Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Ditolak/Maret 2023

CATATAN PENUTUP

Hampir melewati batas pengusulan AP (3 bulan) sedangkan peninjauannya masih belum menyeluruh. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Maret 2023 09.38 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Pencalonan artikel ini dikembalikan kepada pengusulnya.


Pengusul: Fazoffic (b • k • l)
Status:     Tidak dilanjutkan

Artikel mengenai kekhalifahan Islam pertama setelan kematian nabi Islam Muhammad, telah dikembangkan selama 7 bulan (dihitung dari Juli 2020) dan melalui berbagai macam riset (hmmm.....riset?) dari arwiki dan enwiki. Di enwiki memang belum mencapai status AP tetapi sumbernya dapat diverifikasi. Sementara di arwiki sudah berstatus AP sehingga beberapa sumber berasal dari sana. Meskipun masih agak kurang (karena pengambilan sumber yang berbahasa arab lebih sulit dari bahasa Inggris dan karena artikelnya di arwiki dikunci), tetapi jika dibandingkan dengan revisi awal, ini sudah lumayan untuk memenuhi kriteria AP. Jikalau anda sekalian berminat, dapat membantu peninjauan artikel ini.

Saya juga secara khusus mengundang para kontributor yang sering lewat di sini untuk ikut meninjau: @F1fans, Glorious Engine, Arya 88, Cahyogunadi, dan Dedhert.Jr: juga para kontributor PW:Islam: @Mohamadhzanhari, JumadilM, Ustad abu gosok, Padliansyah553, dan A154: ~Terima kasih

ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 15 Januari 2023 07.16 (UTC)[balas]

Komentar dari Dedhert.Jr

Antara Mendukung Mendukung dan Menolak Menolak. Saya apresiasi kepada Fazoffic yang sudah berusaha untuk mengembangkan artikel Kekhalifahan Rasyidin sampai sejauh ini dalam upayanya untuk menaikkan status menjadi artikel pilihan. Meskipun demikian, nampaknya ada beberapa yang perlu saya tinjau, dan belum dipastikan apakah artikel ini saya dukung atau tolak. Walaupun isi artikel sudah bagus, tapi ada beberapa permasalahan bagian-bagian yang menggunakan subheading berlebihan, dan kemungkinan ada alasan mengapa Anda menggunakannya. Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 11.17 (UTC)[balas]

Saya akan baca-baca sebentar, dan beri komentar untuk sementara. Begini komentar hamba:

kalau untuk "ekspansi militer", "pemimpin militer", dan sejenisnya mungkin belum bisa deh bung. Soalnya agak aneh juga kalau diganti menjadi "ekspansi pasukan" . Tetapi saya usahakan ya...▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 11.36 (UTC)[balas]
  • Bagian "Pembunuhan Ali" sepertinya ada bekas-bekas catatan kaki. 17 Januari 2023 11.17 (UTC)
permisi, di bagian mana ya bung? ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 11.36 (UTC)[balas]
@Fazoffic Lupakan. Sepertinya sudah diperbaiki. Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 12.44 (UTC)[balas]
  • Beberapa bagian seperti "Ali bin Abi Thalib", "Kekhalifahan sementara Hasan", dan "Sumber daya Ekonomi Negara" menggunakan subheading. Tidakkah sebaiknya digabungkan saja jadi satu bagian? Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 11.17 (UTC)[balas]
 Selesai. Namun, untuk "Ali bin Abi Thalib" kata bin memang tidak boleh kapital (format seperti ini sudah umum, anda juga pasti sudah mengetahuinya). Untuk "Kekhalifahan sementara Hasan" telah diganti menjadi "Kekhalifahan Hasan" dan untuk "Sumber daya Ekonomi Negara" telah diganti menjadi "Sumber daya ekonomi".
Alasan mengapa "Hasan" dipisahkan dari "Ali" adalah karena di arwiki dipisahkan namun dianggap sebagai khalifah, mengikuti pendapat sebagian muslim. Sedangkan di enwiki digabung dan tidak dianggap sebagai khalifah, mengikuti sebagian muslim lain. Maka, saya memilih jalan tengah (moderat). ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 11.36 (UTC)[balas]
kalau itu sih, sudah ada sejak pertama kali saya menemukan (membaca) artikel ini, waktu belum begitu lengkap. Saya agak ragu untuk menghapusnya dan akan susah untuk membuatnya menjadi prosa. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 11.36 (UTC)[balas]
 Selesai, sudah diganti dan dihapus kapitalisasinya ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 11.36 (UTC)[balas]
Awal
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.06 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.06 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.06 (UTC)[balas]
 Selesai, "kolektif" dihapus ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.06 (UTC)[balas]
 Selesai, di referensi telah disebutkan mengenai hadisnya ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.06 (UTC)[balas]
  • Selanjutnya, menurut hadits lain dalam Sunan Abu Dawud dan Musnad Ahmad bin Hambal, menjelang akhir zaman, Khilafah Terpimpin akan dipulihkan sekali lagi oleh Tuhan. – Terlalu banyak koma, diparafrasa ulang. Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 13.31 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.06 (UTC)[balas]
permisi, predikat ini maksudnya apa ya? ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.06 (UTC)[balas]
Sejarah
  • Muhammad tidak pernah menitipkan pesan dan menunjuk siapa kelak yang akan menjadi pengganti dan penerus atas kepemimpinan-nya – Apakah "-nya" merujuk pada "kepemimpinan Muhammad" yang dimaksud? Mohon maaf bila saya tidak memahami topik, tapi apakah sebaiknya menggunakan kapital untuk ini?

Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 13.15 (UTC)[balas]

tidak perlu kapitalisasi, "nya" merujuk ke Muhammad. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.00 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.15 (UTC)[balas]
  • Kepercayaan umum pada saat itu adalah bahwa tujuan pertemuan itu adalah agar kaum Anshar memutuskan pemimpin baru komunitas Muslim... – Kalimat ini terlalu menggunakan kata "itu"; mungkin sebaiknya "pertemuan itu" dengan "pertemuan tersebut", atau diparafrase ulang menjadi "Kepercayaan umum pada saat itu memiliki tujuan agar ...". Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 13.15 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.15 (UTC)[balas]
  • Namun demikian, Abu Bakar dan Umar, keduanya sahabat Muhammad yang terkemuka, setelah mengetahui pertemuan itu menjadi khawatir tentang kemungkinan kudeta dan bergegas ke pertemuan itu. – Dua permasalahan disini saat saya baca. 1) Kalimat Namun demikian, Abu Bakar dan Umar, keduanya sahabat Muhammad yang terkemuka, setelah mengetahui... sepertinya tidak lancar dan perlu diparafrasa ulang. 2) Kemungkinan kudeta yang dikhawatirkan ini maksudnya apa? Dapatkah Anda klarifikasi sedikit mengenai hal ini? Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 13.15 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.15 (UTC)[balas]
  • Dia kemudian membawa Umar dan sahabat lainnya, Abu Ubaidah bin Jarrah, dengan tangan dan menawarkannya kepada dan menawarkannya kepada Anshar sebagai pilihan potensial – "dengan tangan" maksudnya apa? "Pilihan potensial" yang dimaksudkan apa? Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 13.15 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.15 (UTC)[balas]
  • Kelompok itu menjadi panas setelah mendengar proposal ini dan mulai berdebat... – Bagaimana kalau "usulan tersebut" alih-alih "proposal ini"? Kalimatnya masih kurang natural, dan mungkin dapat ditambahkan "dan kemudian terjadinya perdebatan..."? Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 13.15 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.15 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.15 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.15 (UTC)[balas]
Gambar
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 13.59 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 13.59 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 13.59 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 13.59 (UTC)[balas]
 Selesai, dipindahkan ke "penaklukan suriah" ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 13.59 (UTC)[balas]
@Fazoffic Masukannya masih belum memadai, tapi sudah saya copyedit. Silahkan dilihat kembali. Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 23.53 (UTC)[balas]
Referensi
  • Beberapa pranala yang ada di catatan kaki tidak terhubung dengan bibilografi, di antaranya: Nicolle (2009), Rane (2010), dan lain sebagainya. Mohon periksa kembali apakah sudah terhubung dengan bibilografi untuk semua catatan kaki. Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 13.15 (UTC)[balas]
untuk hal ini adalah masalah dari kode templat:sfn itu sendiri. Dapatkah anda memutakhirkannya berdasarkan versi inggrisnya?▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 13.57 (UTC)[balas]
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 13.47 (UTC)[balas]
telah saya sebutkan di utas pada bagian atas. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 13.47 (UTC)[balas]
untuk bahasa inggris, sebaiknya tidak perlu. Tetapi untuk bahasa arab, mungkin akan saya translit-kan. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 13.47 (UTC)[balas]
  • Katsir, Ibnu (2018). Dahsyatnya Hari Kiamat. Diterjemahkan oleh Nurdin Ini sumber di bahasa mana, dan buku manakah yang telah diterjemahkan? Apakah mungkin buku yang diterjemahkan dapat dimasukkan ke dalam bibliografi? Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 13.15 (UTC)[balas]
 Selesai sudah saya ubah berdasarkan judul asli. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 13.47 (UTC)[balas]
Komentar tambahan

