Kisah Tanah Jawa (kelompok)
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Oktober 2021) |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Kisah Tanah Jawa (KTJ) adalah sebuah kelompok yang melakukan investigasi sejarah, mitos dan kisah-kisah mistis yang ada di tanah Jawa. Bermula dari produksi yang sederhana Kisah Tanah Jawa kini berkembang menjadi salah satu konten kreator terpopuler dengen segmen misteri di Indonesia.
| Kisah Tanah Jawa | ||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 Investigasi mengenai kisah mistis & mitos sejarah di Pulau Jawa | ||||||||||
| Informasi pribadi | ||||||||||
| Negara | Indonesia | |||||||||
| Informasi YouTube | ||||||||||
| Kanal | ||||||||||
| Tahun aktif | 21 Mei 2018 | |||||||||
| Genre | Mistis (khususnya Jawa) | |||||||||
| Pelanggan | 2,08 juta[1] | |||||||||
| Total tayang | 181.811.358[1] | |||||||||
| ||||||||||
Diperbarui: 10 Maret 2022 | ||||||||||
Kisah Tanah Jawa bermula pada tahun 2018 di Yogyakarta. Pada awalnya tim terdiri dari Dienan Silmy, Bonaventura Genta, Om Hao, Mada Zidan, Videografer Monggo, dan Sketsa Day. Dova sendiri baru bergabung pada tahun 2019 dengan posisi project officer. Saat ini total tim KTJ berjumlah 11 orang dengan perubahan posisi di berbagai lini.
Konten-konten penulusuran KTJ tayang rutin di platform Youtube. Sebelum konten diproduksi tim kreatif lebih dulu meriset lokasi penelusuran. Proses riset ini juga melibatkan Om Hao untuk melakukan penerawangan di lokasi yang akan dituju.
Mereka merepresentasikan hasil investigasinya dengan rapi melalui media sosial yang mereka miliki. Tidak hanya membahas di sisi klenik, namun juga memberikan representasi energi dari sisi sejarah. Jadi tidak hanya melihat dari hal kleniknya, melainkan juga mengulas dari sisi sejarah atau sesekali biasanya Hari Hao (Om Hao) memberikan presentasi dari sisi ilmu sipil. Kisah Tanah Jawa mulai intens dalam memuat konten mistis bermula sejak tahun 2017 dan Aktif di YouTube pada tahun 2018.[2]
Anggota
Hari Kurniawan
Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur ini merupakan warga Yogyakarta. Ia juga dikenal sebagai praktisi atau ahli retrokognisi seperti time travel. Pria yang dikenal dengan nama Om Hao ini mulai populer setelah diundang dalam beberapa acara di stasiun televisi swasta.[3][4]
Om Hao sempat menulis beberapa buku, seperti Djawa Hidden Story, Jogja Hidden Story, dan Keluarga Tak Kasatmata.[5]
Bonaventura D. Genta
Pada tahun 2016, Genta pernah menulis Keluarga Tak Kasatmata yang sempat viral. Bersama dua orang lainnya. Genta memutuskan keluar dari Kisah Tanah Jawa pada awal 2021.
Mada Zidan
Memulai karir sebagai seorang penulis, ia adalah salah satu orang di balik penulisan buku berjudul Jogja Hidden Story pada 2016.[6]
Mada Zidan kemudian bergabung dengan Om Hao dan Genta untuk menyusun sebuah buku "Kisah Tanah Jawa".
Filmografi
Film yang mereka hasilkan dari skrip yang mereka buat saat ini masih ada satu berjudul Kisah Tanah Jawa: Merapi karya Bonaventura D. Genta dapat disertakan maka film Keluarga Tak Kasatmata (2018) setidaknya juga bisa dimasukkan menjadi film kedua.
Bibliografi
Seri 1
Seri 2
Referensi
- ^ a b "About Kisah Tanah Jawa". YouTube.
- ^ Febriani, Gresnia Arela (2019-09-08). "Kenal Dekat dengan Kisah Tanah Jawa yang Cerita Horornya Bikin Merinding". detikcom. Diakses tanggal 2020-02-20.
- ^ "On The Spot TRANS7". www.youtube.com. Diakses tanggal 17 Oktober 2021.
- ^ "Ini Baru Empat Mata TRANS7". www.youtube.com. Diakses tanggal 17 Oktober 2021.
- ^ Zidan, Mada, dkk (2019). Kisah Tanah Jawa. Jakarta: Gagas Media. hlm. 247. ISBN 978-979-780-933-1.
- ^ "Buku Jogja Hidden Story". goodreads.com. Diakses tanggal 17 Oktober 2020.
Pranala luar
- Kisah Tanah Jawa di Youtube
- Kisah Tanah Jawa di Instagram
- Kisah Tanah Jawa di Twitter
 | Artikel bertopik siniar ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |