Kangen Band

grup musik asal Indonesia

Kangen Band (sebelumnya bernama Cleopatra) adalah grup musik beraliran pop melayu asal Indonesia yang dibentuk pada tanggal 4 Juli 2005 di Bandar Lampung oleh Dodhy Kangen dan teman temannya. Band ini sering bongkar pasang personil Walaupun begitu, band ini kembali ke formasi awal pada tahun 2020.[1]

Kangen Band
Nama lain
  • Cleopatra (2000–2004)
  • Kangen Band (2005–sekarang)
AsalBandar Lampung, Indonesia
GenrePop melayu
Tahun aktif2005–sekarang
Label
Anggota
Mantan anggota
  • Reyhan Githa Umara
  • Deden Hidayat
  • Rina Avia
  • Rezka Chaniago
  • Enddru Hitaro
  • Risa Ismal
  • Halim Kurniawan

Riwayat

Kangen Band dibentuk di Bandar Lampung pada tahun 2005 yang di Dirikan oleh Dodhy Hardianto (gitar sekaligus pencipta lagu), ia mengajak satu persatu teman temanya untuk bikin band, ia mengajak Tama (gitar), Bebe (bass), Izzy (keyboard), dan Baim (drum), sebelum ia mengangajak andika sebagai vokalis, kangen band vokalnya di isi oleh dodhy sendiri, ia merangkap sebagai vokalis dan gitaris, namun pada suatu momen ia menyadari kalau suara dia tidak begitu bagus, sehingga ia mengajak Andika Mahesa untuk jadi vokalis kangen band. Dodhy mengetahui suara andika punya warna yang bagus pada saat andika nongkrong dan nyanyi" di depan rumah dodhy, menurutnya suara andika punya warna yang bagus meskipun secara tehnik belum bagus.

Uniknya adalah ketika Dodhy mengajak teman temannya untuk membentuk band, teman temannya pada saat itu belum bisa bermain alat musik sama sekali. Sehingga Dodhy perlu mengajarinya terlebih dahulu, seperti halnya Izzy waktu diajak untuk nge-band, ia belum bisa bermain keyboard sama sekali, dan akhirnya ia diajari bermain keyboard oleh Dodhy yang pada saat itu sudah jago walaupun posisinya sebagai gitaris. Nama "Kangen" sendiri dipilih oleh Dodhy sebagai nama band, nama tersebut berawal dari ia sendiri yang merupakan leader, ketika berkenalan dengan cewek sering menggunakan nama samaran "Kangen" yang pada akhirnya oleh Dodhy dijadikan sebagai nama bandnya.

Pada awalnya, Kangen Band merupakan sebuah band indie di Lampung, mereka sendiri sudah memproduksi beberapa lagu mereka secara indie dan mengedarkannya sendiri ke penjual-penjual kaset bajakan, ke sopir-sopir angkot, dan radio. Waktu mereka ngasih lagu mereka ke radio, awalnya di tolak oleh radio karna ngasihnya cuma cuma (tanpa proposal), akhirnya oleh pacar dodhy dibuatin proposal dan mereka coba ngasih lagi lagu mereka ke radio dan akhirnya pihak radio mau muterin lagu mereka, agar lagu mereka sering di puter di radio mereka mengakalin dengan cara mereques lagu mereka sendiri dengan cara menelpon, alhasil lagu mereka pun sering di puter di radio. Pada saat itu mereka juga melakukan promosi dengan cara menjual kaset mereka ke sopir-sopir angkot, andika yang pada saat itu berpenampilan selayaknya seorang preman, mau gak mau sopir-sopir angkot pun membeli kaset mereka dan lagu mereka pun sering di puter di angkot-angkot. Selain promosi ke radio dan angkot mereka juga menitipkan lagu mereka ke penjual-penjual kaset bajakan agar lagu-lagu mereka di tempelin ke kaset-kaset bajakan band yang udah terkenal, sehingga ketika orang membeli kaset bajakan band yang udah terkenal lagu mreka ikut kebeli juga dan lagu lagu mereka pun laku keras dibajakan-bajakan. Konon katanya lagu mereka viral hingga seluruh indonesia yang membuat mereka dijuluki sebagai band hantu, karna lagunya dimana mana tapi bandnya gak tau siapa. Hingga, pada tahun 2006 mereka pun dicari oleh produser dan mendapatkan tawaran, hijrah ke Jakarta dan masuk ke label rekaman. Album perdana mereka adalah Tentang Aku, Kau & Dia (2007) dan Yang Sempurna yang merupakan repackage dari album perdana.