Setelah saya periksa kembali, nampaknya permasalahan utama di artikel ini adalah penulisan yang sama sekali agak sedikit berantakan dan agak sulit dimengerti. Aku rasa artikel ini gagal memenuhi kriteria KAP#1. Selain itu, saya lihat ada beberapa kalimat yang agak sedikit kaku, tapi saya gak yakin apakah terjemahannya sudah benar atau nggak. Dedhert.Jr (bicara) 17 Januari 2023 13.43 (UTC)[balas]

Tunggu Tunggu! saya coba perbaiki lagi. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.16 (UTC)[balas]
@Dedhert.Jr: silahkan dicoba dilihat lagi, apakah kira-kira sudah lebih rapi? Terima kasih ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 14.40 (UTC)[balas]
Tidak sampai secara keseluruhan. Ada banyak sekali yang perlu diperbaiki, seperti: apakah kita harus menggunakan ndash (garis strip panjang) di artikel ini? Masih ada beberapa yang menggunakan "di mana", kesalahan penggunaan kata "namun" dan "tetapi". Anda dapat menggunakan Ctrl+F untuk memeriksanya. Saya akan tunggu selama beberapa hari bila penulisannya sudah rapi dan baik. Sementara itu, saya mungkin akan mencari seseorang untuk meninjau terjemahan artikel. Dedhert.Jr (bicara) 18 Januari 2023 00.04 (UTC)[balas]

Komentar dari F1fans

Mungkin review saya agak singkat-singkat. Semoga bisa jadi masukan...

  • Tanggal di rujukan apa bisa diperbaiki formatnya? Karena saya lihat ada yang penulisannya misal 2015-12-18, juga ada yang penulisannya 4 February 2016 (February bahasa Inggris dari Februari). Saran mungkin diseragamkan pakai format penulisan tanggal yang dipakai di Indonesia. F1fans (bicara) 17 Januari 2023 11.45 (UTC)[balas]
 Selesai, telah saya usahakan, apabila ada yang terlewat, mohon beritahukan ke saya ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 11.56 (UTC)[balas]
 Selesai, telah dihitamkan. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 11.56 (UTC)[balas]
  • Untuk gambar khalifah Umar yang memasuki Yerusalem, gambar Aisyah dan gambar Pertempuran Siffin. Saya punya pendapat kalau untuk artikel sejarah bertopik Islam mungkin baiknya dihindari pakai ilustrasi yang ada penggambaran manusia. Tapi saya serahkan lagi ke bung, apa mau dipertahankan atau diganti dengan ilustrasi lainnya yang tidak ada gambar manusianya. F1fans (bicara) 17 Januari 2023 11.50 (UTC)[balas]
Pertahankan, saya melihat edisi bahasa Inggris dan Arab (sudah AP di arwiki) menggunakannya. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Januari 2023 11.56 (UTC)[balas]
 Selesai telah saya ganti ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Februari 2023 10.06 (UTC)[balas]
 Selesai beberapa ada yang saya birukan ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Februari 2023 10.06 (UTC)[balas]
 Selesai telah diperbaiki ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Februari 2023 10.06 (UTC)[balas]
Baiklah saya balik ya.. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 21 Februari 2023 10.36 (UTC)[balas]
Nah sudah lebih baik dan enak dibaca. Saya vote Setuju Setuju untuk artikel ini. F1fans (bicara) 24 Februari 2023 13.35 (UTC)[balas]

Komentar dari Hanamanteo

Catatan kaki
  • Penulisan catatan kaki dan daftar pustaka masih berantakan.
  • Format catatan kaki yang digunakan dalam artikel masih tidak jelas antara {{sfn}} dan {{harvtxt}}.
untuk saat ini, saya sedang memprioritaskan {{sfn}}ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 3 Maret 2023 10.49 (UTC)[balas]
  • Hazleton (2013) tidak digunakan sama sekali dalam artikel.
telah digunakan, silakan ditinjau kembali ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 3 Maret 2023 10.49 (UTC)[balas]
  • Donner (2014) tidak memiliki tempat penerbitan dan ISBN.
akan saya perbaiki ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 3 Maret 2023 10.49 (UTC)[balas]
  • Penulisan daftar pustaka The History of the Decline and Fall of the Roman Empire masih tak lengkap.
mohon maaf, maksudnya bagaimana ya bung? ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 3 Maret 2023 12.23 (UTC)[balas]
  • Hoyland (2014) tidak memiliki tempat penerbitan dan ISBN.
  • Syakir tidak memiliki tahun, tempat penerbitan dan ISBN.
 Selesai saya perbaiki ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 3 Maret 2023 10.49 (UTC)[balas]
  • Apa itu "Byzance et les Arabes. 1. hlm. 90."?
telah saya hapus ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 3 Maret 2023 10.49 (UTC)[balas]

– komentar tanpa tanda tangan oleh Hanamanteo (bk). 3 Maret 2023 09.18 (UTC)[balas]

Komentar Tanggapan menurut saya, tidak mengapa tidak perlu menggunakan tempat penerbitan. Selagi referensi buku memiliki ISBN. Seperti pada halaman Muammar Khadafi dan lainnya. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 3 Maret 2023 12.21 (UTC)[balas]

Komentar dari JumadilM

Saya ingin memberikan banyak komentar untuk artikel yang Anda usulkan ini. Setelah saya baca bagian awal artikel, sepertinya cukup banyak yang perlu diperbaiki. Namun saya akan memberikan komentar awal dan memberikan saran untuk bagian ini:

"Saya ingin memberikan banyak komentar untuk artikel yang Anda usulkan ini."

