Unilever Indonesia

perusahaan asal Britania Raya

PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) adalah perusahaan Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari Unilever. Perusahaan ini sebelumnya bernama Lever Zeepfabrieken N.V.

Unilever Indonesia
Publik
Kode emitenIDX: UNVR
IndustriProduk konsumen
Didirikan5 Desember 1933 sebagai Lever Zeepfabrieken N.V.
PendapatanKenaikan Rp 42.9 trillion (2019)
Kenaikan Rp 7.4 trilliun (2019)
Total asetKenaikan Rp 20.649 trilliun (2019)
Total ekuitasKenaikan Rp 5.282 trilliun (2019)
IndukUnilever
Situs webUnilever Indonesia

Sejarah

Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Lever Zeepfabrieken N.V di Jakarta. Selanjutnya perusahaan ini berubah nama menjadi PT Lever Brothers Indonesia pada 22 Juli 1990 sebelum akhirnya resmi menjadi PT Unilever Indonesia pada 30 Juni 1997. Unilever Indonesia melepas 15% sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981. Unilever Indonesia mempunyai lebih dari 1.000 distributor di seluruh Indonesia.

Unilever memiliki beberapa anak perusahaan di Indonesia, yakni:

  • PT Anugrah Lever - didirikan pada tahun 2000 dan bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain
  • PT Technopia Lever - didirikan pada tahun 2002 dari hasil patungan dengan Technopia Singapore Pte. Ltd. Techopia bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos NoMos.[1] Perusahaan ini dijual ke perusahaan Jepang Fumakilla pada tahun 2015 dan berganti nama menjadi PT Fumakilla NoMos.
  • PT Knorr Indonesia - diakuisisi pada 21 Januari 2004.[2]
  • PT Sara Lee Body Care Indonesia Tbk.

Unilever Indonesia memenangkan 2005 Energi Globe Award untuk skema pengelolaan sampah mereka di desa-desa di dekat sungai Brantas di Surabaya. Skema ini melibatkan kompos. Sampah organik dan daur ulang, dan telah menghasilkan peningkatan kualitas air setempat di sungai.[3]

Pada bulan Mei 2011, PT Unilever Indonesia Tbk akan menginvestasikan setidaknya £300 juta dalam 2 tahun ke depan untuk memperluas pabriknya di Cikarang, Jawa Barat dan Rungkut, Jawa Timur . Saat ini Unilever Indonesia telah mengoperasikan 8 pabrik dan 3 pusat distribusi.[4]

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan bagian dari Unilever Group NV/plc untuk memproduksi dan mengawasi semua merek yang diproduksi oleh Unilever (seperti Surf, Close-up, Clear dll.)

PT Unilever Indonesia Tbk. sangat terkenal dengan produk-produk yang sudah familiar di masyarakat Indonesia.

Produk

  • Sunsilk
  • Sunlight
  • Zwitsal (mantan produk Sara Lee Coproration)
  • Rinso
  • Lifebuoy
  • Wipol
  • Pepsodent
  • Vixal
  • Tresemme
  • Dove
  • Super Pell
  • Hijab Fresh
  • Sahaja
  • Nameera
  • Lux
  • Molto
  • Molto Trika
  • Korea Glow
  • Pond's
  • Rexona
  • Glow & Lovely
  • Vaseline
  • Citra
  • AXE
  • Clear
  • Closeup
  • Buavita (mantan produk Ultrajaya)
  • Royco
  • Jawara
  • Bango
  • Sariwangi
  • Wall's
  • dll.

Mantan Produk

  • Cif
  • Blue Band (sekarang ke produk Upfield)
  • Sunclin (dihentikan pada tahun 2004)
  • Vim
  • Domestos
  • Surf
  • She (dihentikan pada tahun 2013 & mantan diakuisisi Saralee)
  • Lipton
  • Taro (sekarang ke produk FKS Food)
  • Domestos Nomos
  • Superbusa
  • Viso

Referensi

Pranala luar