Pekerja rumah tangga

Revisi sejak 20 Mei 2023 05.02 oleh OrangKalideres (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 20595494 oleh 36.82.99.53 (bicara) tidak membangun)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pekerja rumah tangga (disingkat PRT), asisten rumah tangga (disingkat ART) atau pembantu rumah tangga (sering disebut pembantu) adalah orang yang bekerja di dalam lingkup rumah tangga majikannya.[1][2] Di Indonesia saat masa penjajahan Belanda, pekerjaan pekerja rumah tangga disebut baboe (dibaca "babu"), sebuah istilah yang kini kerap digunakan sebagai istilah berkonotasi negatif untuk pekerjaan ini.

Pembantu pribumi di rumah orang Belanda pada tahun 1880-an
Poster yang menggambarkan pembantu rumah tangga berseragam ala Barat

Jenis pekerjaan

sunting

Pekerja rumah tangga mengurus pekerjaan rumah tangga seperti memasak serta menghidangkan makanan, mencuci, membersihkan rumah, dan mengasuh anak-anak. Di beberapa negara, pembantu rumah tangga dapat pula merawat orang lanjut usia yang mengalami keterbatasan fisik.

 
Pembantu rumah tangga sedang memasak

Di beberapa negara, karena adanya kesenjangan ekonomi yang tinggi dan minimnya kesempatan kerja, sebuah keluarga kelas menengah 'urban' sanggup memperkerjakan "pembantu seumur hidup". Banyak negara mendatangkan pekerja rumah tangga dari luar negeri. Negara semacam itu termasuk kebanyakan negara di Timur Tengah, Hong Kong, Singapura, Malaysia, dan Taiwan. Sumber utama pekerja rumah tangga mencakup Filipina, Thailand, Indonesia, Sri Lanka, dan Ethiopia. Taiwan juga mendatangkan pekerja rumah tangga dari Vietnam dan Mongolia.

 
Potret sehari-hari pada masa kolonial. Tugas seorang "baboe" (PRT) dapat mencakup pula mengasuh anak yang masih kecil.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting