The Sinking of the Lusitania

The Sinking of the Lusitania (Tenggelamnya Kapal Lusitania, 1918) adalah sebuah film animasi bisu pendek dengan latar belakang perang yang dibuat oleh kartunis Amerika Serikat Winsor McCay. Sebagai film propaganda, film ini merupakan penggambaran terhadap tenggelamnya kapal Britania RMS Lusitania tahun 1915 yang tidak memiliki dokumentasi gambar. Dengan durasi 12 menit, film ini disebut sebagai karya animasi terpanjang pada zaman ia dirilis. Film ini merupakan dokumenter animasi dan karya animasi drama serius paling awal yang masih ada hingga kini. Pendaftaran Film Nasional memilihnya untuk penyajian pada tahun 2017.

The Sinking of the Lusitania
RMS Lusitania tertutup oleh asap setelah ditembak torpedo.
SutradaraWinsor McCay
DistributorJewel Productions
Tanggal rilis
1918
Durasi12 menit
NegaraAmerika Serikat
BahasaAntarjudul Inggris

Pada 1915, sebuah kapal perang Jerman mentorpedo dan menenggelamkan RMS Lusitania. 128 orang Amerika di antara 1.198 orang tewas. Peristiwa tersebut menggetarkan McCay, namun surat-surat kabar karyawannya William Randolph Hearst meremehkan peristiwa tersebut, karena Hearst menentang AS terlibat dalam Perang Dunia I. McCay didorong untuk mengilustrasikan kartun-kartun editorial anti-Inggris dan anti-perang untuk surat-surat kabar Hearst. Pada 1916, McCay menentang pendirian karyawannya dan mulai mengerjakan film patriotik Sinking of the Lusitania pada waktunya sendiri dengan uangnya sendiri.

Film tersebut menyusul kesuksesan McCay sebelumnya dalam bidang animasi: Little Nemo (1911), How a Mosquito Operates (1912), dan Gertie the Dinosaur (1914). McCay menggambar film-film sebelumnya pada kertas nasi, pada latar belakang yang dikerjakan secara melelahkan. The Sinking of the Lusitania adalah film perdana yang dibuat oleh McCay memakai teknologi cel yang baru dan lebih efisien. McCay dan para asistennya menjalani dua puluh dua bulan untuk membuat film tersebut. Animasi berikutnya mengalami kemunduran, karena film tersebut tak sukses secara komersial sesukses karya-karya sebelumnya, dan Hearst meningkatkan tekanan terhadap McCay untuk menjalani waktunya untuk membuat gambar-gambar editorial.

Produksi

The Sinking of the Lusitania hanya membutuhkan 22 bulan untuk diselesaikan.[1] McCay mendapatkan bantuan dari tetangganya, seniman John Fitzsimmons, serta dari kartunis Cincinnati William Apthorp "Ap" Adams,[2] yang mengolah penampalan sel dalam rangkaian yang sesuai untuk difilmkan. McCay membuat ilustrasi pada siang hari untuk koran-koran William Randolph Hearst dan menggunakan waktu selepas kerjanya di rumah menggambar sel untuk film ini yang kemudian ia bawa ke Vitagraph Studios untuk difoto.[2]

Metode kerja McCay melelahkan. Pada Gertie the Dinosaur, seorang asisten bersusah payah mencetak dan mencetak ulang latar belakang sebanyak ribuan kali. Para animator rival mengembangkan sejumlah metode untuk mengurangi beban kerja dan produksi cepat untuk mendatangkan peningkatan tawaran untuk film-film animasi. Dalam beberapa tahun perilisan Nemo, film tersebut menjadi praktek yang nyaris universal di studio-studio animasi yang memakai teknologi cel buatan Earl Hurd dari Amerika Serikat, dipadukan dengan taraf registrasi Raoul Barré dari Kanada, yang tetap memakai cel-cel ketika hendak difoto.[3] Hurd telah mempatenkan metode cel pada 1914. Metode tersebut meringankan pekerjaan dengan membolehkan penggambaran dinamis untuk menggambar pada satu lapisan atau lebih, yang dapat ditorehkan pada lapisan latar belakang statis, para animator mengulang citra gambar statis pada gambar per gambar.[4] McCay mula-mula memakai metode cel pada film The Sinking of the Lusitania.[5]

 
Sel (original) dari The Sinking of the Lusitania, ditandatangani oleh Winsor McCay

