,04%
Buddha 0,01%
Lainnya 0,01%[3]
 • IPMKenaikan 71,00 (2020)
Tinggi[4]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7310 Edit nilai pada Wikidata
Pelat kendaraanDP xxxx B*/N*/O*
Kode Kemendagri73.11 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 547.116.673.000,- (2020)
Situs webwww.barrukab.go.id
Salah satu sudut Kota Barru

Sejarah

Masa Kerajaan dan Pendudukan Belanda

Kabupaten Barru dahulu sebelum terbentuk adalah sebuah kerajaan kecil yang masing-masing dipimpin oleh seorang raja, yaitu: Kerajaan Berru (Barru), Kerajaan Tanete, Kerajaan Soppeng Riaja dan Kerajaan Mallusetasi.

Pada masa pemerintahan Belanda dibentuk Pemerintahan Sipil Belanda di mana wilayah Kerajaan Barru, Tanete dan Soppeng Riaja dimasukkan dalam wilayah Onder Afdelling Barru yang bernaung di bawah Afdelling Parepare. Sebagai kepala Pemerintahan Onder Afdelling diangkat seorang control Belanda yang berkedudukan di Barru, sedangkan ketiga bekas kerajaan tersebut diberi status sebagai Self Bestuur (Pemerintahan Kerajaan Sendiri) yang mempunyai hak otonom untuk menyelenggarakan pemerintahan sehari-hari baik terhadap eksekutif maupun dibidang yudikatif.

Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Dari sejarahnya, sebelum menjadi daerah-daerah Swapraja pada permulaan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, keempat wilayah Swapraja ini merupakan 4 bekas Self bestuur di dalam Afdelling Parepare, yaitu:

  1. Bekas Self bestuur Mallusetasi yang daerahnya sekarang menjadi kecamatan Mallusetasi dengan Ibu Kota Palanro, adalah penggabungan bekas-bekas Kerajaan Lili di bawah kekuasan Kerajaan Ajattapareng yang oleh Belanda diakui sebagai Self bestuur, ialah Kerajaan Lili Bojo dan Lili Nepo.
  2. Bekas Self bestuur Soppeng Riaja yang merupakan penggabungan 4 Kerajaan Lili di bawah bekas Kerajaan Soppeng (Sekarang Kabupaten Soppeng) Sebagai Satu Self bestuur, ialah bekas Kerajaan Lili Siddo, Lili Kiru-Kiru, Lili Ajakkang dan Lili Balusu.
  3. Bekas Self bestuur Barru yang sekarang menjadi Kecamatan Barru dengan lbu Kotanya Sumpang Binangae yang sejak semula memang merupakan suatu bekas kerajaan kecil yang berdiri sendiri.
  4. Bekas Self bestuur Tanete dengan pusat pemerintahannya di Pancana, daerahnya sekarang menjadi 3 Kecamatan, masing-masing Kecamatan Tanete Rilau, Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Pujananting.

Kelahiran Kabupaten Barru

Seiring dengan perjalanan waktu, maka pada tanggal 20 Februari 1960 merupakan tonggak sejarah yang menandai awal kelahiran Kabupaten Daerah Tingkat II Barru dengan ibu kota Barru, berdasarkan Undang-Undang Nomor 229 tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru terbagi dalam 7 Kecamatan yang memiliki 40 Desa dan 14 Kelurahan, berada ± 102 Km di sebelah Utara Kota Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan.

Sebelum dibentuk sebagai suatu Daerah Otonom berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959, pada tahun 1961 daerah ini terdiri dari 4 wilayah Swapraja di dalam kewedanaan Barru, Kabupaten Parepare lama, masing-masing Swapraja Barru, Swapraja Tanete, Swapraja Soppeng Riaja dan bekas Swapraja Mallusetasi. Ibu kota Kabupaten Barru sekarang bertempat di bekas ibu kota Kewedanaan Barru.

Geografi

Secara geografis, Kabupaten Barru terletak pada 4°00' - 5°35' Lintang Selatan dan 199°35' - 119°49' Bujur Timur. Wilayahnya berada di bagian barat daratan Pulau Sulawesi sekitar kurang lebih 102 Km sebelah utara Kota Makassar Ibu kota Propinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten Barru mempunyai ketinggian antara 0-1.700 meter di atas permukaan laut dengan bentuk permukaan sebahagian besar daerah kemiringan berbukit hingga bergunung-gunung. Wilayah bertopografi perbukitan hingga pegunungan berada di sebahagian besar wilayah tengah hingga timur dan selatan yang sebagiannya juga merupakan kawasan karst. Sebahagian lainnya merupakan daerah datar, landai hingga pesisir. Kabupaten Barru merupakan daerah pesisir pantai yang cukup panjang. Garis pantai mencapai 87 Km sehingga merupakan kabupaten dengan pesisir pantai terpanjang di Sulawesi Selatan.

Hidrologi dan Iklim

Di Kabupaten Barru terdapat 21 sungai yang tersebar di 7 kecamatan. Sungai Jampue di Kecamatan Mallusetasi merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Barru dengan panjang sungai 45,55 Km kemudian sungai Sumpang Binangae di Kecamatan Barru dengan panjang 44,95 Km. Di Kabupaten Barru terdapat seluas 71,79 % wilayah ( 84.340 Ha) dengan tipe iklim C yakni mempunyai bulan basah berturut-turut 5-6 bulan (Oktober - Maret) dan bulan Kering berturut-turut kurang dari 2 bulan (April - September). Total hujan selama setahun di Kabupaten Barru sebanyak 113 hari dengan jumlah curah hujan sebesar 5.252 mm.Curah hujan di kabupaten Barru berdasarkan hari hujan terbanyak pada bulan Desember - Januari dengan jumlah curah hujan 1.335 mm dan 1.138 mm sedangkan hari hujan masing-masing 2 hari dengan jumlah curah hujan masing- masing 104 mm dan 17 mm.

Batas Wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kota Parepare
Timur Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidenreng Rappang
Selatan Kabupaten Bone
Barat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dan Selat Makassar

Demografi

Bahasa

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Barru adalah bahasa Indonesia. Menurut Badan Bahasa, terdapat satu bahasa daerah di Kabupaten Barru, yaitu bahasa Bugis.[5]

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Potret Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Partai Politik / Fraksi Wakil Bupati Periode Ref.
1   La Nakka
(?–?)
1960 1965 ABRIAngkatan Darat   N/A 1
2   Machmud Sewang
(?–?)
1965 1970 ABRIAngkatan Darat   N/A 2
3   Andi Sukur 1970 1975   N/A 3
1975 1980   N/A 4
4   Andi Pamadengrukka Mappayompa
(1941–)
1980 1985   N/A 5
1985 1990   N/A 6
5   Andi Makkasau Razak 1990 1995   N/A 7
1995 2000   N/A 8
6   Andi Muhammad Rum
(1950–)
2000 2005 Golkar Kamrir Daeng Mallongi 9
2005 2010 10
7   Andi Idris Syukur
(1955–)
2010 2015   Andi Anwar Aksa 11
17 Februari 2016 6 September 2016   Suardi Saleh 12
8   Suardi Saleh
(1956–)
15 November 2017 17 Februari 2021 NasDem   Nasruddin Abdul Muttalib [6]
26 Februari 2021 Petahana   Aska Mappe 13 [7]
Representatif
  Non-Partisan/Penugasan Pemerintah

Pelaksana tugas Bupati

Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.

Potret Pelaksana tugas Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Masa Ket. Bupati Definitif
  Andi Muhammad Yamin
(?–)
(Pelaksana Tugas)
27 Agustus 2015 17 Februari 2016 [8] Transisi
  Suardi Saleh
(1956–)
(Pelaksana Tugas)
6 September 2016 15 November 2017 12 [9] Andi Idris Syukur
  Abustan
(?–)
(Pelaksana Harian)
17 Februari 2021 26 Februari 2021 Transisi


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Barru sejak pembentukannya pada tahun 1959.[10][11]

Kecamatan

Kabupaten Barru terdiri dari 7 Kecamatan, 15 Kelurahan dan 40 desa. Pada tahun 2017, kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.174,71 km² dan jumlah penduduk sebesar 173.683 jiwa dengan sebaran penduduk 148 jiwa/km².[20][21]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Barru, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah Desa Status Daftar
Desa/Kelurahan
73.11.07 Balusu 1 5 Desa
Kelurahan
73.11.03 Barru 5 5 Desa
Kelurahan
73.11.05 Mallusetasi 3 5 Desa
Kelurahan
73.11.06 Pujananting 1 6 Desa
Kelurahan
73.11.04 Soppeng Riaja 2 5 Desa
Kelurahan
73.11.01 Tanete Riaja 1 6 Desa
Kelurahan
73.11.02 Tanete Rilau 2 8 Desa
Kelurahan
TOTAL 15 40

Pariwisata

 
Peta Administrasi Kabupaten Barru

Adapun pariwisata dari Kabupaten Barru adalah:

