Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Desember 2020) |
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN dalam hubungannya terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara.[1]
Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN The Association of Southeast Asian Nation - Summit (ASEAN - Summit) | |
---|---|
Semboyan: "One Vision, One Identity, One Community". | |
Anggota ASEAN ditampilkan dalam warna hijau | |
Sekretariat | Indonesia |
Negara anggota | |
Pemimpin | |
• Ketua | Joko Widodo |
Lim Jock Hoi | |
Pendirian | 8 Agustus 1967 |
Situs web resmi Situs Web Resmi | |
Sejak dibentuknya ASEAN telah berlangsung 41 kali KTT resmi [2], 4 KTT tidak resmi, dan 1 KTT Luar Biasa.
Lokasi pertemuan
KTT ASEAN diselenggarakan oleh 10 negara Asia Tenggara setiap tahunnya. Berdasarkan Piagam ASEAN, KTT ASEAN dilakukan dua kali dalam setahun dilaksanakan oleh negara anggota yang memegang Keketuaan ASEAN pada tahun tersebut. KTT Luar Biasa dapat dilaksanakan bila diperlukan dipimpin oleh negara yang memegang Keketuaan saat itu dan dilaksanakan di lokasi yang disepakati seluruh negara anggota.
Ke- | Tanggal | Negara | Tuan rumah | Pemimpin |
---|---|---|---|---|
1 | 23‒24 Februari 1976 | Indonesia | Bali | Soeharto |
2 | 4‒5 Agustus 1977 | Malaysia | Kuala Lumpur | Hussein Onn |
3 | 14‒15 Desember 1987 | Filipina | Manila | Corazon Aquino |
4 | 27‒29 Januari 1992 | Singapura | Singapura | Goh Chok Tong |
5 | 14‒15 Desember 1995 | Thailand | Bangkok | Banharn Silpa-archa |
6 | 15‒16 Desember 1998 | Vietnam | Hanoi | Phan Văn Khải |
7 | 5‒6 November 2001 | Brunei | Bandar Seri Begawan | Hassanah Bolkiah |
8 | 4‒5 November 2002 | Kamboja | Phnom Penh | Hun Sen |
9 | 7‒8 Oktober 2003 | Indonesia | Bali | Megawati Soekarno Putri |
10 | 29‒30 November 2004 | Laos | Vientiane | Bounnhang Vorachith |
11 | 12‒14 Desember 2005 | Malaysia | Kuala Lumpur | Abdullah Ahmad Badawi |
12 | 11‒14 Januari 20071,2 | Filipina | Cebu | Gloria Macapagal Arroyo |
13 | 18‒22 November 2007 | Singapura | Singapura | Lee Hsien Loong |
143 | 27 Februari-1 Maret 2009 | Thailand[3] | Cha Am, Hua Hin | Abhisit Vejjajiva |
10-11 April 2009 | Pattaya | |||
15 | 23–25 Oktober 2009 | Cha Am, Hua Hin | ||
16 | 8-9 April 2010 | Vietnam | Hanoi | Nguyễn Tấn Dũng |
17 | 28-31 Oktober 2010 | |||
18 | 7-8 Mei 2011 | Indonesia4 | Jakarta | Susilo Bambang Yudhoyono |
19 | 14-19 November 2011 | Bali | ||
20 | 3-4 April 2012 | Kamboja | Phnom Penh | Hun Sen |
21 | 17-20 November 2012 | |||
22 | 24-25 April 2013 | Brunei | Bandar Seri Begawan | Hassanal Bolkiah |
23 | 9-10 Oktober 2013 | |||
24 | 10–11 Mei 2014 | Myanmar | Naypyidaw | Thein Sein |
25 | 9–14 November 2014 | |||
26 | 26–27 April 2015 | Malaysia | Kuala Lumpur/Langkawi | Najib Razak |
27 | 18–22 November 2015 | Kuala Lumpur | ||
28 | 6–8 September 2016 | Laos | Vientiane | Thongloun Sisoulith |
29 | ||||
30 | 28–29 April 2017 | Filipina | Pasay | Rodrigo Duterte |
31 | 13–14 November 2017 | |||
32 | 27-28 April 2018 | Singapura | Singapura | Lee Hsien Loong |