Sebagaimana dengan film-filmnya yang lain, McCay membiayai Lusitania oleh biayanya sendiri. Sel menjadi pengeluaran tambahan namun mengurangi jumlah gambar yang harus dikerjakan dibandingkan dengan metode McCay sebelum-sebelumnya.[6] Sel yang digunakan lebih tebal daripada yang nantinya digunakan sebagai bahan standar industri serta memiliki sebuah "gigi" atau permukaan kasar yang dapat digunakan untuk menaruh pensil, wash, atau crayon. Jumlah rendering menyebabkan sel menjadi tidak rapih sehingga sulit untuk meratakannya dalam pemotretan. Fitzsimmons menangani masalah ini dengan menggunakan binder loose-leaf.[6]

McCay menjelaskan bahwa ia membutuhkan sekitar delapan minggu untuk memproduksi delapan detik film.[6] Lusitania didaftarkan hak ciptanya pada 19 Juli 1918,[7][a] dan kemudian dirilis oleh Jewel Productions[8] yang disebutkan telah mendapatkannya dengan harga tertinggi untuk sebuah film beril satu kala itu.[9] Film ini dimasukkan sebagai bagian dari liputan kabar mingguan Universal Studios.[10] Penayangan perdananya di Inggris mengikuti pada Mei 1919.[11] Iklan menyebut film ini sebagai "satu-satunya catatan dunia mengenai kejahatan yang mengejutkan umat manusia".[11]

Tanggapan

Sejarawan animasi Paul Wells menjelaskan Lusitania sebagai "sebuah momen berpengaruh dalam perkembangan film animasi"[12] atas kombinasi gaya dokumenternya dengan unsur-unsur propaganda. Ia juga menganggapnya sebagai sebuah contoh animasi sebagai sebuah seni modernisme.[12] Steve Bottomore menilai film ini sebagai "versi sinema yang paling signifikan dari bencana Lusitania". Sebuah ulasan di The Cinema memuji film ini, terutama pada adegan saat torpedo pertama meledak yang mereka sebut "lebih dari kenyataan".[11]

Catatan kaki

  1. ^ John Canemaker menyebutkan penayangan pertama 20 Juli;[7] Earl Theisen menyebutkan 15 Agustus 1918.[8]

Referensi

  1. ^ Theisen 1933, hlm. 85.
  2. ^ a b Canemaker 2005, hlm. 188.
  3. ^ Barrier 2003, hlm. 10–14.
  4. ^ Kundert-Gibbs & Kundert-Gibbs 2009, hlm. 46.
  5. ^ Canemaker 2005, hlm. 188, 193.
  6. ^ a b c Canemaker 2005, hlm. 193.
  7. ^ a b Canemaker 2005, hlm. 195.
  8. ^ a b Theisen 1933, hlm. 84.
  9. ^ Motography staff 1918, hlm. 74.
  10. ^ Crafton 1993, hlm. 116.
  11. ^ a b c Bottomore 2000, hlm. 161.
  12. ^ a b Telotte 2010, hlm. 49.

Daftar pustaka

Buku

Jurnal

  • Callahan, David (September–October 1988). "Cel Animation: Mass Production and Marginalization in the Animated Film Industry". Film History. Indiana University Press. 2 (3): 223–228. JSTOR 3815119. 
  • DelGaudio, Sybil (1997). "If Truth Be Told, Can 'Toons Tell It? Documentary and Animation". Film History. Indiana University Press. 9 (2): 189–199. JSTOR 3815174. 
  • Hoffer, Tom (Spring 1976). "From Comic Strips to Animation: Some Perspective on Winsor McCay". Journal of the University Film Association. University of Illinois Press. 28 (2): 23–32. JSTOR 20687319. 
  • Mikulak, Bill (Spring 1997). "Mickey Meets Mondrian: Cartoons Enter the Museum of Modern Art". Cinema Journal. University of Texas Press on behalf of the Society for Cinema & Media Studies. 36 (3): 56–72. JSTOR 1225675. 
  • Motography staff (1918-07-13). "Pays Big Price for One-Reeler". Motography. 20 (2): 74. 
  • McKenna, Daniel (Fall 2013). "Impression and Expression: Rethinking the Animated Image Through Winsor McCay". Synoptique. 2 (2). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-05. Diakses tanggal 2015-05-07. 

Sumber lain

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar