Aaliyah (album)
Aaliyah adalah album studio ketiga dan terakhir karya penyanyi R&B Amerika Aaliyah. Album ini dirilis pada 7 Juli 2001 oleh Blackground dan Virgin Records. Sebab desain pengemasannya, album ini dikenal sebagai "Album Merah".
Aaliyah | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Aaliyah | ||||
Dirilis | 7 Juli 2001 | |||
Direkam | 1998 – Maret 2001 | |||
Studio |
| |||
Genre | ||||
Durasi | 57:37 | |||
Label | ||||
Produser |
| |||
Kronologi Aaliyah | ||||
| ||||
Singel dalam album Aaliyah | ||||
|
Aailyah mulai mengerjakan album ini pada tahun 1998, sebelum menjadwal ulang perekamannya untuk menggarap karier filmnya. Ia melanjutkan perekamannya pada tahun 2000 di Studio Sing Sing di Australia, tempat ia merekam perannya dalam film 2002 Queen of the Damned pada siang hari dan merekam lagu pada malamnya. Perekaman tambahan berlangsung di Manhattan Center di New York dan Studio Rekaman Westlake di Los Angeles, di antara lokasi lainnya. Melalui kontrak rekamannya dengan Blackground, sang penyanyi bekerja sama dengan kru penulis dan produser dari label tersebut, termasuk Bud'da, J. Dub, Rapture, dan Eric Seats, serta kolaborator lama, Timbaland.
Komentar kritis menggambarkan Aaliyah sebagai sebuah album R&B, neo soul, dan pop dansa, yang menarik serangkaian genre lainnya seperti funk, hip hop, rok alternatif, elektronika, dan musik Latin. Para produser album ini mengikutsertakan melodi penyintesis, ketukan terpotong, gitar terdistorsi, dan vokal serta struktur lagu yang termanipulasi, sementara sebagian besar liriknya ditulis oleh penyanyi-penulis lagu Static Major, seorang teman dekat Aaliyah. Lagu-lagu hasilnya mendiskusikan kompleksitas percintaan dan sejumlah tahap dalam hubungan, seperti ketertarikan, erotisisme, konflik, ketidaksetiaan, dan patah hati. Aaliyah memandang albumnya sebagai cerminan dirinya selaku seorang dewasa muda dan vokalis yang matang.
Setelah dirilis, Aaliyah menerima ulasan-ulasan positif dan menempati nomor dua Billboard 200 AS, meski penjualannya menurun setelahnya. Ketika Blackground dan Virgin menginginkan suatu singel hit untuk membantu meningkatkan penjualan albumnya, Aaliyah merekam sebuah video musik untuk "Rock the Boat" di Bahama, namun wafat dalam kecelakaan pesawat selama penerbangan kembali ke AS pada 25 Agustus. Setelah kematiannya, penjualan album ini melonjak, membuat Aaliyah melesat menuju puncak Billboard 200, sebelum akhirnya menjual lebih dari 13 juta kopi di seluruh dunia. Dirilis selama periode puncak aktivitas R&B, album ini telah dikutip oleh para kritikus sebagai salah satu album terbaik dan paling berpengaruh dari genrenya pada era tersebut. Setelah konflik panjang antara Blackground, pihak sang penyanyi, dan para pembuat album ini, Aaliyah dirilis menuju layanan streaming untuk yang pertama kali pada tahun 2021.
Latar belakang
Aaliyah merekam album keduanya, One in a Million, bersama produser-penulis lagu Timbaland dan Missy Elliott,[1] merilisnya pada tahun 1996 menuju kesuksesan komersial, dan lulus dari sekolah menengah atasnya setahun setelahnya.[2] Ia kemudian meraih kesuksesan lebih lanjut dengan singel hit dari lagu tema untuk sejumlah film, termasuk singel 1998-nya, "Are You That Somebody?" dari Dr. Dolittle.[3][4] Kembali merekam bersama Timbaland untuk lagu tersebut, Aaliyah mencoba bunyi yang lebih avant-garde untuk musik R&B dan popnya, sementara bernyanyi dengan pembawaan rendah dan gaya minimalis, bertentangan dengan para penyanyi virtuoso wanita sejawatnya.[1] Setelah lagu tersebut menjadi singel terbesarnya pada saat itu, Aaliyah menginginkan untuk menjaga profil yang lebih merendah dan menghindari eksposur berlebih.[4]
Album ketiganya direncanakan untuk dirilis pada Februari 1999,[5] tetapi Aaliyah menunda perekamannya untuk mengembangkan karier aktingnya, termasuk menggarap sebuah peran dalam film 2000 Romeo Must Die.[2] Film tersebut secara signifikan meningkatkan popularitasnya,[6] sementara singel dari lagu temanya, "Try Again", menjadi lagu nomor satu pertama sang penyanyi di tangga lagu pop AS.[2] Label rekaman sang penyanyi, Blackground Records, menggunakan film tersebut serta lagu temanya untuk mempersiapkan sebuah persetujuan distribusi dengan Virgin Records America, yang akan mendistribusikan perilisan Blackground selanjutnya secara global.[7]
Perekaman dan produksi
Aaliyah memulai perekaman album ini pada tahun 1998.[4] Ia merekam beberapa lagu, termasuk dua dengan Timbaland,[8] sebelum menggarap Romeo Must Die.[9] Pada tahun 1999, selagi mengerjakan rekaman ini di Kota New York, Aaliyah memanggil dan meminta Trent Reznor, salah satu idola musiknya, untuk memproduksi sebuah lagu,[10] tetapi mereka gagal mengoodinasikan jadwal mereka.[11] Ia bermaksud untuk menyelesaikan albumnya pada penghujung tahun 2000 dan melanjutkan perekamannya selama syuting Queen of the Damned (2002) di Australia, dengan merekam bagiannya untuk film tersebut pada siang hari dan merekam lagu pada malamnya.[4][9] Ia mengatakan dalam sebuah wawancara bersama Billboard, "ada malam saat saya tidak ingin pergi ke studio—saya terlalu lelah. Pada akhir pekan, saya pasti melakukannya."[12] Jomo Hankerson, presiden Blackground dan sepupu Aaliyah, mengatakan bahwa ia perlu "membujuk" para produser, yang tidak ingin "bepergian ke belahan dunia yang lain". Ia menambahkan bahwa mereka akhirnya menghabiskan "waktu yang indah ... membuat musik panas".[13]
Kebanyakan lagu-lagu dari albumnya direkam di Studio Sony Music di Kota New York atau Studio Sing Sing di Melbourne, termasuk "Loose Rap", yang direkam di kedua stduio. Aaliyah merekam "More Than a Woman" di Studio Manhattan Center, "U Got Nerve" di Studio Soundtracks di Kota New York, "We Need a Resolution" di Studio Rekaman Westlake, serta "I Care 4 U" di Studio Magic Mix dan Studio Music Grinder di Los Angeles.[14] Ia pertama kali merekam "I Care 4 U", yang ditulis oleh Elliott, pada tahun 1996 untuk One in a Million, tetapi menangguhkannya setelah penyelesaian album tersebut.[6] Aaliyah bekerja sama dengan kru musisi, penulis lagu, dan produser Blackground Records, termasuk para produser pemula Bud'da, J. Dub, Rapture, dan Eric Seats.[8] Manajer musik Jimmy Henchman, seorang teman dari manajer Aaliyah, Barry Hankerson, membantu mengoordinasikan produksi rekaman ini dan mengatur jadwal kerja sama antara para produser dan penulis dengan sang penyanyi.[15]
