TVRI Dili

Bekas stasiun televisi di Timor Timur

TVRI Stasiun Dili (atau TVRI Dili) adalah stasiun televisi daerah yang pernah bersiaran di Dili, Timor Timur (kini Timor Leste) saat masih menjadi salah satu provinsi di Indonesia. Stasiun ini dimiliki dan dijalankan oleh TVRI, yang saat itu masih berstatus direktorat di bawah Departemen Penerangan.

TVRI Dili
Televisi Republik Indonesia Stasiun Dili
Dili, Timor Timur
Indonesia
BrandingTVRI Stasiun Dili (alternatif)
Kepemilikan
PemilikTVRI (Departemen Penerangan RI)
Riwayat
Siaran perdana
16 Juli 1978
Siaran terakhir
1999
TVRI
Informasi teknis
Pemancar relayMaliana, Baucau, Lospalos, Suai, Viqueque, Ambeno

Sejarah

Stasiun ini awalnya diresmikan sebagai stasiun relai di Maribia, Dili[1] pada tanggal 16 Juli 1978.[2] Setelah Dili, stasiun relai berikutnya didirikan di Maliana, Baucau, Lospalos, Suai, Viqueque, dan Ambeno pada tahun 1979-1980 dan 1982-1983.[3] Kehadiran TVRI mendahului RRI, yang baru mendirikan stasiun radio di Dili pada tahun 1981.[1]

Pada tanggal 10 Juni 1980, TVRI Dili diserang oleh sekelompok pasukan dari Fretilin. Penyerangan yang dilakukan pada dini hari tersebut berhasil dilumpuhkan Brimob Polwil Timor Timur, tetapi dua polisi gugur.[4]

Selain terestrial, TVRI Dili juga bersiaran melalui satelit. Namun menurut laporan Kompas pada tanggal 25 Mei 1999, sejak Desember 1998 TVRI Dili tidak bersiaran melalui satelit karena keterbatasan anggaran. Hal ini dinilai menghambat sosialisasi jajak pendapat Timor Timur, di mana stasiun ini diharapkan mempromosikan opsi otonomi.[5]

Tidak diketahui tanggal pasti kapan TVRI Dili tutup siaran, namun diyakini stasiun ini telah ditutup sebelum ABRI mulai ditarik dari Timor Timur pada tanggal 24 September 1999 imbas hasil jajak pendapat yang menginginkan kemerdekaan dari Indonesia. Diketahui TVRI Dili lebih dahulu ditutup sebelum RRI Dili menutup siaran pada tanggal 23 September 1999.[6][7][butuh sumber yang lebih baik]. Namun menurut informasi yang beredar, SCTV dan RCTI merupakan stasiun televisi terakhir yang mengudara di Timor Timur. SCTV dan RCTI menggunakan satu tower VHF yang digunakan untuk bersiaran di wilayah Dili waktu itu.

RTTL, penyiar radio dan televisi nasional Timor Leste, diyakini menjadi "penerus" TVRI Dili dengan memanfaatkan bekas aset yang masih tersisa. Hingga saat ini, peralatan bekas TVRI Dili yang berada di Kantor RTTL masih digunakan seperti Parabola Uplink berlogo TVRI dan Box Genset berlogo TVRI yang masih digunakan hingga saat ini. Tower TVRI Maribia yang merupakan cikal bakal TVRI Di Bumi Lorosae saat ini sudah terbengkalai tidak digunakan, meski bangunan dan tower beserta panel VHF masih tersisa. Selain TVRI, bekas stasiun pemancar SCTV dan RCTI kini juga terbengkalai.

Pemrograman

Hingga Mei 1999, TVRI Dili diketahui melakukan siaran lokal 90 menit per minggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat selama 30 menit (pukul 18.00-18.30 WITA).[5] Sisanya merupakan siaran relai dari stasiun pusat TVRI.

Referensi

  1. ^ a b Duapuluh Tahun Timor Timur Membangun. Dili: KORPRI Propinsi Timor Timur. 1996. hlm. 100. 
  2. ^ Team Dokumentasi Presiden RI (2003). Jejak Langkah Pak Harto 29 Maret 1978 – 11 Maret 1983. Jakarta: PT Citra Kharisma Bunda. hlm. 43. 
  3. ^ Pembangunan politik, situasi global, dan hak asasi di Indonesia: kumpulan esei guna menghormati Prof. Miriam Budiardjo
  4. ^ Isnaeni, Hendri F. (2019). "Senjata Kena Guna-Guna". Historia. Diakses tanggal 26 Agustus 2021. 
  5. ^ a b "TVRI Dili Kekurangan Dana". Kompas, 25 Mei 1999. Dikutip dari: MrRyanbandung (2017). "Acara Televisi Jadul". detikcom. Diakses tanggal 26 Agustus 2021. 
  6. ^ Kuntari, CM Rien (2008). Timor Timur Satu Menit Terakhir: Catatan Seorang Wartawan. Bandung: Mizan. hlm. 243-246. 
  7. ^ Bravo History (YouTube) (2021). "Siaran terakhir RRI Dili/TimTim 1999". Diakses tanggal 26 Agustus 2021.