Embung

Revisi sejak 30 Maret 2023 09.43 oleh Sept Ann (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)

Embung atau cekungan penampung (retention basin) adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait (sungai, danau).[1][2][3] Embung digunakan untuk menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika,[4] hingga pengairan. Embung menampung air hujan di musim hujan dan lalu digunakan petani untuk mengairi lahan di musim kemarau.[5]

Embung Muru di Kalimantan Timur
Kolam Trounce, embung dengan tanaman pendukung di Saskatoon, Saskatchewan, Canada
Embung di Pinnau, Germany

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Embung dan Dam Parit". Dinas Pertanian Grobogan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-03. Diakses tanggal 6 Oktober 2013. 
  2. ^ Water Environment Federation, Alexandria, VA; and American Society of Civil Engineers, Reston, VA. "Urban Runoff Quality Management." WEF Manual of Practice No. 23; ASCE Manual and Report on Engineering Practice No. 87. 1998. ISBN 1-57278-039-8. Chapter 5.
  3. ^ U.S. Environmental Protection Agency. Washington, D.C. "Preliminary Data Summary of Urban Storm Water Best Management Practices." Diarsipkan 2010-08-02 di Wayback Machine. Chapter 5. August 1999. Document No. EPA-821-R-99-012.
  4. ^ Mississippi State University. College of Engineering. Stormwater Retention Basins. Chapter 4, Best Management Practices.[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Embung, Kolam Penampung Air" (PDF). Pustaka Litbang deptan. Diakses tanggal 6 Oktober 2013. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar