Syamsul dan Badriah

seri televisi Indonesia tahun 2007

Syamsul & Badriah adalah sebuah Sinetron Ramadhan yang ditayangkan RCTI. Diproduksi Tripar Multivision Plus tayang setiap hari pukul 17:00-18:00 WIB pada 3 September 2007 hingga 11 Oktober 2007. Sinetron ini mengangkat kisah Nabi Ayub AS, dan dibintangi oleh Audi Marissa, Glendy Amifea Putra, Qausar Harta Yudana, dan masih banyak lagi.

Syamsul dan Badriah
Berkas:SYAMSUL DAN BADRIAH 2007.JPG
PembuatTripar Multivision Plus
Pemeran
Lagu pembukaRapuh, Opick
Lagu penutupRapuh, Opick
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode39 episode
Produksi
Produser eksekutifGobind Punjabi
ProduserRaam Punjabi
Lokasi produksiJakarta
Durasi60 menit
Rumah produksiTripar Multivision Plus
DistributorMNC Media
MNC Pictures
Rilis asli
JaringanRCTI
RilisSenin, 17 September –
Minggu, 28 Oktober 2007
Acara terkait
Sujudku

Ini merupakan sinetron ramadhan & sinetron drama terakhir Multivision Plus di RCTI dalam 11 tahun sebelum kembalinya MVP pada 8 Juli 2018.

Pemain

Sinopsis

Mengisahkan tentang dua anak Syamsul dan Badriah. Syamsul (Glendy Amifea Putra) adalah anak yang pemberani, soleh, dan taat pada agama. Dia tinggal bersama adiknya Syifa dan kedua orang tuanya yang kaya raya. Kedua orang tua Syamsul juga taat pada agama dan peduli kepada siapapun. Karena keberaniannya, Syamsul pernah mencegah pria yang mencuri kotak amal masjid.

Badriah (Audi Marissa) adalah anak yang berasal dari keluarga miskin, dia tinggal bersama adik laki-lakinya dan kedua orang tuanya yang bekerja dipasar. Karena perekonomian orang tuanya susah, Badriah sampai harus mencari tambahan di pasar saat pulang sekolah, seperti memungut beras yang bertaburan di jalan, hingga mengambil bahan pangan yang masih bisa dimakan.

Suatu hari kedua orang tua Syamsul dibunuh oleh orang tak dikenal, meninggalkan dia dan adiknya Syifa. Tak hanya itu saja, Syamsul dan adiknya juga diusir dari rumah karena rumah mereka diambil alih oleh seseorang, yang tak lain adalah orang yang terlibat dalam pembunuhan kedua orang tuannya. Dalam kehidupan yang serba susah, Syamsul dan adiknya bertemu dengan Badriah. Keduanya bersahabat dan sama-sama berusaha menyelesaikan masalah yang mereka alami, walaupun mereka sempat berpisah.

Badriah juga bernasib sama seperti Syamsul. Karena perekonomian orang tuanya susah, Badriah harus bekerja sebagai pembantu di rumah teman adiknya. Badriah sering mendapat perilaku keras dari majikannya, walaupun teman adiknya adalah anak yang baik. Hingga suatu ketika terjadi kebarakan di pemukiman tempat tinggal Badriah, hal tersebut membuat orang tuanya dan sejumlah orang tewas dalam kebarakan tersebut. Setelah ditinggal orang tuanya, Badriah dan adiknya tinggal di rumah majikannya. Tanpa ada orang yang tahu bahwa pelaku penyebab kebakaran tersebut adalah majikannya Badriah. Badriah yang akhirnya mengetahui hal itu segera kabur diikuti adiknya dan juga teman adiknya.

Suatu ketika Syamsul terpisah oleh adiknya karena adiknya dicuri oleh seseorang yang tak lain adalah pelaku pembunuhan orang tuanya. Cobaan kembali menimpa dirinya, Syamsul tiba-tiba saja terkena penyakit aneh yang membuat dirinya lemah, dan banyak orang-orang meninggalkan dia karena jijik melihat penyakit yang diderita Syamsul. Untungnya masih ada beberapa anak-anak jalanan dan orang-orang yang peduli sama Syamsul. Karena ketabahannya melawan penyakit, Syamsul akhirnya sembuh dari penyakit tersebut. Setelah sembuh dari penyakitnya, Syamsul kembali mencari adiknya dan juga pelaku pembunuhan orang tuanya. Dengan bantuan dari Badriah dan teman-temannya, Syamsul mampu melewati berbagai masalah yang dialami.

Situs