Ok! Tantangan diterima. Saya tunggu ya.... ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 5 Maret 2023 07.50 (UTC)[balas]
Subjudul Awal
  • Pada kalimat pertama Setelah kematian Muhammad pada tahun 632 Masehi, para sahabatnya di Madinah memperdebatkan .... sementara rumah tangga Muhammad sibuk dengan pemakamannya, mungkin bisa diganti sumbernya. Karena hasil pembacaan saya, konteks tidak ditemukan di halaman 44 pada sumber yang Anda cantumkan. Konteks yang saya pahami pada sumber dalam bahasa Inggris ialah persatuan umat Muslim, terpilihnya Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai khalifah, dan keinginan umat Muslim untuk memperluas komunitas Muslim. Tidak dibahas mengenai perdebatan pemilihan khalifah dan pemakaman Nabi Muhammad.
  • Pada kalimat " Umar bin Khattab dan Abu Ubaidah bin Jarrah berjanji setia (bai'at) kepada Abu Bakar, ...". Kalimat ini kurang terhubung dengan keterangan sebelumnya, Sebaiknya sebelum kalimat ini ditambahkan keterangan mengenai sistem pemilihan khalifah. Sehingga menjadi jelas penyebab terpilihnya Abu Bakar sebagai khalifah. Sekadar saran, persoalan mengenai perdebatan dan persetujuan penunjukan khalifah dapat Anda lihat dan tambahkan dari sini: Sejarah Peradaban Islam (hlm 27–32)
  • Subjudul Awal ini sepertinya tumpang tindih dengan Subjudul Sejarah: Abu Bakar Ash-Shiddiq (632–634). Pada paragraf pertama, konteksnya berkaitan dengan pemilihan Abu Bakar sebagai khalifah. Bagaimana kalau diganti saja dengan sistem pemilihan khalifah, yang di dalamnya sudah disertai keterangan runut dari kematian Nabi Muhammad, perdebatan di antara Sahabat Nabi mengenai penerus kepemimpinannya, kriteria khalifah yang ditetapkan, penetapan calon khalifah, dan penangkatan Abu Bakar sebagai khalifah pertama.
  • Paragraf kedua sepertinya kurang tepat diletakkan di bagian awal artikel. Karena konteksnya lebih ke hubungan di antara para khalifah. Konteks ini baru dapat dibahas setelah khalifah itu sendiri menjadi khalifah (membahas masa lalu). Melihat konteks, setidaknya paragraf kedua dibahas di bagian akhir artikel, setelah pembahasan mengenai para khalifah dan dapat dibuatkan subjudul tersendiri.
Penyebab utama saya meletakkan konteks definisi di bagian awal, adalah agar para pembaca [pembaca gak tuh?...] lebih mudah mengerti mengenai sistem khalifah (karena di bahas di bagian awal) sehingga, para pembaca dapat mempersiapkan diri untuk pergi ke §Sejarah. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 5 Maret 2023 07.38 (UTC)[balas]
Begitu ya. Kalau begitu tidak mengapa. Cuma yang saya pahami, penjelasan ringkas sudah ada di paragraf ringkasan. Jadi rasanya kurang perlu jika diberi bagian awal lagi. Kalaupun memang tetap diberikan sistem khalifah, sebaiknya konteksnya diperlengkap. Misal di tiga kalimat terakhir pada paragraf ketiga, pembahasannya mengenai pengakuan atas tiga khalifah pertama. Namun di konteksnya sendiri hanya disebutkan tentang Abu Bakar, tanpa Umar dan Utsman. – JumadilM Diskusi 5 Maret 2023 11.37 (UTC)[balas]
Subjudul Sejarah
  • Sebaiknya subjudul Abu Bakar Ash-Shiddiq dikhususkan membahas pemerintahan Abu Bakar Ash-Shiddiq setelah terpilih sebagai khalifah, sehingga tidak dibahas lagi mengenai alasan terpilihnya, Alasan terpilih beserta perdebatannya cukup dibahas di subjudul Awal.
  • Paragraf pendahuluan Muslim Sunni percaya, bahwa semasa hidupnya, Muhammad tidak pernah menitipkan pesan ... menyebabkan terjadinya perselisihan ketika pengangkatan khalifah setelah kematiannya. Sebagiknya paragraf ini ini diletakkan saja di subjudul Awal.
  • Paragraf pertama dan kedua dari subjudul Menjadi Khalifah sebaiknya juga diletakkan di bagian subjudul Awal.
Bagaimana kalau sebaliknya? Bagian mengenai aksesi Abu Bakar hanya diletakkan di bagian "Abu Bakar" saja, sementara di bagian subjudul Awal hanya membahas sekilas saja mengenai Abu Bakar. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 5 Maret 2023 07.28 (UTC)[balas]
Ini boleh juga dan sepertinya sudah Anda lakukan. Kalimat Setelah aksesi, Abu Bakar mengadopsi gelar Khalīfaṫur .... atau hanya khalifah sepertinya bisa digabungkan ke akhir paragraf kedua atau menjadi awal paragraf ketiga. – JumadilM Diskusi 5 Maret 2023 12.03 (UTC)[balas]
  • Pada paragraf pertama subjudul Menaklukan Jazirah Arab, sebaiknya tanda titik koma diganti saja menjadi titik. Sementara susunan kalimat setelah titik koma diubah dan kata sambung di awal kalimat dihilangkan.
 Selesai telah saya ubah, silakan di lihat kembali ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 5 Maret 2023 07.49 (UTC)[balas]
  • Peristiwa Perang Riddah pada paragraf kedua subjudul Menaklukan Jazirah Arab sebaiknya lebih dilengkapi konteksnya. Seingat saya Perang Riddah dipimpin oleh 11 orang melalui penunjukan oleh Abu Bakar termasuk Khalid bin Walid. Referensinya dapat dari sini: Sejarah Peradaban Islam (hlm 65–67)
Bahkan dalam sumber yang anda cantumkan, Ikrimah bin Abu Jahal salah ditransliterasikan menjadi Ikrimah bin Abu Jalal, menunjukkan bahwa sumber tersebut didasarkan pada pengetahuan pribadi, bukan riset. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 5 Maret 2023 07.45 (UTC)[balas]
Sepertinya komentar saya sebelumnya kurang tepat. Saya hanya bermaksud bahwa konteks sebelumnya lebih berfokus ke Khalid bin Walid. Mengenai sumbernya, Anda dapat menggunakan sumber lain dengan pemberian nasab yang lebih tepat. –JumadilM Diskusi 5 Maret 2023 11.53 (UTC)[balas]
Komentar dari JumadilM (lanjutan ke-1)

Setelah saya membaca dan memeriksa sumber referensi yang digunakan dalam artikel ini lebih lanjut, sepertinya masih sangat banyak yang perlu diperbaiki agar ini bisa menjadi artikel pilihan. Komentar saya selanjutnya mungkin sangat banyak, sehingga saya berikan secara bertahap. Saya hanya mengomentari konteks yang referensinya bertautan, berbahasa Indonesia atau berbahasa Inggris. Sementara konteks yang berbahasa Arab atau tidak disertai pranala ke sumber belum saya komentari. Karena saya tidak menguasai bahasa Arab. Mungkin ada pengguna lain yang mampu memberi komentar untuk itu.

Subjudul Menaklukkan Jazirah Arab
  • Pada paragraf pertama, timbul kesan bahwa Aswad al-Ansi dan Musailamah al-Kazzab adalah nabi. Sebaiknya diperbaiki kata-katanya, sehingga sesuai dengan awal kalimat kelima yang menyatakan Banyak pemimpin suku mengklaim mendapat wahyu kenabian dan kalimat terakhir yang menyatakan Abu Bakar memerangi sejumlah nabi palsu dan orang-orang yang memberontak.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 11.10 (UTC)[balas]
Kesan bahwa Aswad al-Ansi dan Musailamah al-Kazzab adalah nabi masih ada: seorang nabi di Yaman, Aswad al-Ansi dan dipimpin oleh nabi lain, Musailamah al-Kazzab. Bagaimana kalau redaksinya diubah seperti ini: Aswad al-Ansi yang mengaku sebagai nabi di Yaman, bangkit dan menyerbu Arab bagian Selatan dan Kemurtadan di al-Yamamah dipimpin oleh Musailamah al-Kazzab yang juga mengaku sebagai nabi. JumadilM Diskusi 7 Maret 2023 15.32 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 29 (Hazleton, 2013) terhubung ke sumber rujukan, tapi tidak diketahui halaman kutipannya.
 Selesai aaya hapus karena ternyata sudah dicantumkan di [29] ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 11.10 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 31 (Balazuri, p. 113) diketahui halaman kutipannya tapi tidak diketahui sumbernya.
  • Referensi nomor 32 dan 33 (Tabari: Vol. 2) tidak diketahui sumbernya.
 Selesai Saya cantumkan nama buku, dan halamannya (untuk ath-Thabari ada volumenya) ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 11.10 (UTC)[balas]
 Selesai, terima kasih atas infonya! ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 11.10 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 35 sama dengan nomor 32 dan 33 (Tabari: Vol. 2), tidak diketahui sumbernya.
telah saya jawab pada utas diatas ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 11.10 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 36 (Nasution, 2013) halaman pengutipannya salah, konteknya di halaman 66.
waduh, saya salah baca halaman ini. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 11.10 (UTC)[balas]
Referensi nomor 7 dan 41 (Nasution, 2013) sebaiknya ditautkan dari catatan kaki pendek ke daftar pustaka. Supaya seragam dengan referensi lainnya yang digunakan lebih dari satu halaman, seperti Donner, Madelung dan Syakir. JumadilM Diskusi 7 Maret 2023 15.54 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 37 bisa ditautkan ke sini: The Arab Conquest of Iran and Its Aftermath, tetapi halaman yang dirujuk tidak membahas konteks Musailamah dan Pertempuran Yamamah. Pembahasannya hanya tentang Abu Bakar, Khalid bin Walid dan Al-Mutsanna bin Haritsah. Kalau bisa ditambahkan referensi lain.
 Selesai saya tambahkan refeensi lain ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 11.16 (UTC)[balas]
  • Pada bagian akhir paragraf kedua subjudul Menaklukan Jazirah Arab, terdapat kalimat Kampanye kemurtadan diperjuangkan dan diselesaikan selama tahun kesebelas Hijriah. Pemilihan katanya sepertinya harus diperbaiki karena agak membingungkan. Mengingat Perang RIddah berarti perang melawan kemurtadan. Selain itu, sumber kutipannya pada halaman 3 tidak membahas tentang selesai Perang Riddah. Perang RIddah malah dibahas di halaman 4, tetapi tidak disebutkan mengenai tahun selesainya.
sepertinya akan saya hapus saja bagian ini. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 11.16 (UTC)[balas]
Subjudul Ekspedisi ke Persia dan Suriah
  • Referensi nomor 37 tidak membahas tentang serangan ke Kekaisaran Bizantium dan Kekaisaran Sasaniyah. Namun ada pembahasan tentang Irak.
saya mengubah radius halamannya menjadi 5–9, karena saya menemukan Syria (Romawi Bizantium) dan al-Qadisiyyah (yang sdah pasti, Sasaniyah) di sana. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 11.24 (UTC)[balas]
Subjudul Umar bin Khattab (634–644)
Subjudul Aksesi
  • Referensi nomor 41 ("Life of Umar Ibn Al-Khattab") memang menyebutkan Abu Bakar wafat tahun 634, tetapi tidak menyatakan bulan Agustus. Begitu pula dengan referensi nomor 40 (Vidani, Peter), hanya disebutkan mengenai gelar Amirul Mukminin. Mungkin bulannya dihilangkan saja, atau tetap ada tapi diberi sumber referensi lain.
Telah saya tambahkan dari en:Abu Bakrꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 12.18 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 42 (Umar Ibn Al-Khattab: His Life and Times, Volume 2) tautannya eror. Mungkin bisa diganti tautannya ke sini: Umar Ibn Al-Khattab: His Life and Times, Volume 2. Referensi juga tidak mencantumkan halaman. Anda bisa menautkan Bizantium ke halaman 110, dan Mesir ke halaman 33, dengan sedikit penyesuaian konteks. Sementara untuk Kekaisaran Sassaniyah bisa dicarikan dari sumber lain. Karena saya tidak menemukan pembahasannya di dalam referensi ini (hanya ada nama Persia).
Iya yang namanya Sasaniyah itu ya Persia bung @JumadilM:, Persia itu menurut perspektif Muslim (dari asal tata bahasa arab فارس yang artinya persia). Sementara Sasaniyah itu menurut perspektif sejarah. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 6 Maret 2023 12.18 (UTC)[balas]
Kalau begitu tinggal ditambahkan halamannya saja agar pernyataan pada kalimat dapat dicek pada sumber. Jika tidak salah, ekspansi miliiter oleh Umar (dan kaum muslimin) ke Kekaisaran Sassaniyah (Persia) bisa merujuk ke halaman 243. Sedangkan ekpsansi militer ke Bizantium dan Mesir sudah disebutkan sebelumnya. JumadilM Diskusi 7 Maret 2023 16.34 (UTC)[balas]
Subjudul Pembunuhan Umar
  • Referensi nomor 49 perlu diberi nomor halaman.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 7 Maret 2023 10.56 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 51 hanya membahas mengenai 10 Sahabat Nabi yang dijamin masuk surga, bukan mengenai kematian Umar. Mungkin dihapus saja, karena sudah ada referensi nomor 50.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 7 Maret 2023 10.56 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 53 eror tautan ke sumbernya, sama dengan referensi sebelumnya yang nomor 42. Diganti saja dengan ini: Umar Ibn Al-Khattab: His Life and Times, Volume 2. Pada halaman halaman 385 ada keterangan pemilihan enam orang oleh Umar (paragraf teratas) dan nama keenam orang tersebut (paragraf terbawah).
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 7 Maret 2023 10.56 (UTC)[balas]

Cukup segitu dulu. Sedikit saran dari saya, ada baiknya juga memberikan referensi dari sumber-sumber berbahasa Indonesia. Karena referensinya cukup banyak tersedia dengan akses terbuka. Salam, JumadilM Diskusi 5 Maret 2023 17.32 (UTC)[balas]

