Stasiun Jambu Baru

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 22 April 2023 09.03 oleh Karsono Puguh (bicara | kontrib) (Layanan kereta api: Dalam bentuk tabel)

Stasiun Jambu Baru (JBU) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Bojong Pandan, Tunjung Teja, Serang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +18 m ini termasuk dalam Daerah Operasi 1 Jakarta dan merupakan stasiun kereta api paling selatan di Kabupaten Serang.

Stasiun Jambu Baru
Kereta Api Indonesia
LM02

Kondisi emplasemen Stasiun Jambu Baru.
Lokasi
Ketinggian+18 m
Operator
Letak
km 86+340 lintas AngkeTanah Abang
RangkasbitungMerak[1]
Jumlah peronSatu peron sisi rendah
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananLokal Merak
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1900
Ditutup? (lokasi lama)
Nama sebelumnyaDjamboe
Perusahaan awalStaatsspoorwegen
Tanggal penting
Dibuka kembali? (lokasi sekarang)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Rangkasbitung
Terminus
Commuter Line Merak
Merak–Rangkasbitung, p.p.
Catang
menuju Merak
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe DBRI Vital Processor Interlocking[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Hanya ada satu kereta api saja yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu KA Lokal Merak.

Sejarah

Jalur kereta api dari Stasiun Rangkasbitung diteruskan pembangunannya oleh Staatsspoorwegen (SS) hingga ke daerah Serang pada 1 Juli 1900 (Termasuk membuka Stasiun Djamboe),[4] yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan Anyer Kidul pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat jalur kereta api baru yang mengarah ke daerah Merak untuk mengakomodasi Pelabuhan Merak yang lebih dekat untuk menyebrang ke Lampung.[5]

Stasiun Jambu Baru yang ada saat ini merupakan stasiun pindahan, dan bukan lokasi stasiun asli seperti saat awal dibangun. Bangunan Stasiun Jambu (Djamboe) yang lama berada di sebelah utara dari stasiun yang saat ini, dan kini bangunannya masih bisa di jumpai dan masih tersisa sedikit bangunan.

Stasiun Jambu Lama Dinonaktifkan dikarenakan jarak stasiun tersebut sangat dekat dari stasiun Catang.

Bangunan dan tata letak

Stasiun berperon sisi ini hanya memiliki 2 jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Stasiun ini juga memiliki sepur badug yang terletak di ujung emplasemen stasiun yang mengarah ke Rangkasbitung. Lokasi stasiun ini cukup jauh dari jalan raya utama yang menghubungkan Serang dengan Rangkasbitung, dengan jarak sekitar 8 km.

Layanan kereta api

Lokal

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
LM Lokal Merak Cilegon Mulai 15-30 April 2023, rute kereta api ini sementara tidak sampai menjangkau Stasiun Merak karena adanya perluasan lahan parkir di Pelabuhan Merak untuk menghindari kepadatan kendaraan selama arus mudik dan balik lebaran.
Rangkasbitung

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ "ZWP - Haltestempels Ned.Indië". studiegroep-zwp.nl. Diakses tanggal 2022-10-22. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Merak–Tanah Abang".

6°18′11″S 106°15′38″E / 6.302981°S 106.260571°E / -6.302981; 106.260571