Yana Mulyana

politisi Indonesia

H. Yana Mulyana, S.E., M.M. (lahir 17 Februari 1965) adalah seorang pengusaha dan politikus berkebangsaan Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung menggantikan Oded Muhammad Danial yang meninggal dunia pada 2021 untuk sisa masa jabatan 2018–2023.[2] Masa jabatannya berakhir setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).[3][4]

Yana Mulyana
Wali Kota Bandung ke-17
Masa jabatan
18 April 2022 – 14 April 2023
(Pelaksana Tugas: 10 Desember 2021 – 18 April 2022)
GubernurRidwan Kamil
Sebelum
Pengganti
Ema Sumarna (Plh.)
Wakil Wali Kota Bandung ke-6
Masa jabatan
20 September 2018 – 10 Desember 2021
GubernurRidwan Kamil
Wali KotaOded Muhammad Danial
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir17 Februari 1965 (umur 59)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikIndependen
Afiliasi politik
lainnya
Gerindra (2018–2023)[1]
Suami/istri
Yunimar
(m. 1996)
Anak2
Orang tua
AlmamaterUniversitas Islam Nusantara
Pekerjaan
  • Wirausahawan
  • politisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan

 
Potret resmi Yana Mulyana sebagai Wakil Wali Kota Bandung, 2018

Yana Mulyana lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 17 Februari 1965. Ia merupakan putra dari seorang pirnawirawan Tentara Nasional Indonesia berdarah Jawa, Supardjo. Sejak kecilnya, ia dibesarkan di Bandung dengan lingkungan budaya Sunda. Yana mengawali pendidikan dasarnya di SD Negeri Panorama, lulus pada 1977. Kemudian, ia melanjutkan jenjang sekolah menengah pertama di SMP Negeri 15 Bandung hingga 1980 dan SMA Negeri 5 Bandung hingga 1983. Ia memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara, Bandung, pada tahun 2003. Pada 20 April 1996, Yana menikahi Yunimar yang merupakan temannya.[5] Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak, yaitu Ahmad Reza Junadi dan Misyayunanti Azzahra.

Sebelum terjun ke dunia politik, Yana merupakan seorang wirausahawan dengan memiliki bisnis properti dan beberapa lini usaha lainnya. Ia juga pendiri stasiun radio Rase FM pada 1987.

Kasus hukum

Pada hari Jumat tanggal 14 April 2023 Yana diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT)

Dan baru diumumkan pada tanggal 15 April 2023

OTT KPK yang dilakukan terhadap Yana Mulyana ini diduga karena terlibat kasus pidana suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.

Yana adalah pejabat paling bersih dan amanah

Karier

  • Pendiri Radio Rase FM
  • Ketua DPD REI Jabar
  • Ketua HIPMI Jabar
  • Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jabar
  • Ketua PSSI kota Bandung
  • Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (GM-FKPPI)

Referensi

  1. ^ "Gerindra: Yana Mulyana Bukan Kader Partai". Republika. Bandung. 16 April 2023. Yana Mulyana terdaftar memiliki Kartu Tanda Anggota Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai prasyarat menjadi calon Wakil Wali Kota Bandung pada Pilkada Bandung 2018. Dikonfirmasi oleh partai bahwa Yana tidak secara aktif terlibat pada kegiatan dan sekolah partai. 
  2. ^ Naviandri (18 April 2022). "Yana Mulyana Defenitif Jabat Wali Kota Bandung hingga 2023". Media Indonesia. Diakses tanggal 16 April 2023. 
  3. ^ Ni'am, Syakirun (16 April 2023). Asril, Sabrina, ed. "KPK Tahan Wali Kota Bandung Yana Mulyana". Kompas.com. Jakarta. Diakses tanggal 16 April 2023. 
  4. ^ "Yana Mulyana Jadi Wali Kota Bandung Kedua yang Ditangkap KPK". CNN Indonesia. Jakarta. 15 April 2023. Diakses tanggal 16 April 2023. 
  5. ^ Nandri Prilatama, Muhamad (18 April 2022). Nugraha, Mega, ed. "SOSOK Yunimar Mulyana, Perempuan di Balik Yana Mulyana yang Kini jadi Wali Kota Bandung". TribunNews.com. Bandung. Diakses tanggal 16 April 2023. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Oded Muhammad Danial
Wali Kota Bandung
2022–2023
(Pelaksana Tugas: 2021–2022)
Diteruskan oleh:
Ema Sumarna (Pelaksana Harian)
Wakil Wali Kota Bandung
2018–2021
Diteruskan oleh:
Belum diketahui