Komentar dari JumadilM (Lanjutan ke-2)
Subjudul Utsman bin Affan (644–656)
Subjudul Pemilihan Utsman
  • Subjudul Pemilihan Utsman kalimat pertama: Ketika Umar sakit keras ... Abdurrahman bin Auf dipercaya menjadi ketua tim formatur. konteksnya merupakan pengulangan dari subjudul Pembunuhan Umar. Sebaiknya disederhanakan saja dengan digabungkan ke subjudul Pembunuhan Umar (karena pemilihan calon pengganti dilakukan ketika Umar masih hidup). Kemudian Subjudul Pemilihan Utsman diawali dengan kalimat Setelah Umar bin Khattab meninggal dunia, tim formatur mengadakan rapat.
 Selesai silakan dilihat kembali ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 Maret 2023 10.37 (UTC)[balas]
  • Apakah referensi nomor 72 (Muhammad Qabbani (1426 H/2006 M): Al-Wajeez in the Rashidun Khilafah) sama dengan referensi nomor 74 (Muhammad Qabbani (1426 H/2006 M): الوجيز في الخلافة الراشدة،. )? Kalau sama, sebaiknya dibuatkan saja catatan kaki pendek (nama, tahun, halaman), lalu referensi lengkapnya ditulis ke daftar pustaka.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 Maret 2023 10.37 (UTC)[balas]
Subjudul Kebijakan
  • Sepertinya kalimat pertama Model kepemimpinan Umar bin Khattab dilanjutkan oleh Utsman bin Affan bertentangan dengan kalimat ketiga Perbedaan karakter Utsman dengan Umar bin Khattab menimbulkan model kepemimpinan yang berbeda. Sebaiknya pernyataannya diperjelas, misalnya kesamaannya dalam hal perluasan wilayah kekhalifahan, sedangkan perbedaannya dalam hal orang yang dipilih sebagai pejabat.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 Maret 2023 10.38 (UTC)[balas]
Subjudul kanonisasi Al-Qur'an
  • Apakah sudah tepat untuk menggunakan istilah kanonisasi pada al-Qur'an? Setahu saya istilah kanonisasi cenderung diartikan ke teologi gereja.
tentu, akan sangat berbeda dengan kodifikasi (pembukuan). Kodifikasi berarti pembukuan, lebih lengkapnya, dapat anda baca di en:Canonization of Islamic scripture. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 Maret 2023 10.44 (UTC)[balas]
  • Kalimat ketiga: Jadi, dalam waktu 20 tahun setelah kematian Muhammad, al-Quran berkomitmen untuk bentuk tertulis, pemilihan katanya perlu diperbaiki.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 Maret 2023 10.44 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 80 (Tabatabai, 1987) perlu diberi nomor halaman. (sepertinya halaman 108).
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 Maret 2023 10.44 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 82 (Rippin, 2006) bisa ditambahkan halamannya. Hasil pembacaan saya pada sumber, konteksnya pada halaman 171 (The First Qur'an Manuscript). Silakan dicek.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 Maret 2023 10.44 (UTC)[balas]
Subjudul Pemberontakan dan Pembunuhan Utsman
  • Referensi nomor 90 belum tertaut ke daftar pustaka
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 Maret 2023 10.36 (UTC)[balas]
  • Referensi nomor 94 bisa ditambahkan tautan ke sini untuk judulnya, tapi halaman kutipan diganti dari 457 menjadi 450. Halamannya lebih spesifik dibandingkan dengan yang ada di DOI karena halamannya tercantum.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 Maret 2023 10.36 (UTC)[balas]
  • Perlu ditambahkan keterangan mengenai waktu pembunuhan Utsman di dalam konten, seperti kematian dua khalifah sebelumnya.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 9 Maret 2023 10.36 (UTC)[balas]

Begitulah lanjutan komentar dari saya. Kalau sudah ada tanggapan, baru saya tambahkan lagi. Salam JumadilM Diskusi 7 Maret 2023 18.27 (UTC)[balas]

Komentar JumadilM (Lanjutan ke-3)
Subjudul Kanonisasi Al-Qur'an
  • Referensi nomor 89 (Shirazi, 2004. The Qur'an made simple) dapat Anda tautkan ke sini. Di sumbernya pada halaman yang sama, ada keterangan bahwa Syiah (disebut sebagai traditions, merujuk ke hlm. 8) meyakini bahwa Nabi Muhammad menyusun Al-Qur'an dengan bantuan Ali semasa hidupnya. Konteks ini bisa ditambahkan sebagai penjelas pandangan Syiah. Penambahannya setelah kalimat kedua saja.
  • Referensi nomor 90 (Shirazi, 2001. The Qur'an - When was it compiled) dapat Anda tautkan ke sini. Halamannya cukup satu saja. Hasil pengecekan saya di halaman 7, karena ada pernyataan yang jelas: Similarly, all Shi'a jurists agree on this point.
 Selesai semua ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 12 Maret 2023 07.37 (UTC)[balas]
Subjudul Kekhalifahan Hasan
  • Referensi nomor 203 (Abbas, 2021) dapat Anda tautkan ke sini dan tambahkan halaman xvi pada kutipannya.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 12 Maret 2023 07.37 (UTC)[balas]
Subjudul Pensiun
  • Referensi nomor 204 (Jafri, 1979) perlu ditambahkan nomor halaman. Hasil pengecekan saya di halaman 157, tapi tahunnya pada kalimat perlu dibetulkan sesuai sumber atau Anda carikan sumber lain yang sesuai dengan kalimat.
oh, saya mendapatkannya di Hulmes 2013! ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 12 Maret 2023 07.09 (UTC)[balas]
Subjudul Kematian
  • Kalimat terakhir: Hasan meninggal karena "konsumsi". Hanya referensi nomor 213 (Hulmes, 2013) yang menyebutkan hal ini. Sementara referensi nomor 212 (Momen, 1985) tidak menyatakannya sama sekali dan malah menyatakan bahwa Hasan dibunuh karena diracuni (silakan cek pada sumber di halaman 28 paragraf paling atas). Jadi sebaiknya gunakan satu sumber saja. Selain itu, perlu diperjelas konsumsi apa yang dibahas, apakah makanan atau obat-obatan misalnya?
saya hapus Momen 1985 dan menambahkan referensi baru. Sayangnya untuk referensi baru ini (Fischer, 2004) hanya disebutkan "consumption" tanpa adanya pembahasan. Untuk Hulmes, 2013 saya gak bisa akses karena nggak beli bukunya (hehe). ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 12 Maret 2023 07.01 (UTC)[balas]
@Fazoffic: Ganti saja pranala referensi (Hulmes, 2013) ke tautan ini. Tautan yang ini menampilkan halaman yang dimaksud (218–219). Berdasarkan sumber, sepertinya yang dimaksud dengan consumption di dalam konteks adalah sakit paru-paru, karena kematian Hasan dianggap alami (menurut sebuah pendapat). Sedangkan pendapat lain menyatakan kematiannya akibat diracuni (kematian tidak alami, pendapat mayoritas Syiah). Silakan dicek untuk memastikan. Salam, JumadilM Diskusi 13 Maret 2023 00.19 (UTC)[balas]
 Selesai, saya tambahkan ke catatan ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 13 Maret 2023 11.58 (UTC)[balas]
Penaklukan Mesopotamia dan Persia (633–651)
  • Apakah perlu menambahkan puisi dalam artikel ini? Sepertinya paragraf ketiga sudah cukup diakhiri dengan keterangan bahwa Persia mengalami kekalahan telak.
baiklah, saya hapus saja. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 12 Maret 2023 07.01 (UTC)[balas]
  • Nicolle, David (2009) pada daftar pustaka dapat Anda tautkan ke sini.
siap! ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 12 Maret 2023 07.01 (UTC)[balas]

Segitu dulu. Salam, JumadilM Diskusi 11 Maret 2023 08.53 (UTC)[balas]

Komentar JumadilM (Lanjutan ke-4)
Subjudul Zakat
  • Referensi nomor 279 tertaut ke artikel wikipedia. Tautannya diganti saja dengan ini dan diberi ISBN. Namun tautan ini hanya cocok untuk penggalan kalimat untuk diberikan kepada orang miskin. Sementara penggalan kalimat Zakat (زكاة) adalah padanan Islam dari pajak barang mewah ... dari dari jumlah tertentu yang tidak digunakan selama satu tahun, perlu ditambahkan rujukan lain.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Maret 2023 12.40 (UTC)[balas]
Subjudul Ghanimah
  • Referensi nomor 283 (Zafar Iqbal and Mervyn Lewis) perlu dilengkapi penulisan tahun terbit. Silakan cek di sini.
  • Referensi nomor 285 (James H. Vaughan dan Anthony, 1995) dapat Anda tautkan ke sini.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Maret 2023 12.40 (UTC)[balas]
Subjudul Angkatan Laut
  • Referensi nomor 321 (Vasiliev, Alexander, 1935) dapat Anda tautkan ke sini.
 Selesaiꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Maret 2023 12.40 (UTC)[balas]

Salam, JumadilM Diskusi 14 Maret 2023 11.01 (UTC)[balas]

Komentar dari Mohamadhzanhari

Terima kasih banyak atas kontribusi bung Fazoffic. Maaf, karena kesibukan belakangan, saya tidak pernah buka Wikipedia.

