Agus Suhartono

komisaris utama di PT Bukit Asam Tbk

Laksamana TNI (Purn.) Agus Suhartono, S.E. (lahir 25 Agustus 1955) adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia yang menjabat sejak 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013. Jabatannya sebagai orang nomor satu di TNI kemudian dialihkan kepada Jenderal TNI Moeldoko. Laksamana Agus juga merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra Angkatan Laut RI setelah Laksamana TNI Widodo Adi Sudjipto.

Agus Suhartono
S.E.
Foto resmi Agus Suhartono sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia
Panglima Tentara Nasional Indonesia Ke-17
Masa jabatan
28 September 2010 – 30 Agustus 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenBoediono
Sebelum
Pendahulu
Djoko Santoso
Pengganti
Moeldoko
Sebelum
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Ke-22
Masa jabatan
13 November 2009 – 28 September 2010
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenBoediono
WakilMoekhlas Sidik
Informasi pribadi
Lahir25 Agustus 1955 (umur 68)
Blitar, Jawa Timur, Indonesia
Suami/istriNy. Tety Agus Suhartono
Alma materAkabri bagian Laut (1978)
PekerjaanTNI
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Laut
Masa dinas1978–2013
Pangkat Laksamana TNI
SatuanKorps Pelaut
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pendidikan

Agus Suhartono menempuh pendidikan menengah di SMP Negeri 1 Blitar dan SMA Negeri 1 Blitar. Ia menamatkan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri bagian Laut) pada tahun 1978.[1] Selain itu, ia menyelesaikan pendidikan Sekolah Staf dan Komando TNI AL tahun 1994, Sesko TNI tahun 1999, dan Lembaga Ketahanan Nasional pada tahun 2003.[2]

Karier

 
Agus Suhartono

Ia pernah menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim dan Asisten Operasi KSAL. Sebelum diangkat menjadi KSAL, ia menjabat sebagai Irjen Departemen Pertahanan.[3] Laksamana Agus diajukan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon tunggal Panglima TNI. Pada 27 September 2010, ia lolos uji kelayakan oleh DPR dan diangkat menjadi Panglima TNI.[4]

Selain itu juga, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Pendidikan Militer

  • Akademi Angkatan Laut (1978)
  • Kursus Dasar Operasi Amphibi (1978)
  • Kursus Prosedur Taktis (1982)
  • Sekolah Lanjutan Perwira Artileri (1985)
  • Commando Training Team (Belanda, 1986)
  • Nuclear Biological Chemical Damage (NBCD, Belanda, 1986)
  • Operation/Maintenance HARP (1987)
  • Seskoal Angkatan-32 (1994/1995)
  • Sesko TNI Angkatan-26 (1999/2000)
  • Lemhannas, KRA Angkatan ke-36 (2003)
  • Maritime Force Commander Caurse (Hawaii, 2006)

Riwayat Jabatan

Letnan Dua s/d Kapten
  • Padivkom KRI Yos Sudarso 353 (1979-1981)
  • Pakom KRI Ratulangi (1981-1986)
  • Padiv Senbahair KRI Slamet Riyadi (1986-1991)
Mayor
  • Komandan KRI Kakap-811 (1991-1995)
  • Komandan KRI Sultan Thaha Syaifussin-376 (1995-1995)
  • Komandan KRI Hasan Basri-382 (1995-1996)
  • Komandan KRI Sam Ratulangi-341 (1996-1998)
Letnan Kolonel
  • Komandan KRI Ki Hajar Dewantara-364 (1998-1999)
  • Paban V/Strategi Operasi-Staf Operasi Mabesal (1999-2002)
Kolonel
  • Dankolat Koarmatim (2002-2002)
  • Asop Pangarmatim (2002-2003)
Laksamana Pertama
  • Danguspurlatim, (2003-2004)
  • Dansatgas Proyek Pengadaan Korvet Sigma Class, Belanda (2004-2006)
  • Dansatgas Sigma Class, Belanda, (2004-2006)
  • Waasrena Kasal (5 Januari 2006-2006)
Laksamana Muda
  • Dankodikal (5 Mei 2006-2007)
  • Pangkoarmabar (10 April 2007-2008)
  • Asops Kasal (30 Juni 2008-2008)
  • Asrena Kasal (26 September 2008-2009)
Laksamana Madya
  • Irjen Dephan (17 September 2009-2009)
Laksamana
  • Kepala Staf Angkatan Laut (2009-2010)
  • Panglima TNI (2010–2013)