Beberapa lagu dalam album ini, Tentang Bintang dan Selingkuh menjadi hit yang populer di masyarakat. Selain itu, Kangen Band juga berhasil masuk sebagai Grup Band Tervaforit pada SCTV Awards 2007. Pada tahun yang sama, mereka membintangi sebuah sinetron berjudul Aku Memang Kampungan, yang bercerita tentang perjalanan karier mereka.[2]

Pada tahun 2008, Kangen Band meluncurkan album ketiga yaitu Bintang 14 Hari.[2] Bintang 14 Hari menyajikan warna musik yang berbeda dengan menampilkan unsur Melayu dan mengeksplorasi unsur Jawa. Di album ini, Kangen menggaet arranger Andi Bayou (yang juga pernah jadi arranger Sheila on 7) dengan backing vocal Eren.[3][4]

Pada tanggal 6 Mei 2009, Kangen Band merilis album ketiga mereka yang diberi judul Pujaan Hati, dengan hits single Terbang Bersamaku dan Pujaan Hati.[2]

Di tahun 2022, Kangen Band merilis ulang single Cinta Sampai Mati bekerja sama dengan label Wahana Production yang sebelumnya di bawakan penyanyi pendatang baru yaitu Raffa Affar, lagu ini menjadi top trending #1 di platform digital, selama berturut turut, dan di tahun yang sama, Kangen Band merilis single ke-16 nya dengan judul Kamu Gila.

Tanggapan

Kangen Band dinilai sebagai sebuah fenomena yang menggambarkan naik kelasnya kalangan ekonomi bawah ke kelas menengah secara masif.[5] Meskipun disambut meriah oleh pasar dengan penjualan yang mampu menembus 300.000 keping, kehadiran mereka mengejutkan karena baik penampilan maupun kualitas musik dianggap di bawah band menengah-elit. Kehadiran mereka juga dituduh merusak kualitas musik Indonesia.[5] Dalam sebuah acara yang diadakan oleh Rollingstone, vokalis band Naif, David Bayu Danangjaya, secara terbuka menyatakan keberatannya terhadap Kangen Band, termasuk label tempat bernaung band tersebut.[5][6] Keberatan David dilatari oleh banyaknya produser musik yang pada saat itu cenderung mematikan heterogenitas musik Indonesia dengan hanya fokus menggarap band-band bercorak pop melayu.[7]

Dalam bukunya Cracking Zone, pakar manajemen perubahan Rhenald Kasali mengungkapkan bahwa cemoohan terhadap Kangen Band menggambarkan "kegalauan psikologis masyarakat menengah ke atas (di Indonesia) dalam menerima strata sosial yang lebih rendah sebagai konsumen pada strata yang sama..." Penolakan tersebut menyimbolkan ketidakmampuan menafsirkan kode-kode baru kehidupan sosial. Kasali juga menyamakan fenomena penolakan ini dengan kegalauan psikologis yang dialami bangsa Amerika pada tahun 60-an, ketika Martin Luther King memimpin gerakan kaum sipil membebaskan Amerika dari belengu-belenggu perbedaan warna kulit.

Kasus

Pada tanggal 11 Maret 2011 seluruh anggota Kangen Band kecuali Eren (Dodhy, Andika, Tama, Iim, Izzy, dan Bebe) ditangkap atas tuduhan pemakaian narkoba.[8] empat dari enam anggota bebas dari narkoba berdasarkan hasil tes urine.[9] Andika dan Izzy ditahan sedangkan anggota yang lain bebas dari tuduhan.[10]

Anggota Band

Anggota sekarang

  • Andika Mahesa Setiawan – vokalis utama (2005 - 2012, 2016 - 2018, 2020 - sekarang)
  • Dodhy Hardianto – gitaris utama (2005 - 2014, 2018 - sekarang)
  • Rustam Wijaya – gitaris ritme (2005 - 2018, 2020 - sekarang)
  • Novri Azwar – bassis (2005 - 2018, 2020 - sekarang)
  • Muhammad Barry Alfarizzy – kibordis (2005 - 2018, 2020 - sekarang)

Mantan anggota

  • Reyhan Githa Umara – vokalis utama (2012 - 2016)
  • Deden Hidayat – vokalis utama (2018 - 2020)
  • Rina Avia – vokalis latar (2018 - 2020)
  • Rezka Chaniago – gitaris utama (2012 - 2018)
  • Enddru Hitaro – bassis (2018 - 2019)
  • Risa Ismael – drummer dan perkusionis (2018 - 2019)
  • Baim Kurniawan – drummer, perkusionis (2005 - 2018) , ( 2021 - 2022)

Anggota tambahan

  • Sogathan – drummer dan perkusionis (2021 - sekarang)

Garis waktu

Diskografi

Album studio

Tahun Rilis Judul
2007 Tentang Aku, Kau & Dia
Yang Sempurna (Repackage)
2008 Bintang 14 Hari
2009 Pujaan Hati
2011 Jangan Bertengkar
2013 The Best of Kangen Band
2017 Kembali Padaku

Lagu studio

Tahun Judul Album MTV Ampuh
[butuh rujukan]
Inbox
[butuh rujukan]
On The Spot
[butuh rujukan]
Dahsyat
[butuh rujukan]
Radio Airplay
[butuh rujukan]
2007 Tentang Bintang Tentang Aku, Kau & Dia - - - - 1 (1 Minggu)
Penantian Yang Tertunda - - - 4 -
Tentang Aku, Kau & Dia - - - 1 (2 Minggu) -
Selingkuh - - - 3 -
2008 Cinta Yang Sempurna Yang Sempurna (Repackage) - 10 - - 6
Doy Bintang 14 Hari 2 1 (3 Minggu) - 4 1 (4 Minggu)
Kembali Pulang 2 1 (1 Minggu) - 1 (1 Minggu) -
Yolanda 1 (1 Minggu) 1 (2 Minggu) 9 4 -
2009 Terbang Bersamaku Pujaan Hati 5 7 1 (1 Minggu) 1 (1 Minggu) 1 (2 Minggu)
Pujaan Hati 7 1 (2 Minggu) 1 (2 Minggu) 1 (2 Minggu) -

Single non album

  • Jalan Menuju Surga (2008)
  • Rindu Bersatu - feat. Indonesia United (2010)
  • Tiba Waktunya (2014)
  • Ada-Ada Aja (2014)
  • Sudah Kubilang (2015)
  • Untukmu Tercinta (2016)
  • Serpihan Rasa (2016)
  • Indah Pada Waktunya (2016)
  • Kembalilah Padaku (2016)
  • Binti Ayahnya (2019)
  • Jangan Nakal Lagi (2020)
  • SesakNya Dada (2021)
  • Sherin (2021)
  • Babang Tamvan (2021)
  • Cabut Tuduhanmu (2021)
  • Batinmu Telah Mati (2021)
  • Dengarkan Sayang (2021)
  • Takkan Terganti (2021)
  • Aku Rela (2022)
  • Aku Ini Milik Siapa (2022)
  • Cinta Sampai Mati (2022)
  • Kau Begitu Cepat (2022)
  • Cinta Sampai Mati #2 (2022)
  • Terimakasih Patah Hati (2022)
  • Selamat Tinggal Mantan (2022)
  • Usai Sudah (2022)
  • Kamu Gila (2022)
  • Kembalilah Padaku (new aransemen) (2022)

Filmografi

Film

FTV

  • Aku Memang Kampungan (produksi AmaarDyo PicturA, 2008)

Referensi

  1. ^ Media, Kompas Cyber. "Asal Bandar Lampung, Ini Awal Terbentuknya Kangen Band, Demo Lagu Menyebar di Lapak Bajakan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-23. 
  2. ^ a b c (Indonesia) Profil di Kapanlagi.com. Diakses 10 Februari 2011.
  3. ^ (Indonesia) Rilis Album Ke-2, Kangen Band Tampil Beda, diakses 7 Agustus 2008
  4. ^ (Indonesia) 'Pelacur' Milik Kangen Band Diganti, diakses 7 Agustus 2008
  5. ^ a b c (Indonesia) Kasali, Rhenald. 2011. Cracking Zone. Jakarta: Gramedia. ISBN 978-979-22-6633-7. Hal. 58.
  6. ^ (Indonesia) Dian, Yulika. David 'Naif': 'Kangen Band' Please Deh!. DetikHot. Diakses 9 Februari 2010.
  7. ^ "David Naif komentari band plagiat dan band melayu". 11 May 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-28. Diakses tanggal 27 Juli 2005. 
  8. ^ "Enam Personel Kangen Band Tertangkap Karena Narkoba". detikcom. Diakses tanggal 12 Maret 2011. 
  9. ^ "Hanya Drummer Kangen Band yang Tidak Terbukti Pakai Narkoba". detikcom. Diakses tanggal 12 Maret 2011. 
  10. ^ "Personel Kangen Band Direhab Agar Tak Dipenjara?". detikcom. Diakses tanggal 28 Maret 2011. 

Pranala luar