33 | 11-15 November 2018 | |||
34 | 20-23 Juni 2019 | Thailand | Bangkok | Prayut Chan-o-cha |
35 | 31 Oktober-4 November 2019 | |||
36 | 26 Juni 2020 | Vietnam | Hanoi5 | Nguyễn Xuân Phúc |
37 | 11-15 November 2020 | |||
386 | 26–28 Oktober 2021 | Brunei | Bandar Seri Begawan5 | Hassanal Bolkiah |
396 | ||||
406 | 10–13 November 2022 | Kamboja | Phnom Penh | Hun Sen |
416 | ||||
42 | 9–11 Mei 2023 | Indonesia | Labuan Bajo | Joko Widodo |
43 | TBA | TBA | ||
1 Ditunda dari tanggal sebelumnya 10‒14 Desember 2006 akibat Badai Seniang | ||||
2 Menjadi tuan rumah setelah Myanmar mundur karena ditekan AS dan UE | ||||
3 KTT Ke-14 dilaksanakan dua bagian. Bagian Pertama ditunda dari tanggal sebelumnya 12‒17 Desember 2008 akibat krisis politik Thailand 2008. Bagian Kedua pada Maret dibatalkan akibat aksi unjuk rasa di lokasi pertemuan. | ||||
4 Indonesia berganti posisi Keketuaan dengan Brunei karena bertindak sebagai tuan rumah untuk KTT APEC 2013, serta kemungkinan menjadi tuan rumah KTT G20 2013 meskipun pada akhirnya diambil oleh Rusia. | ||||
5 KTT dilaksanakan secara daring sebagai akibat Pandemi COVID-19, kota tersebut sebagai lokasi kedudukan Ketua ASEAN serta pemimpin KTT. | ||||
6 Myanmar tidak hadir. ASEAN meminta 'perwakilan non-politik' sebagai 'sanksi' atas Kudeta Myanmar 2021, junta militer memilih untuk tidak hadir. |
Pada KTT Ke-5 di Bangkok, para kepala pemerintahan melaksanakan 'pertemuan tak resmi' secara terpisah diantara KTT resmi.
Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi ASEAN | ||||
---|---|---|---|---|
Tanggal | Negara | Tuan rumah | Pemimpin | |
1 | 30 November 1996 | Indonesia | Jakarta | Soeharto |
2 | 14‒16 Desember 1997 | Malaysia | Kuala Lumpur | Mahatir Mohamad |
3 | 27‒28 November 1999 | Filipina | Pasay | Joseph Estrada |
4 | 22‒25 November 2000 | Singapura | Singapura | Goh Chok Tong |
Menanggapi hal-hal kritis, para kepala pemerintahan melakukan pertemuan luar biasa atau istimewa yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta. Menanggapi kondisi pandemi COVID-19, KTT Istimewa dilaksanakan secara daring dibawah kepemimpinan Vietnam sebagai pemegang jabatan Keketuaan ASEAN saat itu.
Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ASEAN | |||||
---|---|---|---|---|---|
Nama | Tanggal | Negara | Tuan rumah | Ref | |
1 | Pertemuan Istimewa Pemimpin ASEAN untuk Dampak Gempa dan Tsunami | 6 Januari 2005 | Indonesia | Jakarta (Kantor ASEAN) | [4] |
2 | KTT Istimewa untuk Dampak Pandemi COVID-19 | 14 April 2020 | Vietnam | Hanoi (Kedudukan Ketua)1 | [5] |
3 | Pertemuan Pemimpin ASEAN untuk Dampak Pandemi COVID-19, Hubungan Eksternal, dan Kepentingan Bersama2 | 24 April 2021 | Indonesia | Jakarta (Kantor ASEAN) | [6] |
1 Pertemuan dilakukan secara daring, Vietnam bertindak selaku Ketua ASEAN saat itu. 2 Termasuk didalamnya Konsesus Lima Poin untuk Myanmar |
Hasil resmi
Konferensi Tingkat Tinggi
KTT ke-1
- Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC); serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.