Sebagian besar lirik album ini ditulis oleh Static dari grup musik R&B Playa.[16] Sementara grupnya mulai meregang, ia diundang oleh Blackground untuk menjadi penulis utama untuk album ini setelah menulis "Are You That Somebody?" dan "Try Again". Static merupakan bagian dari kelompok teman dekat Aaliyah—yang berisi Elliott dan Timbaland—dan memiliki ketertarikan dengannya. Ia mendapati Aaliyah sebagai ideal untuk gaya penulisan lagunya,[17] sementara sang penyanyi meyakini bahwa Static dapat menggambarkan perasannya dengan akurat.[18] Seorang lirikus yang seksual, ia menulis "Rock the Boat" untuk sang penyanyi pada tahun 1999, tetapi Blackground merasa bahwa Aaliyah belum siap untuk lagu tersebut. Barry Hankerson mengatakan mengenai penulisan lagunya, "Kami telah lama protektif tentang setiap lirik ... Namun ia melakukan hal yang kau tak pernah tersinggung olehnya. Kau hanya merasa seperti kau menguping seseorang berpikir ... ia cerdik ... Aaliyah bergantung kepadanya [dan] ia bergantung kepada [Aaliyah]." Elliott mengatakan bahwa Static merupakan "bagian dari jembatan Aaliyah untuk tumbuh secara lirik".[17] Sementara ia mendiskusikan liriknya bersama Static, sang penyanyi berkonsultasi dengan Bud'da mengenai bunyi dan arah musik dari albumnya.[19] Saat itu, Aaliyah tertarik untuk mempelajari panggung musik UK garage.[20]
Pada Maret 2001, Aaliyah menyelesaikan perekaman album ini setelah merekam bagiannya untuk Queen of the Damned selama empat bulan, yang pada akhirnya menunda perilisan albumnya.[4][6][21] Gideon Yago dari MTV News melaporkan bahwa sang penyanyi menyelesaikan lagu terakhir album tersebut pada 9 Maret,[21] dan proses mastering-nya ditangani secara penuh oleh Bernie Grundman di studionya di Los Angeles.[14]
Selama di Australia, Aaliyah juga melaksanakan sebuah pemotretan bersama fotografer Jeff Dunas, Jonathan Mannion, David LaChapelle, dan Albert Watson.[14][22] Sang penyanyi memegang lima sanca di pemotretan tersebut dan mengembangkan sebuah afinitas dengan ular, merasa mereka "berbahaya, tetapi lumayan indah" dan mewakili dirinya dalam album ini. Ia kembali menggunakan tema ular dalam video musiknya untuk "We Need a Resolution" pada April 2001, dan mengatakan kepada MTV, "Mereka tinggal sendiri, [dan] ada masanya dalam hidup saya [ketika] saya hanya ingin sendiri. Ada masanya saya bahkan tak bisa mengerti diri saya sendiri. Saya merasa bahwa mereka adalah makhluk yang sangat kompleks, [tetapi] juga seksi. Itulah mengapa mereka mewakili Aaliyah dengan cukup baik."[22] Pada akhirnya, foto Watson yang menangkap Aaliyah berpose secara langsung di depan kamera dipilih oleh pendesain sampul Warren Fu untuk menjadi sampul depannya, dengan Watson kemudian menjelaskan bahwa foto tersebut menunjukkan suatu "komposisi simetris ... dengan rupa kepercayaan diri dan kedewasaan".[note 1] Mengenai album tersebut, Aaliyah menyebutnya sebagai "cerminan yang baik dari [dirinya] dan orang seperti apa ia hari ini", berkata dalam sebuah wawancara bersama majalah Jet, "Saya sekarang adalah seorang dewasa muda, dan saya pikir album ini menunjukkan pertumbuhan saya secara vokal."[24]
Musik dan lirik
Lagu-lagu pop adalah perjuangan, sadar atau tidak, antara gairah sang artis untuk melakukan hal mereka dan keinginan audiens untuk kepuasaan yang familier. Berapa getaran bergaya sebelum korus besar? Berapa individual versus berapa daya tarik massa? Menarik ketika kau bisa mendengar perjuangannya—drama dari seduksi, dari apakah kau akan memberikan dirimu kepada para pendengar, dan apa yang terjadi selanjutnya. Itulah drama yang terus Aaliyah mainkan dalam album ketiganya.
— Joshua Clover, Spin, 2001[25]
Sebuah album R&B dan neo soul,[26] Aaliyah menampilkan lagu-lagu funk bertempo sedang,[27] trek bertempo cepat dengan tekstur hip hop,[28] dan slow jam dengan pengaruh soul yang lebih kuno.[29] Selain bunyi urban kontemporer, musiknya berisi pengaruh musik Timur Tengah,[30] rok alternatif yang senyap,[31] dan—terutama untuk lagu-lagu Timbaland dalam album ini—timbre Latin.[32] "Never No More" memadukan baik bunyi soul kuno maupun hip hop modern dengan aransemen senar oleh Bud'da,[19][33] sementara "Read Between the Lines" adalah sebuah samba ritmis digital dengan perkusi Latin.[19][34] Produksi Aaliyah menampilkan melodi penyintesis,[35] Syndrum antik, gitar terdistorsi,[20] aransemen stakato, dan vokal termanipulasi yang berlapis.[29] John Mulvey dari NME merasa bunyinya subtil tanpa "bombas dan histrionik",[36] sementara Alex Needham dari majalah yang sama menyamakan produksi frekuensi tinggi di dalamnya dengan dub reggae dan musik dansa yang gelap nan luas karya Dr. Dre serta Massive Attack.[20] Menurut opini Stephen Thomas Erlewine dari AllMusic, album ini berbeda dengan kecondongan soul kuno dari Macy Gray dan Jill Scott, karena musiknya terdengar inkonvensional namun modern, "menghasilkan serangkaian bunyi, gaya, dan emosi pan-kultural".[37]
Ketukan Aaliyah diproduksi dengan cara yang membuatnya terdengar terpotong,[38] menunjukkan tekstur tekno dan elektro.[29] Lagu-lagu seperti "Loose Rap", "Extra Smooth", dan "What If" menampilkan struktur lagu inkonvensional, bereksperimen dengan resolusi.[25] "I Can Be" dan "What If" berisi elemen 2-step dan rok,[34] dengan "What If" menarik pengaruh tekno Detroit dan industrial rock.[29] Dalam "More Than a Woman" yang berisi pengaruh musik klub,[11] harmoni vokal Aaliyah timbal balik dengan kunci minor senar dan bunyi gitar,[1] sementara "Loose Rap" menampilkan suara bawah air, elektronika sederhana bergaya the Neptunes, dan vokal lembut nan harmonis menegaskan "ini bukan hanya rhythm and blues".[33] Ernest Hardy dari Rolling Stone membandingkan eksperimen album ini dengan bunyi dari Stankonia (2000) karya Outkast, Lover's Rock (2000) karya Sade, dan Miss E... So Addictive (2001) karya Elliott.[29] Menurut Sal Cinquemani dari Slant Magazine, "seperti So Addictive karya Elliott yang membengkokkan genre, Aaliyah menghubungkan hip-hop dengan elektronika".[33]