Yang sementara menjadi sorotan saya adalah bagian Aksesi Abu Bakar ash-Shiddiq. Di Paragraf ke-3 disebutkan "Beberapa sahabat ... menolak untuk mengakui...". Referensi tidak menyebutkan selain Ali. Adakah referensi lain yang menyebutkan "beberapa"?

Bahkan sepaham saya, Ali memang menolak untuk berbaiat, tapi bukan tidak mengakui otoritas Abu Bakar. Referensi hanya menyebutkan Abu Bakar dan Umar mendesak Ali untuk berbaiat, bukan menyebutkan bahwa Abu Bakar mendapat pertentangan sebagaimana disebutkan di kalimat pertama paragraf tiga di artikel ini.

Mungkin jadikan ini sebagai referensi juga: Al-Munajjid (n.d.). "البيعة والميراث بين أبي بكر وعمر من جهة وعلي وفاطمة من جهة أخرى". Diakses tanggal 6 Maret 2023. 

Di situ menjelaskan alasan Ali menolak berbaiat awalnya karena dia merasa kecewa tidak dilibatkan dalam musyawarah pemilihan khalifah ("deputi"). Kemudian karena Fatimah sedih tidak mendapat bagian warisan dari ayahnya, yang juga Nabi, Ali ingin menghibur Fatimah dengan cara tidak memihak orang yang membuat Fatimah sedih.

Ini saja dulu. Mohamadhzanhari (bicara) 6 Maret 2023 13.35 (UTC)[balas]

 Selesai, referensi untuk "beberapa sahabat" telah saya masukkan dari en:List of people who did not pledge allegiance to Abu Bakr. Untuk referensi yang anda cantumkan, mungkin dapat saya masukkan. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 7 Maret 2023 09.19 (UTC)[balas]
@Mohamadhzanhari: oh ya, saya juga menambahkan beberapa catatan penjelas di artikel ini. Dapat anda periksa di §Catatan. ~Terima kasih ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 7 Maret 2023 11.10 (UTC)[balas]

Bung @F1fans dan Dedhert.Jr: mungkin ada tinjauan lebih lanjut? Atau untuk @Mohamadhzanhari, Glorious Engine, JumadilM, Ustad abu gosok, Padliansyah553, dan A154: berminat untuk memberikan komentar dan peninjauan? Mengingat sudah hampir 2 bulan. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 25 Februari 2023 05.13 (UTC)[balas]

Mohon maaf @JumadilM, Mohamadhzanhari, dan Dedhert.Jr: apakah ada tinjauan lebih lanjut? Mengingat sudah mencapai pertengahan maret. Jika tidak ada tinjauan lagi silakan memberikan suara, setuju atau tidaknya artikel ini menjadi AP, terima kasih ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 14 Maret 2023 10.58 (UTC)[balas]
@Fazoffic: Sebenarnya saya masih ingin melakukan peninjauan. Namun ternyata kesibukan di dunia nyata mulai meningkat, sehingga membuat saya melambat dalam memberikan peninjauan. Melihat kondisi artikel saat ini, saya berpendapat bahwa masih cukup banyak yang perlu diperbaiki. Saya baru memberikan komentar terutama ke bagian rujukan dan pengutipan dan belum menyeluruh karena ada beberapa rujukan yang tidak memiliki akses untuk dicek kebenaran pengutipannya. Namun secara garis umum, perbaikan yang paling utama mesti dilakukan pada artikel ini adalah gaya penulisannya. Artikel Kekhalifahan Rasyidin tergolong ke artikel sejarah, sehingga lebih baik ditulis secara kronologis. Mengingat batas waktu peninjauan hanya 3 bulan, sepertinya tidak akan mencukupi untuk memperbaikinya. Jadi, saya memberikan suara Menolak Menolak artikel ini sebagai artikel pilihan. Salam, JumadilM Diskusi 14 Maret 2023 12.10 (UTC)[balas]

Saya tampaknya akan membiarkan saja pengusulan ini hingga jatuh tempo, apabila sempat, maka saya akan masih menerima beberapa penilaian yang dituliskan di sini. Sehingga, apabila jatuh tempo, akan langsung ditutup begitu saja. Kalau sempat, lain kali akan saya buka lagi pengusulannya. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Maret 2023 12.43 (UTC)[balas]

Sekadar info, kalo usulan AP ditutup maka dianggap sudah berakhir, nggak ada acara buka-tutup. Kalo mau buka lagi, usulin lagi pada Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Kekhalifahan Rasyidin/2 --Glorious Engine (bicara) 16 Maret 2023 14.13 (UTC)[balas]
@Glorious Engine: baiklah, saya tutup usulan AP ini. Lain kali mungkin akan saya buka kembali, terima kasih. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 17 Maret 2023 08.43 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Artikel ini telah ditinjau secara komprehensif oleh dua pengguna sehingga diangkat menjadi AP. — RianHS (bicara) 20 April 2023 02.29 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
Status:    Selesai

Artikel tentang salah satu primata terkenal di Nusantara. Telah diterjemahkan dan dikembangkan oleh bung Cahyogunadi dari enwiki dan bung RianHS bersedia untuk meninjaunya --Glorious Engine (bicara) 13 Desember 2022 13.15 (UTC)[balas]

Komentar RianHS

Terima kasih atas kerja keras penulis yang telah mengembangkan artikel ini. Sebelum meninjau secara detail, masukan awal saya adalah

Sementara ini dulu. — RianHS (bicara) 13 Desember 2022 13.25 (UTC)[balas]

Terima kasih mas @RianHS telah bersedia melakukan peninjauan. Kalau boleh, perkenankan saya memberikan tanggapan.

Nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital sehingga penulisan yang tepat adalah orang utan sumatra.

Maaf, tapi menurut saya dalam hal penulisan orang utan Sumatera, Kalimantan dan Tapanuli ini, konteks kapitalisasinya lebih condong masuk ke dalam point:
19. Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah.
Sehingga huruf awal Sumatera pada orang utan Sumatera harus dikapitalkan, begitupula utk spesies Kalimantan dan Tapanuli-nya. Sebagaimana pula jika melihat penulisannya dalam bahasa Inggris.

Oh ya, sumatra tidak pakai huruf e.

Saya tidak yakin soal hal itu, soalnya di website2 resmi pemerintahan sendiri penulisannya menggunakan huruf e. Contoh 1 dan 2.

Frasa "yang mana" tidak baku. Tolong diganti.