KTT ke-2
- Pencetusan Bali Concord 1.
KTT ke-3
- Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN.
- Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala bidang.
- Melibatkan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN dengan memperbesar peranan swasta dalam kerjasama ASEAN.
- Usaha bersama dalam menjaga keamanan stabilitas dan pertumbuhan kawasan ASEAN.
KTT ke-4
- ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi, melaksanakan koordinasi.
- Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff/CEPT) menuju Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN.
KTT ke-5
- Membicarakan upaya memasukkan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota serta memperkuat identitas ASEAN di mata dunia.
KTT ke-6
- Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmen mereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003 menjadi tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
KTT ke-7
- Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS.
- Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut serangan terorisme pada gedung WTC di Amerika.
KTT ke-8
- Pengeluaran deklarasi Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan.
- Pengesahan ASEAN Tourism Agreement.
KTT ke-9
- Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep komunitas ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keamanan ASEAN (ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASSC).
KTT ke-10
- Program Aksi Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam konferensi tersebut menekankan perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10 negara anggota ASEAN, memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun sebuah masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020.
KTT ke-11
- Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea Selatan, memorandum of understanding (MoU) pendirian ASEAN-Korea Center, dan dokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas Perubahan Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup.
KTT ke-12
- Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), keamanan energi Asia Tenggara, pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea.
KTT ke-13
- Penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain seperti perjanjian perdagangan dalam kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan kerjasama ASEAN dengan Korea Center, menyepakati ASEAN Center.
KTT ke-14
- Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru.
Konferensi Tingkat Tinggi Tak Resmi
KTT tidak resmi ke-1
- Kesepakatan untuk menerima Kamboja, Laos, dan Myanmar sebagai anggota penuh ASEAN secara bersamaan. (BASKARA)
KTT tidak resmi ke-2
- Sepakat untuk mencanangkan Visi ASEAN 2020 yang mencakup seluruh aspek yang ingin dicapai bangsa-bangsa Asia Tenggara dalam memasuki abad 21, baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya.
KTT tidak resmi ke-3
- Kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama di bidang pembangunan ekonomi, sosial, politik dan keamanan serta melanjutkan reformasi struktural guna meningkatkan kerja sama untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan.
KTT tidak resmi ke-4
- Sepakat untuk pembangunan proyek jalur kereta api yang menghubungkan Singapura hingga China, bahkan Eropa guna meningkatkan arus wisatawan.
Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa / Istimewa
KTT Luar Biasa (Jakarta, 6 Januari 2005)
- Pembahasan bagaimana penanggulangan dan solusi menghadapi gempa atau tsunami Samudera Hindia 2004.
KTT Luar Biasa (Hanoi, 14 April 2020)
- Pembahasan mengenai kerjasama penanggulangan Pandemi COVID-19.
KTT Luar Biasa (Jakarta, 24 April 2021)
- 'Konsensus 5 Poin' mengenai Kudeta Militer Myanmar serta pembaharuan penanggulangan Pandemi COVID-19.
Referensi
- ^ Denis Hew (2005). Roadmap to an Asean Economic Community. Institute of Southeast Asian Studies. ISBN 9812303472.
- ^ "You are being redirected..." asean.org. Diakses tanggal 2022-11-13.
- ^ "The 14th ASEAN Summit has been rescheduled for 24-26 February 2009", ASEAN, 15 Desember 2008.
- ^ "MOFA: Special ASEAN Leaders' Meeting on the Aftermath of Earthquake and Tsunami (Summary and Evaluation)". www.mofa.go.jp. Diakses tanggal 2023-05-09.
- ^ Press, Associated. "ASEAN Leaders Hold Virtual Summit Amid COVID-19 Pandemic". thediplomat.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-09.
- ^ "You are being redirected..." asean.org. Diakses tanggal 2023-05-09.
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi KTT ke-11 Diarsipkan 2005-12-11 di Wayback Machine.
- (Inggris) Situs KTT ke-11 di BERNAMA Diarsipkan 2006-02-08 di Wayback Machine.