Lirik dalam Aaliyah menjelajahi kerumitan percintaan dan tahapan dalam hubungan, seperti ketertarikan yang remeh, isu menjelang akhir suatu hubungan, dan patah hati.[35] Humor rendah hati nan subtil serta efek suara yang jenaka, seperti manipulasi vokal komikal, menyelingi tema patah hati dan erotisisme.[29] Menurut Justin Hartung dari Citysearch, rekaman ini "mengubah kebingungan awal kedewasaan menjadi kebebasan yang menggembirakan".[39] Bob Waliszewski dari Plugged In mengobservasi lagu-lagu bertema pemberdayaan perempuan yang menunjukkan "hormat diri yang sehat" oleh Aaliyah, yang "tidak tahan dengan para brengsek tak setia ('U Got Nerve'), permainan pikiran ('I Refuse'), para pria narsistik ('Extra Smooth'), gosip dan kecemburuan ('Loose Rap'), atau kekerasan fisik ('Never No More')".[40] "Extra Smooth", yang berisi perubahan kunci dan pengaruh drum and bass,[29][33] membicarakan percintaan antusias dan terinspirasi oleh sebuah percakapan antara Aaliyah dan Static tentang bagaimana pria mencoba untuk berlaku licin,[19][33] sementara "Loose Rap" dinamai menurut frasa slang dengan nama yang sama dan menolak pengagum romantis yang menggunakan gombalan-gombalan basi.[19][41] "Those Were the Days" dengan tenang menyingkirkan seorang kekasih pria,[42] sementara "What If" dengan amarah mengancam seorang pasangan tak setia dan para pria yang berlaku serupa.[40] Dalam "I Care 4 U", sang narator mencoba untuk menghibur seorang teman yang patah hati, tetapi mendapati dirinya sendiri gelisah sebab perasaan tak berbalas yang ia simpan untuk sang teman.[43]
Sepanjang album ini, vokal Aaliyah dinyanyikan dengan gaya sopran yang tertahan.[44][45] Hyun Kim dari Vibe berargumen bahwa lagu-lagu di dalamnya menarik fokus untuk penampilannya lebih dari rekaman-rekaman sang penyanyi sebelumnya, "mengedepankan pembawaannya alih-alih memendamnya di balik produksi berlapis".[4] "Rock the Boat" dinyanyikan dengan terengah-engah oleh Aaliyah,[29] yang menginstruksikan sang kekasih untuk memuaskannya secara seksual dan menyamakan mabuk erotisnya dengan mabuk narkoba.[40] Balada-balada seperti "I Care 4 U", "Never No More", dan "I Refuse" dibawakan dengan lebih emotif, mengekspresikan kualitas melankolis dan rasa sakit.[29] Dalam "I Can Be", Aaliyah bernyanyi dari sudut pandang wanita simpanan yang ingin menjadi kekasih utama seorang pria berzina.[18] Alex Macpherson dari The Guardian menulis bahwa penampilan Aaliyah yang "kosong nan lasa" dalam lagu tersebut "membuat menjadi sang wanita lain terlihat seperti bentuk penyembuhan diri yang masokis secara emosional".[43] Penulis biografi Christopher John Farley mengatakan bahwa sang penyanyi "memerinci sebuah lagu dengan emosional" tak seperti album-albumnya dahulu dan bahwa "suara lembutnya kini tampak seperti sesuatu yang alami, bagai angin ramah bertiup melewati ranting pohon besar".[11] Menurut Joshua Clover dari Spin, Aaliyah mendorong not musik "menjadi arsitektur goyah dari sudut-sudut sinkopasi" dalam lagu-lagu yang lebih "menentang bentuk". Secara keseluruhan, ia "membuat soniknya bercerita, membuat makna di luar liriknya, [dan] kenikmatan melebihi hook-nya".[25]
Pemasaran dan penjualan
Aaliyah awalnya dirilis oleh Blackground dan Virgin di Jepang pada 7 Juli 2001 sebelum perilisannya di Britania Raya pada 16 Juli dan Amerika Serikat pada 17 Juli.[46] Di AS, album ini debut di nomor dua Billboard 200 dengan 187.000 kopi terjual, di bawah Songs in A Minor milik Alicia Keys. Walaupun ini merupakan minggu penjualan terbaik dalam karier Aaliyah,[3] penjualan albumnya menurun sepanjang dua bulan selanjutnya.[47] Sang penyanyi berencana untuk mengadakan tur konser terbesar dalam kariernya untuk mendukung album tersebut,[48] sementara Blackground dan Virgin menginginkan sebuah singel dengan penempatan tinggi di tangga lagu untuk meningkatkan penjualannya.[11] "We Need a Resolution" telah dirilis sebagai singel utama albumnya pada 13 April,[49] tetapi gagal menerima putaran radio yang signifikan dan hanya mencapai nomor 59 di Billboard Hot 100.[11]
Pada Agustus 2001, Aaliyah merekam sebuah video musik untuk "More Than a Woman" di Los Angeles dan kemudian bepergian menuju Bahama untuk perekaman video "Rock the Boat".[50] Namun setelah rampung, ia dan sejumlah anggota kru yang tengah berada dalam perjalanan kembali ke AS wafat dalam sebuah kecelakaan pesawat pada 25 Agustus.[2] Para eksekutif Blackground meragu mengenai apakah mereka akan merilis singel dan video selanjutnya untuk album ini.[51] Aaliyah telah menjual lebih dari 447.000 salinan pada saat itu.[52]
Penjualan album ini meningkat drastis pasca kematian Aaliyah.[47] Berita mengenai wafatnya dilaporkan pada hari terakhir minggu pelacakan penjualan Nielsen SoundScan, ketika Aaliyah menjual 62.000 salinan, naik sebesar 41,5 persen dari minggu sebelumnya.[53] Pada minggu selanjutnya, album ini menjual 305.000 kopi dan melonjak dari nomor 19 menuju posisi pertama Billboard 200 dengan minggu penjualan tertinggi untuk rekaman tersebut. Ini merupakan album satu-satunya Aaliyah untuk memuncaki tangga album Billboard mana pun, dan menandai kali pertama seorang artis rekaman menanjak menuju nomor satu secara anumerta sejak John Lennon pada tahun 1980 dengan albumnya, Double Fantasy.[54] Sejak 19 September, Aaliyah telah menjual lebih dari satu juta salinan.[55] Pada bulan November, "Rock the Boat" mencapai nomor dua di tangga lagu R&B/hip-hop AS setelah dirilis sebagai sebuah singel pada 21 Agustus.[56][57] Aaliyah menghabiskan 69 minggu di Billboard 200 dan telah menjual 2.6 juta kopi sejak Desember 2009.[58]
Blackground, yang telah memutus kemitraannya dengan Virgin pada November 2001, bermaksud untuk mengirimkan video "More Than a Woman" (dirilis pada 4 September) menuju toko-toko lokal, tetapi ini mengharuskan kedua label untuk bekerja sama. Blackground selanjutnya berpindah menuju Universal Records, dan videonya tayang perdana di Eropa.[59] Di Inggris, "More Than a Woman" dirilis sebagai sebuah singel pada 7 Januari 2002,[60] dan debut di puncak tangga singel negara tersebut.[61] Dua minggu setelah lagu tersebut mencapai nomor satu, album induknya melonjak 17 posisi menuju nomor lima tangga album Inggris pada 27 Januari.[62] Menurut Official Charts Company, album ini telah menjual 303.000 eksemplar di negara tersebut sejak tahun 2020.[63] Aaliyah juga meraih sepuluh besar di tangga album Belanda,[64] Jerman,[65] dan Prancis,[66] memuncak di nomor sembilan. Menurut Federasi Industri Fonografi Internasional (IFPI), rekaman ini adalah album terlaris ke-34 di seluruh dunia pada tahun 2001.[67] Pada Agustus 2012, NME melaporkan bahwa album tersebut telah menjual 13 juta salinan di seluruh dunia.[68]
Penerimaan kritis
Penilaian profesional kontemporer | |
---|---|
Nilai agregat | |
Sumber | Penilaian |
Metacritic | 76/100[69] |
Skor ulasan | |
Sumber | Nilai |
AllMusic | [note 2] |
Entertainment Weekly | B+[28] |
The Guardian | [70] |
Los Angeles Times | [71] |
The New Zealand Herald | [72] |
NME | 7/10[36] |
Q | [73] |
Rolling Stone | [29] |
Slant Magazine | [33] |
Spin | 8/10[25] |
Aaliyah disambut dengan ulasan-ulasan positif dari kebanyakan kritikus.[2] Di Metacritic, yang menetapkan rata-rata tertimbang dari 100 berdasarkan ulasan para publikasi profesional, album ini menerima skor sebesar 76 berdasarkan 14 ulasan.[69] Menurut Rawiya Kameir dari Pitchfork, para pengulas memuji sang penyanyi untuk menyimpang dari kualitas pop kontemporer "berlumur permen" dan memilih pendekatan yang menyeimbangkan pop, R&B, dan hip hop dengan sempurna.[74] Rashaun Hall dari Billboard merasa bahwa Aaliyah mengambil pendekatan berbeda dibandingkan dengan para penyanyi pop/R&B sejawatnya, yang mengeluarkan "album yang lalai dari tahun ke tahun". Ia menganggap album ini sebagai sebuah "set keberagaman sonik yang setiap lagunya memiliki emosinya tersendiri".[75]
Mengulas untuk The Guardian pada Juli 2001, Michael Odell menyebut Aaliyah sebagai perpaduan sempurna antara pop dan R&B, menjadi "brosur untuk keadaan fasilitas produksi R&B terkini" sekaligus memamerkan vokal sang penyanyi. Ia merasa tekstur musiknya "gemerlap", dan meyakini bahwa karakteristik istimewanya ialah "perombakan kanon [R&B] yang ceria nan percaya diri".[70] Untuk Chicago Tribune, Brad Cawn menulis bahwa Aaliyah menunjukkan keanggunan Sade dan keberanian Elliott dengan neo soul mutakhir yang "membagi rata sikap, harmoni, dan seluruh kesempurnaan musik urban",[76] sementara Russell Baillie dari The New Zealand Herald menganggap musiknya sebagai pop dansa inovatif dalam rekaman yang ia sebut sebagai "album yang kohesif, rinci, dan begitu menarik".[72] Simon Prince, menulis untuk The Independent, mengutip albumnya sebagai "bukti lebih lanjut bahwa pop kulit hitam adalah avant-garde".[77] Dalam sebuah ulasan The A.V. Club, Nathan Rabin berargumen bahwa album ini mendirikan Aaliyah sebagai seorang artis signifikan yang tak tersamarkan oleh kolaboratornya,[35] sementara Hardy dari Rolling Stone menyebutnya sebuah "deklarasi ketangguhan dan kemandirian yang hampir sempurna" yang berisi Aaliyah menjelajahi "fantasi dan kekuatannya". Menulis untuk Spin, Clover memandang rekaman ini sebagai rekaman sang penyanyi yang terintens dan mengatakan bahwa ia membuat "seni" dari "kemahiran formal" Timbaland dan Static dengan "memberikan kegentingan dan kerumitan emosional pada skema bunyinya".[25]
Sejumlah pengulas lebih terbatas dalam pujian mereka. Mulvey menganggap Aaliyah "anggun" dan "memuaskan walau tak luar biasa" dalam ulasannya untuk NME.[36] Meski ia mengatakan bahwa album ini ditebus oleh penulisan lagu Static yang konsisten. Layaknya Mulvey, Q berkomentar bahwa musiknya layak, namun tak begitu inovatif, dengan beberapa lagu filler.[73] Untuk Entertainment Weekly, Craig Seymour menulis bahwa terdapat sejumlah lagu yang menjauh dari kekuatan musikal sang penyanyi, tetapi dalam lagu-lagu lainnya, ia "dengan mahir melukiskan cinta sebagai separuh sensasi mabuk dan separuh teror berdebar".[28] Robert Christgau dalam The Village Voice menamai "We Need a Resolution" dan "U Got Nerve" sebagai sorotan dan menyebut Aaliyah "seorang budak untuk ketukannya, tetapi budak yang bangga".[78] E! Online merasa bahwa walaupun album ini tak "sesegera sejumlah karya arus utamanya dahulu", sang penyanyi "mendorong batasan suara dan usianya". Publikasi tersebut menyimpulkan bahwa Aaliyah "secara perlahan membangun jalurnya melalui R&B, hip-hop, dan bahkan sedikit ketukan tekno".[79] Meskipun Luke McManus dari RTÉ merasa albumnya terlalu panjang, ia memujinya sebagai "album R'n'B terhalus dan paling menggoda tahun [itu], dengan lirik yang tegas nan terus terang".[80] Connie Johnson dari Los Angeles Times lebih kritis, mendapati produksinya datar dan liriknya dangkal tanpa "ilham personal yang memberikan musik sejumlah kesegeraan" akibat kurangnya keterlibatan Aaliyah dalam penulisan lagunya.[71]
Aaliyah dinamai sebagai album terbaik tahun 2001 oleh Slant Magazine dan salah satu dari sepuluh rekaman terbaik tahun itu oleh The Atlanta Journal-Constitution dan Time.[31][81][82] NME menempatkannya di nomor 39 dalam daftar akhir tahun mereka.[83] Album tersebut finis di posisi ke-73 Pazz & Jop tahun itu, sebuah jajak pendapat kritikus Amerika yang diterbitkan oleh The Village Voice. Christgau, pembuat dan penyelia Pazz & Jop, mengatakan dalam esai pengiringnya bahwa Aaliyah telah "mengembangkan bahan yang tak terbantahkan" dalam "album yang baik".[84] Rekaman ini juga menduduki posisi ke-37 pada jajak pendapat tahunan majalah musik Jerman Spex.[85] Untuk album ini, Aaliyah secara anumerta dianugerahkan sebuah Penghargaan Gambar NAACP untuk Artis Wanita Menakjubkan.[86] Di Penghargaan Musik Amerika 2002, album ini memenangkan Album Soul/R&B Favorit.[87] Pada tahun 2002, Aaliyah menerima nominasi untuk Album R&B Terbaik di Penghargaan Grammy ke-44, dan "Rock the Boat" dinominasikan untuk Penampilan Vokal R&B Wanita Terbaik;[88][89] "More Than a Woman" turut menerima nominasi untuk kategori yang sama pada tahun 2003.[90]
Dampak dan peninggalan
Penilaian profesional retrospeksi | |
---|---|
Skor ulasan | |
Sumber | Nilai |
AllMusic | [note 2] |
The Encyclopedia of Popular Music | [91] |
The Great Rock Discography | 7/10[92] |
The New Rolling Stone Album Guide | [32] |
Pitchfork | 9,3/10[74] |
Selain karier film Aaliyah yang berkembang pesat, album ini turut berandil dalam kesuksesan arus utama 2001 sang penyanyi.[93] Dalam sebuah biografi untuk AllMusic, Steve Huey menyebutnya sebagai rekaman Aaliyah yang paling paripurna, mengatakan bahwa album tersebut "menyelesaikan perombakan citra sang penyanyi menjadi dewasa yang sensual nan sensitif".[2] Daryl Easlea dari BBC Music merasa bahwa album ini menjadikan kedua album Aaliyah sebelumnya tampak seperti "latihan juvenil".[30] Menurut jurnalis PopMatters Quentin B. Huff, sang penyanyi belum pernah menggunakan vokalnya untuk melengkapi produksi inovatif musiknya dengan seberagam, sepercaya diri, dan seberhasil dalam Aaliyah, yang sang jurnalis katakan dikenal sebagai "Album Merah" karena sampulnya. Huff meyakini bahwa rekaman ini menunjukkan hubungan yang berkembang antara sang penyanyi dengan para kolaboratornya, selagi menolak keraguan mengenai bagaimana ia akan terus merekam musik sementara memperluas profilnya.[94] Dalam The New Rolling Stone Album Guide (2004), Keith Harris menulis bahwa Aaliyah "telah tumbuh dari boneka studio menjadi seorang arketipe R&B yang tangguh—seorang Ronnie Spector yang lebih sadar diri pada masa yang membutuhkan lebih banyak kesadaran diri dari para dewasa muda".[32]
Kemunculan kembali Aaliyah dengan album ini pada pertengahan tahun 2001 bertepatan dengan periode puncak aktivitas R&B kontemporer dan kepopuleran neo soul.[95][30] Menurut Erlewine, Aaliyah adalah "salah satu rekaman urban soul yang terkuat pada masanya",[37] sementara The Guardian menyebutnya sebagai puncak era keemasan R&B pada pergantian abad.[38] Alexis Petridis, kritikus utama surat kabar tersebut, meyakini bahwa Aaliyah merekam albumnya yang paling menarik pada tahun ketika R&B dan hip hop menampilkan kreativitas terbanyak dalam musik populer.[96] Pada tahun 2005, Aaliyah didaftar di nomor 66 dalam 100 album "terkeren" di dunia versi majalah GQ,[97] sementara Stylus Magazine menempatkannya di posisi ke-47 dalam daftar mereka untuk album terbaik tahun 2000 hingga 2005.[98] Setahun setelahnya, album ini dinamai sebagai salah satu dari 150 album esensial dari "era Vibe" oleh majalah dengan nama yang sama, dan pada akhir dekade tersebut, menempati nomor 72 dalam daftar Slant Magazine untuk album terbaik masa 2000-an. Menulis untuk daftar Vibe, Jon Caramanica meyakini bahwa Aaliyah "mungkin adalah album soul terbaik dari milenium muda" yang "mendefinisi ulang kategorinya" dengan musik yang "tegas dalam konstruksinya, [dan] indah pengonsepannya".[45] Album tersebut diposisikan di nomor 77 dalam daftar NPR untuk 150 album wanita terbaik, dengan penulis Stacia Irons mengatakan, "Aaliyah menjadi katalis dan jembatan yang menciptakan transisi mulus dari gaya R&B 90-an menuju PBR&B Modern".[99]
Aaliyah membantu mendirikan bunyi R&B berbasis "ketukan" sepanjang 2000-an selagi memengaruhi suatu gelombang baru musisi kulit hitam progresif.[1][100] Seperti yang ditulis oleh Micha Frazer-Carroll dari The Independent, artis seperti Destiny's Child, Ashanti, Amerie, dan Cassie memanfaatkan kesuksesan "bunyi istimewa" dari album ini, sementara "penyusunan vokal terpotong" Aaliyah mendirikan sebuah arketipe untuk sang "penyanyi R&B lebih tenang" yang akan memengaruhi vokalis seperti Ciara dan Rihanna.[1] Kesuksesan Timbaland dengan penyanyi terpengaruh R&B seperti Justin Timberlake dan Nelly Furtado selama dekade tersebut kemudian dikaitkan oleh Rebecca Nicholson dari The Guardian dengan pengalamannya memproduksi Aaliyah, menulis bahwa sang produser "belum kunjung menciptakan apa pun yang secara sonik seindah album tersebut".[101] Jurnalis Q Eve Barlow pada tahun 2011 mengatakan bahwa album ini telah "membuat cetak biru yang bisa terdengar dalam musik pop hari ini" dengan penyanyi R&B seperti Beyoncé dan The Weeknd, serta grup musik pop indi The xx.[102] Menurut Kameir, karakteristik harmoni beberapa bagian dalam album ini memengaruhi musik Solange Knowles.[74]
Sesi perekaman Aaliyah menghasilkan berbagai lagu tak terpakai yang secara anumerta diarsip oleh Blackground dan kebanyakan dibiarkan tak dirilis akibat konflik internal antara labelnya, keluarga Aaliyah, dan para produser. Enam dari perekaman ini dirilis pada tahun 2002 dalam album kompilasi I Care 4 U.[93] Penurunan Blackground dan pengelolaan katalog sang penyanyi yang buruk menyebabkan ketidaktersediaan album ini di layanan streaming sepanjang dekade selanjutnya, dengan Kameir mengatakan pada tahun 2019 bahwa, "bertentangan dengan signifikansinya, warisan Aaliyah kini terkikis".[74] Pada tahun yang sama, The Guardian mendaftarnya di nomor 28 dalam daftar 100 album terbaik dari abad ke-21, menjadi satu-satunya album dalam daftar tersebut yang tak tersedia di layanan streaming. Editor musik surat kabar tersebut, Ben Beaumont-Thomas, menulis dalam sebuah komentar pengiring: "Album ini dipuji untuk tiga mahakarya yang Aaliyah ciptakan bersama Timbaland—'Try Again', 'More Than a Woman', dan 'We Need a Resolution'—yang menunjukkan kedengkian berbelit dalam suaranya, tetapi juga terdapat lagu-lagu kuno yang kuat dan balada yang senyap. Para bintang kecil R&B menyelaraskan suara mereka dengan ketukannya—kegeniusan Aaliyah, secara tragis terpotong saat ia tewas pada sebuah kecelakaan pesawat, menyelinap melaluinya dengan nalar ritme yang hampir Latin."[103]
Pada Agustus 2021, dilaporkan bahwa album ini serta karya Aaliyah lainnya untuk Blackground (sejak dirombak menjadi Blackground Records 2.0) akan dirilis ulang dalam format fisik, digital, dan streaming dalam sebuah persetujuan antara label rekaman tersebut dan Empire Distribution.[104] Namun, pihak Aaliyah menerbitkan sebuah pernyataan merespons pengumuman Blackground 2.0, mencela "usaha amoral untuk merilis musik Aaliyah tanpa transparansi maupun akuntansi penuh untuk pihak" sang penyanyi.[105] Pada 10 September, Aaliyah hadir di layanan streaming dan unduhan musik untuk yang pertama kali melalui Blackground dan Empire.[106]
Daftar lagu
No. | Judul | Lirik | Musik | Produser | Durasi |
---|---|---|---|---|---|
1. | "We Need a Resolution" (menampilkan Timbaland) | Stephen Garrett | Timothy Mosley | Timbaland | 4:02 |
2. | "Loose Rap" (menampilkan Static) | Garrett |
| 3:50 | |
3. | "Rock the Boat" | Garrett |
|
| 4:34 |
4. | "More Than a Woman" | Garrett | Mosley | Timbaland | 3:49 |
5. | "Never No More" | Garrett | Stephen Anderson | Bud'da | 3:56 |
6. | "I Care 4 U" | Melissa Elliott |
| Timbaland | 4:33 |
7. | "Extra Smooth" | Garrett |
|
| 3:55 |
8. | "Read Between the Lines" | Garrett | Anderson | Bud'da | 4:20 |
9. | "U Got Nerve" | Benjamin Bush |
|
| 3:43 |
10. | "I Refuse" | Garrett | Jeffrey Walker | J. Dub | 5:57 |
11. | "It's Whatever" | Garrett |
|
| 4:08 |
12. | "I Can Be" | Durrell Babbs | Anderson | Bud'da | 2:59 |
13. | "Those Were the Days" | Garrett |
|
| 3:24 |
14. | "What If" | Babbs | Walker | J. Dub | 4:24 |
Durasi total: | 57:37 |
No. | Judul | Lirik | Musik | Producer(s) | Durasi |
---|---|---|---|---|---|
15. | "Messed Up" | Bush |
|
| 3:34 |
Durasi total: | 61:10 |
No. | Judul | Lirik | Musik | Produser | Durasi |
---|---|---|---|---|---|
15. | "Try Again" | Garrett | Mosley | Timbaland | 4:43 |
Durasi total: | 62:19 |
No. | Judul | Lirik | Musik | Producer(s) | Durasi |
---|---|---|---|---|---|
15. | "Try Again" | Garrett | Mosley | Timbaland | 4:45 |
16. | "Miss You" | Johntá Austin | Teddy Bishop | Bishop | 4:06 |
17. | "Don't Know What to Tell Ya" | Garrett | Mosley | Timbaland | 5:02 |
18. | "Erica Kane" | Garrett |
|
| 4:36 |
Durasi total: | 76:05 |
Personel
- Aaliyah – vokal, produser eksekutif
- Timbaland – produksi (1, 4, 6), vokal (1), pencampuran (1, 4)
- Static – penulisan lagu (1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 11, 13), vokal (2)
- Rapture – produksi, instrumentasi (2, 3, 7, 9, 11, 13)
- Eric Beats – produksi, instrumentasi (2, 3, 7, 9, 11, 13)
- Bud'da – produksi, pencampuran (5, 8, 12)
- J. Dub – produksi, instrumentasi, pemrograman (10, 14)
