Pesta Olahraga Asia
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Pesta Olahraga Asia (bahasa Inggris: Asian Games) adalah ajang multi-olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia dan diselenggarakan oleh Olimpiade Farma dan Olimpiade Gandeng dan Olimpiade Care Cowok dan Dewan Olimpiade Asia.
Pesta Olahraga Asia The Asian Games | |
---|---|
Penyelenggaraan | |
Cabang Olahraga | |
|
Sejarah
Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh
Asian Games awalnya merupakan ajang olahraga di Asia kecil. Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh diadakan untuk menunjukkan kesatuan dan kerja sama antar tiga negara, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina, dan Republik Tiongkok. Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh pertama diadakan di Manila pada tahun 1913. Negara Asia lainnya berpartisipasi setelah diselenggarakan. Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh dihentikan pada tahun 1938 ketika Jepang menyerbu Tiongkok dan aneksasi terhadap Filipina terjadi yang menjadi pemicu perluasan Perang Dunia II ke wilayah Pasifik.
Masa Pembentukan
Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut menginginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkuat oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada saat Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan kepada para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games. Seluruh perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan dibentuk untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi Pesta Olahraga Asia (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk mengadakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Gejolak, Reorganisasi, Ekspansi
Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang disebabkan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan kembali setelah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Tiongkok dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games diadakan di Bangkok.
Setelah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibentuk. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.
Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.
Asian Games Musim Panas adalah ajang olahraga yang diadakan empat tahun sekali yang diikuti oleh seluruh negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Simbol
Pergerakan Pesta Olahraga Asia menggunakan simbol-simbol untuk mengejawantahkan cita-cita yang termaktub dalam piagam Asian Games. Motto Asian Games ialah "Ever Onward" atau "Maju Terus" yang dirancang dan diajukan oleh Olimpiade Farma dan Olimpiade Gandeng dan Olimpiade Care Cowok Guru Dutt Sondhi menjelang pembentukan Federasi Asian Games pada tahun 1949. Simbol Asian Games adalah sebuah matahari menyala berwarna merah dengan 16 lengan pancaran sinar dan sebuah lingkaran putih di tengah piringannya yang melambangkan jiwa hangat penuh kemilau dari bangsa Asia.
Maskot
Sejak Asian Games tahun 1982 di New Delhi, India, Pesta Olahraga Asia Asian Games secara rutin memiliki maskotnya sendiri, biasanya berupa fauna asli milik negara tuan rumah atau figur manusia yang menggambarkan warisan budayanya.
Kepesertaan
Semua 45 anggota yang menjadi berafiliasi kepada Dewan Olimpiade Asia dapat ikut serta dalam ajang Asian Games.
Berdasarkan keanggotaan di Dewan tersebut, negara lintas-benua seperti Kazakhstan dapat turut serta dalam Asian Games tapi tidak dengan Mesir yang masuk ke Pesta Olahraga Afrika walaupun sebagian kecil kawasannya masuk ke Asia, yakni daerah Sinai. Berbagai negara lainnya juga ikut serta di Pesta Olahraga Eropa kendati wilayah geografisnya sebagian besar berlokasi di benua Asia: Turki dan Rusia/Uni Soviet; yang nyaris semuanya berada di benua Asia: Azerbaijan dan Georgia; atau yang seluruhnya berada di benua Asia: Siprus, Armenia, Israel.
