PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja, adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi milik negara Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.[butuh rujukan]

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Sebelumnya
  • Perusahaan Negara Telekomunikasi (1965–1974)
  • Perusahaan Umum Telekomunikasi (PERUMTEL) (1974–1991)
  • PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (1991-2021)
Perusahaan perseroan (Persero) terbuka
Perusahaan negara/Perusahaan umum antara 1965 hingga 1991
Kode emitenIDX: TLKM
NYSE: TLK
IndustriTelekomunikasi dan informasi
PendahuluPerusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi
Didirikan6 Juli 1965; 59 tahun lalu (1965-07-06) (Pemisahan dari PN Pos dan Telekomunikasi)[1]
Kantor pusat,
Indonesia
Tokoh kunci
Ririek Adriansyah (Direktur Utama)
ProdukTelepon Tetap, Seluler, Aplikasi, Konten, Komunikasi Data, Properti dan Konstruksi
PendapatanKenaikan Rp 136,5 triliun (2020)
Kenaikan Rp 43,5 triliun (2020)
Kenaikan 29,6 triliun (2020)
Total asetKenaikan Rp 246,9 triliun (2020)
Total ekuitasKenaikan Rp 120,9 triliun (2020)
PemilikPemerintah Indonesia (52,09%)
Karyawan
24.071 (2020)
Anak usahaLihat anak perusahaan
Situs webwww.telkom.co.id

Sebanyak 52,09% sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, dan 47,91% dimiliki oleh publik. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, seperti PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT Telkom Akses, PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra),[2] PT PINS Indonesia (PINS)

Direktur Utama Telkom saat ini adalah Ririek Adriansyah yang diangkat berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom Tahun Buku 2018 pada 24 Mei 2019.[3]

Sejarah

 

Era kolonial

Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dengan Buitenzorg (Bogor).[4] Pada tahun 2009 momen tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom.

Perusahaan negara

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

Perumtel

 
Logo Perumtel antara 1984 hingga 1991

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

 
Logo Telkom Indonesia antara 1991 hingga 2002.

Pada tanggal 1 Mei 1991, Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

 
Logo Telkom Indonesia antara 2002 hingga 2009.

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ/JSX) dan Bursa Efek Surabaya (BES/SSX) (keduanya sekarang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX), Bursa Efek New York (NYSE) (Diperdagangkan pada tanggal 14 Juli 2003) dan Bursa Efek London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo (TSE). Jumlah saham yang dilepas saat itu adalah 933 juta lembar saham. Sejak 16 Mei 2014, saham Telkom tidak lagi diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo (TSE) dan pada 5 Juni 2014 di Bursa Efek London (LSE).[5]

Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.

Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham Telkomsel dari Indosat sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

 
Logo Telkom Indonesia dari tanggal 23 Oktober 2009 hingga 16 Agustus 2013

Terhitung mulai tanggal 4 Desember 2020, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama baru menjadi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Perubahan nama ini disampaikan oleh manajemen Telkom melalui surat kepada BEI tertanggal 13 November 2020. Kemudian, BEI menerimanya pada tanggal 2 Desember 2020. Perubahan nama ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Walaupun Telkom berganti nama, kode emiten (kode saham) pada Bursa Efek Indonesia tidak berubah.

Komposisi kepemilikan saham

Pada Penawaran saham pada 14 November 1995 dan block sale Desember 1996, komposisi saham Telkom menjadi:[6]

Per 7 Mei 1999, komposisi saham Telkom menjadi:

Per 8 Desember 2001, komposisi saham Telkom berubah menjadi:

Per 16 Juli 2002, komposisi saham Telkom berubah kembali menjadi:

  • Pemerintah Indonesia: 51,19%
  • Publik free-float: 40,21%
  • Bank of New York dan Investor dalam Negeri: 8,79%

Per 31 Desember 2013, komposisi saham Telkom berubah kembali menjadi:

Saat Ini, komposisi saham Telkom menjadi:[7]

Sebelum penawaran saham perdana, Telkom 100% dimiliki Pemerintah Indonesia.

Dewan komisaris dan direksi

Berikut ini adalah Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom Tahun Buku 2020:[8]

No. Jabatan Pejabat
Dewan Komisaris Telkom
1 Komisaris Utama dan Komisaris Independen Bambang Brodjonegoro
2 Komisaris Independen Bono Daru Adji
3 Komisaris Ahmad Fikri Assegaf
4 Komisaris Independen Wawan Iriawan
5 Komisaris Independen Abdi Negara Nurdin
6 Komisaris Marcelino Pandin
7 Komisaris Ismail
8 Komisaris Arya Mahendra Sinulingga
9 Komisaris Rizal Mallarangeng
10 Komisaris Isa Rachmatarwata
Direksi Telkom
1 Direktur Utama Ririek Adriansyah
2 Direktur Keuangan Heri Supriadi
3 Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko
4 Direktur Consumer Service F.M. Venusiana R.
6 Direktur Digital Business Muhamad Fajrin Rasyid
5 Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya
7 Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono
8 Direktur Human Capital Mangement Afriwandi
9 Direktur Enterprise & Business Service Edi Witjara

Layanan

Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.

Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi Telkom:

Telepon, data, dan Internet

  • IndiHome Fiber merupakan layanan Triple Play dari Telkom dengan teknologi 100% fiber yang terdiri dari Internet Fiber atau High Speed Internet (Internet Cepat), Interactive TV (IndiHome TV) dan Phone (Telepon Rumah)
  • Telepon tetap (PSTN): layanan telepon tetap yang pernah menjadi monopoli Telkom di Indonesia
  • Flexi: layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA
  • TelkomNet Instan: layanan akses internet dial up
  • TelkomNet Astinet: layanan akses internet berlangganan dengan fokus perusahaan
  • Speedy: layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broad band) menggunakan teknologi ADSL
  • e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)
  • Solusi Enterprise - INFONET
  • TELKOMLink DINAccess
  • TELKOMLink VPN IP: layanan komunikasi data any to any connection berbasis IP MPLS.
  • TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial): Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.
  • TELKOM ISDN: jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.
  • e-Health: layanan solusi untuk entitas kesehatan yang meliputi sistem informasi dan aplikasi (ePuskesmas, ePharmacy, HIE (Health Information Exchange).[9]

Satelit

Televisi berlangganan berbasis protokol internet

Anak perusahaan

Anak perusahaan Telkom membentuk grup usaha yang bernama TelkomGroup yang ditandai dengan adanya endorsement logo by Telkom Indonesia disetiap logo masing-masing anak perusahaan.

Slogan

Serikat karyawan

Serikat Karyawan Telkom (disingkat Sekar Telkom) adalah sebuah organisasi perusahaan di Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah perjuangan para karyawan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Direktur Utama

Berikut adalah daftar Direktur Utama Telkom Indonesia:

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
 
Petahana
Ririek Adriansyah

sejak 24 Mei 2019
Situs webhttps://www.telkom.co.id/
Direktur Utama Awal Jabatan Akhir Jabatan Keterangan Ref.
 
Sabar Soediman
1965 1969 PN Telekomunikasi
 
Jahja Sutanggar Tengker
1969 1973 PN Telekomunikasi/ Perumtel
 
Willy Moenandir M.
1973 1988 Perumtel
 
Cacuk Sudarijanto
1988 1992 Perumtel/Telkom [10]
 
Setyanto P. Santosa
1992 1996 Telkom [11]
 
Asman Akhir Nasution
Mei 1996 April 2000 Telkom [12]
 
Muhammad Nazif
10 April 2000 21 Juni 2002 Telkom [13][14]
[15]
 
Kristiono
21 Juni 2002 24 Juni 2005 Telkom [16][17]
 
Arwin Rasyid
24 Juni 2005 28 Februari 2007 Telkom [18][19]
Berkas:Rinaldi-firmansyah.jpg
Rinaldi Firmansyah
28 Februari 2007 11 Mei 2012 Telkom [20][21]
Berkas:Arief Yahya.jpg
Arief Yahya
11 Mei 2012 27 Oktober 2014 Telkom
 
Alex Janangkih Sinaga
19 Desember 2014 24 Mei 2019 Telkom
 
Ririek Adriansyah
24 Mei 2019 Petahana Telkom

Penghargaan

  • Telekomunikasi Indonesia meraih penghargaan dengan Outstanding Digital Telecommunication Network Development dalam acara Indonesia Most Acclaimed Company 2022.[22]
  • Telkom meraih Penghargaan Utama kategori Produk dan Model Bisnis atas inovasi “MyDigilearn” dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) tahun 2022.[23]
  • Telkom dinobatkan sebagai Juara Umum pada AKHLAK Awards 2022.[24]
  • Telkom meraih The Grand Stevie Award for Organization of The Year dengan meraih 17 emas, 3 perak, dan 3 perunggu pada Asia Pacific Stevie Awards 2022.[25]
  • Telkom menjadi BUMN pertama yang memperoleh Sertifikasi Great Place to Work 2022 dari Great Place to Work Institute.[26]
  • Telkom dinobatkan sebagai Peringkat Pertama LinkedIn Top Companies Indonesia 2022.[27]
  • Telkom Indonesia menjadi peringkat pertama pada kategori Annual Report Competition di ajang penghargaan internasional LACP Annual Report Award 2022.[28]
  • Telkom Indonesia meraih penghargaan dalam ajang Top Digital PR Award 2022.[29]