- Tank – penulisan lagu (12, 14)
- Missy "Misdemeanor" Elliott – penulisan lagu (6)
- Digital Black – penulisan lagu (9)
- Renzo Pryor – kibor (5)
- The Black Orchestra – senar (5)
- Ron Blake – tanduk (8)
- Sean Cruse – gitar (12)
- Jimmy Douglas – perekaman, pencampuran (1, 4, 6)
- Acar Keys – perekaman (2, 3, 7, 11, 13)
- Michael Conrader – perekaman (5, 8, 9)
- Scott Wolfe – perekaman, pencampuran (10, 14)
- Ben Garrison – pencampuran (2, 3, 7, 8, 9, 11)
- Richard "Segal" Huredia – pencampuran (5, 12)
- Dino "The Cut" Johnson – pencampuran (13)
- Chandler Bridges – asistensi perekayasaan (2, 3, 9)
- Roberto "Gary" Walker – asistensi perekayasaan (2)
- Steve Penny – asistensi perekayasaan (4)
- Michael Zainer – asistensi perekayasaan (4)
- Michelle Lynn-Forbes – asistensi perekayasaan (5, 12)
- Jonathan Adler – asistensi perekayasaan (7, 8)
- Pat Sajack – asistensi perekayasaan (10, 14)
- Timmy Olmstead – asistensi perekayasaan (11)
- Bernie Grundman – mastering
- Barry Hankerson – produser eksekutif
- Jomo Hankerson – produser eksekutif
- Heather Wesley – supervisor proyek
- Warren Fu – pengarahan seni
- David LaChapelle – fotografi
- Albert Watson – fotografi
- Jonathan Mannion – fotografi
- Jeff Dunas – fotografi
Tangga album
Tangga album mingguan
|
Tangga album akhir tahun
Tangga album akhir dekade
|
Sertifikasi
Wilayah | Sertifikasi | Unit tersertifikasi/penjualan |
---|---|---|
Amerika Serikat (RIAA)[136] | 2× Platina | 2.000.000^ |
Australia (ARIA)[137] | Emas | 35.000^ |
Belanda (NVPI)[138] | Emas | 40.000^ |
Britania Raya (BPI)[139] | Platina | 300.000^ |
Jepang (RIAJ)[140] | Emas | 100.000^ |
Jerman (BVMI)[141] | Emas | 150.000^ |
Kanada (Musik Kanada)[142] | Platina | 100.000^ |
Prancis (SNEP)[143] | Emas | 100.000* |
Swiss (IFPI Swiss)[144] | Emas | 20.000^ |
* Jumlah penjualan berdasarkan sertifikasinya. ^ Jumlah pengiriman berdasarkan sertifikasinya. |
Riwayat perilisan
Wilayah | Tanggal | Label | Ref. |
---|---|---|---|
Jepang | 7 Juli 2001 | [46] | |
Britania Raya | 16 Juli 2001 | ||
Amerika Serikat | 17 Juli 2001 |
Catatan kaki
- ^ Fu kemudian menjelaskan dalam sebuah wawancara bersama Vibe: "Mungkin itu adalah reaksi terhadap ia yang berlaku misterius dan terasing dalam sampul-sampul sebelumnya, tetapi foto yang satu ini tampak berkata 'Saya di sini, inilah saya'. Foto tersebut terasa seperti kedatangannya dari masa remaja menuju kewanitaan ... Saya tidak tahu pasti mengapa saya memutuskan untuk mewarnai merah foto sampulnya pada saat itu. Namun terdapat sesuatu yang berani dan ceria tentangnya, rasanya tepat menggunakan warna tersebut."[23]
- ^ a b Setelah dirilis, AllMusic memberikan Aaliyah nilai empat setengah dari lima bintang,[69] sebelum menilai kembali album ini dengan lima bintang penuh sejak setidaknya tahun 2021.[37]
Referensi
- ^ a b c d e Frazer-Carroll, Micha (6 Juli 2021). "'R&B Was Never the Same': The Life and Legacy of Aaliyah" . The Independent (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Agustus 2022. Diakses tanggal 25 Maret 2023.
- ^ a b c d e f Huey, Steve. "Aaliyah Biography" (dalam bahasa Inggris). AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Maret 2023. Diakses tanggal 25 Maret 2023.
- ^ a b Mayfield, Geoff (4 Agustus 2001). "Over the Counter". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 113 no. 31. hlm. 69. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal 25 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ a b c d e f Kim, Hyun (7 Juli 2020). "Revisit Aaliyah's August 2001 Cover Story: 'What Lies Beneath?'". Vibe (dalam bahasa Inggris). Vol. 9 no. 8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2022. Diakses tanggal 25 Maret 2023.
- ^ "Hollywood's Hottest New Faces: Aaliyah". Ebony (dalam bahasa Inggris). Vol. 53 no. 12. Oktober 1998. hlm. 56. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal 25 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ a b c Hall, Rashaun. "Blackground Readying Aaliyah's Return". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 113 no. 29. hlm. 16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal 25 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ Pesselnick, Jill (26 Agustus 2000). "Virgin Records America Forms Deal to Distribute Blackground Globally". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 112 no. 35. hlm. 8, 104. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal 25 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ a b Wade, Ian (17 Juli 2001). "Aaliyah – Aaliyah". Dotmusic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juni 2007. Diakses tanggal 25 Maret 2023.
- ^ a b Newman, Melinda (20 Januari 2000). "Aaliyah Has New Album, Movie Set for 2001". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 113 no. 3. hlm. 12.
- ^ "Trent Reznor, Aaliyah Ponder Collaboration". MTV News (dalam bahasa Inggris). 2 Februari 1990. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal 25 Maret 2023.
- ^ a b c d e Farley, Christopher John (2001). Aaliyah: More Than a Woman (dalam bahasa Inggris). Simon & Schuster. ISBN 0-7434-5566-5.
- ^ Hall, Rashaun (8 September 2001). "Aaliyah's Death Shocks Industry: Singer Remembered as R&B Star, Actress". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 113 no. 36. hlm. 12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal 25 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ Kim, Hyun (November 2001). "One in a Million". Vibe (dalam bahasa Inggris). Vol. 9 no. 11. hlm. 82.
- ^ a b c Aaliyah (Catatan album) (dalam bahasa Inggris). Aaliyah. Blackground Records. 2001. 7243 8 10767 2 9.
- ^ Brown, Ethan (Desember 2005). "The Score". Vibe (dalam bahasa Inggris). Vol. 12 no. 14. hlm. 185.
- ^ Reid, Shaheem (26 Juni 2001). "Aaliyah Makes Love and War on New Album". MTV News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2023. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b Hobbs, Linda (Desember 2008). "One in a Million". Vibe (dalam bahasa Inggris). Vol. 16 no. 12. hlm. 113–14.
- ^ a b Lorez, Jeff (7 Mei 2001). "Killer Queen". Yahoo! Music (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Februari 2013. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b c d e Leo, Thomas; Ng, Kyle (17 Juli 2011). "The Producers of Aaliyah Take Us Behind the Scenes into Making of This Classic". YouKnowIGotSoul (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2022. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b c Needham, Alex (7 Juli 2001). "Who's That Girl?". NME (dalam bahasa Inggris). hlm. 25–26.