Saya juga tidak begitu yakin dgn hal tsb, soalnya Mahkamah Agung sendiri dalam putusannya menggunakan frasa “yang mana”

… satuan daya VA (voltamper) yang mana KONSUIL juga menggunakan VA (voltamper) sebagai satuan perdagangan SLO

Sekian, mohon maaf bila ada salah2 kata, terima kasih. Cahyogunadi (bicara) 14 Desember 2022 10.24 (UTC)[balas]
Setuju dengan bung @Cahyogunadi:. Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah. Lebih sesuai jika menuliskannya dengan nama "orang utan Kalimantan" dan seterusnya. ▪ ꦩꦣꦪ. Fazoffic ( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ) 16 Desember 2022 07.56 (UTC)[balas]
Halo. Sepemahaman saya, semua nama takson merupakan nama jenis yang tidak pakai huruf kapital. Lihat contoh di halaman itu pada nomor 18. Lihat pula semua artikel pilihan serupa: badak sumatra, kukang jawa, dan harimau tasmania. Di artikel banteng juga dituliskan "sapi bali" berkali-kali. Sumatera vs Sumatra sudah dibahas berkali-kali bertahun-tahun yang lalu. Kalau tidak salah terakhir di WP:SUMATRA. Kata which atau where bisa digunakan sebagai konjungsi intrakalimat dalam bahasa Inggris. Namun, bahasa Indonesia tidak mengenal "di mana" atau "yang mana" sebagai konjungsi intrakalimat. Keduanya hanya dipakai sebagai frasa untuk bertanya. Lihat di sini. — RianHS (bicara) 23 Desember 2022 00.11 (UTC)[balas]
@RianHS

Sepemahaman saya, semua nama takson merupakan nama jenis yang tidak pakai huruf kapital.

Kalau dilihat di link yg mas bawakan sebelumnya ini, utk point ke-18 itu, contoh2 yg diberikan seperti: jeruk bali, kacang bogor, nangka belanda, dan petai cina.
Seluruhnya bukan spesies yg berasal dari wilayah2 yg namanya dikaitkan tsb.
Nangka belanda (sirsak) bukanlah jenis nangka dan bukan berasal dari Belanda, melainkan dari benua Amerika. Dinamakan demikian kemungkinan karena kesalahpahaman orang kita zaman dulu yg mengira buah itu adalah sejenis nangka yg berasal dari Belanda.
Kacang bogor (Voandzeia subterranea) juga bukan berasal dari Bogor melainkan dari Afrika.
Petai cina (Leucaena glauca) juga bukan native dari Cina, melainkan dari benua Amerika.
Jeruk bali (pomelo) juga bukan spesies endemik Bali.
Beda halnya dgn orang utan Sumatra, Tapanuli dan Kalimantan yg mana semuanya adalah berasal dari masing2 daerah tsb.
Beberapa contoh penamaan orang utan yang nama daerah asalnya yg dikaitkan dikapitalisasi, dapat dilihat seperti di (1) dan (2)

Kalau tidak salah terakhir di WP:SUMATRA.

Saya beberapa lama di Sumatera, sudah ke beberapa provinsinya, dan di mana2 kata yg digunakan adalah Sumatera bukan Sumatra.
Sumatra sepertinya justru berasal dari bahasa Inggris, Sumatran bukan Sumateran.
Tapi kalau orang2 penyusun KBBI—yg gak tau ntah pernah ke Sumatera atau gak—maunya begitu sih ya sudah.

Namun, bahasa Indonesia tidak mengenal "di mana" atau "yang mana" sebagai konjungsi intrakalimat.

Faktanya sih, UU RIS sendiri dari tahun 1950 menggunakan frasa “yang mana” sebagai penghubung antar dua klausa atau kalimat. Yang berarti penggunaannya setidaknya telah dikenal sejak awal2 kemerdekaan Indonesia.
Tapi tim redaksi dari Lembar Komunikasi sepertinya tidak berpikir demikian, dan ingin membatasinya, gak tahu apakah ini desperate attempt utk memperbanyak halaman bukunya atau gimana, tapi ya sudahlah.
Terima kasih mas @RianHS atas tanggapannya. Cahyogunadi (bicara) 23 Desember 2022 05.06 (UTC)[balas]
@Cahyogunadi: Jadinya pakai huruf kapital atau tidak, nih? Saya hanya menyarankan dengan pemahaman saya. Kalau tidak dipakai ya tidak apa-apa dan peninjauan saya juga sampai di sini saja. — RianHS (bicara) 23 Desember 2022 06.03 (UTC)[balas]
Menurut saya dikapitalkan saja mas @RianHS, sebagaimana yg telah diterapkan di artikel.
orang utan Kalimantan, orang utan Tapanuli, dan orang utan Sumatra.
Terima kasih atas tinjauannya. :) Cahyogunadi (bicara) 23 Desember 2022 07.43 (UTC)[balas]
@Cahyogunadi: Halo, lebih baik tetap gunakan kata baku "Sumatra" alih-alih menggunakan kata "Sumatera", saya paham Anda sudah lama berada di Sumatra tapi ini untuk penggunaan nama yang lebih baku dan sesuai dengan KBBI. Tentunya tidak mudah mengubah nama suatu provinsi atau nama daerah lainnya karena memerlukan suatu peraturan perundang-undangan. Terkait "di mana" dan "yang mana" memang tidak sesuai dengan EYD V, tapi itu lazim digunakan dalam bahasa hukum. Tapi kita tetap pada pedoman WBI dengan menggunakan EYD V dan KBBI. Saya menyarankan untuk lebih baik berpedoman pada kedua hal tersebut. Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 28 Maret 2023 17.26 (WITA)
Terima kasih, Aviel Dase. Saya lihat sudah tidak ada lagi "Sumatera" dan "yang mana" di artikel ini; tinggal penulisan huruf kapital di nama jenis hewan. — RianHS (bicara) 30 Maret 2023 22.35 (UTC)[balas]
 Selesai @RianHS: kata "orang utan kalimantan", "orang utan sumatra" dan "orang utan tapanuli" saya jadikan huruf kecil --Glorious Engine (bicara) 31 Maret 2023 09.34 (UTC)[balas]
@Glorious Engine: Terima kasih. Ini kelihatannya hal yang sepele, tetapi memang penulisan nama jenis hewan (dan tumbuhan) adalah dengan huruf kecil. Lihat juga di sini dan di sini. Selain itu, penulisan nama jenis untuk hewan ini juga harus konsisten dengan artikel-artikel serupa yang sudah jadi AP. — RianHS (bicara) 31 Maret 2023 10.12 (UTC)[balas]
Maaf baru memberi tanggapan, saya terkunci dari akun saya karena aplikasi penyimpan kata sandi saya yg error beberapa hari kemarin. Saya mendasarkan pemahaman saya sebelumnya ttg kapitalisasi nama daerah pada nama hewan tersebut dari bagaimana penggunaannya dalam bahasa Inggris. Namun setelah membaca sejumlah buku ttg hewan dalam bahasa Indonesia dan juga apa yg dibawakan mas RianHS, saya setuju untuk dirubah. Sepertinya dalam bahasa Indonesia memang harus menggunakan huruf kecil. 👍 Cahyogunadi (bicara) 9 April 2023 07.05 (UTC)[balas]

Saran lagi, ya:

RianHS (bicara) 23 Desember 2022 00.30 (UTC)[balas]

  • Saya copyedit sedikit-sedikit, ya. Perbaikan-perbaikan tata bahasa kecil.
  • Saya belum membaca detail sampai bawah, tetapi sepertinya ada dua hal penting yang belum dimuat dalam artikel ini: (1) Orang utan sering menjadi korban kekejaman, terutama penembakan. Lihat artikel Kesejahteraan hewan di Indonesia#Kekejaman terhadap hewan; (2) Aspek kesehatan orang utan. Banyak zoonosis yang dapat menular dari orang utan ke manusia dan sebaliknya. Orang utan juga sering menunjukkan self-medicating behavior dengan memakan dedaunan tertentu saat mereka sakit. Perilaku ini banyak diteliti. Nanti saya tambahkan, cuma saya belum tahu, baiknya disisipkan di subjudul sebelah mana.— RianHS (bicara) 8 April 2023 07.17 (UTC)[balas]
  • Sebuah penelitian memperkirakan bahwa orang utan sumatra dan orang utan kalimantan berpisah antara 4,9 hingga 2,9 juta tahun yang lalu bila merujuk pada penelitan terhadap lokus mitokondria yang merupakan lokus yang saling berkaitan dengan kromosom X dan kromosom Y pada kedua spesies ini —> Setelah membuka referensinya, saya memahami bahwa penelitian ini menggunakan tiga lokus genetik sekaligus, yaitu pada DNA mitokondria, kromosom X, dan kromosom Y. Kalimat yang sekarang tidak mencerminkan ini, saya ganti, ya. — RianHS (bicara) 8 April 2023 08.03 (UTC)[balas]

