Indah Putri Indriani

akademisi dan politikus Indonesia

Hj. Indah Putri Indriani, S.IP., M.Si. (lahir 7 Februari 1977) adalah seorang akademisi dan politisi Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Luwu Utara periode 2016 - 2021. Ia adalah perempuan pertama yang berhasil menjadi kepala daerah di wilayah Sulawesi Selatan.[1] [2] [3] Sebelumnya, ia merupakan wakil bupati Luwu Utara periode 2010-2015 berpasangan dengan Arifin Junaidi. Dimasa kepemimpinannya, seorang ibu hamil yang akan melahirkan harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah ditandu sejauh 80 Km dengan berjalan kaki selama 17 jam menuju Rumah Sakit Andi Djemma, Masamba. Kondisi jalan yang sangat buruk dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat memaksa sang ibu bernama Eva Yuliana, warga Dusun Pokapa’ang, Desa Tanamakaleang, Kecamatan Seko, harus ditandu.

Indah Putri Indriani
Bupati Luwu Utara ke-3
Mulai menjabat
17 Februari 2016
PresidenJoko Widodo
GubernurSyahrul Yasin Limpo
Soni Sumarsono (Pj.)
Nurdin Abdullah
Andi Sudirman Sulaiman
WakilThahar Rum (2016-2021)
Suaib Mansur (2021-sekarang)
Sebelum
Pendahulu
Arifin Junaidi
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Bupati Luwu Utara ke-2
Masa jabatan
3 November 2010 – 3 November 2015
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurSyahrul Yasin Limpo
BupatiArifin Junaidi
Sebelum
Pendahulu
Arifin Junaidi
Pengganti
Thahar Rum
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir7 Februari 1977 (umur 47)
Enrekang, Sulawesi Selatan, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikGolkar
Tempat tinggalMasamba, Luwu Utara
AlmamaterUniversitas Indonesia
PekerjaanAkademisi, Politikus
Dikenal karenaKepala Daerah perempuan pertama di Sulawesi Selatan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dengan menggunakan sarung dan bambu serta kayu, belasan warga desa setempat bahu membahu menandu ibu muda berusia 18 tahun itu secara bergantian.

Sayangnya perjuangan tersebut berakhir menyedihkan karena warga yang mengantar kembali harus menandu jasad Eva setelah dinyatakan meninggal dunia.

Riwayat Hidup

Sebelum terjun ke dunia politik, Indah menghabiskan waktunya di dunia akademis. Ia dulu bersekolah di Pesantren Modern Datok Sulaiman Bagian Putri dan sekarang menjadi Ketua IKA (Ikatan Alumni) Pesantren Modern Datok Sulaiman. Ibu dua anak ini pernah tercatat sebagai staf pengajar program S1 & ekstension FISIP UI, dosen pascasarjana ilmu politik UI, dosen FISIP Universitas Bung Karno, dan dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta.

 
Indah Putri sebagai Wakil Bupati Luwu Utara 2010–2015

Pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Luwu Utara periode 2016 - 2021, Indah Putri Indriani kembali terjun di dunia politik dengan mencalonkan diri menjadi Bupati dan berpasangan dengan Muh. Thahar Rum sebagai wakilnya. Indah resmi bertarung duel dengan pasangan petahana Luwu Utara, Drs. Arifin Junaidi dan wakilnya Andi Rahim. Pada pertarungan kepemimpinan daerah lima tahunan itu, Pasangan Indah Thahar (PINTAR) dinyatakan oleh KPU sebagai pemenangnya. Indahpun mencatat sejarah baru di pilkada di Sulawesi Selatan yakni perempuan pertama yang tercatat menjabat sebagai Bupati di provinsi tersebut.

Karier

Selain mengajar, Indah Indriani juga pernah tercatat sebagai salah seorang Tenaga Ahli untuk Komisi II DPR RI Bidang Pemerintahan Dalam Negeri & Otonomi Daerah.

Lihat pula

Pranala luar

Referensi