- ^ a b Yago, Gideon (14 Maret 2001). "Aaliyah Finishes New Album During Break from Movies". MTV News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2023. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b "Remembering Aaliyah Ten Years Later: The Final MTV Interview". MTV News (dalam bahasa Inggris). 25 Agustus 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2023. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ Augustin, Camille (26 Agustus 2016). "Aaliyah Week: Remembering Aaliyah's Final Musical Journey". Vibe (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2022. Diakses tanggal 29 Maret 2023.
- ^ "Sultry Singer Aaliyah on Why It's Cool to Be So Hot". Jet. Vol. 100 no. 6. 23 Juli 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2023. Diakses tanggal 26 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ a b c d e Clover, Joshua (Agustus 2001). "Reviews: Aaliyah – Aaliyah". Spin. Vol. 17 no. 8. hlm. 130–131. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2023. Diakses tanggal 26 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ Warner, Craig Hansen (2006). A Change Is Gonna Come: Music, Race & the Soul of America (dalam bahasa Inggris). University of Michigan Press. hlm. 328. ISBN 0-472-03147-3.
- ^ Leroy, Dan (25 Juli 2001). "Album Review: Aaliyah". Yahoo! Music. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Januari 2013. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b c Seymour, Craig (22 Juli 2001). "Aaliyah". Entertainment Weekly. No. 606. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2022. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b c d e f g h i j Hardy, Ernest (2 Agustus 2001). "Recordings: Aaliyah, Aaliyah, 4 Stars". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). No. 874. hlm. 61–62. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Juni 2002.
- ^ a b c Easlea, Daryl (2009). "Review of Aaliyah – Aaliyah". BBC Music (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Februari 2023. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b "Top 10 Everything 2001". Time (dalam bahasa Inggris). 21 Desember 2001. hlm. 154. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Oktober 2021.
- ^ a b c Harris, Keith (2004). "Aaliyah". Dalam Brackett, Nathan; Hoard, Christian. The New Rolling Stone Album Guide (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-4). Simon & Schuster. hlm. 1. ISBN 0-7432-0169-8. Diakses tanggal 26 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ a b c d e f Cinquemani, Sal (17 Juli 2001). "Review: Aaliyah, Aaliyah". Slant Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari 2023.
- ^ a b James, Martin (20 Juli 2001). "Review – Aaliyah by Aaliyah". Playlouder (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Juli 2001. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b c Rabin, Nathan (17 Juli 2001). "Aaliyah: Aaliyah". The A.V. Club (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2022. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b c Mulvey, John (12 September 2005). "Aaliyah: Aaliyah". NME (dalam bahasa Inggris). hlm. 44. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Januari 2023.
- ^ a b c Erlewine, Stephen Thomas. "Aaliyah Review" (dalam bahasa Inggris). AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Januari 2023. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b "Artists Beginning with A". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 17 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ Hartung, Justin (26 Juli 2001). "Spin Cycle". Citysearch (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Desember 2004. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ a b c Waliszewski, Bob. "Aaliyah". Plugged In (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2022. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ Hopkins, Tracy E. "Aaliyah by Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Barnes & Noble. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Januari 2014. Diakses tanggal 26 Maret 2023.
- ^ Vivinetto, Gina; Chabras, Scott; Orloff, Brian; Solochek, Jeffrey S; Fleming, John (19 Agustus 2001). "Audio Files". St. Petersburg Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Januari 2014. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ a b Macpherson, Alex (25 Agustus 2011). "Aaliyah's True Legacy Is Her Rare Gift for Nuance". The Guardian (dalam bahasa Inggris). hlm. 22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Februari 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Sanneh, Kelefa (2 September 2001). "A Pioneer, Briefly of a New Sound" . The New York Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Januari 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ a b Caramanica, Jon (Maret 2007). "Revolutions". Vibe (dalam bahasa Inggris). Vol. 15 no. 3. hlm. 215. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Mei 2016. Diakses tanggal 26 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ a b "Happy 21st Anniversary to Aaliyah's Eponymous Third & Final Studio Album Aaliyah Originally Released July 17, 2001". Albumism (dalam bahasa Inggris). 17 Juli 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juli 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ a b Brown, Janelle (6 September 2001). "Death of a Pop Princess in the Making". Salon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Lorez, Jeff (4 Juli 2000). "Aaliyah: The M Factor (Movies, Music, Motivation)" . Blues & Soul (dalam bahasa Inggris). hlm. 31. Diakses tanggal 27 Maret 2023 – via Rock's Backpages.
- ^ Mitchell, Gail (7 April 2001). "MCA Takes on an Alluring Proposition: Aaliyah's New Album Set for June 5". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 113 no. 14. hlm. 43. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ Rasmussen, Eric Schumacher (29 Agustus 2001). "Aaliyah's Final Video 'Very Special', Director Says". MTV News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Sigesmund, B. J.; Evans, Tavia (27 Agustus 2001). "What Now?". Newsweek (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Reid, Shaheem (27 Agustus 2001). "Hard-Working Aaliyah Packed Hit Albums, Movies into Short Life". MTV News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Agustus 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Mayfield, Geoff (8 September 2001). "Over the Counter". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 113 no. 36. hlm. 85. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ Mayfield, Geoff (15 September 2001). "Over the Counter". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 113 no. 37. hlm. 79. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ Dansby, Andrew (19 September 2001). "Jay Z Number One Again" . Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2021. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ "CHR/Rhythmic: Going for Adds" (PDF). Radio & Records. No. 1415. 17 Agustus 2001. hlm. 44. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 18 Maret 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Brenson, Fred (23 Agustus 2003). "Chart Beat". Billboard. Vol. 115 no. 34. hlm. 55. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ Prince, David J. (23 Desember 2009). "The Decade in Music: Top 50 Moments". Billboard. hlm. 5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Januari 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Seymour, Craig (1 Januari 2002). "Deals at Work for Aaliyah's Music to Live". Chicago Tribune (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ "Aaliyah Film Finished by Brother". BBC News (dalam bahasa Inggris). 24 Desember 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Oktober 2021. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ "Aaliyah's Number One". NME (dalam bahasa Inggris). 13 Januari 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Desember 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ "Iglesias Jr Tops Harrison's Hit". BBC News (dalam bahasa Inggris). 27 Januari 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ "Albums Turning 20 Years Old in 2021" (dalam bahasa Inggris). Official Charts Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Mei 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ a b "Dutchcharts.nl – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Belanda). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ a b "Offiziellecharts.com – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Jerman). GfK Entertainment. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ a b "Lescharts.com – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Prancis). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Top 50 Global Best Selling Albums for 2001" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Federasi Industri Fonografi Internasional. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 November 2008. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Goodwyn, Tom (6 Agustus 2012). "Drake Unveils New Aaliyah Duet 'Enough Said' – Listen". NME. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ a b c "Aaliyah by Aaliyah Reviews and Tracks". Metacritic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Mei 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ a b Odell, Michael (13 Juli 2001). "Sex on the Menu". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Januari 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ a b Johnson, Connie (29 Juli 2001). "A Coasting Aaliyah Steers Clear of Depth". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ a b Baillie, Russell (8 Agustus 2001). "Aaliyah: Aaliyah". The New Zealand Herald (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Desember 2021. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ a b "Reviews: Aaliyah". Q (dalam bahasa Inggris). No. 181. September 2001. hlm. 106.
- ^ a b c d Kameir, Rawiya (14 Juni 2019). "Aaliyah: Aaliyah". Pitchfork (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Hall, Rashaun (28 Juli 2001). "Reviews & Previews". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 113 no. 30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Maret 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ Cawn, Brad (19 Agustus 2001). "Aaliyah: Aaliyah (Blackground/Virgin)". Chicago Tribune (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Price, Simon (16 Juli 2001). "Albums: Aaliyah" . The Independent (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Christgau, Robert (29 Januari 2002). "Throw Your Hands in the Air". The Village Voice (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ "Aaliyah: Aaliyah". E! Online (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juli 2001. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ McManus, Luke (2 Agustus 2001). "Aaliyah – Aaliyah". RTÉ (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Mei 2022. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ "Whew! What a Year: Pop Music". The Atlanta Journal-Constitution (dalam bahasa Inggris). 15 Desember 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2014. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ Cinquemani, Sal (15 Desember 2001). "Top 10 Albums, Singles, and Music Videos of 2001". Slant Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2023. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ "Albums of the Year 2001". NME (dalam bahasa Inggris). 29 Desember 2001. hlm. 59.
- ^ Christgau, Robert (12 Februari 2002). "Not Just Your Old Man's Takeover". The Village Voice (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2023. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ "2001 Kritiker". Spex (dalam bahasa Jerman). Januari 2002.
- ^ Petrosino, Frankie J. (2002). "Star Power Radiates at the 33rd Image Awards". The Crisis (dalam bahasa Inggris). Vol. 109 no. 3. hlm. 60. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Maret 2023. Diakses tanggal 28 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ Orecklin, Michele (21 Januari 2002). "People". Time (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2012. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ "44th Annual Grammy Award Nominations". Variety (dalam bahasa Inggris). 4 Januari 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2023. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ "O Brother, Keys, U2 Dominate Grammys". CNN (dalam bahasa Inggris). 28 Februari 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Maret 2023. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ "Grammy Nominees and Winners". CNN International (dalam bahasa Inggris). 24 Februari 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Mei 2022. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ Larkin, Colin, ed. (2004). "Aaliyah". The Encyclopedia of Popular Music (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-5, ringkas). Omnibus Press. hlm. 1960. ISBN 978-0-85712-595-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Maret 2023. Diakses tanggal 28 Maret 2023 – via Google Buku.
- ^ Strong, Martin C. (2004). "Aaliyah". The Great Rock Discography (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-7, revisi). Canongate. ISBN 978-1841956152.
- ^ a b Kennedy, Gerrick D. (25 Agustus 2011). "Aaliyah: 10 Years Later, Impact Holds Without Posthumous Releases". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Desember 2022. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ Huff, Quentin B. (14 Agustus 2011). "My Favorite Aaliyah Things". PopMatters (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Mei 2022. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ Erlewine, Stephen Thomas. "So Blu Review" (dalam bahasa Inggris). AllMusic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2021. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ Petridis, Alexis (21 Desember 2001). "The Year in Rock and Pop". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2022. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ "100 Coolest Album in the World". GQ (dalam bahasa Inggris). Agustus 2005.
- ^ "The Top 50 Albums: 2000–2005". Stylus Magazine (dalam bahasa Inggris). 18 Januari 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2012. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ "The 150 Greatest Albums Made by Women". NPR (dalam bahasa Inggris). 24 Juli 2017. hlm. 8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Januari 2023. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ Turner-Williams, Jaelani (16 Juli 2021). "Aaliyah Turns 20". Stereogum (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2023. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ Nicholson, Rebecca (25 Agustus 2011). "Aaliyah: Still Rocking the Boat". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Januari 2023. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ Barlow, Eve (25 Agustus 2011). "Aaliyah Still Shaping Pop Music 10 Years After Her Death". Q (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2012. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ Beaumont-Thomas, Ben; Snapes, Laura; Curtin, April (13 September 2019). "The 100 Best Albums of the 21st Century". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2023. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ Rys, Dan (5 Agustus 2021). "Aaliyah's Music to Return After a Decade: The Inside Story" . Billboard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2022. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ France, Lisa Respers (5 Agustus 2021). "Aaliyah's Estate Releases Statement over 'Unauthorized Projects'". CNN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ Legaspi, Althea (10 September 2021). "Stream Aaliyah's Self-Titled Album" . Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Desember 2022. Diakses tanggal 28 Maret 2023.
- ^ "Aaliyah Chart History: Billboard 200". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Australian-charts.com – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Austriancharts.at – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Jerman). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Ultratop.be – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Belanda). Ultratop. Hung Medien. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ "Ultratop.be – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Prancis). Ultratop. Hung Medien. Diakses tanggal 27 Maret 2023.
- ^ "Official Albums Chart Top 100:27 January 2002 – 02 February 2002" (dalam bahasa Inggris). Official Charts Company. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Danishcharts.dk – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "European Top 100 Albums: Week 07/02" (PDF). Music & Media (dalam bahasa Inggris). Vol. 20 no. 7. 9 Februari 2002. hlm. 16. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 31 Januari 2023. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Finnishcharts.com – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Italiancharts.com – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Top 75 Artist Albums, Week Ending 31 January 2002" (dalam bahasa Inggris). GfK Chart-Track. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Februari 2014. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "アリーヤ – ありーや" [Aaliyah – Aaliyah] (dalam bahasa Jepang). Oricon. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Aaliyah Chart History: Billboard 200". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Norwegiancharts.com – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Charts.nz – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Official Scottish Albums Chart Top 100:27 January 2002 – 02 February 2002" (dalam bahasa Inggris). Official Charts Company. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Swedishcharts.com – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "Hitparade.ch – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 30 Maret 2023.
- ^ "The Year in Music 2001: The Billboard 200". Billboard (dalam bahasa Inggris). Vol. 113 no. 52. 29 Desember 2001. hlm. YE-33. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Maret 2023. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Jaaroverzichten – Album 2001" (dalam bahasa Belanda). Hung Medien. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Rapports Annuels 2001" (dalam bahasa Prancis). Ultratop. Hung Medien. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Top 100 Album-Jahrescharts" (dalam bahasa Jerman). GfK Entertainment. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Canada's Top 200 Albums of 2001". Jam! (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2004. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Tops de L'Année: Top Albums 2001" (dalam bahasa Prancis). Sindikat Penerbitan Fonografi Nasional. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Schweizer Jahreshitparade 2001: Alben" (dalam bahasa Inggris). Hung Medien. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Year-End Charts: Billboard 200 Albums 2002". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Canada's Top 200 R&B; Albums of 2001". Jam! (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 September 2004. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "End of Year Album Chart Top 100 – 2002" (dalam bahasa Inggris). Official Charts Company. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Decade End Charts: Billboard 200 Albums". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Februari 2011. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Sertifikasi Album Amerika – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "ARIA Title Accreditations Report: 2003" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Asosiasi Industri Rekaman Australia. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Sertifikasi Album Belanda – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Belanda). Asosiasi Produser dan Importir Gambar - dan Pembawa Suara Belanda. Diakses tanggal 31 Maret 2023. Ketik Aaliyah dalam kotak Artiest of titel dan pilih 2003 di menu pilihan bertuliskan Alle jaargangen untuk mengakses data yang sesuai.
- ^ "Sertifikasi Album Britania – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Industri Fonografi Britania. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Sertifikasi Album Jepang – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Jepang). Asosiasi Industri Rekaman Jepang. Diakses tanggal 31 Maret 2023. Pilih 2001年8月 di menu pilihan untuk mengakses data yang sesuai.
- ^ "Sertifikasi Album Jerman – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Jerman). Asosiasi Industri Musik Federal. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Sertifikasi Album Kanada – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Inggris). Musik Kanada. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Sertifikasi Album Prancis – Aaliyah – Aaliyah" (dalam bahasa Prancis). Sindikat Penerbitan Fonografi Nasional. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- ^ "Sertifikasi Album Swiss – Aaliyah" (dalam bahasa Jerman). IFPI Swiss. Diakses tanggal 31 Maret 2023.
Bacaan lebih lanjut
- Butler, Akii (18 Juli 2017). "Aaliyah: The Album That Cemented the Late R&B Songstress' Legacy". Black Squirrel Radio (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- Gracie, Bianca (9 Juli 2021). "Aaliyah's Final Album Birthed a Generation of Cool R&B". Uproxx (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Maret 2023.
- Witt, Stephen (16 Desember 2016). "The Inexplicable Online Absence of Aaliyah's Best Music". Complex (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Maret 2023.