Penugasan

  • Operasi Duta Samudera II dalam rangka Muhibahn ke Australia, Selandia Baru, Fiji dan Papua Niugini (1978-1979)
  • Operasi Halilintar dalam rangka Penanggulangan Pengungsi Vietnam di Perairan Natuna (1980)
  • Operasi Penyeberangan KRI Slamet Riyadi dari Belanda ke Indonesia (1986)
  • Operasi Aru Jaya dalam rangka Penegakan Hukum di Laut Arafura (1991)
  • Operasi “Bedes” dalam rangka Mencegah Kapal Lusitania Expresso milik Portugis memasuki wilayah Timor Timur (1995)
  • Operasi Penyeberangan KRI Hasan Basri dari Jerman ke Indonesia (1995)
  • Latihan Armada Jaya (1998 dan 2002)
  • Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya (1998)
  • Western Pacific Naval Symposium di Jepang (1999)
  • Western Pacific Naval Symposium di Papua Niugini (2001)
  • Komandan Gugus Tugas Operasi Muhibah ke Perth, Australia (2004)
  • Komandan Gugus-Tugas Pengadaan Kapal Perang tipe Korvet kelas SIGMA (2005 dan 2006)
  • Kepala Staf Komando Tugas Gabungan (Kastaf Kogasgab) pada Latihan Operasi Gabungan TNI (2008)
  • Kunjungan resmi ke sejumlah besar negara sahabat, baik di Kawasan Asia, Australia, Eropa maupun Amerika-Serikat

Penghargaan dan Tanda Kehormatan

  • Mahaputra Adipradana, 3 Oktober 2013
  • Bintang Kehormatan
  • Bintang Dharma
  • Bintang Yudha Dharma Utama
  • Bintang Kartika Eka Paksi Utama
  • Bintang Jalasena Utama
  • Bintang Swa Buana Paksa Utama
  • Bintang Bhayangkara Utama
  • Bintang Dharma Samudera
  • Bintang Yudha Dharma Pratama
  • Bintang Jalasena Pratama
  • Bintang Yudha Dharma Nararya
  • Bintang Jalasena Nararya
  • Satyalencana GOM VII
  • Satyalencana Dharma Nusa
  • Satyalencana Kesetiaan VIII Tahun
  • Satyalencana Kesetiaan XVI Tahun
  • Satyalencana Kesetiaan XXIV Tahun
  • Satyalencana Kesetiaan XXXII Tahun
  • Satyalencana Dwidya Sistha
  • Satyalencana Dharma Nusa
  • Satyalencana Wira Dharma
  • Satyalencana Wira Nusa
  • Satyalencana Bhakti Sosial
  • Satyalencana Wira Karya
  • Bintang ‘Tong-IL’ (Unification) dari Pemerintah Korea Selatan
  • Bintang ‘The Meritorious Service Medal’ (MSM) dari Pemerintah Singapura
  • Bintang ‘The Grand Cross of The Royal Order of Sahametrei (Mohasereivadh)’ dari Pemerintah Kamboja
  • Bintang ‘Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang’ (DPKT) dari Kesultanan Brunei Darussalam
  • Bintang ‘Panglima Gagah Angkatan Tentera’ (PGAT) dari Pemerintah Malaysia
  • Bintang Kehormatan ‘Liyakat Nisani’ dari pemerintah Turki
  • Bintang Kehormatan ‘Distinguished Service Order’ (DSO) dari pemerintah Singapura

Penghargaan Lainnya:


  • Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL dan dianugerahi Brevet Tri Media Taifib dan Brevet PTAL Denjaka
  • Wing Hiu Kencana dari Satuan Kapal Selam
  • Warga Kehormatan Kopassus TNI AD dan memperoleh Wing Kehormatan Komando Kopassus
  • Wing Penerbang Kehormatan Kelas-1
  • Warga Kehormatan Korpaskhas TNI AU serta Wing Komando Paskhas.

Penghargaan

       
       
       
       
       
       
       
       
Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana Bintang Dharma Bintang Yudha Dharma Utama Bintang Jalasena Utama
Baris ke-2 Bintang Kartika Eka Paksi Utama Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama Bintang Bhayangkara Utama Bintang Yudha Dharma Pratama
Baris ke-3 Bintang Jalasena Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Jalasena Nararya Pingat Jasa Gemilang (Tentera) (P.J.G.) - Singapura (24 September 2010)[5]
Baris ke-4 Grand Cross of the Royal Order of Sahametrei - Kamboja (15 September 2011)[6] Order of Merit Liyakat Nisani - Turkey (12 Februari 2012)[7] Darjah Utama Bakti Cemerlang - Tentera (D.U.B.C.) - Singapura (10 Mei 2012)[8][9] Commander of the Philippine Legion of Honor (C.L.H.) - Filipina (11 Desember 2012)
Baris ke-5 Order of National Security Merit - 1st Class (Tongil Medal) - Korea Selatan Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang - Peringkat Pertama (D.P.K.T.) - Brunei Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.) - Malaysia Satyalancana Kesetiaan 32 Tahun
Baris ke-6 Satyalancana Teladan Satyalancana Dharma Samudera Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
Baris ke-7 Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana G.O.M VII Satyalancana Dharma Nusa Satyalancana Wira Nusa
Baris ke-8 Satyalancana Wira Dharma Satyalancana Dwidya Sistha Satyalancana Kebhaktian Sosial Satyalancana Wira Karya

Referensi

  1. ^ Laksdya TNI Agus Suhartono Resmi Jabat KSAL Diarsipkan 2014-03-15 di Wayback Machine., diakses pada 14 November 2009
  2. ^ "Tuntaskan Reformasi Presiden Lantik Panglima TNI Agus Suhartono dan KSAL Soeparno", Harian Kompas 29 September 2010.
  3. ^ Agus Suhartono Resmi Jadi KSAL, diakses pada 14 November 2009
  4. ^ Agus Suhartono Siap Laksanakan Tugas Panglima TNI, diakses pad 28 September 2010
  5. ^ "Indonesian Chief of Naval Staff Receives Prestigious Military Award". www.mindef.gov.sg (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-11. 
  6. ^ "Panglima TNI terima bintang kehormatan dari Kerajaan Kamboja". gresnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-05. 
  7. ^ Unknown (2012-02-22). "Militer Turki Anugerahi Bintang Kehormatan kepada Panglima TNI". MAJU INDONESIA KU. Diakses tanggal 2022-12-05. 
  8. ^ "Laksamana Agus Suhartono terima penghargaan tertinggi militer Singapura | PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara". Laksamana Agus Suhartono terima penghargaan tertinggi militer Singapura | PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara. Kamis, 10 Mei 2012. Diakses tanggal 2022-12-05. 
  9. ^ "Taken at: Conferment of Distinguished Service Order ( …". www.nas.gov.sg. Diakses tanggal 2023-02-05. 

Pranala luar

Jabatan militer
Didahului oleh:
Djoko Santoso
Panglima Tentara Nasional Indonesia
28 September 2010 – 30 Agustus 2013
Diteruskan oleh:
Moeldoko
Didahului oleh:
Tedjo Edhy Purdijatno
Kepala Staf TNI Angkatan Laut
13 November 2009 – 28 September 2010
Diteruskan oleh:
Soeparno