Paralogisme

Revisi sejak 28 Maret 2023 18.46 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (mengganti templat rintisan dengan yang spesifik)

Paralogisme adalah kondisi sesat pikir yang tidak disadari akan pelaku sesat pikir. Kondisi ini dapat terjadi ketika penalaran yang diberikan seakan-akan sangat masuk akal.[1] Tidak seperti aliran yang menganut pembenaran atau argumen menyesatkan, aliran ini tidak tergantung pada kebingungan pelaku yang menjadi berbahaya karena menyebabkan kekeliruan dalam beberapa hal yang dilakukan, tetapi lebih hanya dalam kesalahan penalaran.

Referensi

  1. ^ Dewantara, Agustinus W. (2019). Logika: Seni Berpikir Lurus. Madiun: Penerbit Wina Press. hlm. 106.