Kecamatan Tanete Riaja

  1. Batu Mallopie
  2. Air Terjun Waesai
  3. Wae Nunge
  4. Lembah Harapan
  5. Celebes Canyon (Watu)
  6. Lappa laona

Kecamatan Tanete Rilau

  1. Sungai Bottoe
  2. Pulau Puteanging
  3. Tanjung Butung
  4. Makam wae Tenri Leleang
  5. Makam Petta Pallaselasee
  6. Masjid Tua Lalabata
  7. Makam We Pancai Tana
  8. Makam Lamaddusila
  9. Makam Karaeng Lipukasi
  10. Pantai LAGUNA
  11. Sungai Pancana
  12. Salo Libbo
  13. Dermaga Polejiwa
  14. Pantai Laguna

Kecamatan Barru

  1. Lajulo Indah
  2. Air Panas Kalompie
  3. Pantai Ujung Batu
  4. Taman Wisata Padongko
  5. Makam H.M. Fudail
  6. Monumen Garongkong
  7. Pantai Lembae
  8. Air Terjun Tanjung Asap Desa Palakka

Kecamatan Soppeng Riaja

  1. Pantai Awerange
  2. Monumen Paccekke
  3. Permandian manuba

Kecamatan Mallusetasi

  1. Bujung Mattimboe
  2. Pulau Dutungan
  3. Pulau Bakki
  4. Pulau Batu Kalasi
  5. Pantai Kupa
  6. Pantai Lapakaka
  7. Pantai Labuange
  8. Taman Laut Mallusetasi
  9. Komp. Makam Arung
  10. Komp. Makam Labongo

Kecamatan Balusu

  1. Permandian Waempubbu
  2. Gua Togenra
  3. Pulau Pannikiang
  4. Saoraja Lapinceng
  5. Air Terjun To Magellie

Kecamatan Pujananting

  1. Air terjun gattareng

Referensi

  1. ^ a b "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. hlm. 25. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  2. ^ a b "Kabupaten Barru Dalam Angka 2021" (pdf). www.barrukab.bps.go.id. hlm. 8, 56. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  3. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama di Kabupaten Barru 2020". www.barrukab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-31. Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  4. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020" (pdf). www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  5. ^ "Bahasa di Provinsi Sulawesi Selatan". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 23 Mei 2020. 
  6. ^ Rijal, Asriadi (15 November 2017). Darmawan, Awang, ed. "Profil Suardi Saleh, Bupati Barru Definitif yang Baru Dilantik Syahrul". Sulsel Satu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-12. Diakses tanggal 12 Januari 2018. 
  7. ^ Zul (26 Februari 2021). "Usai Dilantik, Bupati Barru Suardi Saleh – Aska Mappe, Ini Pesannya". Fajar Pendidikan. Diakses tanggal 4 Maret 2021. 
  8. ^ "Ini Dia Karteker Bupati Pangkep, Barru, Maros, dan Gowa". pojoksulsel.com. 26 Agustus 2015. Diakses tanggal 2 Februari 2017. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Wabup Suardi Saleh Resmi Jadi Plt Bupati Barru: Mari Kerja Sama". tribunbarru.com. 6 September 2016. Diakses tanggal 3 Februari 2017. 
  10. ^ Perolehan Kursi DPRD Barru 2014-2019
  11. ^ Perolehan Kursi DPRD Barru 2019-2024
  12. ^ Pemerintahan Republik Indonesia (1959). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1959 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Pemerintahan Republik Indonesia. 
  13. ^ Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan (1981). Sulawesi Selatan Dalam Angka 1981 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Ujung Pandang: Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan. hlm. 24. 
  14. ^ Badan Pusat Statistik Propinsi Sulawesi Selatan (1982). Sulawesi Selatan Dalam Angka 1982 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Ujung Pandang: Kantor Sensus & Statistik Propinsi Sulawesi Selatan. hlm. 35. 
  15. ^ Lembaga Pemilihan Umum RI (1988). Pemilihan Umum 1987 (Volume 5) (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Lembaga Pemilihan Umum. hlm. 218. 
  16. ^ Lembaga Pemilihan Umum RI (1994). Pemilihan Umum 1992 Dari Daerah Ke Daerah (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Lembaga Pemilihan Umum. hlm. 448. 
  17. ^ Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan (2002). Sulawesi Selatan Dalam Angka 2002 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Makassar: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 22. 
  18. ^ Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan (2004). Sulawesi Selatan Dalam Angka 2004-2005 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Makassar: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 23–27. 
  19. ^ Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru (2011). Barru Dalam Angka 2010 (pdf) (dalam bahasa Indonesia). Barru: Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru. hlm. 16. 
  20. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  21. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar