Lee Hsien Loong

Perdana menteri Singapura ke-3

Lee Hsien Loong SPMJ (Hanzi: 李显龙/李顯龍; pinyin: Lǐ Xiǎnlóng; lahir 10 Februari 1952) adalah Perdana Menteri Singapura ketiga yang menjabat sejak 12 Agustus 2004. Ia merupakan pemimpin tertinggi dari Partai Tindakan Rakyat dan mantan perwira Angkatan Bersenjata Singapura.[1] Lee merupakan anak sulung dari pendiri Singapura sekaligus mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew.

Lee Hsien Loong
李显龙
Perdana Menteri Singapura ke-3
Mulai menjabat
12 Agustus 2004
Presiden
WakilTony Tan
(1995–2005)
S. Jayakumar
(2004–2009)
Wong Kan Seng
(2005–2011)
Teo Chee Hean
(2009–2019)
S. Tharman
(2011–2019)
Heng Swee Keat
(sejak 2019)
Sebelum
Pendahulu
Goh Chok Tong
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Perdana Menteri Singapura
Masa jabatan
28 November 1990 – 12 Agustus 2004
Menjabat bersama Tony Tan
Perdana MenteriGoh Chok Tong
Sebelum
Pendahulu
Goh Chok Tong
Pengganti
S. Jayakumar
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir10 Februari 1952 (umur 72)
Singapura
Partai politikPartai Tindakan Rakyat
Suami/istri
Wong Ming Yang
(m. 1978; meninggal 1982)

(m. 1985)
HubunganLee Hsien Yang (adik)
Anak4
Orang tuaLee Kuan Yew (ayah)
Kwa Geok Choo (ibu)
PekerjaanPolitisi
Tanda tangan
Karier militer
Pihak Singapura
Dinas/cabangAngkatan Darat Singapura
Masa dinas1971–1984
PangkatBrigadir Jenderal
IMDB: nm4389676 Facebook: leehsienloong X: leehsienloong Instagram: leehsienloong Telegram: leehsienloong LinkedIn: leehsienloong Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Lee telah berkiprah di pemerintahan sejak ayahnya berkuasa. Jabatan pertamanya adalah Menteri Perdagangan dan Industri pada 1987 hingga puncaknya menjadi Wakil Perdana Menteri. Setelahnya, ia menggantikan posisi Goh Chok Tong sebagai Perdana Menteri. Dua tahun pertama pemerintahannya, ia merilis kebijakan kerja lima hari dalam seminggu dan memperpanjang cuti kehamilan.[butuh rujukan]

Kehidupan awal

Sebagai anak tertua dari mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew dan Kwa Geok Choo, Lee lahir dan dibesarkan di Singapura pada 10 Februari 1952.[2]

Lee Hsien Loong menjadi duda pada 1982 dan menikah kembali dengan Ho Ching pada 1985. Mereka memiliki empat anak.

Pendidikan

Lee memulai pendidikan tingkat dasar dan menengah di Singapura sebelum melanjutkan studi bidang matematika ke Universitas Cambridge dan mengambil gelar master di administrasi publik Universitas Harvard.[2]

Karier politik

Lee bergabung dengan Angkatan Bersenjata Singapura pada 1971 dan mundur dengan pangkat brigadir jenderal (brigjen) pada 1984 ketika dia terpilih sebagai Anggota Parlemen. Dua tahun kemudian, Lee menjabat sebagai Komite Eksekutif Pusat Partai Aksi Rakyat, dan sebagai Deputi Perdana Menteri pada 26 November 1990. Ia menjabat sebagai Ketua Otoritas Moneter Singapura pada Januari 1998, dan Menteri Keuangan pada Nopember 2001. Pada 12 Agustus 2004, Lee menggantikan Goh Chok Tong sebagai Perdana Menteri.

Kontroversi

Lee Hsien Loong

 

Nama Lee dalam Aksara Han Sederhana (atas) dan Tradisional (bawah)
Hanzi tradisional: 李顯龍
Hanzi sederhana: 李显龙

Sebagai anak laki-laki tertua PM Singapura pertama Lee Kuan Yew, karier Lee dibayang-bayangi oleh tuduhan nepotisme. Pada usia 32 tahun, Lee menjadi brigjen termuda dalam sejarah Singapura, dan sejak muda dia telah diduga sebagai pengganti ayahnya sebagai PM. Perlu dipahami bahwa istrinya Ho Ching yang diangkat menjadi direktur BUMN Temasek Holdings juga mengejutkan berbagai kalangan. Tetapi, keluarga Lee bereaksi keras seputar tuduhan tersebut, memenangkan banyak penyelesaian di luar pengadilan untuk alasan pemfitnahan, diantaranya International Herald Tribune (1994), Bloomberg (2002) dan The Economist (2004).

Karier Lee juga terhalang dengan anggapan mengenai tipe pemerintahannya yang arogan dan autokrasi. Menurut sebuah rumor, pada pra-pertemuan Kabinet tahun 1990, Lee yang sedang marah pertama-tama menghina Menteri Keuangan Richard Hu sebelum menampar Menteri Pembangunan Nasional S. Dhanabalan karena dia bersekongkol dengan Hu dan menuntut permintaan maaf dari Lee. Walaupun mereka yang secara langsung terlibat peristiwa itu tidak pernah mengumumkan tuduhan insiden itu, pada 2003 Goh Chok Tong mengomentari insiden tersebut secara anekdot untuk membantah terjadinya insiden itu tatkala berdiskusi perihal penerusnya.

Pada 10 Juli 2004, Lee menciptakan kegemparan diplomatik dengan Tiongkok dengan mengunjungi Taiwan. Pada 28 Agustus 2004 dalam pidato Rapat Umum Hari Kemerdekaan perdananya, Lee berbalik mengkritik pemerintah dan rakyat Taiwan yang menaksir terlalu tinggi dukungan yang akan mereka terima apabila mendeklarasikan kemerdekaan Taiwan. Sebagai tanggapan, Menteri Luar Negeri Taiwan, Mark Chen, menjuluki Singapura sebagai "Negara Pi-Sai", secara harafiah dalam bahasa Minnan berarti "Negara yang tidak lebih besar dari tahi hidung". Menlu Taiwan kemudian menyatakan permintaan maaf resminya.

Referensi

  1. ^ Jayakumar 2021, hlm. 712.
  2. ^ a b "Lee Hsien Loong | prime minister of Singapore | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-25. 

Pranala luar

Pidato

Pranala luar

Kursi majelis
Konstituensi baru Anggota Parlemen
daerah pemilihan Teck Ghee SMC

1984–1991
Daerah pemilihan baru
Anggota Parlemen
daerah pemilihan Ang Mo Kio GRC

1991–sekarang
Petahana
Jabatan politik
Didahului oleh:
Tony Tan
Menteri Perdagangan dan Industri
1986–1992
Diteruskan oleh:
Suppiah Dhanabalan
Didahului oleh:
Goh Chok Tong
Wakil Perdana Menteri Singapura
1990–2004
Menjabat bersama dengan: Goh Chok Tong, Shanmugam Jayakumar
Diteruskan oleh:
Tony Tan
Didahului oleh:
Richard Hu
Menteri Keuangan
2001–2007
Diteruskan oleh:
Tharman Shanmugaratnam
Didahului oleh:
Goh Chok Tong
Perdana Menteri Singapura
2004–sekarang
Petahana
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Goh Chok Tong
Sekretaris Jenderal Partai Tindakan Rakyat
2004–sekarang
Petahana
Jabatan Organisasi Internasional
Didahului oleh:
Gloria Macapagal Arroyo
Ketua Perbara
2007
Diteruskan oleh:
Abhisit Vejjajiva
Didahului oleh:
Rodrigo Duterte
Ketua Perbara
2018
Diteruskan oleh:
Prayut Chan-o-cha
Didahului oleh:
Alan García
Ketua APEC
2009
Diteruskan oleh:
Naoto Kan