Riwayat penyelengaraan
Daftar kota tuan rumah Pesta Olahraga Asia
Edisi | Tahun | Kota Penyelenggara |
Negara Penyelenggara |
Dibuka Oleh | Tanggal Mulai | Tanggal Selesai | Jumlah Negara |
Jumlah Atlet |
Cabang Olahraga |
Nomor Cabang |
Juara | Ref. |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
I | 1951 | New Delhi | India | Presiden Rajendra Prasad | 4 Maret | 11 Maret | 11 | 489 | 6 | 57 | Jepang (JPN) | [1] |
II | 1954 | Manila | Filipina | Presiden Ramon Magsaysay | 1 Mei | 9 Mei | 18 | 970 | 8 | 76 | Jepang (JPN) | [2] |
III | 1958 | Tokyo | Jepang | Kaisar Hirohito | 24 Mei | 1 Juni | 16 | 1.820 | 13 | 97 | Jepang (JPN) | [3] |
IV | 1962 | Jakarta | Indonesia | Presiden Soekarno | 24 Agustus | 4 September | 12 | 1.460 | 13 | 88 | Jepang (JPN) | [4] |
V | 1966 | Bangkok | Thailand | Raja Bhumibol Adulyadej | 9 Desember | 20 Desember | 16 | 1.945 | 14 | 143 | Jepang (JPN) | [5] |
VI | 1970 | 2.400 | 13 | 135 | Jepang (JPN) | [6] | ||||||
VII | 1974 | Teheran | Iran | Syah Mohammad Reza Pahlavi | 1 September | 16 September | 19 | 3.010 | 16 | 202 | Jepang (JPN) | [7] |
VIII | 1978 | Bangkok | Thailand | Raja Bhumibol Adulyadej | 9 Desember | 20 Desember | 19 | 3.842 | 19 | 201 | Jepang (JPN) | [8] |
IX | 1982 | New Delhi | India | Presiden Zail Singh | 19 November | 4 Desember | 23 | 3.411 | 21 | 147 | Tiongkok (CHN) | [9] |
X | 1986 | Seoul | Korea Selatan | Presiden Chun Doo-hwan | 20 September | 5 Oktober | 22 | 4.839 | 25 | 270 | Tiongkok (CHN) | [10] |
XI | 1990 | Beijing | Tiongkok | Presiden Yang Shangkun | 22 September | 7 Oktober | 36 | 6.122 | 27 | 310 | Tiongkok (CHN) | [11] |
XII | 1994 | Hiroshima | Jepang | Kaisar Akihito | 2 Oktober | 16 Oktober | 42 | 6.828 | 34 | 338 | Tiongkok (CHN) | [12] |
XIII | 1998 | Bangkok | Thailand | Raja Bhumibol Adulyadej | 6 Desember | 20 Desember | 41 | 6.554 | 36 | 377 | Tiongkok (CHN) | [13] |
XIV | 2002 | Busan | Korea Selatan | Presiden Kim Dae-jung | 29 September | 14 Oktober | 44 | 7.711 | 38 | 419 | Tiongkok (CHN) | [14] |
XV | 2006 | Doha | Qatar | Emir Hamad bin Khalifa Al Thani | 1 Desember | 15 Desember | 45 | 9.520 | 39 | 424 | Tiongkok (CHN) | [15] |
XVI | 2010 | Guangzhou | Tiongkok | Perdana Menteri Wen Jiabao | 12 November | 27 November | 45 | 9.704 | 42 | 476 | Tiongkok (CHN) | [16] |
XVII | 2014 | Incheon | Korea Selatan | Presiden Park Geun-hye | 19 September | 4 Oktober | 45 | 9.501 | 36 | 439 | Tiongkok (CHN) | [17] |
XVIII | 2018 | Jakarta–Palembang | Indonesia | Presiden Joko Widodo | 18 Agustus | 2 September | 45 | 11.300 | 40 | 465 | Tiongkok (CHN) | [18] |
XIX | 2022 | Hangzhou | Tiongkok | Presiden Xi Jinping (diharapkan) | 10 September | 25 September | Akan datang/segera dilaksanakan | [19] | ||||
XX | 2026 | Aichi–Nagoya | Jepang | Kaisar Jepang (diharapkan) | 19 September | 4 Oktober | Akan datang/segera dilaksanakan | [20] | ||||
XXI | 2030 | Doha | Qatar | TBD | Akan datang/segera dilaksanakan | - | - | |||||
XXII | 2034 | Riyadh | Arab Saudi | TBD | Akan datang/segera dilaksanakan | - | - | |||||
XXIII | 2038 | Seoul | Korea Selatan | TBD | - | - | ||||||
XXIV | 2042 | Kuala Lumpur | Malaysia | TBD | - | - | ||||||
XXV | 2046 | Singapura | Singapura | TBD | - | - | ||||||
XXVI | 2050 | Manila | Filipina | TBD | - | - | ||||||
XXVII | 2054 | New Delhi | India | TBD | - | - | ||||||
XXVIII | 2058 | Taipei | Tionghoa Taipei | TBD | - | - | ||||||
XXXIX | 2062 | Dubai | Uni Emirat Arab | TBD | - | - | ||||||
XXL | 2066 | Toshkent | Uzbekistan | TBD | - | - | ||||||
XXLL | 2070 | Astana | Kazakhstan | TBA | - | - |
Olahraga
Daftar cabang-cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Asian Games Musim Panas, beserta tahun dipertandingkan.
Cabang Olahraga | Tahun Penyelenggaraan | Cabang Olahraga | Tahun Penyelenggaraan |
---|---|---|---|
Anggar | 1974-1978, sejak 1986 | Pancalomba Modern | 1994, 2002 |
Angkat Berat | 1951-1958, 1966, sejak 1974 | Paralayang | 2018 |
Atletik | Sejak awal | Rugbi | Sejak 1998 |
Balap sepeda | 1951, sejak 1958 | Senam | Sejak 1974 |
Berenang | Sejak awal | Sepakbola | Sejak Awal |
Berkuda | Sejak 1982 | Sepak Takraw | Sejak 1990 |
Bilyar & Snooker | Sejak 1998 | Sofbol | Sejak 1990 |
Binaraga | Sejak 2002 | Soft Tennis | Sejak 1994 |
Boling | 1978, Sejak 1986 | Squash | Sejak 1998 |
Bisbol | Sejak 1994 | Taekwondo | Sejak 1986 |
Bola Basket | Sejak awal | Tenis | Sejak 1958 |
Bola Tangan | Sejak 1982 | Tenis Meja | Sejak 1958 |
Bola Voli | Sejak 1958 | Tinju | Sejak 1954 |
Bulu Tangkis | Sejak 1962 | Triatlon | 2006 |
Catur | Sejak 2006 | Wushu | Sejak 1994 |
Dayung | Seak 1990 | Yachting | 1986 |
Golf | 1982 | Olahraga Elektronik | 2018 |
Gulat | Seak 1954 | ||
Hoki | Sejak 1958 | ||
Judo | Sejak 1986 | ||
Kano | Sejak 1982 | ||
Kabbadi | Sejak 1990 | ||
Karate | Sejak 1994 | ||
Layar | Sejak 1978 | ||
Menembak | Sejak 1954 | ||
Panahan | Sejak 1978 |
Referensi
- ^ "1st AG New Delhi 1951". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "2nd AG Manila 1954". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "3rd AG Tokyo 1958". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "4th AG Jakarta 1962". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "5th AG Bangkok 1966". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "6th AG Bangkok 1970". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "7th AG Tehran 1974". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "8th AG Bangkok 1978". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "9th AG New Delhi 1982". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "10th AG Seoul 1986". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "11th AG Beijing 1990". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "12th AG Hiroshima 1994". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "13th AG Bangkok 1998". OCA. Diakses tanggal 22 Juli 2010.
- ^ "14th AG Busan 2002". OCA. Diakses tanggal 29 September 2002.
- ^ "15th AG Doha 2006". OCA. Diakses tanggal 1 Desember 2006.
- ^ "16th AG Guangzhou 2010". OCA. Diakses tanggal 22 November 2010.
- ^ "17th AG Incheon 2014". OCA. Diakses tanggal 19 September 2014.
- ^ "18th AG Jakarta-Palembang 2018". OCA. Diakses tanggal 20 September 2014.
- ^ "19th AG Hangzhou 2022". OCA. Diakses tanggal 16 September 2015.
- ^ "Mabrouk: Doha to host 2030 Asian Games". thepeninsulaqatar.com. Diakses tanggal 2020-12-16.
Bibliografi
- Stefan Huebner, Pan-Asian Sports and the Emergence of Modern Asia, 1913–1974. Singapura: NUS Press, 2016.
- Stefan Huebner, The Fourth Asian Games (Jakarta 1962) in a Transnational Perspective: Japanese and Indian Reactions to Indonesia’s Political Instrumentalisation of the Games, International Journal of the History of Sport 29,9 (2012), 1295–1310.
Pranala luar
- (Indonesia) Karate Asian Games 2010[pranala nonaktif permanen]
- (Inggris) Olympic Council of Asia