Bank Negara Indonesia

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 30 April 2023 01.06 oleh Mellascoidmellas312 (bicara | kontrib) (Bank bni)

Bank Negara Indonesia atau BNI (IDX: BBNI) adalah sebuah institusi bank milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN, di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia (BNI), dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang saat ini dijabat oleh Royke Tumilaar.[1]

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Publik
Kode emitenIDX: BBNI
IndustriPerbankan
Pelayanan finansial
Didirikan5 Juli 1946 di Yogyakarta
PendiriMargono Djojohadikusumo
Kantor
pusat
Graha BNI
Jakarta, Indonesia
Cabang
2,368 cabang (2019)
Wilayah operasi
Australia
Kanada
Indonesia
Hong Kong
Tokyo, Jepang
Seoul, Korea Selatan
Singapura
London, Britania Raya
New York, Amerika Serikat
Malaysia
Tokoh
kunci
Royke Tumilaar[1]
(Direktur Utama)
Agus Martowardojo[2]
(Komisaris Utama)
ProdukPerbankan perseorangan
Perbankan perusahaan
Kartu Kredit
Investasi
Deposito
Perbankan privat
PendapatanKenaikan Rp 73,8 triliun (2019)[3]
Penurunan Rp 5,2 triliun (2020)[3]
Penurunan Rp 3,3 triliun (2020)[3]
Total asetKenaikan Rp 891,3 triliun (2020)[3]
Total ekuitasPenurunan Rp 112,9 triliun (2020)[3]
PemilikPemerintah Indonesia
Karyawan
27.202 (2020)[3]
Anak
usaha
BNI Sekuritas
BNI Multifinance
BNI Life
BNI Remittance
Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI
PT Graha Sahari Surya Jaya
PT Swadharma Duta Data (PT SDD)
PT Swadharma Griyasatya (PT SGrS)
Sanwa Bank London Branch[4]
Bank Syariah Indonesia (25%)
Bank Mayora
Situs webBNI.co.id

Bank Negara Indonesia (BNI) adalah bank komersial tertua dalam sejarah Republik Indonesia. Bank ini didirikan pada tanggal 5 Juli tahun 1946 di Purwokerto. Saat ini BNI mempunyai 2.262 kantor cabang di Indonesia dan 8 di luar negeri. BNI juga mempunyai unit perbankan syariah, namun sejak 2010 telah memisahkan diri sebagai BNI Syariah (kini digabung ke Bank Syariah Indonesia).

PT Bank Negara Indonesia Tbk didirikan oleh Margono Djojohadikusumo, yang merupakan satu dari anggota BPUPKI asal Purwokerto, lalu mendirikan bank sirkulasi/sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang RI.

Margono berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha perbankan di Indonesia. Karena Margono adalah seorang pionir, maka dia berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis perbankan di Indonesia, menggantikan peranan De Javasche Bank pada era penjajahan.

Latar belakang

Awal pendirian

 
Logo BNI kapal layar (1988–2004)

BNI awalnya didirikan sebagai bank sentral dengan nama Bank Negara Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 2 1946. pada 5 Juli 1946 setelah rapat membahas ekonomi nasional, Dr Mohammad Hatta mengutus Margono Djojohadikusumo untuk membentuk Bank Sirkulasi atau Bank Sentral, yang bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang RI. Beberapa bulan setelah pendiriannya, Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama - Oeang Republik Indonesia atau ORI. Pengusul dibentuknya sebuah Bank Sentral atau Bank Sirkulasi, adalah Mohammad Hatta, dengan memberikan surat perintah kepada Raden Mas (R.M.) Margono Djojohadikusumo sekaligus menjadi Direktur Utama Bank Negara Indonesia yang pertama

Pada 1955, Peran Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank pembangunan dan kemudian mendapat hak untuk bertindak sebagai bank devisa. Sejalan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank umum dengan penetapan secara yuridis melalui Undang-Undang Darurat nomor 2 tahun 1955.

Dengan inovasi perbankan yang luas, menimbulkan kepercayaan pemerintah terhadap perusahaan BNI. Maka, pada 1969, status hukum Bank Negara Indonesia ditingkatkan ke Persero dengan nama PT Bank Negara Indonesia.

Pada 2013, BNI meluncurkan kartu kredit dan kartu ATM/debit bergambar Tim Sepak bola peserta BPL, Chelsea, dengan logo MasterCard. Kartu tersebut dapat diterima oleh fans Chelsea. Bank BNI juga meluncurkan layanan trust bagi industri ekspor, termasuk untuk industri minyak dan gas.[5]

Perkembangan Bisnis

Jelang akhir 2015, BNI mendapat izin beroperasi di Myanmar dengan membuka kantor cabang yang akan dibantu kantor cabang Singapura. Kantor di Myanmar ini menggarap segmen korporasi dan juga terdapat layanan remitansi bagi para staf kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI).[6]

Bank Negara Indonesia terpilih menjadi bank yang melayani pembayaran bagi para investor asing yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia melalui alur Layanan Izin Investasi 3 Jam yang disiapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) karena BNI adalah bank yang sudah terhubung dengan layanan AHU Online milik Kementerian Hukum dan HAM.[7]

Slogan

  • 1994–2003: Tepercaya, Kokoh, dan Bersahabat (Reliable, Solid, and Friendly)
  • 2003–2004: Melayani Dengan Kebanggaan Sebagai Bank Anak Negeri (Serving With Pride As A State Children's Bank)
  • 2004–sekarang: Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa (Serving the Country, the Pride of the Nation)

Produk BNI Mellascoidmellas312

Personal

Jenis Layanan Layanan
Simpanan
Pinjaman
Kartu Kredit[30]
  • Kartu Reguler
  • Co-Branding Card
  • Affinity Card
  • Corporate Card (Kartu Korporat)
  • Business Card (Kartu Bisnis)
Perbankan daring
  • BNI Mobile Banking (aplikasi)
  • BNI SMS Banking
  • BNI Phone Banking
  • BNI Internet Banking

Bisnis

 
Kantor Bank BNI, Kebumen, Jawa Tengah
 
ATM Bank BNI
Jenis Layanan Layanan
Perbankan Bisnis
Internasional
Tresuri
  • Foreign Exchange
  • Transaksi Pasar Uang
  • Transaksi Derivatif
  • Produk Investasi

Anak perusahaan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. saat ini mempunyai 13 anak perusahaan, yaitu:[4]

  • Bank Syariah Indonesia (25%)
  • Bank Mayora
  • BNI Remittance Limited - Hong Kong
  • PT Bina Usaha Indonesia
  • PT BNI Life
  • PT BNI Multi Finance
  • PT BNI Nomura Jafco Investment
  • PT BNI Nomura Jafco Manajemen Ventura
  • PT BNI Nomura Jafco Ventura Satu
  • PT BNI Sekuritas
  • PT Pembiayaan Artha Negara
  • PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia
  • PT Asuransi Tri Pakarta
  • PT Swadharma Duta Data (PT SDD)
  • PT Swadharma Griyasatya (PT SGrS)

Struktur organisasi

Berikut daftar komisaris dan direksi BNI saat ini [1][2]

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
  • Wakil Komisaris Utama: Pradjoto
  • Komisaris Independen: Sigit Widyawan
  • Komisaris Independen: Asmawi Syam
  • Komisaris Independen: Septian Hario Seto
  • Komisaris Independen: Iman Sugema
  • Komisaris: Joni Swastanto
  • Komisaris: Askolani
  • Komisaris: Ratih Nurdiati
  • Komisaris: Susyanto

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: Royke Tumilaar
  • Wakil Direktur Utama: Adi Sulistyowati
  • Direktur Corporate Bankingː Silvano Winston Rumantir
  • Direktur Bisnis Konsumer: Corina Leyla Karnalies
  • Direktur Layanan dan Jaringanː Ronny Venir
  • Direktur UMKM: Muhammad Iqbal
  • Direktur Treasury & International Bankingː Henry Panjaitan
  • Direktur Keuanganː Novita Widya Anggraini
  • Direktur Teknologi Informasi & Operasiː Y.B. Hariantono
  • Direktur Hubungan Kelembagaanː Sis Apik Wijayanto
  • Direktur Manajemen Risikoː David Pirzada
  • Direktur Human Capital dan Kepatuhanː Bob Tyasika Ananta
Daftar Direktur Utama
Direktur Utama Awal Akhir Ket.
Saifuddien Hasan
14 Februari 2000
15 Desember 2003
[42][43]
Sigit Pramono
15 Desember 2003
6 Februari 2008
[44][45]
Gatot Mudiantoro Suwondo
6 Februari 2008
17 Maret 2015
[46]
Achmad Baiquni
17 Maret 2015
20 Februari 2020
[47]
Herry Sidharta
20 Februari 2020
3 September 2020
Royke Tumilaar
3 September 2020
Petahana

Pemegang saham

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c "Dewan Direksi BNI". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  2. ^ a b "Dewan Komisaris BNI". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  3. ^ a b c d e f "Laporan & Presentasi" (PDF). PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 08 January 2022. 
  4. ^ a b "Struktur Grup BNI: Mayoritas & Minoritas". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  5. ^ BNI Sediakan Layanan Trust Bagi Industri Berbasis Ekspor[pranala nonaktif permanen]. Vibiznews. Diakses 14 Juli 2013.
  6. ^ Cakti, Gita Arwana (3 Januari 2016). Helen, Destyananda, ed. "Resmi Miliki Jaringan Kantor di Myanmar, Ini Sasaran BNI". Bisnis.com. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  7. ^ Jatmiko, Bambang Priyo, ed. (11 Januari 2016). "BNI Jadi Bank yang Layani Pembayaran pada Layanan Izin Investasi 3 Jam". Kompas.com. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  8. ^ "BNI Taplus". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  9. ^ "BNI Taplus Bisnis". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  10. ^ "BNI Taplus Pegawai/ Taplus Anggota". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  11. ^ "BNI Taplus Muda". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  12. ^ "BNI Taplus Muda Co-Brand". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  13. ^ "BNI Taplus Anak". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  14. ^ "BNI Taplus Anak Co-Brand". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  15. ^ "BNI Tabungan Perencanaan Masa Depan". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  16. ^ "BNI Pandai". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  17. ^ "BNI Haji". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  18. ^ "BNI Dollar". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  19. ^ "BNI Simpanan Pelajar". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  20. ^ "Tabunganku". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  21. ^ "BNI Deposito". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  22. ^ "Kartu Debit". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  23. ^ "Jasa-Jasa". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  24. ^ "Bancaasunrance". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  25. ^ "BNI Griya". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  26. ^ "BNI Griya Multiguna". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  27. ^ "BNI Flexi". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  28. ^ "BNI Instant". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  29. ^ "BNI Flexi Pensiun". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  30. ^ "Produk Kartu Kredit BNI". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  31. ^ "BNI Business Banking". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  32. ^ "Transactional Banking Service". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  33. ^ "Sektor Industri". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  34. ^ "Funding". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  35. ^ "Lending". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  36. ^ "Services". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  37. ^ "Forfaiting". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  38. ^ "Bill Collection". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  39. ^ "Open Account". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  40. ^ "Smart Trade". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  41. ^ "Smart Remittance". PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  42. ^ "Dirut BNI Tak Mau Komentari Menteri". Tempo.co. 17 November 2003. Diakses tanggal 31 Maret 2019. [pranala nonaktif permanen]
  43. ^ "Laporan Tahunan 2001" (PDF). PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 17 November 2003. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  44. ^ Ihsan, Amal (15 Desember 2003). "Sigit Pramono Menjadi Dirut BNI". Tempo.co. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  45. ^ "Laporan Keuangan Konsolidasian BNI" (PDF). PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 29 Maret 2004. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-03-31. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  46. ^ "Gatot M Suwondo Dirut Baru BNI". detikcom. 6 Februari 2008. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 
  47. ^ Asworo, Hendri Tri Widi (17 Maret 2015). Sukirno, ed. "Ini Jejak Rekam Dirut Baru BNI Achmad Baiquni". Bisnis.com. Diakses tanggal 31 Maret 2019. 

Pranala luar