Kelihatannya sudah oke. — RianHS (bicara) 18 April 2023 13.10 (UTC)[balas]

  • Saya mencoba melihat sumber populasi orang utan. Kok tidak ada angka-angka yang dicantumkan dalam artikel, ya? Rujukan nomor 110 dan 111 dari situs web IUCN tidak menyebutkan 7.300 orang utan sumatra dan 45.000–69.000 orang utan kalimantan sebagaimana yang tertulis di artikel. Rujukan nomor 121 (di Wikipedia tertulis terbit tahun 2002, begitu dibuka artikelnya ternyata terbit tahun 2008) mencantumkan angka 6.500 untuk orang utan sumatra dan sedikitnya 54.000 untuk orang utan kalimantan. — RianHS (bicara) 18 April 2023 17.08 (UTC)[balas]

Komentar Agus Damanik

  • "Yang orang setempat awalnya menggunakan istilah ini untuk merujuk pada manusia penghuni hutan yang sebenarnya. Namun pada tahap awal dalam sejarah Melayu, istilah ini mengalami perluasan semantik untuk mencakup kera dari genus Pongo. → Warga lokal menggunakan istilah ini untuk menyebut manusia penghuni hutan. Namun pada periode awal sejarah Melayu, istilah ini mengalami perluasan semantik sehingga juga digunakan untuk kera dari genus Pongo." ." "
  • "sumber-sumber pramodern dalam bahasa Jawa Kuno. → pramodern dijelaskan tahun berapa soalnya sumbernyatain dari abad ke-9 sampai abad ke-15. Jawa kunonya dipranalain dalam
  • "Salah satunya yang terawal adalah pada Kakawin Ramayana, sebuah → Salah satu sumber awal bersumber dari Kakawin Ramayana yang merupakan karya adaptasi dari bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Jawa dari karya Ramayana yang ditulis pada abad kesembilan atau awal abad kesepuluh.

ini dulu ya Agus Damanik (bicara) 8 Januari 2023 01.56 (UTC)[balas]

  • "di bukunya yang dirilis pada 1631 yakni Historiae naturalis et medicae Indiae orientalis. → di dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1631 yang berjudul Historiae naturalis et medicae Indiae orientalis."

ini dulu ya Agus Damanik (bicara) 11 Januari 2023 23.21 (UTC)[balas]

  • Menurut bukti molekuler, di antara kera (superfamili Hominoidea), owa berpisah pada awal Miosen antara 24,1 dan 19,7 juta tahun lalu, dan orang utan berpisah dari garis keturunan kera besar Afrika antara 19,3 dan 15,7 juta tahun yang lalu. - Berdasarkan penelitian pada tingkat molekuler untuk garis keturunan kera (superfamili hominoidea), owa berpisah menjadi spesies berbeda pada awal periode Miosen, yaitu sekitar antara 24,1 hingga 19,7 juta tahun lalu. Sedangkan, orang utan diperkirakan berpisah antara 19,3 dan 15,7 juta tahun lalu. (Kalimatnya kubagi dua, terlalu banyak untuk satu kalimat
  • tingkat molekulernya dipranalain dalam ke jam molekuler
  • bahwa berdasarkan lokus mitokondria, lokus yang berkaitan dengan kromosom X, dan kromosom Y pada spesies orang utan Sumatra dan Kalimantan berpisah antara 4,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu. - bahwa orang utan Sumatra dan orang utan kalimantan berpisah antara 4,9 hingga 2,9 juta tahun yang lalu bila merujuk pada penelitan terhadap lokus mitokondria yang merupakan lokus yang saling berkaitan dengan kromosom X dan kromosom Y pada kedua spesies ini.
  • Sumber-sumbernya, tanggal akses masih bahasa inggris
  • Tiongkok selatan dipranalain dalam karena bukan nama negara.
  • Asia Tenggara daratan - ini juga dipranalain dalam.

Itu dulu ya. nanti dilanjutAgus Damanik (bicara) 26 Maret 2023 04.07 (UTC)[balas]


  • Tangan orang utan memiliki empat jari yang panjang, tetapi jempol yang jauh lebih pendek untuk cengkeraman yang kuat pada cabang-cabang saat mereka berayunan di pepohonan. - Tangan orang utan memiliki empat jari yang panjang dengan jempol yang jauh lebih pendek dari jari lainnya untuk menghasilkan cengkeraman yang kuat pada cabang-cabang saat mereka berayunan di pepohonan.

Segitu dulu ya. Mohon diperbaiki lagi artikelnya dengan memperhatikan KBBI. setelah namun harus ada koma dan peraturan seperti itu. Kalau masalah kecil itu tidak diperbaiki, saya ragu mendukung artikel ini

Agus Damanik (bicara) 27 Maret 2023 17.29 (UTC)[balas]

Orang utan berpindah di pepohonan dengan cara memanjat vertikal dan suspensi- Orang utan berpindah dari pohon ke pohon dengan cara memanjat secara vertikal dan menggantung

ini lagi diperbaiki.Agus Damanik (bicara) 29 Maret 2023 04.36 (UTC)[balas]

-pemakan buah-buahan dipranala ke frugivor

Itu dulu diperbaiki Agus Damanik (bicara) 1 April 2023 22.20 (UTC)[balas]

Masukan penyamaran opini

  • Berdasarkan sumber lain, catatan Bontius tidak merujuk pada kera - Namun, catatan dari Jacobus Bontius tidak merujuk pada kera
  • Orang Eropa pertama yang mencatat penggunaan istilah ini adalah Jacobus Bontius, di dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1631 yang berjudul Historiae naturalis et medicae Indiae orientalis. Dia mencatat bahwa orang-orang Melayu memberitahunya kalau kera tersebut dapat berbicara, tetapi memilih untuk tidak "agar dia tidak dipaksa untuk bekerja - (Orang Eropa pertama yang mencatat penggunaan istilah orang utan adalah Jacobus Bontius. Dia menulis kata ini di dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1631 yang berjudul Historiae naturalis et medicae Indiae orientalis. Dia mencatat bahwa orang-orang Melayu memberitahunya kalau orang utan tersebut dapat berbicara, tetapi memilih untuk tidak "agar dia tidak dipaksa untuk bekerja")

Itu dulu, ternyata banyak yang tidak dipranala dalam. Beberapa kalimat kuparafrasa biar tidak penyamaran opini dan lebih jelas maksud dari sumbernya Agus Damanik (bicara) 3 April 2023 04.11 (UTC)[balas]


Agus Damanik (bicara) 7 April 2023 18.40 (UTC) itu dulu ya[balas]

Itu dulu ya. Agus Damanik (bicara) 11 April 2023 13.43 (UTC)[balas]

ini dulu ya

Agus Damanik (bicara) 16 April 2023 22.13 (UTC)[balas]

  • Seluruh artikel sudah saya perbaiki dan menambahkan pranala dalam untuk yang kurang. Saya tidak bisa menutup langsung karena saya ikut memperbaiki. Bila jumlah pranala merah masih dianggap layak untuk artikel pilihan, maka saya setuju untuk artikel dijadikan AP Agus Damanik (bicara) 18 April 2023 16.43 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.