Referensi

  1. ^ "Telkom Indonesia's profile page". Diakses tanggal 06 August 2019.  [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Laporan Tahunan PT Telekomunikasi Indonesia tahun 2017 dengan tema "Mempercepat Ekonomi Digital Indonesia"
  3. ^ Artikel:"Sah! Dirut Telkomsel Jadi Dirut Telkom" di CNBC Indonesia
  4. ^ Telkom Rayakan Hari Jadi dengan Identitas dan Portofolio Bisnis Baru Diarsipkan 2009-10-29 di Wayback Machine., diakses 28 Oktober 2009.
  5. ^ The First Half 2014 Results Diarsipkan 2015-03-27 di Wayback Machine. (Halaman 12)
  6. ^ Kronologis Pencatatan Saham
  7. ^ Komposisi Kepemilikan Saham
  8. ^ Clinten, Bill (2021-05-29). Nistanto, Reska K., ed. "Susunan Baru Direksi dan Komisaris Telkom, Ada Abdee "Slank"". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-10-03. 
  9. ^ U Doctor
  10. ^ Rully (1992). "Foto: Cacuk Sudarijanto dan Setyanto P Santosa". Tempo.co. Diakses tanggal 10 Februari 2017. 
  11. ^ "Biodata Setyanto P Santosa". Pacific.net.id. 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-16. Diakses tanggal 10 Februari 2017. 
  12. ^ 10 Februari 2017, 20 Mei 1996. "New Telkom President-Director Is Named, With Surprise Twist". A Wall Street Journal News Roundup. 
  13. ^ Ati Oktavia (10 April 2000). "Ramai-ramai Menolak Orang Luar" Diarsipkan 2014-02-22 di Wayback Machine. Warta Ekonomi. Diakses 13 Februari 2014.
  14. ^ M. Taufiqurohman, IG.G. Maha Adi, Dwi Arjanto (9 April 2000). "Nasib Telkom di Tangan Nazif" Diarsipkan 2014-02-22 di Wayback Machine. Tempo.co. Diakses 13 Februari 2014.
  15. ^ YUN; ADB (21 Juni 2002). "Kristiono Jadi Dirut: Orang Pertama Telkom Jatim dan Alumni ITS Jadi CEO Telkom". Institut Teknologi Sepuluh November. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-11. Diakses tanggal 10 Februari 2017. 
  16. ^ Riza, Budi (21 Juni 2002). "Kristiono, Dirut Baru Telkom". Tempo.co. Diakses tanggal 10 Februari 2017. 
  17. ^ "Komisaris dan Direksi PT Telkom Diganti". Liputan6.com. 22 Juni 2002. Diakses tanggal 10 Februari 2017. 
  18. ^ ASY (24 Juni 2005). "Geser Kristiono, Arwin Rasyid Dirut Telkom". detikcom. Diakses tanggal 10 Februari 2017. 
  19. ^ Febiana, Fanny; Sianipar, Tito; Syahrul, Yura (25 Juni 2005). "Arwin Rasyid Jadi Direktur Utama, serikat karyawan Telkom Tak Setuju". Tempo.co. Diakses tanggal 10 Februari 2017. 
  20. ^ Purwanto, Heru, ed. (28 Februari 2007). "Rinaldi Firmansyah Dirut Baru Telkom". ANTARA News. Diakses tanggal 10 Februari 2017. 
  21. ^ "Ucapan Selamat Kepada Direksi PT Telkom Yang Baru". Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Republik Indonesia. Bagian Umum dan Humas Postel Kemekominfo. 1 Maret 2007. Diakses tanggal 10 Februari 2017. 
  22. ^ Genpi, IT (23 Mei 2022). "Berinovasi di Bidang Digital, 103 Perusahaan Raih Penghargaan". Genpi.co. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
  23. ^ "MyDigiLearn Telkom Raih Penghargaan Utama Anugerah Inovasi Indonesia IDX Channel 2022". www.telkom.co.idwww.telkom.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-27. [pranala nonaktif permanen]
  24. ^ "Telkom Meraih Predikat Best of the Best AKHLAK Awards 2022". www.telkom.co.idwww.telkom.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-27. [pranala nonaktif permanen]
  25. ^ "Telkom Kembali Raih The Grand Stevie Awards 2022". www.telkom.co.idwww.telkom.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-27. [pranala nonaktif permanen]
  26. ^ "Telkom Jadi BUMN Pertama yang Peroleh Sertifikasi Great Place to Work". www.telkom.co.idwww.telkom.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-27. [pranala nonaktif permanen]
  27. ^ "Telkom Puncaki Peringkat Top Companies 2022". www.telkom.co.idwww.telkom.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-27. [pranala nonaktif permanen]
  28. ^ "Telkom Menjadi Pemenang di Penghargaan LACP Annual Report Award 2022". www.telkom.co.idwww.telkom.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-27. [pranala nonaktif permanen]
  29. ^ Artada, Yessy (25 April 2022). "Belasan Perusahaan ini Raih Indonesia TOP Digital PR Award 2022". JPNN.com. Diakses tanggal 25 April 2022. 

Lihat pula

Pranala luar